PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahan Ajar atau Materi Ajar atau sering disebut sebagai materi pelajaran merupakan
bagian terpenting dalam proses pembelajaran, materi pelajaran merupakan inti dari kegiatan
pembelajaran.Istilah bahan ajar atau materi ajar ditemukan dalam Permendiknas Nomor. 41
Tahun 2007 tentang Standar Proses dan Panduan Pengembangan RPP yang disusun oleh
Depdiknas Tahun 2008. Dalam mengembangkan bahan ajar/materi ajar, mesti merujuk dalam
aturan yang ada tersebut. Pada sisi lain, Depdiknas juga telah menyusun panduan
pengembangan materi pembelajaran. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada
sekolah dalam membuat bahan ajar atau materi ajar dalam RPP, mesti merujuk ke dalam
aturan tersebut.
Di dalam GBPP PAI disekolah umum dijelaskan bahwa pendidikan Islam adalah usaha
sadar untuk menyiapkan sisi dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan
agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan dengan memperhaikan
tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama
dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
B. Tujuan
Dari latar belakang diatas Tujuan dari makalah ini yaitu untuk mengetahui tentang
pengertian Bahan Ajar/ Materi Ajar Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahan ajar /Materi
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan dapat merumuskan Bahan Ajar/Materi
dalam RPP Pendidikan Agama Islam (PAI). Dengan adanya makalah ini, semoga dapat
membantu pendidik dalam merumuskan bahan ajar/materi ajar yang terdapat dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
A. BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
2. Landasan dan prinsip pengembangan bahan ajar Pendidikan Agama Islam (PAI)
2.1. Landasan Pendidikan Agama Islam
a. Dasar Yuridis/Hukum
Dasar pelaksanaan pendidikan Agama Islam berasal dari perundang-undangan
yang secara tidak langsung dapat menjadi pegangan dalam melaksanakan
pendidikan agama di sekolah formal. Dasar yuridis formal tersebut terdiri dari:
1) Dasar pancasila yaitu dasar falsafah Negeri RI, pada sila pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa.
2) Dasar struktural atau konstitusional, yaitu UUD 1945 dalam bab XI pasal
29 ayat 1 dan 2 yang berbunyi bahwa : a) Negara berdasarkan atas
Ketuhanan Yang Maha Esa, b) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut
agama dan kepercayaan itu.
3) UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional :
Pasal 37 Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat
pendidikan agama, kewarganegaraan, bahasa, matematika, ilmu
pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni dan budaya, pendidikan
jasmani dan olah raga, keterampilan atau kejujuran, dan muatan lokal.
4) Peraturan pemerintah Nomor 55 tahun 2007 Tentang pendidikan Agama
dan Pendidikan Keagamaan.
b. Dasar Religius
Dasar Religius adalah dasar yang bersumber dari ajaran Islam. menurut ajaran
islam Pendidikan Agama adalah perintah dari Tuhan dan merupakan perwujudan
Ibadah Kepada-Nya, dalam Al-Quran banyak ayat-ayat yang menunjukan perintah
tersebut antara lain:
a) Q.S Al-Nahl ayat 125
b) Q.S Al-Imran ayat 104
c) Al-Hadis.” sampaikanlah ajaran kepada orang lain walaupun hanya
sedikit.”
c. Aspek Psikologis
Psikologis, yaitu dasar yang berhubungan dengan aspek kejiwaan kehidupan
bermasyarakat. hal ini didasarkan bahwa dalam hidupnya, manusia baik sebagai
individu maupun sebagai anggota masyarat dihadapkan pada hal-hal yang
membuat hatinya tidak tenang dan tidak tentram sehingga memerlukan adanya
pegangan hidup. untuk membuat hati tenang dan tentram adalah dengan jalan
mendekatkan diri kepada Tuhan. sebagaimana Firman Allah dalam Q.S Ar-Rad
ayat 28. [3]
B. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR/MATERI
PEMBELAJARAN
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan materi pembelajaran
meliputi prinsip relevansi, konsistensi, dan adekuasi/kecukupan.
Langkah-langkah merumuskan Bahan Ajar atau Materi Ajar sesuai dengan panduan
pengembangan materi pembelajaran (Depdiknas, 2008) sebagai berikut:
a. Identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar
Sebelum menentukan Bahan Ajar atau Materi Ajar terlebih dahulu perlu di identifikasi
aspek-aspek keutuhan kompetensi yang harus dipelajari atau dikuasai peserta didik.
Melakukan identifikasi merupakan upaya dalam menentukan apakah standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik termasuk ranah kognitif, psikomotor
ataukah afektif. Berikut ini uraian tentang tiga ranah tersebut dalam melihat identifikasi SK
dan KD, sebagai berikut:
1) Ranah Kognitif, jika kompetensi yang ditetapkan meliputi mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan.
2) Ranah Psikomotor jika kompetensi yang ditetapkan meliputi gerakan meniru, gerakan
manipulasi, gerakan melakukan dengan prosedur, Gerakan melakukan dengan baik
dan tepat, gerakan melakukan tindakan secara alami.
3) Ranah Afektif jika kompetensi yang ditetapkan meliputi menerima, merespon,
menghargai, mengorganisasikan dan karakterisasi menurut nilai (internalisasi).
BAHAN AJAR
1. IDENTITAS
SATUAN PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Atas ( SMA )
KELAS : XI
SEMESTER : II
ALOKASI WAKTU :
3. KOMPETENSI DASAR
1.1 Membaca Q.S. Al-Baqarah; 148, Q.S. Al Fatir; 32 .
1.2 Menjelaskan arti Q.S. Al-Baqarah; 148, Q.S. Al Fatir; 32 .
4. INDIKATOR
a. Kognitif :
a) Menjelaskan membaca surah Al-Baqarah; 148, dan surah Al Fatir; 32 dengan
harkat dan makhraj yang benar .
b) Mengulang-ulang membaca surah Al-Baqarah; 148, dan surah Al Fatir; 32 dengan
harkat dan makhraj yang benar .
c) Mengartikan surah Al-Baqarah; 148, dan Surah Al Fatir; 32
d) Menunjukkan hafal surah Al-Baqarah; 148, dan surah Al Fatir 32.
2. Psikomotor
a. Mendemonstrasikan membaca surah Al-Baqarah; 148, dan Surah Al Fatir; 32.
b. Menghafal surah Al-Baqarah; 148, dan Surah Al Fatir; 32.
2. Psikomotor
a. Mendemonstrasikan Pembacaan surah Al-Baqarah; 148, dan Surah Al Fatir; 32
3. Affektif
a. Merubah Perilaku Berkarakter :
i. Disiplin iv. Menghargai Orang lain
ii. Tanggung Jawab v. Cermat
iii. Percaya Diri vi. Tekun
b. Keterampilan Sosial :
i.Kerja Sama
ii.Berkomunikasi dengan baik
KESIMPULAN
1. Bahan Ajar /Materi adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru atu instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang
dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
2. Bahan ajar bisa berupa kaset, video, CD-Room, kamus, buku bacaan, buku kerja, atau
fotokopi latihan soal. Bahan juga bisa berupa koran, paket makanan, foto,
perbincangan langsung dengan mendatangkan penutur asli, instruksi-instruksi yang
diberikan oleh guru, tugas tertulis atau kartu atau juga diskusi antar siswa.
3. Isi Bahan Ajar /Materi Pembelajaran yaitu: Pengetahuan sebagai Materi
Pembelajaran, Keterampilan sebagai Materi Pembelajaran, dan Sikap atau Nilai
sebagai Materi Pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
[9]http://apri76.wordpress.com/2011/12/12/teknik-merumuskan-materi-ajar-dalam-rpp-
pai/