PSAK 19
ASET TIDAK BERWUJUD (REV 2009)
1-2 Juni 2010 Aria Farahmita
Ruang Lingkup
2
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
1. Pengertian Aset Tidak Berwujud
3
Keteridentifikasian
•Aset non-moneter yang dapat
diidentifikasi tanpa wujud fisik
Pengendalian atas
Sumber Daya
•Aset:
•Aset
•Adanya kontrol, dan
•Keuntungan ekonomis di masa Adanya
Ad
Keuntungan
depan Ekonomis di masa
depan
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
2. Pengertian Aset Tidak Berwujud
4
Keteridentifikasian
Dapat diidentifikasi:
•Dapat dipisahkan/dibedakan,
dipisahkan/dibedakan atau
•Timbul dari kontrak atau hak legal
lainnya
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
3. Pengertian Aset Tidak Berwujud
5
p memperoleh
•Mampu p manfaat ekonomis masa
depan, dan
Dapat membatasi akses pihak lain dalam
•Dapat
memperoleh manfaat ekonomis tersebut
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
4. Pengertian Aset Tidak Berwujud
6
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Contoh
7
Software
S f k
komputer
Paten
Copyright
Daftar pelanggan
Lisensi
Kuota Impor
franchise
Hak Pemasaran
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Pengakuan dan Pengukuran
8
Prinsip Umum:
Dalam mengakui suatu item sebagai aset tidak
berwujud, entitas perlu menunjukkan bahwa
item tersebut:
tersebut
Memenuhi definisi aset tidak berwujud
Memenuhi kriteria pengakuan
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
2. Pengakuan dan Pengukuran
9
K it i Pengakuan
Kriteria P k
Aset tidak berwujud harus diakui jika, dan hanya jika:
Kemungkinan
K ki b
besar entitas
i akan
k memperoleh l h
manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut,
dan
Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara
andal.
Dalam menilai kemungkinan:
Menggunakan asumsi masuk akal dan dapat
dipertanggungjawabkan
Estimasi terbaik manajemen
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
3. Pengakuan dan Pengukuran
10
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
4. Pengakuan dan Pengukuran
11
1 Perolehan
1. P l h terpisah
t i h
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
5. Pengakuan dan Pengukuran
12
2. Akuisisi sebagai
g bagian
g dari Nilai wajar pada tanggal akuisisi
kombinasi bisnis
3. Pengakuisisian dengan hibah Diakui pada nilai wajar atau pada nilai
pemerintah
i t h
nominalnya
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Aset Tidak Berwujud yang Dihasilkan
13
secara Internal
6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan
internal
SSulit
lit menentukan
t k apakahk h suatu
t asett tidak
tid k berwujud
b j d
yang dihasilkan secara internal memenuhi kriteria untuk
diakui:
diakui
Menentukan saat timbulnya aset yang dapat diidentifikasi
dan akan menghasilkan manfaat ekonomis masa depan
Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
2. Aset Tidak Berwujud yang
14
Dihasilkan secara Internal
Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang
dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas
menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua tahap:
1.Tahap Riset, dan
2 T h Pengembangan
2.Tahap P b
Riset adalah penelitian orisinal dan Pengembangan adalah penerapan temuan
terencana yang dilaksanakan riset
i atau pengetahuan
h l i
lainnya pada
d
dengan harapan memperoleh suatu rencana atau rancangan produksi
bahan baku, alat, produk, proses, sistem,
pembaruan pengetahuan dan
atau
t jasa
j yang sifatnya
if t b
baru atau
t yang
pemahaman teknis atas ilmu yang
mengalami perbaikan substansial,
baru sebelum dimulainya produksi komersial
atau pemakaian
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
3. Aset Tidak Berwujud yang
15
Dihasilkan secara Internal
Aset tidak berwujud yang timbul dari Riset tidak
boleh diakui
Pengeluaran riset diakui sebagai beban pada saat
terjadinya
j y
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
4. Aset Tidak Berwujud yang Dihasilkan
secara Internal - Pengembangan
16
Riset Pengembangan
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
6. Aset Tidak Berwujud yang
18
Dihasilkan secara Internal
Merek, kepala surat kabar, judul publisitas, daftar
pelanggan yang dihasilkan secara internal, tidak
boleh diakui sebagai aset tak berwujud
Karena tidak dapat dibedakan dengan biaya untuk
mengembangkan usaha secara keseluruhan
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Pengukuran setelah Pengakuan
19
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Masa Manfaat
20
Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan pada usia
manfaatnya
Entitas
as harus
a us menilai
e a apaapakah
a masa
asa manfaat
a aa dadari ase
aset tak
a be
berwujud:
wujud:
Diamortisasi
Tidak Diamortisasi
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Masa Manfaat Terbatas
21
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Masa Manfaat Tak Terbatas
23
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Rugi Penurunan Nilai
24
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Penghentian dan Pelepasan
25
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Pengungkapan
26
PPengungkapan
k umum:
Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya
Masa
M manfaat
f t terbatas
t b t atau t tak
t k terbatas
t b t
Metode amortisasi
U t k asett tak
Untuk t k berwujud
b j d tak
t k terbatas
t b t
Jumlah tercatat
Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas
Untuk yang menggunakan model revaluasi
Tanggal
a gga eefektif
e revaluasi
eva uas
Jumlah tercatat yang direvaluasi
Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur dengan metode
biaya
bi
Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode
Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajar aset
Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembangan yang
diakui sebagai biaya selama periode
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Perbedaan dengan PSAK 19
28
(Revisi 2000)
Masa manfaat
Ketentuan tentang g masa manfaat tak terbatas
Model Biaya dan Model Revaluasi
Ak i i i asett tak
Akuisisi t k berwujud
b j d dalam
d l kombinasi
k bi i bisnis
bi i
Akuisisi melalui hibah pemerintah
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
ISAK No. 14: Biaya Situs Web
29
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
1. Review
30
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
1. Review
31
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
2. REVIEW
32
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
2. REVIEW
33
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
3. Review
34
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
3. REVIEW
35
PT Armada
A d memperoleh l h teknologi
t k l i baru
b yang akan
k
mengubah proses manufaktur saat ini. Biaya yang
terjadi
j adalah sebagai
g berikut:
Biaya teknologi baru Rp1.000 juta
Diskon yyang
g diberikan Rp100
p jjuta
Pelatihan staf untuk proses baru Rp50 juta
Testing
g teknologi
g baru Rp10
p jjuta
Kerugian operasi awal Rp20juta
Aset
A
Cost Rp1.000 juta
Dikurangi diskon Rp 100juta
Ditambah pproses testing
g Rp
p 10juta
j
Rp 910juta
Jenis
i Pengeluaran
l Perlakuan
l k Akuntansi
k i Alasan
l
Konstruksi fasilitas gedung Dikapitalisasi dan Punya manfaat masa
riset untuk digunakan disusutkan sebagai beban depan
proyek riset saat ini dan penelitian
yang akan datang
Akuisisi peralatan R&D Beban R & D Biaya riset
hanya digunakan untuk
proyek saat ini
Pembelian stok bahan-
bahan Sebagai Persediaan dan Punya manfaat masa
bahan untuk digunakan dibebankan saat dipakai depan
proyek riset saat ini dan
masa depan
Gaji staf riset Beban R & D Biaya Riset
y riset yyang
Biaya g terjadi
j Piutangg Bukan beban R&D
untuk proyek PT ABC, (direimburse)
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
ditagihkan setiap bulan Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
1-2 Juni 2010
6. Review
40
Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan
Biaya material, tenaga
kerja dan overhead untuk
prototipe produk baru
(kelayakan ekonomis tidak
terpenuhi)
y riset p
Biaya pemasaran
untuk promosi produk baru
Biaya legal untuk
memperoleh hak paten
produk baru
Biaya rekayasa teknis
produk baru yang terjadi
sebelum tahap produksi
penuh (kelayakan ekonomis
tercapai)
Komisi staf penjualan
Workshop yang IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
dan Diskusi “Pengaruh
1-2 Juni 2010
memasarkan produk baru Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
Review
41
Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan
Biaya material, tenaga Beban R&D Tidak memenuhi kriteria
kerja dan overhead untuk pengakuan aset tak
prototipe produk baru berwujud
(kelayakan ekonomis tidak
terpenuhi)
y riset p
Biaya pemasaran Beban operasi
p Bukan biaya
y R&D ((beban
untuk promosi produk baru umum dan administratif)
Biaya legal untuk Dikapitalisir sebagai Beban langsung untuk
memperoleh hak paten paten dan diamortisasi
“paten” paten
produk baru
Biaya rekayasa teknis Dikapitalisir Memenuhi kriteria
produk baru yang terjadi pengakuan
sebelum tahap produksi
penuh (kelayakan ekonomis
tercapai)
Komisi staf penjualan
Workshop yang IFRS
dan Diskusi “Pengaruh Beban operasi
terhadap Bukan biaya1-2
Silabus dan Materi Pengajaran R&DJuni(beban
2010
memasarkan produk baru Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"
penjualan)
PENUTUP
42
Workshop dan Diskusi “Pengaruh IFRS terhadap Silabus dan Materi Pengajaran
1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan" serta Workshop "PSAK Terbaru"