1.INFORMASI UMUM
Asal sekolah
SMKN 2 Tanjung Jabung Timur Mapel Dasar-dasar Agribisnis Perikanan
Alokasi waktu 15
4 kali pertemuan = 24 JP Jumlah siswa
(@45 menit)
Peserta didik reguler/tipikal
Fase E
Target
peserta didik Perikanan secara umum
-
Domain Mapel
Kompetensi ● Tatap muka
Berkebinekaan Global, Awal
ditunjukkan dengan mampu
Profil pelajar beradaptasi dalam kelompok
yang dibentuk bukan karna Model ● Discovery Learning
Pancasila yang
berkaitan keinginan secara pribadi yaitu pembelajaran
kelompok yang dibentuk oleh
guru secara heterogen. Pendekatan
Mandiri, ditunjukkan dengan Pembelajaran
memiliki prakarsa untuk
mengembangkan diri saat
praktik dan juga mengerjakan
asesmen dan tidak tergantung
pada orang lain;
Kreatif, ditunjukkan dengan
keluwesan berpikir dalam
merinci morfologi ikan bersirip;
dan
Bernalar kritis, ditunjukkan
dengan memproses, mengolah,
menganalisis, merefleksi
agripreneur
Bergotong Royong, ditunjukkan
dengan mampu menyelesaikan
tugas/projek yang diberikan
bersama dalam kelompoknya.
2. KOMPONEN INTI
Capaian Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis secara menyeluruh
Pembelajaran industri agribisnis perikanan antara lain tentang perbenihan, pembesaran, pemanenan,
dan perlakuan pasca panen, penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok
(Supply Chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang
agribisnis perikanan, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan
potensi dan kearifan lokal.
Deskripsi Fokus pembelajaran adalah peserta didik akan memahami materi proses bisnis di bidang
umum agribisnis perikanan, k3lh dan mata rantai pasok dalam budidaya perikanan
kegiatan
Sarana Laptop, LCD proyektor, jaringan internet, power point, aplikasi mengajar lainnya.
Prasarana
Pemahaman Bermakna
Menumbuhan fashion perikanan dipeserta didik yang memahami proses bisnis di bidang agribisnis
perikanan yang mampu menerapkan k3lh dan juga memahami tentang perencanaan produk,
logistic serta mata rantai pasok dalam budidaya perikanan
Pertanyaan Pemantik
☞ Sebutkan beberapa toko perikanan yang ada didaerah tempat tinggal saudara? Dan setau
saudara apa saja yang dijual ditoko tersebut dan untuk apa?
☞ Apa yang harus dilakukan si A jika dia tidak bisa berenang tetapi harus naik kapal melakukan
sampling (aktivitas pengambilan sampel) diatas perairan/laut?
☞ Menurut saudara apa hubungannya jika kita seorang pengusaha keripik kulit ikan patin
dengan seorang pembenih ikan?
Pengaturan Siswa Metode Pembelajaran
▪ Berkelompok 🕮 Observasi
🕮 Diskusi
🕮 Tanya jawab
🕮 Presentasi
🕮 Refleksi
Jenis Asesmen Ketersediaan Materi
▪ Sikap: observasi, penilaian diri, ▪ Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi.
penilaian teman sebaya (Tidak)
▪ Performa: presentasi, poster, ▪ Penjelasan untuk peserta didik yang sulit memahami
vidio konsep. (Tidak)
▪ Tertulis: essai
Persiapan Guru
▪ Menyiapkan materi pembelajaran dalam bentuk paparan/bahan tayang atau buku paket
▪ Menyiapkan bahan ajar dalam bentuk vidio
▪ Menyiapkan Lembar Kerja Peserta didik
▪ Menyiapkan asesmen
Pertemuan Pertama
Matari Pembelajaran : Proses Bisnis di Bidang Agribisnis Perikanan Alokasi Waktu: 6 JP @ 45 menit
Matari Pembelajaran : Mata Rantai Dalam Budidaya Perikanan Alokasi Waktu: 6 JP @ 45 menit
Petunjuk Pengerjaan:
A. Silahkan ananda diskusikan bersama kelompok tentang proses bisnis dibawah ini:
1. Kelompok I proses bisnis secara menyeluruh tentang Perbenihan
2. Kelompok II proses bisnis secara menyeluruh tentang Pembesaran
3. Kelompok III proses bisnis secara menyeluruh tentang Pemanenan
4. Kelompok IV proses bisnis secara menyeluruh tentang Perlakuan pasca panen
B. Identifikasilah jenis-jenis Usaha dalam proses bisnis pada kelompok kalian masing-masing
C. Buatlah Proses Bisnis dan jenis usaha tersebut dalam bentuk poster
B. Dalam membangun usaha bisnis perikanan kita perlu menggunakan beberapa alat keamanan
di bidang agribisnis perikanan. Sebutkan dan jelaskan fungsi alat keamanan tersebut
C. Diskusikan dengan kelompok anda, Amati peralatan yang ada di labor alat-alat praktek sekolah,
temukan 5 alat dan tuliskan penggunaan dan perawatan peralatan tersebut.
Kriteria Penilaian
(Skor)
Sangat baik = 4; Baik = 3; Kurang baik = 2; Tidak Baik = 1
Pedoman Penskoran
Aspek Penilaian Kriteria Rentang Skor Skor Maksimal
Kelancaran Sangat lancar 81- 100
menyampaikan informasi
Cukup lancar 71-80
menyampaikan informasi
Kurang lancar 66-70
menyampaikan informasi
Tidak lancar 60-65
menyampaikan informasi
Kelengkapan informas Informasi yang 85-100 100
i disampaikan sangat
lengkap
Informasi yang 70-84
disampaikan sedikit
kurang lengkap
Hanya separuh Informasi 55-69
yang disampaikan
Informasi yang 54-40
disampaikan sangat
kurang
Kebenaran isi Informasi yang 85-100 100
disampaikan benar
semua
Informasi yang 70-84
disampaikan hampir
benar semua
Informasi yang 55-69
disampaikan separuh
yang benar
Informasi yang 54-40
disampaikan sebagian
besar salah
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan
Remedial
🕮 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaiannya belum tuntas.
🕮 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
🕮 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
LEMBAR REFLEKSI
Pada akhir pembelajaran, Anda diminta untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang tersedia pada
lembar refleksi untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil belajar yang telah Anda lalui. Diskusikan bersama guru
Menurut ananda bagian materi mana yang membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam?
……………………………….………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
Cara – cara yang saya lakukan untuk mempelajari materi ini adalah …………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Dampak dari adanya peningkatan hasil potensi perikanan dan kelautan yang
dikelola dengan baik, bertanggung jawab dan berkelanjutan akan mendukung
terciptanya industrialisasi perikanan di Indonesia. Ada beberapa faktor yang harus
dikuasai oelh para pelaku bisnis di bidang agribisnis perikanan untuk mendapatkan hasil
yang maksimal dari bisnis perikanannya, yaitu perencanaan produk, mata rantai pasok
(suplay chain), logistic perikanan dan proses produksi.
B. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bidang Perikanan
Dalam lingkungan kerja, beberapa istilah yang sering ditemui antara lain:
a. Hazard (sumber bahaya) yaitu suatu keadaan yang memungkinkan/dapat
menimbulkan kecelakaan, penyakit, kerusakan atau menghambat
kemampuan pekerja yang ada;
b. Danger (tingkat bahaya) merupakan peluang bahaya sudah tampak (kondisi
bahaya sudah ada tetapi dapat dicegah dengan berbagai tindakan preventif;
c. Risk merupakan prediksi tingkat keparahan apabila terjadi bahaya dalam
siklus tertentu;
d. Incident adalah munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang tidak
diinginkan, yang dapat/telah mengadakan kontak dengan sumber energi
yang melebihi ambang batas badan/struktur);
e. Acontainer Craneident kejadian bahaya yang diserta adanya korban dan/atau
kerugian (manusia/benda).
Wardiningsih Sri. 2014. Prasarana dan Sarana Pembenihan Ikan. Teknik Pembenihan Ikan
(Edisi 2). Universitas Terbuka. Tangerang Selatan