Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PENJAS

LARI JARAK JAUH

BY
NURUL AULIA AKBAR HARAHAP
XI IPA 1

MAN INSAN CENDEKIA TAPANULI SELATAN


T.A. 2020/2021

1. PENGERTIAN LARI
Lari jarak jauh atau sering disebut sebagai lari marathon adalah
cabang lari yang banyak digemari oleh banyak orang, meski jaraknya
yang sangat jauh, namun banyak orang yang penasaran dan ingin
mengikuti perlombaannya.
Karena memiliki lintasan yang sangat panjang, maka untuk
melakukan lari jenis ini memerlukan teknik agar tidak kelelahan di tengah
perjalanan, perlu adanya manajemen energi agar mampu melewat hingga
garis finish dan menjadi juara.
Lari jarak jauh adalah cabang lari yang memiliki panjang lintasan
terjauh yaitu mulai dari 3000 meter hingga 10.000 meter. Dalam
pengertian lain, lari jarak jauh adalah cara melakukan perpindahan diri
dengan melangkahkan kakinya dengan cepat yang memiliki jarak tempuh
cukup jauh.
Pada lari jarak jauh terdapat teknik-teknik yang harus dikuasai oleh
pelari atau atlet, mampu melakukan teknik yang baik dan benar akan
memberikan dampak yang signifikan untuk menjadikan pelari atau atlet
sebagai seorang pemenang dalam perlombaan.
Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan ketika mengikuti
perlombaan lari jarak jauh :

1. Daya tahan atau stamina


2. Kecepatan (speed)
3. Gaya (style)
4. Pertimbangkan Langkah (Space judgement)
5. Kepemimpinan (Leadership)

2. NOMOR LARI JARAK JAUH

Sama halnya dengan cabang lari lainnya yang memiliki nomor lari
yang dibedakan berdasarkan jarak lintasan yang harus ditempuh, lari
jarak jauh memiliki tiga nomor yaitu :

 Nomor Lari 5000 meter.


 Nomor Lari 10.000 meter
 Nomor Lari 21.100 meter (half marathon)
 Nomor Lari 42.192 meter ( ultra marathon)
3. PERATURAN LARI JARAK JAUH
Semua dalam perlombaan atau pertandingan pasti memiliki aturan
yang harus dipatuhi, berikut peraturan umum pada perlombaan lari jarak
jauh :

 Wasit harus memberitahukan area mana saja yang harus dilewati oleh
para atlet, hal tersebut dilakukan agar para pelari tidak salah memilih
jalur ataupun berniat melakukan kecurangan.
 Tidak boleh memilih jalur yang dapat membahayakan pelari, seperti
melewati jurang atau lainnya.
 Panitia diharapkan memasang benda-benada sebagai penunjuk jalur untuk
para pelari.
 Pelari yang menjadi pemenang adalah pelari yang memiliki catatan waktu
terendah.

 Peraturan Lintasan Alam

Lari jarak jauh yang menggunakan lintasan alam memiliki beberapa


aturan, berikut peraturan yang perlu diperhatikan :

 Jika jalur yang digunakan adalah alam terbuka atau ladang, maka harus
dijaga agar atlet tidak melakukan kecurangan dengan memotong jalan.
 Ketika membuat jalur lintasan tidak boleh memilih jalur yang dapat
membahayakan atlet, seperti jurang yang terjal, semak blukar yang
terdapat binatang buas atau jalur bahaya lainnya.
 Di sebelah kiri dan kanan lintasan harus dibuatkan pembatas lintasan dan
harus dipasang beberapa tanda untuk petunjuk arah bagi para atlet.
 Sebelum melakukan start, panitia harus mengumumkan secara umum
jalur yang akan dilewati oleh para atlet, sehingga para atlet mendapatkan
gambaran jalur yang akan dilewati. Jika jalur berbentuk elips atau
lingkaran maka dianjurkan dalam satu kali putaran tidak kurang dari
2.200 meter.

 Peraturan Lintasan Jalan Raya

Untuk lintasan yang menggunakan jalan raya terdapat aturan


internasional yang sudah ditetapkan, berikut aturan tersebut :

 Kelas pertama yitu : 15 km, 20 km, 21,1 km (setengah jarak marathon).


 Kela kedua yaitu : 25 km, 30 km dan 41,195 km.
 Untuk perlombaan kelompok atau beregu jarak tempuh dapat diatur
sebagai berikut : pelari ke 1 menempuh jarak 5 km, pelari ke 2
menempuh jarak 10 km begitu seterusnya hingga pelari terakhir
menempuh jarak 7,195 km.

Kategori umur berdasarkan IAAF :

 Pemula diperuntukkan usia antara 13-14 tahun.


 Junior III diperuntukkan usia antara 15-18 tahun.
 Junior II diperuntukkan usia antara 17-18 tahun.
 Junior I diperuntukkan usia 20 tahun.
 Veteran Putri diperuntukkan usia diatas 35 tahun.
 Veteran Putra diperuntukkan usia diatas 40 tahun.

Ketentuan Jarak Lomba :

 Jarak 4 km untuk atlet putri yunior.


 Jarak 8 km untuk atlet putra yunior.
 Jarak 6 km untuk atlet putri dewasa.
 Jarak 12 km untuk atlet putra dewasa.

Kriteria Pemenang :

 Perlombaan kategori perorangan, maka atlet yang dinobatkan sebagai


pemenang adalah yang memiliki catatan waktu terendah.
 Untuk perlombaan dengan kategori kelompok, maka pencatatan waktu
adalah dari hasil penjumlahan waktu masing-masing orang, dan yang
akan menjadi pemenang adalah yang memiliki catatan waktu terendah.

DAFTAR PUSTAKA

https://percepat.com/lari-jarak-jauh/

Anda mungkin juga menyukai