Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Lari Maraton

Selasa, 09 September 2014


Pengertian Lari Maraton

Maraton adalah cabang atletik yaitu lari jarak jauh sepanjang 42,195 meter (26 mil dan 385
yard).
Marathon merupakan cabang atletik tertua dalam sejarah Olimpiade kuno. Acara marathon
dimulai pada tahun 490 SM, ketika seorang prajurit Yunani berlari membawa berita
kemenangan dari peperangan Marathon ke Athena, yang mana jaraknya sejauh 26 mil, yaitu
bersamaan 41.8 kilometer.

Ketika Olimpiade modern dimulai di Athena pada tahun 1896, marathon adalah acara paling
ditunggu-tunggu oleh peserta dan para penggemarnya. Sebanyak 17 orang atlet telah
mengambil bagian dalam acara tersebut .Acara ini telah dimenangkan oleh seorang
penggembala setempat bernama Spiridin Louis, yang dihadiahi sebutir medali dan seekor
kuda, dan sebuah kereta kuda untuk desanya. Acara ini telah dimenangkan oleh berbagai
bangsa di dunia, serta memicu kisah yang menarik. Misalnya, di Olimpiade London pada
tahun 1908, peserta Italia Dorando Pietri tiba di stadion dalam kondisi terhuyung-huyung dan
terpaksa dipapah ke garis finish. Kemenangan tersebut dinyatakan sebagai tidak sah karena ia
dibantu oleh orang lain.Untuk pengetahuan pengguna semua, acara marathon adalah acara
yang biasanya dilakukan pada hari terakhir suatu turnamen olahraga tingkat Asia dan
Olimpiade.

Sejak itu, acara marathon menjadi semakin populer. Dalam kompetisi Olimpiade 1908,
perlombaan acara marathon telah dimulai dari White City, di bagian barat kota London. Jarak
larinya sejauh 26 mil 385 yard (42.2 km).Semenjak itu, jarak ini telah diakui sebagai jarak
resmi olahraga marathon. Saat ini, perlombaan acara marathon telah dimulai dari stadion.
Peserta yang berpartisipasi akan berlari di sekitar kota yang menjadi tuan rumah Olimpiade,
dan akan berakhir di stadion tersebut.
Pengertian dan Teknik lari Jarak Jauh / Lari Marathon |Kumpulan-olahraga| ~
Pengertian Lari Jarak jauh / Marathon merupakan salah satu cabang dari olahraga Atletik
nomor Lari pada Nomor lari ini di bagi kedalam 4 macam cabang olahraga lari diantaranya
adalah lari jarak pendek, lari jarak menengah (Marathon), dan lari Estafet. keempat
jenis lari ini memiliki jarak tempuh yang berbeda beda dan yang memiliki jarak tempuh yang
jauh dinamakan lari jarak jauh atau sering disebut juga lari Marathon.
Pada kesempatan sebelumnya Kumpulan Olahraga telah membahas tentang cabang
oleharaga dan apa saja yang di pertandingkan dalam olahraga atletik ini, untuk lebih jelasnya
dapat sobat baca DISINI.
Pada kesempatan kali ini Kumpulan Olahraga akan membahas tentang Pengertian dan Teknik
dasar Lari Jarak Jauh Atau lari marathon untuk lebih jelasnya dapat sobat baca di bawah ini.

1.  Pengertian dan Teknik lari Jarak Jauh / Lari Marathon ~ Pengertian Lari Jarak
Jauh / Marathon

Lari Jarak jauh Merupakan salah satu nomor yang di perlombakan dalam olahraga Atletik,
dengan jarak tempuh sejauh kurang lebih 42.195 meter (26 mil dan 385 Yard), lari marathon
atau lari jarak jauh ini merupakan nomor oleharag atletik yang paling tua dalam sejarah
Olimpiade kuno, Lari Jarak Jauh atau marathon ini mulai di pertandingkan pada tahun 490
SM, yaitu ketika seorang prajurit yunani berlari membawa berita kemenangan dari Marathon
ke athena yang mana jaraknya adalah sejauh 26 Mil atau 41,8 KM.

2. Pengertian dan Teknik lari Jarak Jauh / Lari Marathon ~ Teknik dasar Lari
Marathon 

Pada Lari jarak Jauh terdapat teknik-teknik yang harus di kuasai oleh pelari, penggunaan
teknik yang benar ini akan memungkinkan seorang pelari dapat menempuh jarak yang telah
di tentukan bahkan dapat menjadi seorang pemenang dalam sebuah perlombaan lari jarak
jauh / marathon ini. Pada lari jarak Jauh ini terdapat beberapa teknik yang harus dikuasai oleh
pelari yang meliputi Teknik Start, Teknik Berlari, Teknik Pernafasan, dan Teknik Memasuki
garis Finish untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

A. Teknik Start.

Dalam lari jarak jauh ini teknik start yang digunakan adalah dengan menggunakan start
berdiri, dalam stert berdiri ini terdapar beberapa tahapan yang harus di kuasai oleh pelari
diantranya adalah sebagai berikut

- Tahap 1 

Pada tahap 1 ini merupakan tahapan persiapan yang biasanya menggunakan hitungan 1
(satu), dan dengan segera pelari bersiap dengan menghadap arah tujuan lari, dengan
merendahkan lutut dan pandangan kedepan.
- Tahap 2 

pada Hitungan 2 (dua) tumpuan berat bedan berada pada kaki yang disimpan pada bagian
depan, dan kedua lengan bersiap untuk melakukan lari.

- Tahap 3

Pada Hitungan 3 (Ketiga) mulai lah berlari dengan mengayunkan kaki yang berada di
belakang dengan menolakan kaki yang berada di bagian depan, dan mulai lah berlari.

Ketika melakukan teknik start berdiri ini pelari harus memperhatikan aba-aba yang di berikan
oleh juri karena lari marathon ini di ikuti oleh puluhan atau bahkan ratusan orang peserta
sehingga terkadang pelari tidak mendengar aba-aba yang di berikan oleh juri.

 B. Teknik Berlari 

Teknik berlari pada lari Jarak jauh ini sangatlah berbeda dengan lari jarak pendek yang
mengharuskan pelari untuk berlari sekencang-kencangnya, akan tetapi pada jarak jauh pelari
harus pandai dalam mengatur tempo ketika berlari hal ini bertujuan untuk mengefisiensikan
tenaga agar kita tidak kehabisan tenaga sebelum menyelesaikan jarak yang harus di tempuh,
pada lari jarak jauh ini pelari harus melakukan lari dengan langkah yang konstan dan tidak
terlalu cepat, akan tetapi pada saat memasuki 2-1 Km terakhir pelari di usahakan untuk
mengeluarkan seluruh kemampuan nya dan berlari sekencang mungkin apalagi kalau kita
sedang menguasai perlombaan ini akan memungkinkan kita untuk memenangkan
perlombaan.

C. Teknik Pernafasan

Ketika melakukan lari jarak Jauh ini teknik yang tidak kalah pentingnya adalah Teknik
Pernafasan karena pernafasan ini merupakan teknik yang berfungsi untuk mempertahankan
Stamina pelari, otot-otot seorang atlet ketika berlari sangatlah membutuhkan oksigen
sehingga pelari akan terengah-engah ketika melakukan lari apalagi jika melakukan lari
dengan intensitas tinggi. Dengan manajeman pernafasan yang baik maka akan
memungkinkan seorang pelari akan dapat mengefisienkan tenaga karena dengan ini
kebutuhan otot akan oksigen akan tercukupi.
Teknik pernafasan dari mulut akan akan memungkinkan oksigen (o2) yang masuk dan
Karbon Dioksida (CO2) yang keluar lebih banyak jika dibandingkan dengan teknik
pernafasan dari hidung, teknik pernafasan dari mulut ini juga akan memungkinkan kita lebih
rileks dan santai jika dibandingkan dengan pernafasan melalui hidung, karena apabila
bernafas dengan menggunakan hidung maka otot wajah akan cenderung tegang sehingga
beban tubuh dan otot akan bertambah sehingga daya tahan tubuh (endurance) juga akan
berkurang.
Disamping dengan teknik pernafasan menggunakan mulut seorang pelari ini juga harus
menguasai tenik pengambilan nafas, untuk memungkinkan seorang pelari dapat
menyelesaikan jarak yang harus di tempuh seorang pelari juga harus dapat menguasai teknik
pengambilan nafas, pengambilan nafas yang baik adalah dengan bernafas dangkal dan pendek
sehingga seorang pelari dapat dengan mudah untuk mengatur pernafasan.

D. Teknik Finish 
Teknik finish merupakan terknik akhiran ketika kita melakukan perlombaan lari, pada saat
kita akan memasuki garis finish seorang pelari pastinya akan berlari dengan kecepatan tinggi
akan tetapi bukan hanya kecepatan saja akan tetapi teknik saat memasuki garis finish juga
sangat menentukan apalagi jika kita sedang kejar-kejaran dengan pelari lain, apabila kita
memasuki garis finish dada harus dibusungkan dan ketika dada akan menyentuh pita garis
finish maka dengan segera dada di turunkan akan tetapi hal yang harus di perhatikan adalah
jangan sekali kali menggapai pita garis finish dengan menggunakan tangan hal ini akan di
nyatakan sebagai pelanggaran oleh dewan juri.

Demikian lah  pembahasan Pengertian dan teknik lari jarak jauh / Lari Marathon semoga
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai