Lari jarak pendek atau disebut juga dengan sprint merupakan perlombaan
lari di mana semua pelarinya memacu diri untuk menjadi yang tercepat. Seperti
apa teknik dasar lari jarak pendek?
Dengan kata lain, lari jarak pendek juga bisa diartikan sebagai suatu cara
untuk berlari dimana si atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan
semaksimal mungkin mulai dari awal (start) sampai melewati garis akhir (finish).
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 meter, lari 200 meter, lari 400 meter.
Pelari jarak pendek biasa disebut dengan sprinter.
Untuk mendapatkan hasil terbaik pada lari jarak pendek, maka seorang
sprinter harus mempunyai jenis otot fast twist, kekuatan, koordinasi, teknik,
kelentukan dan daya tahan kecepatan.
Dikutip dari buku "Dasar-dasar Atletik" oleh Yahya Eko Nopiyanto dan
Septian Raibowo, ada tiga teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pelari jarak
pendek, yaitu: teknik awalan (start), teknik berlari, dan teknik memasuki garis
akhir (finish).
A. Teknik Lari Jarak Pendek Awalan (Start)
Dalam lari
jarak pendek teknik memasuki garis finish merupakan salah satu hal yang sangat
menentukan untuk menjadi juara.
Pada kejuaraan nasional maupun internasional kemenangan pelari
ditentukan dengan selisih waktu seper seratus atau seperseribu detik diantara para
pelari yang memasuki garis finish.
Teknik memasuki garis finish untuk lari jarak pendek dapat dilakukan
melalui tiga cara yaitu:
1. Lari terus tanpa mengubah sikap
2. Dada dicondongkan ke depan dengan kedua tangan diayunkan ke belakang,
gerakan ini di Amerika biasa disebut merobohkan diri "the lunge"
3. Dada diputar dengan mengayunkan tangan ke depan atas, sehingga bahu
sebelah kanan atau kiri maju ke depan.
1. Peraturan Perlombaan
Garis start dan finish selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Tepi
garis start dan tepi garis finish terdekat menjadi ukuran jarak perlombaan.
“bersedia”, “siap” dan “ya” atau bunyi pistol adalah Aba-aba yang digunakan
dalam lomba lari jarak pendek.
Saat aba-aba “ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara, semua peserta
lomba lari mulai berlari.
Peringatan diberikan maksimal 3 kali bagi peserta yang membuat kesalahan pada
saat start.
Pada perlombaan besar lari jarak pendek, dilakukan empat tahap, yaitu babak
pertama, babak kedua, babak semifinal, dan babak final.
Akan terjadi babak pertama jika jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap
heat berhak maju ke babak berikutnya.
2.Berikut ini adalah Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal-hal yang dianggap tidak sah yaitu :
Tiga kali melakukan kesalahan start.
Melewati atau memasuki lintasan pelari lain.
Berbuat curang mengganggu pelari lain.
Keluar dari lintasan.
Terbukti memakai doping atau obat perangsang.
Peralatan dan Sarana Lari Jarak Pendek
3. Lintasan
Setiap lintasan atau ban lari jarak pendek dibentuk di sebuah lapangan, antar jarak
lintasan berukuran lebar 1,22 meter dengan jumlah 8 buah.
4. Peralatan
Sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol
merupakan alat biasa digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek.
5. Pembagian jarak
Lari jarak pendek: 100m s/d 400m gerak lari yang dilakukan dengan
memaksimalkan semua teknik mulai dari kecepatan start, saat berlari sprint dan
teknik memasuki garis finish, sehingga menentukan baik buruknya catatan waktu
yang ditempuh. Start Jongkok adalah teknik start yang biasa digunakan lari jarak
pendek.
Lari jarak menengah: 800m s/d 1500m.
Lari jarak jauh : 3000m s/d 42,195km karena jaraknya cukup jauh, keduanya
menggunakan start berdiri, dibutuhkan keterampilan yang sangat tinggi, karena
terdiri atas pengerahan atau pemanfaatan tenaga yang maksimal dalam waktu
yang relatif sangat singkat (Agung, 2013).