Anda di halaman 1dari 2

C.

Sistem Identifikasi Dan Penomoran


1. Sistem Penamaan
Sistem penamaan pada dasarnya untuk memberikan identitas kepada
seorang pasien serta untuk membedakan antara pasien yang satu dangan
pasien yang lainnya, sehingga mempermudah/memperlancar di dalam
memberikan pelayanan rekam medis kepada pasien yang datang berobat ke
rumah sakit. Di RSUD Singaparna Medika Citrautama menggunakan sistem
penamaan langsung yaitu yang ditulis dalam data base adalah nama pasien
sendiri berdasarkan kartu tanda pengenal (e-KTP) dan dapat ditambahkan
sesuai dengan wawancara terakhir.
Prinsip utama yang harus ditaati oleh petugas pencatat adalah nama
pasien harus lengkap, minimal terdiri dari dua suku kata. Dengan demikian,
nama pasien yang akan tercantum dalam rekam medis akan menjadi satu
diantara kemungkinan ini :
a. Nama pasien sendiri, apabila namanya sudah terdiri dari dua suku kata atau
lebih.
b. Nama pasien sendiri dilengkapi dengan nama suami, apabila pasien seorang
perempuan bersuami.
c. Nama pasien sendiri dilengkapi dengan nama orang tua (biasanya nama
ayah).
d. Bagi pasien yang mempunyai nama keluarga/marga, maka nama
keluarga/marga atau surename didahulukan dan kemudian diikuti nama
sendiri.

Dalam sistem penamaan pada rekam medis, diharapkan :


a. Nama ditulis dengan huruf cetak dan mengikuti ejaan yang disempurnakan.
b. Sebagai pelengkap, bagi pasien perempuan diakhir nama lengkap ditambah
Ny. Atau Nn sesuai dengan statusnya dan bagi pasien bayi yang belum
mempunyai nama dituliskan By dilanjutkan nama ibu kandung, contoh By Ny
Lia Amelia
c. Perkataan Tuan, Saudara, Bapak, tidak dicantumkan dalam penulisan nama
pasien.
d. Apabila pasien tidak sadar sementara tidak ada keluarga dan belum di
temukan identitas pasien diberi nama :
- Tn. X apabila pasien laki-laki tidak dikenal
- Ny/Nn. X apabila pasien perempuan tidak dikenal
- An. X apabila pasien anak tidak dikenal

2. Sistem Penomoran
Sitem penomoran rekam medis di RSUD Singaparna Medika Citrautama
yaitu menggunakan “Unit Numbering System” yaitu diberikan satu nomor
(admitting number) yang akan dipakai selamanya untuk kunjungan seterusnya,
sehingga rekam medis pasien tersebut hanya tersimpan di dalam satu berkas di
bawah satu nomor. Kelebihan pada sistem ini adalah informasi klinis dapat
berkesinambungan karena semua data dan informasi mengenai pasien dan
pelayanan yang diberikan berada dalam satu berkas rekam medis.

Anda mungkin juga menyukai