TATA LAKSANA
c. Petunjuk Silang
Dengan penulisan nama pasien sesuai dengan KTP/SIM/PASPOR
serta diharapkan seorang pasien hanya memiliki satu nomor pasien.
Apabila ditemukan seorang pasien memiliki lebih dari satu nomor
rekam medis maka berkas medis tersebut harus digabungkan
menjadi satu nomor dimana berkas nomor tersebut juga digabung,
biasanya nomor yang digunakan adalah nomor rekam medis yang
pertama. Tetapi terlebih dahulu harus dicocokan antara tanggal lahir,
alamat, serta identitas lainnya apakah benar-benar sesuai antar
keduanya.
Untuk Bayi baru lahir mempunyai nomor rekam medis tersendiri yang
bertujuan agar tidak terjadi kesalahan pada penomoran, ketentuannya
adalah bayi baru lahir mempunyai nomor rekam medis tersendiri tidak
disamakan dengan nomor rekam medis ibunya.