Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KHUTBAH

DISUSUN OLEH :

1.RIKA WIDIYA ASTUTI (30)


2.NUR AZIZAH (24)

SMK MA'ARIF NU 1 BENER


Tahun Pelajaran 2021/2022
Arti Khutbah Jumat
Sholat jumat adalah sholat yang dilakukan pada hari Jumat dengan waktu
dhuhur yaitu sekitar pukul 12:00 sampai 13:00.

Sholat Jumat ini sebagai pengganti sholat dhuhur bagi yang


mengerjakannya. Bagi yang tidak mengerjakan sholat Jumat, wajib
mengerjakan sholat dhuhur.

Sholat Jumat hukumnya wajib bagi laki-laki muslim yang sudah dewasa atau
sudah baliqh dan memenuhi syarat wajib sholat.

Dalam sholat Jumat terdapat khutbah yang disampaikan oleh seorang khatib


sebelum mengerjakan sholat Jumat. Khutbah inilah yang membedakan sholat
Jumat dengan sholat wajib lainnya.

Kata khutbah atau “khotbah“, secara bahasa memiliki


pengertian “perkataan yang disampaikan di atas mimbar”.

Kata “Khotbah” berasal dari bahasa Arab dari kata “mukhathabah” yang


berarti “pembicaraan”.

Ada juga yang berpendapat berasal dari kata “al-khatbu” yang


berarti “perkara besar yang diperbincangkan”. Karena orang-orang Arab
tidak berkhotbah atau memperbincangkan kecuali pada perkara besar.

Jadi khutbah Jumat adalah perkataan yang disampaikan atau


diperbincangkan dalam sholat Jumat.

Dalam sholat jumat, khutbah biasanya memiliki berbagai macam tema atau
info tentang berbagai masalah dalam islam.

Khutbah menjadi sebuah bentuk mengingat akan Allah. Meskipun beberapa


pendapat mengatakan bahwa khutbah merupakan syarat sah sholat jumat,
namun hal tersebut tidak ditemukan dalam as Sunnah.

Khutbah dalam sholat jumat sesungguhnya memiliki sifat sunnah. Hal ini
menjadi sebuah syiar agama islam yang tidak pernah ditinggalkan sejak
sholat jumat disyariatkan.

Pada kesempatan ini wisatanabawi akan mengulas tentang isi khutbah


Jumat, adab khutbah Jumat, syarat khutbah Jumat dan contoh khutbah
Jumat. Silahkan simak ulasannya berikut.
Adab Khutbah Jumat
Materi khutbah jumat dari jumat ke jumat biasanya berbeda-beda. Semua
yang disampaikan diharapkan bisa menjadi pencerahan dan motivasi kepada
jamaah untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Banyak materi khutbah jumat yang bisa dipilih. Dalam


menyampaikan khutbah sholat jumat, ada adab-adab yang penting untuk
diperhatikan

1. Berdiri

Disyaratkan bagi seorang khatib untuk berdiri dalam menyampaikan khutbah


jumat. Bagi khatib yang mampu berdiri dengan sesekali duduk diantara
khutbah tersebut.

Ibnu Umar RA berkata bahwa Baginda Muhammad melakukan khutbah di


hari Jumat dengan berdiri, kemudian beliau duduk, lalu kemudian beliau
berdiri lagi. Hal ini seperti yang dilakukan oleh khatib-khatib hingga ke
jaman sekarang.

2. Memberi salam

Disunnahkan bagi khatib sholat Jumat untuk memberikan salam ketika


menaiki mimbar khutbah.

Ibnu Umar RA juga mengatakan bahwa Nabi Muhammad memberikan salam


ketika beliau Menaiki mimbar masjid dengan menghadap kepada jamaah
sholat jumat yang hadir.

3. Memenuhi Rukun dan Syarat Khutbah

Adab khutbah jumat selanjutnya adalah memenuhi rukun dan syarat dari
khutbah tersebut.

Sesuai dengan Madzhab Syafi’i terdapat setidaknya 5 rukun dalam khutbah


sholat jumat.

5 rukun khutbah Jumat adalah :

1. Membaca hamdallah
2. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad
3. Wasiat Taqwa
4. Mmembaca Al Quran
5. Membaca doa untuk kaum muslimin pada khutbah kedua

Sedangkan syarat dari khutbah sendiri setidaknya ada 6 perkara.

6 Syarat khutbah Jumat adalah :

1. Kedua khutbah dilaksanakan untuk mendahului sholat jumat


2. Diawali dengan niat
3. Khutbah disampaikan dalam bahasa Arab
4. Khutbah dilakukan pada saat matahari telah tergelincir
5. Khatib mengeraskan suaranya di hari Jumat
6. Antara khutbah dan sholat jumat tidak boleh diselingi dengan waktu
yang lama

4. Duduk Pada Anak Tangga Mimbar

Khatib disunahkan untuk duduk pada atas mimbar pada saat melakukan
khutbah jumat. Hal ini disebabkan Nabi Muhammad telah menjalankan hal
tersebut.

5. Mengeraskan Suaranya

Disunnahkan bagi khatib untuk mengeraskan suaranya pada saat


menyampaikan khutbah sholat jumat.

Khatib juga disunnahkan untuk memendekkan khutbahnya. Khutbah


hendaknya dilakukan dengan tidak terlalu panjang dan bertele-tele.

6. Khutbah Memperbincangkan Urusan Kaum Muslimin

Khutbah yang dilakukan bisa memperbincangkan urusan yang dihadapi oleh


kaum muslimin.

7. Khatib Boleh Memberikan Isyarat Dengan Telunjuk

Khatib diperbolehkan untuk memberikan isyarat menggunakan telunjuk saat


berdoa kepada Nabi Muhammad. Hal ini dilakukan meningat Rasulullah
pernah melakukan hal tersebut.

Dalam melakukan khutbah jumat, khatib seharusnya mengaitkan isi dari


khutbah dengan problematika yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupan
sehari-hari.
Seharusnya, khutbah juga disampaikan dengan tidak sekedar mengulang-
ulang khutbah. Tema yang digunakan bisa diubah dari jumat ke jumat
berikutnya.

Syarat Khutbah Jumat


Ada beberapa syarat sahnya khutbah jumat. Berikut beberapa syarat
diantaranya.

1. Khatib harus laki-laki

Tidak sah bila khutbah disampaikan oleh seorang wanita.

2. Diperdengarkan untuk seluruh jamaah

Khutbah yang disampaikan disyaratkan harus keras. Khutbah harus didengar


oleh jamaah yang hadir dalam sholat jumat tersebut.

3. Dibacakan di kawasan rumah penduduk

Penyampaian khutbah dilakukan agar seluruh jamaah yang hadir


mendengarnya. Meskipun demikian, diharapkan orang yang berada di luar
masjid pun mendengarnya.

4. Khatib harus suci dari hadas

Dalam menyampaikan khutbah, khatib harus suci dari hadas dan najis.

5. Khatib menutup aurat

Tidak sah jika dalam menyampaikan khutbah seorang khatib tidak menutup
auratnya.

Jika ketika menyampaikan khutbah jumat seorang khatib tidak sengaja batal
misalnya saja kentut, maka ia bisa menggantikan dirinya kepada jamaah lain
yang sedang hadir dalam sholat jumat tersebut.

Seorang jamaah yang ditunjuk untuk menggantikannya bisa meneruskan


bacaan khatib sebelumnya misal tidak ada pemisah yang lama.

Jika ada pemisah atau jarak yang lama, maka pengganti khatib harus
membacakan khutbah mulai dari awal. Meskipun khutbah akan kembali
dalam waktu yang singkat.
Khutbah merupakan bentuk kesatuan ibadah. Dengan demikian, khutbah
tidak bisa dilakukan dengan melakukan dua kali bersuci.

Peran seorang khatib dalam melakukan khutbah jumat sangat penting.


Khutbah biasanya diisi dengan problem dan masalah kehidupan yang
dihadapi oleh umat islam.

Diharapkan setelah khutbah dikumandangkan, para jamaah sholat Jumata


dapat meperoleh nasehat dan bisa menjadi orang yang lebih baik lagi ke
depannya.

Isi Materi Khutbah Jumat


Menjalankan sholat jumat merupakan salah satu kewajiban bagi laki-laki
muslim yang telah dewasa. Ada beberapa hal penting yang harus diketahui
tentang khutbah jumat.

Simak beberapa hal yang penting di dalam khutbah Jumat berikut.

1. Mengandung motivasi

Khutbah di dalam sholat jumat mengandung motivasi dan peringatan bagi


manusia. Ini merupakan isi khutbah yang disyariatkan dalam islam.

Jadi, isi dari khutbah yang disampaikan diharapkan bisa membuat jamaah
yang hadir senantiasa lebih mengingat Allah. Ini adalah ruh dari khutbah.

2. Memuji Nama Allah

Sudah menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh bangsa Arab bahwa
khutbah diawali dengan Alhamdulillah, memuji nama Allah dan sholawat
kepada Nabi Muhammad.

Segala sesuatu memang lebih indah jika diawali dengan memuji nama Allah
dan melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad.

Namun, semua hal tersebut bukanlah tujuan utama. Tujuan utama dari
khutbah adalah nasihat setelah khutbah tersebut dikumandangkan.

3. Nasihat Dalam Khutbah Jumat

Nasihat yang disampaikan dalam khutbah jumat merupakan materi dan


tujuan utama dalam menyampaikan khutbah.
Ketika seorang khatib melakukan khutbah jumat, maka ia telah menunaikan
sesuatu yang disyariatkan. Hal tersebut adalah memuji kepada Allah serta
bersholawat ke atas Nabi dan Rasul.

Di dalam khutbah jumat memberikan nasihat agama merupakan perbuatan


yang sunnah.

Dapat disimpulkan bahwa ruh di dalam khutbah jumat merupakan nasihat


yang bisa diambil dari dalam Al Quran.

Rasulullah juga mengawali khutbahnya dengan memuji nama Allah dan


bersholawat. Kemudian, beliau melengkapinya dengan membaca dua kalimat
syahadat dan sebuah surat Al Quran yang lengkap.

Semua hal tersebut bertujuan untuk menyampaikan nasihat sesuai dengan


nasihat Al Quran.

Nasihat dalam Al Quran untuk menunaikan segala hal yang diperintahkan


Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Nasihat bisa dilakukan dengan
menggunakan berbagai sumber surat atau ayat dalam Al Quran.

Jadi, tidak ditentukan harus menggunakan atau menjelaskan surat atau ayat
yang mana dalam Al Quran.

Contoh Khutbah Jumat


Khutbah Pertama

َ‫ت َأ ْع َمالِنَا َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَال‬Jِ ‫ِإ ّن ْال َح ْم َد ِهللِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَعُوْ ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشرُوْ ِر َأ ْنفُ ِسنَا َو َسيَّئا‬
ُ‫ي لَهُ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلهَ ِإالّ هللاُ َوَأ ْشهَ ُد َأ ّن ُم َح ّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬
َ ‫ض ّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬ ِ ‫ُم‬

ِ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َعلَى آلِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َو َم ْن َسا َر َعلَى نَه ِْج ِه القَ ِوي ِْم َو َدعَا ِإلَى الصِّ َر‬
‫اط ال ُم ْستَقِي ِْم ِإلَى يَوْ ِم‬ َ
َّ
‫ال ِّدي ِْن َو َسل َم تَ ْسلِ ْي ًما َكثِ ْيرًا‬

ِ َ‫ َوَأ َرنَا الب‬J،ُ‫ق َحقّا ً َوارْ ُز ْقنَا اتِّبَا َعه‬


‫ل‬Jَ ‫اط‬ َّ ‫ َوَأ َرنَا ال َح‬،ً‫ َو ِز ْدنَا ِع ْلما‬J،‫ َوا ْنفَ َعنَا بِ َما َعلَّ ْمتَنَا‬،‫اللّهُ َّم َعلِّ ْمنَا َما يَ ْنفَ ُعنَا‬
Jُ‫اطالً َوارْ ُز ْقنَا اجْ تِنَابَه‬ ِ َ‫ب‬

“Amma ba’du”

“Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah”


Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan nikmat iman kepada kita
semua. Itulah nikmat yang paling besar yang wajib kita syukuri.

Dan kita diperintahkan untuk selalau bertakwa kepada-Nya sebagai bentuk


syukur kita kepada-Nya.

Perintah takwa ini sebagaimana disebutkan dalam Al Quran surat Ali


Imran ayat 102 :

َ‫ه َواَل تَ ُموتُ َّن ِإاَّل َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمون‬Jِ ِ‫ق تُقَات‬
َّ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َح‬

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar


takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran ayat 102)

Sholawat dan salam kepada sayyid para Nabi, Nabi akhir zaman, Rasul yang
syariatnya telah sempurna, Rasul yang mengajarkan perihal ibadah dengan
sempurna.

Semoga sholawat dari Allah tercurah kepada beliau, kepada istri-istri beliau,
para sahabat beliau, serta yang disebut keluarga beliau karena menjadi
pengikut beliau yang sejati hingga akhir zaman.

“Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah”

Dalam khutbah kali ini, kita akan melihat bagaimanakah cara kita
memakmurkan masjid, di antara rumah-rumah Allah.

Allah berfirman dalam Al Quran surat An-Nuur ayat 36 :

‫ال‬
ِ ‫ص‬َ ‫ت َأ ِذنَ هَّللا ُ َأ ْن تُرْ فَ َع َوي ُْذ َك َر فِيهَا ا ْس ُمهُ يُ َسبِّ ُح لَهُ فِيهَا بِ ْال ُغ ُد ِّو َواآْل‬
ٍ ‫فِي بُيُو‬

Artinya :

“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk


dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu
petang.” (QS. An-Nuur yat 36)

Dari ayat diatas, Imam Ibnul Jauzi dalam Zaad Al-Masiir menafsirkan bahwa
bertasbih kepada Allah dimasjid adalah :

1. Ditinggikan
Ditinggikan disini maksudnya yaitu Allah diagungkan di dalam masjid dan
masjid tersebut dibangun sebagai rumah Allah tempat umat muslim bersujud
kepada Allah.

2. Disebut Nama Allah

Disebut nama Allah disini maksudnya yaitu di dalam masjid, Allah itu
ditauhidkan, juga dibacakan ayat-ayat Al-Quran.

3. Berdzikir kepada Allah pada setiap pagi dan petang

Berdzikir kepada Allah yang dilakukan di masjid pada waktu dilaksanakan


shalat Shubuh dan Ashar.

Syaikh As-Sa’di dalam kitab tafsirnya berkata :

Memakmurkan masjid itu ada dua bentuk :

1. Memakmurkan bangunannya, dengan membangun dan menjaga


kebersihannya.
2. Memakmurkan dengan berdzikir kepada Allah, melaksanakan shalat,
serta melakukan ibadah lainnya di dalamnya.

Oleh karena itu dianjurkan untuk mengerjakan sholat lima waktu dan sholat
Jumat di masjid.

Hukum sholat berjamaah itu wajib menurut kebanyakan ulama, sebagian


lainnya menganggap sunnah.

Allah memuji untuk orang yang memakmurkan dna menghidupkan masjid


dengan berdzikir (bertasbih) dengan ikhlas pada pagi dan petang.

Masjid itu jadi tempat yang paling dicintai oleh Allah.

Rasulullah bersabda :

‫اج ُدهَا َوَأ ْب َغضُ ْالبِالَ ِد ِإلَى هَّللا ِ َأ ْس َواقُهَا‬


ِ ‫َأ َحبُّ ْالبِالَ ِد ِإلَى هَّللا ِ َم َس‬.
Artinya :

“Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid dan tempat yang paling
dibenci Allah adalah pasar.” (HR. Muslim).
Masjid memiliki peranan penting dalam membentuk dan membina umat
islam serta masjid merupakan bangunan yang diberkahi, dari masjid-lah
kebaikan muncul dan tersebar.

Ketika Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah, bangunan yang pertama


kali yang beliau bangun adalah masjid.

Di masjid inilah, Rasulullah mendidik umatnya dan mengajarkan kepada


mereka aqidah yang benar.

Selain itu beliau juga mengajarkan ibadah yang benar, akhlak yang terpuji
sehingga para sahabat beliau menjadi umat yang terbaik.

Allah berfirman dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 11 :

ِ ‫اس تَْأ ُمرُونَ بِ ْال َم ْعر‬


‫ُوف َوتَ ْنهَوْ نَ ع َِن ْال ُم ْن َك ِر َوتُْؤ ِمنُونَ بِاهَّلل ۗ ِ َولَوْ آ َمنَ َأ ْه ُل‬ ِ َّ‫ت لِلن‬ ْ ‫ُك ْنتُ ْم َخ ْي َر ُأ َّم ٍة ُأ ْخ ِر َج‬
َ‫اسقُون‬ ِ َ‫ب لَ َكانَ َخ ْيرًا لَهُ ۚ ْم ِم ْنهُ ُم ْال ُمْؤ ِمنُونَ َوَأ ْكثَ ُرهُ ُم ْالف‬ ِ ‫ْال ِكتَا‬

Artinya :

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di
antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-
orang yang fasik.” (QS. Ali Imran ayat 110)

Namun akhir-akhir ini masjid hanya menjadi kebanggaan kalau masjidnya


besar, namun jauh dari amalan dimakmurkan.

Anda mungkin juga menyukai