Anda di halaman 1dari 21

RADIOLOGI DASAR

PENDAHULUAN PESAWAT RONTGEN

DIAH RAHAYU NINGTIAS, M.Si.

AKADEMI TEKNIK ELEKTRO MEDIK SEMARANG


2020
Pendahuluan

 Pesawat Rontgen
menggunakan radiasi
pengion untuk
mendiagnosa suatu
penyakit dalam bentuk
citra anatomi tubuh
yang dicitrakan dalam
film radiograf.
Pesawat Rontgen
Prinsip Dasar
Interaksi Radiasi - Bahan

 Terjadi efek photolistrik, dimana radiasi berenergi


rendah yang datang akan diserap oleh elektron
kulit atom medium yang paling dalam, sehingga
tenaga gerak elektron terhambur (E – E ikat
elektron)
 Terjadi efek Compton, dimana foton gamma
dihamburkan secara elastis tergantung sudut
hamburan (E – 0,25 MeV)
 Terjadi efek Pair Production ( pasangan ion ),
dimana foton gamma yang datang melewati
medan inti atom menghasilkan pasangan
elektron-positron ( peristiwa annihilasi). Peristiwa
ini dapat terjadi bila energi gamma > 1,02 MeV
Efek Fotolistrik
Produksi Pasangan
Komponen Pesawat Rontgen
Faktor Eksposi

 Tegangan (kV)
 Arus (mA)
 Waktu (s)
 Dengan memperhatikan:
- OFD (Object Film Distance)
- FOD (Film Object Distance)
- FFD / SID (Focus Film Distance/ Source to
Image Reseptor Distance)

 Kualitas Sinar-X = tegangan tabung


 Kkuantitas Sinar-X = arus dan lama penyinaran)
Kelengkapan Membuat Radiogram

 Film Rontgen
 Intensifing screen
 Kaset
 Grid
 Perlengkapan Penunjang :
- Alat fiksasi
- Alat proteksi radiasi
- Marker
Trafo
 Fungsi trafo, Menaikan atau menurunkan tegangan listrik
 Trafo mempunyai gulungan primer (input) dan gulungan sekunder
(output)
 Trafo Step UP, Gulungan sekunder lebih banyak dibandingkan gulungan
primer
 Trafo Step Down, Gulungan sekunder lebih sedikit dibandingkan gulungan
primer
 Jenis Trafo :
1. Auto trafo, dimana gulungan primer dan sekunder menjadi satu
2. Isolated trafo (shield trafo), dimana gulungan primer dan sekunder
terpisah
 Prinsip Kerja trafo, timbulnya medan magnit akibat aliran arus listrik AC
pada gulungan primer, sehingga timbul induksi medan magnit pada
bagian gulungan sekunder yang menghasilkan GGL pada gulungan
sekunder trafo
Rectifier

 Rectifier berfungsi sebagai penyearah arus


listrik, dari listrik AC menjadi listrik DC
 Type Rectifier : Self Rectifier, Half Wave Rectifier,
Full Wave Rectifier (Bridge system), Tree Fase
Rectifier, Sistem Frekuensi.
Kelistrikan
 Listrk 3 fase :
- Jumlah serat kabel 5
bh : fase R, fase S, fase
 Listrik 1 fase : T, Nol, dan arde
- Jumlah serat kabel - Tegangan listrik fase –
3 bh : fase, Nol, dan fase sebesar 380 volt
arde - Tegangan listrik fase –
Nol sebesar 220 volt
- Tegangan listrik
fase – nol sebesar
220 volt
Listrik 1 fase
Listrik 3 fase
Tegangan Listrik
Di Alat Rontgen
 LV selektor berfungsi mengimbangi tegangan input PLN
 KV Selektor berfungsi melakukan pemilihan besar kecilnya tegangan input
trafo tegangan tinggi
Pengaman Listrik

MCB

NFB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai