BAB IV
HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN
efektifitas, serta dilakukan juga revisi terhadap saran dan perbaikan yang
87
88
operasional.
bahwa masa remaja awal dan masa setelah remaja sudah memiliki
1) Perkembangan Kognitif
89
2) Perkembangan Kreatifitas
3) Perkembangan Emosi
pada tahap usia 14-15 tahun, peserta didik mampu berfikir secara
90
b. Analisis Materi
dianutnya
keberadaannya.
hal ini bertujuan agar akses terhadap media lebih lancar tanpa
kendala bandwith. Selain itu, pada SMP Negeri 1 Ranah Pesisir juga
didik dapat juga mengakses elearning di luar labor seperti dari kelas
dibagi dalam dua tahap yaitu, tahap analisis spesifikasi teknis dan
Smart Phone Android atau Apple, namun fasilitas labor pada SMP
dengan prosesor core i5, RAM 4GB, Hardisk 1 Tera dan Lcd 18,5.
koneksi.
yang terjadi pada saat proses tes. Adapun hasil identifikasi dari tahap
antara lain :
1) Bagi Guru
96
keinginan guru.
secara keseluruhan
97
kuis dan ujian siswa. Disini guru bisa melihat mana siswa
2) Bagi Siswa
pembelajaran.
penjelasan
yang didapat
3) Bagi Admin
99
dalam pembelajaran.
empat pilihan jawaban yakni Sangat valid (4), valid (3), kurang valid
penilaian validasi media oleh ahli media. Lima puluh enam pertanyaan
Terdapat empat pilihan jawaban yakni Sangat valid (4), valid (3),
c. Uji Praktikalitas
elearning center berbasis web yaitu dengan mengisi angket yang telah
Terdapat empat pilihan jawaban yakni Sangat praktis (4), praktis (3),
kurang praktis (2), dan tidak praktis (1). Hasil penilaian dari masing-
terhadap penguasaan materi, (3) aspek Motivasi belajar siswa, dan (4)
kepraktisan bagi guru. Data diperoleh dari angket yang diisi oleh
praktisi. Praktisi yang dimaksud disini adalah dua orang guru mata
Jamarukis, S.Pd, dan Bapak Jhoni Aprianto, S,Pd. Angket diisi untuk
penilain dengan cara memberikan tanda centang (√) pada kolom yang
(4), praktis (3), kurang praktis (2), dan tidak praktis (1). Terdapat
(3) aspek Motivasi belajar siswa, dan (4) aspek pelaksanaan evaluasi.
4. Penyebaran (Dessiminate)
a. Uji Efektivitas
semester ganjil adalah instrumen soal dengan 20 butir soal untuk test
akhir materi persamaan garis lurus. Dalam empat kali pertemuan, yaitu
guru memberikan 5 soal tes kuis sebagai alat ukur untuk melihat hasil
B. Analisis Data
Pembelajaran elearning center berbasis web melalui tiga tahap, yaitu uji
validitas, praktikalitas, dan efektivitas. Untuk memaknai hasil dari data yang
diperoleh, maka berikut akan dipaparkan analisis data dari hasil uji coba
67.8%.
penilaian media yang dinilai oleh validator diperoleh total skor 174.
lain sebagai berikut : (1) desain interface pada design logo diperbaiki,
bawah ini:
108
Gambar 4.
Gambar 5.
Gambar 6.
Gambar 7.
Gambar 8
Gambar 9
91%.
penilaian media yang dinilai oleh validator diperoleh total skor 204.
Terdapat empat pilihan jawaban yakni Sangat valid (4), valid (3),
yakni : (1) aspek kelayakan isi, (2) aspek kebahasaan, (3) aspek
penyajian, dan (4) aspek grafika. Adapun data hasil validasi isi
(konten) oleh ahli konten (isi), maka dapat dilihat pada table dibawah
berikut:
113
62.6%.
penilaian konten yang dinilai oleh validator diperoleh total skor 82.
114
berikut :
ahli konten adalah seperti yang tertera pada table dibawah berikut:
sangat valid. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa aspek kelayakan,
100%.
116
siswa
elearning center berbasis web yaitu dengan mengisi angket yang telah
117
Terdapat empat pilihan jawaban yakni Sangat praktis (4), praktis (3),
kurang praktis (2), dan tidak praktis (1). Hasil penilaian dari masing-
terhadap penguasaan materi, (3) aspek Motivasi belajar siswa, dan (4)
responden.
berikut:
guru
dua orang praktisi. Dua orang praktisi disini yaitu dua orang guru
penilain dengan cara memberikan tanda centang (√) pada kolom yang
(4), praktis (3), kurang praktis (2), dan tidak praktis (1). Terdapat
(3) aspek Motivasi belajar siswa, dan (4) aspek pelaksanaan evaluasi.
berikut:
berbasis web agar kedepannya menjadi lebih baik. Saran dan masukan
diuraikan diatas, yaitu baik data yang diperoleh melalui lembar angket
122
statistika maka dalam pelaksanaan analisis ini perlu adanya uji prasyarat
seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Ranah Pesisir dengan tujuan apakah
sample yang akan diambil dalam populasi serta akan digunakan dalam
adalah:
1) Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari α = 0.05 maka data
2) Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari α = 0.05 maka data
dengan data pada lampiran ..... seperti pada gambar berikut ini :
Gambar 10.
kelas VIII 1 nilai sig. (2-tailed) yaitu 0.200, untuk kelas VIII 2 nilai
sig. (2-tailed) yaitu 0.200, untuk kelas VIII 3 nilai sig. (2-tailed) yaitu
0.200, untuk kelas VIII 4 nilai sig. (2-tailed) yaitu 0.200 dan untuk
kelas VIII 5 nilai sig. (2-tailed) yaitu 0.200. Dengan didapatnya nilai
signifikasi ke lima kelas populasi besar dari nilai α = 0.05 maka dapat
b. Uji Homogenitas
pengujian, jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan
yang homogen atau tidak. Berikut hasil uji homogenitas dengan SPSS
25.
Gambar 11.
Dari hasil uji yang di lakukan terhadap hasil belajar kelas populasi di
c. Analisis Varians
rata kelas populasi. Dalam uji uni menggunakan One Way Anova
rata kelas populasi. Adapun hasil uji seperti pada gambar di bawah ini:
125
Gambar 12.
nilai signifikansi kelas populasi terdiri dari 5 kelas VIII yaitu 0.408
untuk between groups, maka nilai signifikansi lebih besar dari α 0,05,
populasi
validasi terhadap soal test tersebut, dalam hal ini peneliti membuat 25
memiliki kesamaan rata – rata. Dari hasil hasil uji tersebut maka
dalam menentukan kelas uji coba soal test dapat dilakukan secara acak
coba soal test. Dalam uji coba soal test ini peneliti memilih kelas VIII
126
dilaksanakannya uji coba soal test. Pelaksanaan uji coba soal test
center dan uji coba secara online. Adapun hasil uji coba soal test
daya pembedanya . Apabila soal uji coba tes tersebut telah memenuhi
Pada analisis uji coba soal tes yang terdiri dari 25 butir soal
setelah dianalisis di peroleh 20 butir soal yang valid dan 5 butir soal
yang tidak valid. Soal yang valid selanjutnya digunakan untuk ujian
Hasil perhitungan uji validitas soal diperolah nilai rtabel= 0,396, soal
yang dikriteriakan valid adalah soal yang mendapatkan nilai rxy lebih
besar dari rtabel yaitu 0.396. Soal yang termasuk kriteria valid adalah
soal 2 dengan nilai rxy sebanyak 0.70, soal 5 dengan nilai rxy
sebanyak 0.70, soal 6 dengan nilai rxy sebanyak 0.74, soal 7 dengan
nilai rxy sebanyak 0.72, soal 8 dengan nilai rxy sebanyak 0.77, soal 9
dengan nilai rxy sebanyak 0.81, soal 10 dengan nilai rxy sebanyak
0.84, soal 11 dengan nilai rxy sebanyak 0.81, soal 12 dengan nilai rxy
sebanyak 0.75, soal 13 dengan nilai rxy sebanyak 0.59, soal 14 dengan
nilai rxy sebanyak 0.75, soal 15 dengan nilai rxy sebanyak 0.82, soal
16 dengan nilai rxy sebanyak 0.86, soal 17 dengan nilai rxy sebanyak
127
0.83, soal 18 dengan nilai rxy sebanyak 0.81, soal 19 dengan nilai rxy
sebanyak 0.78, soal 20 dengan nilai rxy sebanyak 0.79, soal 21 dengan
nilai rxy sebanyak 0.70, soal 22 dengan nilai rxy sebanyak 0.70, soal
24 dengan nilai rxy sebanyak 0.70. karena terdapatnya soal yang tidak
valid, maka soal – soal yang tidak valid tersbut dibuang. Contoh
perhitungan validitas untuk butir soal uji coba test dapat di lihat pada
lampiran ..... setelah diketahui soal –soal yang valid maka dapat
efektivitas karena instrument soal uji coba tes tersebut sudah baik.
Untuk perhitungan realibilitas soal uji coba tes dapat dilihat pada
data untuk soal yang dapat digunakan sebagai soal tes akhir materi
dengan nilai indeks berada pada interval 0,71 sampai 1,00 termasuk
nilai indeks berada pada interval 0,31 sampai 0,70 termasuk kategori
sedang, soal 7 dan 8 berada pada interval 0,00 sampai 0,30 termasuk
dilakukannya uji coba dengan kriteria baik yaitu soal 2 dengan nilai
indeks 0,50, soal 5 dengan nilai indeks 0,50 ,soal 13 dengan nilai
indeks 0,50, soal 21 dengan nilai indeks 0,50, soal 22 dengan nilai
indeks 0,50 dan soal 24 dengan nilai indeks 0,50, untuk kriteria baik
sekali soal 6 dengan nilai indeks 0,75, soal 7 dengan nilai indeks 0,88,
soal 8 dengan nilai indeks 1.00, soal 9 dengan nilai indeks 1.00, soal
10 dengan nilai indeks 1.00, soal 11 dengan nilai indeks 0.88, soal 12
dengan nilai indeks 0.88, soal 14 dengan nilai indeks 0.75, soal 15
dengan nilai indeks 0.88, soal 16 dengan nilai indeks 1.00, soal 17
dengan nilai indeks 1.00, soal 18 dengan nilai indeks 1.00, soal 19
dengan nilai indeks 0.88, dan soal 20 dengan nilai indeks 1.00.
ini:
Gambar 13.
Gambar 14.
130
90.
drill
ini:
Gambar 15.
131
Gambar 16.
100.
analisis uji Paired Sample T-test. Uji ini merupakan uji statistik
keputusan untuk uji ini jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) besar dari
Gambar 17.
web base metode drill sebesar 0.200 lebih besar dari 0.05. Maka
Sig. (2-tailed) jika nilai Sig. (2-tailed) < 0.05 maka terdapat
perbedaan, jika nilai Sig. (2-tailed) > 0.05 maka tidak terdapat
berikut :
Gambar 18.
rata hasil belajar atau Mean sebesar 70.26. Sedangkan untuk nilai
dan untuk elearning center web base metode drill sebanyak 1.942.
70.62 < elearning center web base metode drill 85.37, maka itu
atau terdapat hubungan atau tidak. Maka kita lihat hasil Paired
Gambar 19.
karena nilai Sig. 0.000 < probabilitas 0.05 maka dapat dikatakan
Gambar 20.
signifikansi (Sig.). Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0.05, maka tolak H0
dan H1 diterima. Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0.05, maka terima H0
dan Tolak H1. Berdasarkan hasil output SPSS di atas nilai Sig. (2-
center web base metode drill terhadap hasil belajar siswa. Maka
Score.
Gambar 21.
C. Pembahasan
ahli, yaitu ahli media dan ahli konten. Adapun hasil validasi Media
dengan kedua ahli tersebut antara lain sebagai berikut : (1) dari ahli media
validator, maka diperoleh hasil validasi dengan skor 204 dan persentase
oleh validator, maka diperoleh hasil validasi dengan skor 104 dan
Ferazona (2015). Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Suryati, maka
untuk Kelayakan Isi Kategori Sangat Tinggi (3,88). Selanjutnya untuk Uji
Validasi Materi dan Uji Kelayakan semua dalam kategori sangat tinggi.
VIII SMP.
memenuhi kriteri valid. Hal ini sejalan dengan yang pendapat Akker
lebih transparan, maka ada tiga kriteria kualitas suatu produk yaitu
kualitas produk, (Akker, 1999:127), salah satu nya yaitu : Selama bahan
diisi oleh guru. Data diperoleh dari dua orang praktisi. Dua orang praktisi
disini yaitu dua orang guru Matematika SMPN 1 Ranah Pesisir. Angket
memilih salah sau jawaban yang telah disediakan. Setiap guru memberikan
Berbasis Web yaitu dengan mengisi angket yang telah disusun oleh
centang (√) pada kolom yang telah disediakan. Hasil penilaian dari
141
guru, antara lain sebagaia berikut: Hasil penilaian dari praktisi pertama
sangat praktis jika digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran pada
matematika siswa XII IPS1 SMA Negeri 1 Palopo. Selain itu penggunaan
pertemuan-pertemuan selanjutnya.
mudah dan senang memakainya. Hal ini sejalan dengan pendapat Akker
Berbasis Web tidak hanya mudah digunakan bagi siswa dalam memahami
praktis digunakan oleh siswa, dan juga praktis digunakan oleh guru. Serta
drill dari hasil belajar siswa yang menggunakan elearning center dalam
Pesisir.
menggunakan elearning center web base metode drill pada kelas VIII 1
SMP Negeri 1 Ranah Pesisir, dapat diketahui bahwa elearning center web
dalam kriteria sedang yaitu dengan nilai indeks normlized gain sebesar
derajat penerapan teori, atau model dalam suatu situasi tertentu. Berkaitan