Anda di halaman 1dari 10

HANDOUT

Pemb
uata
Busan
Gamis
a
Indust
ri

Alif Sapriliana, S.pd


A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.19 Menganalisis 3.19.1 Menjelaskan gamis, menjelaskan jenis dan kriteria
pembuatan pola gamis gamis.
secara manual dan digital
dengan sistem grading 3.19.2 Menjelaskan prosedur pembuatan pola gamis
secara manual
3.19.3 Menjelaskan prosedur pembuatan pola gamis
secara digital dengan teknik grading.
3.19.4 Menentukan alat dan bahan untuk membuat pola
gamis secara manual dan digital dengan sistem
grading
3.19.5 Menentukan prosedur pembuatan pola gamis secara
manual
3.19.6 Menentukan prosedur pembuatan pola gamis secara
digital dengan sistem grading
3.19.7 Menganalisis pembuatan pola gamis secara manual
dan digital dengan teknik grading.

Sub Kompetensi : Prosedur pembuatan pola gamis secara manual


1. Pengertian gamis
2. Kriteria gamis
3. Macam –macam model gamis
4. Analisis model gamis
5. Bahan yang digunakan pembuatan gamis
6. Ukuran yang diperlukan pembuatan gamis
7. Alat dan bahan pembuatan gamis
8. Pola dasar pembuatan gamis
9. Pecah pola pembuatan gamis
B. TUJUAN

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian gamis, jenis gamis dan kriteria gamis.

2. Siswa dapat menganalisis gamis sesuai desain produksi

3. Siswa dapat menguraikan prosedur pembuatan pola gamis secara manual

4. Siswa dapat menentukan alat dan bahan untuk membuat pola gamis secara manual

5. Siswa dapat menentukan prosedur pembuatan pola gamis secara manua

C. KEGIATAN BELAJAR I

1. Pengertian gamis
Baju gamis atau biasa disebut dengan abaya tradisional merupakan jubah hitam
polos yang dikenakan oleh perempuan Muslim untuk menutup pakaian biasa mereka, Ini bisa
digambarkan sebagai gaun jubah seperti lengan panjang dan itu adalah bentuk tradisional
pakaian untuk banyak negara di semenanjung Arab termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Baju gamis menutupi seluruh tubuh kecuali wajah, kaki, dan tangan. Hal ini


dapat dikenakan dengan niqab, cadar wajah meliputi semua tapi mata.

Saat ini, di beberapa negara terutama Indonesia dimana penduduk indonesia maayoritas
beragama islam sebagian wanita menggunakan hijab. 

Baju gamis saat ini memiliki berbagai macam model, yang awalnya kita kenal baju gamis hanya
model baju yang menutupi aurat yang sederhana tapi saat ini baju gamis dapat kita jumpai
dengan berbagai model dan tren saat ini.

Berdasarkan etimologi, gamis berasal dari kata dalam bahasa Arab, yaitu ‘qomish’. Yang artinya
pakaian terusan dari bagian atas tubuh sampai pertengahan betis atau mata kaki. Dalam bahasa
Indonesia, qamish mengalami serapan hingga kata tersebut lebih dikenal dengan nama gamis.

Namun begitu, dalam KBBI sendiri, kata gamis punya arti kemeja, sementara pakaian yang
dikatakan gamis lebih dikenal dengan baju terusan, bukan hanya baju atasan saja. Atau biasa
disebut juga dengan kata jubbah
Sejarah Gamis

Gamis berasal dari bentuk baju terusan yang bernama Abaya tradisional yang dikenal pertama
kali berwarna hitam polos. Dikenakan oleh wanita muslim untuk pakaian sehari-hari mereka di
daerah Timur Tengah, tepatnya di Mesopotamia, ketika Islam muncul pada abad ketujuh.

Pada perkembangannya, gamis banyak bermain di motif. Kalau Abaya hanya fokus pada warna
polos dan bisa glamour dengan padanan manik-manik sebagai hiasan dan memiliki bahan
khusus, nggak dengan gamis. Dengan cukup menampilkan motif dan aksen, membuat gamis bisa
menjadi indah. 

2. Kriteria gamis
Beberapa tahun kebelakang hingga hari ini, trand fashion masih di dominasi oleh busana muslim.
Namun, perbedaannya sekarang model busananya lebih terlihat lebih islami dan syar’i. Salah
satunya adalah model gamis.

Ciri khas gamis adalah baju terusan yang ukurannya longgar, sehingga wanita berhijab tidak
khawatir dengan lekukan tubuh atau aurat.  Sekarang gamis tersedia berbagai jenis atau model,
bahkan ada gamis yang di desain khusus untuk hijabers yang aktif dan dinamis yaitu yang
modelnya dipadukan dengan bawahan celana.

Ada banyak gambaran model gamis yang bisa Anda jadikan contoh atau rujukan pada waktu
memilih gamis. Walaupun sekarang sudah banyak pilihan modelnya, namun memilih gamis
sebaiknya tetap teliti dan mempertimbangkan poin kesantunan dan ketentuan yang sudah
ditetapkan oleh ajaran islam.

Berikut ini beberapa tips yang bisa dijadikan bahan pertimbangan jika memilih gamis yang
nyaman, modern namun tetap syar’i.

Menutup Lekukan Tubuh Atau Aurat

Tips memilih gamis yang pertama adalah yang modelnya menutup aurat dengan baik. Jadi pilih
bahan gamis yang tebal dan hindari memilih yang bahannya tipis, transparan dan ketat.
Cermatlah memilih bahan gamis, tidak hanya modelnya saja karena fungsi gamis adalah untuk
menutupi lekukan tubuh atau aurat.

Pertimbangkan Segi Kenyamanan

Bahan pertimbangan yang tidak kalah penting adalah segi kenyamanan saat dipakai.
Kenyamanan merupakan faktor penting saat memilih busana model apapun. Pastikan bahannya
nyaman saat digunakan, sejuk, adem dan mampu menyerap keringat dengan baik.
Sesuaikan Modelnya Dengan Acara

Dengan banyaknya model gamis yang dijual di pasaran semakin memudahkan kita untuk
memilih. Namun bisa jadi malah membuat bingung, karena harus disesuaikan dengan acara yang
akan dihadiri.

Apabila gamis digunakan untuk acara pesta, pilih yang warnanya terang atau warna-warna soft.
Bisa pilih gamis yang memiliki aksen tambahan, seperti: brokat, renda, payet dsb agar terlihat
lebih mewah dan elegant.

Sesuaikan Dengan Bentuk Tubuh Dan Warna Kulit

Agar penampilan dibalut gamis lebih sempurna pilih yang warna dan modelnya sesuai dengan
bentuk tubuh dan juga warna kulit. Menggunakan gamis yang warnanya sesuai dengan warna
kulit bisa membuat penampilan serasi dan enak dipandang

3. Macam-macam Model Gamis


Sesuai kesempatan

1) Baju Gamis untuk pesta

Baju gamis yang dibuat dengan tambahan kain brokat. Hasilnya sangat mengagumkan. Baju
gamis pun jadi tampak lebih elegan dan bakal membuat penampilanmu tambah
menakjubkan. Baju gamis ini dapat digunakan untuk pergi ke pesta.
2) Baju Gamis Casual

Model baju gamis ini bagus dipakai ketika kita sedang bersantai. Atau boleh juga dipakai
untuk acara yang tidak formal. Desainnya yang casual membuat penampilan kita jadi lebih
santai dan tidak terlalu kaku.
3) Baju gamis untuk kerja
Banyak baju gamis yang bahannya bagus dan enak dipakai untuk bekerja. Dengan begitu,
saat di kantor pun kamu tetap bisa trendy dengan memakai model baju yang menutup aurat
ini.
Macam-macam gamis sesuai model
1) Gamis Ruffle
Model gamis ruffle berupa gamis yang dihias dengan aksen rufflr di beberapa bagian
lenga, ujung bawah gamis, bagian leher, atau bagian depannya. Ukuran ruffle yang
ditambahkan pada gamis ini dapat dibuat besar atau kecil sesuai dengan kebutuhan
pemakainya. Keberadaan akses rimple yang khas pada gamis riffle tidak hanya membuat
tampilan terkesan feminism, tetapi juga trendi dannstylish dalam waktu bersamaan.
Gamis ruffle ini dapat dipakai untuk menghadiri acara yang bersifat formal
2) Gamis Lengan Lonceng
Merupakan gamis yang memiliki legan berbentuk mengembang seperti sebuah lonceng,
berdasarkan desain dasarnya, lengan lonceng sebenarnya diperoleh dari pengembangan
lengan licin yang bentuk bagian ujjungnya dibuat membesar.
Dalam membuat gamis lengan lonceng, bagian badan dari model gamis ini sebenarnya
dapat dibuat dalam bentuk yang sama dengan badan gamis biasa atau diberi tambahan
variasi seperti tali atau draperi agar lebih manis. Pemilihan aksen untuk gamis ini bebas,
asal penggunanya merasa nyaman
3) Gamis Busui
Gamis busui merupakan gamis yang dilengkapi dengan fitur kancing atau ritsliting pada
bukaan depannya. Tujuannya untuk memudahkan pemakainya dalam menyusui buah hati
ketika beraktifitas diluar rumah
4) Gamis Full Kancing
Merupakan jenis gamis yang dilengkapi dengan banyak kancing dibagian depannya. Jika
dilihat sekilas gamis ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan blouse wanita atau kemeja
wanita yang memiliki bukaan kancing depan hanya saja ukurannya dibuat sangat panjang
hingga mencapai bagian mata kaki.
5) Gamis Peplum
Twermasuk model gamis yang simple dan sederhana. Detail peplum yang ada pada gamis
sangat sesuai jika digunakan untuk memberikan ilusi lebih ramping sehingga kesan yang
terlihat pada tubuh pemakainya akan menjadi sedikit lebih panjang dan jenjang

6) Gamis Cape
Merupakan model gamis yang memiliki detail cukup unik karena dilengkapi dengan
sebuah cape pada badan bagian atasnya. Desain dan potongan cape yang cukup longgar
memungkinkan lekuk bagian tubuh tetap tersembunnyi saat memakai gamis model ini
7) Gamis Ikat
Gamis model ikat ini sebenarnya diperoleh dari pengembangan gamis biasa, yaitu pada
sisi kiri dan kanannya diberi tambahan draperi. Dalam memberikan kesan yang lebih
manis, draperi pada gamis tersebut biasanya dapat dikaitkan dibagian badan depan sesuai
kebutuhan pemakainya
8) Gamis Layering
Gamis layering merupakan salah satu model gamis yang memiliki akses bertumpuk pada
bagian badannya. Sepintas gamis ini tampak seperti layaknya gamis yang dipadukan
dengan rok panjang, padahal sebenarnya bukan, gamis layering ini sangat cocok
digunakan untuk acara pesta

4. Bahan untuk Membuat Gamis

Jenis bahan kain yang dapat digunakan untuk gamis pada prinsipnya juga sangat
beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Berikut jenis bahan
kain yang dpat digunakan untuk gamis.

1. Kain satin
2. Kain Roberto cavali
3. Katun
4. Kain shantung
5. Kain chambray
6. Kain linen
7. Kain katun rayon
8. Kain sutra cina (icewash)
9. Kain Saudi
10. Kain serena
11. Kain jetblack
12. Kain wolly crepe
13. Kain thaisik
14. Kain baloteli
15. Kain wolvis

5. Mendesain Gamis

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat gamis dapat diuraikan sebagai
berikut

1. Agar lebih mudah dalam menemukan model gamis, anda dapat melakukan
pencarian diinternet atau mencari inspirasi dari majalah fashion
 Model gamis disesuaikan dengan kebutuhan
 Model gamis disesuaikan dengan usia
 Pastikan desain atau model gamis yang dipilih tidak terlihat terlalu tua atau
bahkan kekanank-kanakan
 Pilih model gamis yang cenderung simple untuk keperluan harian
 Pada acara khusus, pilih model gamis yang terkesan lebih glamor dan
mewah. Anda juga dapat memilih gamis dengan desain sipel, tetapi emiliki
unsur modern didalamnya
2. Untuk membuat gamis yang berkualitas, pilih bahan yang sesuai dengan gamis
yang akan dibuat. Selain itu perhatikan pula hal-hal yang diuraikan sebagai berikut
 Pastikan bahan kain yang akan dipakai memiliki daya serap keringat yang
baik dan tidak membuat tubuh kepanasan
 Pilih bahan kain yang memiliki motif agak berat apabila memiliki tubuh
yang cenderung kurus
 Apabila memiliki tubuh yang besar, pilih kain yang bertekstur lembut dan
ringan
 Untuk membuat gamis yang transparan, tambahkan furing yang nyaman saa
dikenakan dan dapat menyerap keringat.
 Pilih warna dasar bahan gamis yang sesuai dengan tone kulit anda.

6. Menganalisis Desain Produksi Gamis

a. Pengrtian desain produksi


Desain produksi merupakan gambar desain busana yang digunakan sebagai
pedoman dalam proses produksi pada sebuah industri busana, dengan
memperhatikan/menunjukkan detail-detail dan ukuran pada busana
b. Macam-macam desain produksi
- Desain produksi I merupakan desain produksi yang emnunjukkan analisa
desain atau detail dari desain tersebut
- Desain produksi II merupakan desain produksi yang berisis ukuran dari tiap-
tiap bagian detail desain busana
c. Ciri-ciri desain produksi
Desain produksi I
- Desain yang dianalisa meliputi desain bagian depan dan belakang
- Harus disertai dengan lembar kerja yang menguraikan semua keterangan yang
diperlukan dalam pembuatan produk
- Disertai dengan contoh jenis bahan, warna bahan dan kelengkapan busan
Desain Produksi II
- Menjelaskan ukuran dari tiap detail desain busana
- Harus jelas letak dan tanda panahnya
- Harus disertai dengan lembar kerja yang menguraikan tentang proses
pembuatan busan
d. Contoh Desain Produksi I dan II
e. Tujuan Desain Produksi
- Untuk kesempurnaan proses produksi pada sebuah industri besar
- Mudah dipahami oleh seluruh team produksi seperti bagian pola, cutting,
sewing dll
- Untuk menstadarisasi produk pada kisaran standar mutu tertentu sesuai dengan
keinginan/pesanan konsumen
- Gambar desain produksi harus dilengkapi dengan worksheet (lembar kerja
yang menguraikan semua keterangan yang diperlukan)
- Dilengkapi dengan lembar karja yang menguraikan semua keterangan yang
diperlukan dalam pembuatan produk busana, seperti jenis bahan yang dipakai,
warna, corak, serta pelengkap busana.
f.

Anda mungkin juga menyukai