A. Kompetensi Inti
Pengetahuan Keterampilan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Mengolah, menalar, dan menyajii dalam ranah
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konkret dan ranah abstrak terkait dengan
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
lingkup kerja Kimia Analisis pada tingkat teknis, spesifik di bawah pengawasan langsung
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI Pengetahuan
3.14 Menerapkan peralatan evaporasi.
2. KD pada KI Keterampilan
4.14 Mengoperasikan peralatan evaporasi
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui model pembelajaran Discovery, peserta didik diharapkan terlibat aktif selama proses pembelajaran
memiliki sikap ingin tahu, teliti, dan jujur dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik, serta peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan prinsip kerja evaporator.
2. Menyebutkan komponen dari evaporator.
3. Menjelaskan peralatan evaporator dengan media panas selain steam (uap panas).
Pertemuan 2
Melalui model pembelajaran Discovery, peserta didik diharapkan terlibat aktif selama proses pembelajaran
memiliki sikap ingin tahu, teliti, dan jujur dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik, serta peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan proses pelaksanaan evaporasi.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses evaporator.
Pertemuan 3
Melalui model pembelajaran Discovery, peserta didik diharapkan terlibat aktif selama proses pembelajaran
memiliki sikap ingin tahu, teliti, dan jujur dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik, serta peserta didik diharapkan mampu:
1. Memeriksa kondisi evaporator sebelum dioperasikan.
2. Menghidupkan peralatan evaporasi mengikuti prosedur.
3. Mematikan peralatan evaporasi mengikuti prosedur.
Pertemuan 4
Melalui model pembelajaran Discovery, peserta didik diharapkan terlibat aktif selama proses pembelajaran
memiliki sikap ingin tahu, teliti, dan jujur dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik, serta peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan peralatan evaporator media steam dengan bentuk Heat Exchanger Horizontal.
2. Mengoperasikan peralatan evaporator media steam dengan bentuk Heat Exchanger Horizontal.
Pertemuan 5
Melalui model pembelajaran Discovery, peserta didik diharapkan terlibat aktif selama proses pembelajaran
memiliki sikap ingin tahu, teliti, dan jujur dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik, serta peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan peralatan evaporator media steam dengan bentuk Heat Exchanger Vertical.
2. mengoperasikan peralatan evaporator media steam dengan bentuk Heat Exchanger Vertical.
Pertemuan 6
Melalui model pembelajaran Discovery, peserta didik diharapkan terlibat aktif selama proses pembelajaran
memiliki sikap ingin tahu, teliti, dan jujur dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik, serta peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan peralatan Single Evaporator Sistem Batch.
2. Mengoperasikan peralatan Single Evaporator Sistem Batch.
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Prinsip kerja evaporator
2. Komponen penyusun evaporator
3. Peralatan evaporator dengan media panas selain steam
Pertemuan 2
1. Proses pelaksanaan evaporasi.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses evaporator.
Pertemuan 3
1. Pemeriksaan kondisi evaporator sebelum dioperasikan.
2. Menghidupkan dan mematikan peralatan evaporasi mengikuti prosedur.
Pertemuan 4
Peralatan evaporator dengan media steam.
F. Pendekatan, Model, dan Metode
1. Pendekatan : Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)
2. Model Pembelajaran : Discovery
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Pemberian instruksi, Praktikum
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3x45 menit)
Langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Kegiatan Pembukaan: 15
awal Pendidik membuka pelajaran dengan salam dan doa bersama menit
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
1. Menjelaskan prinsip kerja evaporator.
2. Menyebutkan komponen dari evaporator.
3. Menjelaskan peralatan evaporator dengan media panas selain steam (uap panas).
Apersepsi
Pendidik mengaitkan materi pelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
pada materi pelajaran sebelumnya.
Sebelumnya, kalian telah mempelajari cara menggunakan alat penukar ion. Penukar ion
digunakan untuk menghilangkan pengotor yang terlarut dan diharapkan kesadahan air 0
agar tidak menimbulkan kerak. Nah sekarang kita akan mempelajari menggunakan peralatan
evaporasi.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
Jadi evaporasi atau biasa disebut penguapan. Kalian pernah menghasilkan keringat setelah
olahraga bukan? Keringat yang dihasilkan pada permukaan kulit melalui pelepasan uap air,
terjadi apabila tekanan uap air lingkungan kerja, sehingga keseimbangan panas dari tubuh
dan lingkungan harus dijaga. Nah sekarang kita akan mempelajari cara menggunakan
peralatan evaporasi untuk menghasilkan larutan yang lebih pekat dari larutan yang lebih
encer dengan jalan pendidihan atau penguapan.
Menanyakan apabila ada yang ingin ditanyakan peserta didik
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
Memberitahukan tentang kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada saat pertemuan
berlangsung.
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Stimulasi: 105
inti Pendidik membagikan LKPD “Evaporasi” kepada peserta didik menit
Pendidik mengarahkan peserta didik membaca langkah kegiatan yang akan dilakukan.
Pendidik menyajikan masalah berupa gambar beberapa instrument analitik kimia disertai
dengan bacaan singkat yang tersaji dalam LKPD dan slide power point.
Pada proses tersebut diawali dari bahan baku gula berupa tebu mempunyai komposisi gula
16%, air 25% dan pulp (bubur) 59% berat. Kemudian bahan baku tebu tersebut dimasukkan ke
dalam alat penggilingan dimana akan terpisahkan baggase dengan gula beserta air dan sebagian
pulp. Di mana baggase merupakan ampas dari tebu, yang sudah tidak mengandung gula, dan
baggase ini merupakan bahan baku untuk pabrik kertas atau dapat juga digunakan sebagai
bahan bakar. Hasil keluaran dari mesin penggiling, berupa gula cair dan masih ada padatan
pulpnya, dimasukkan kedalam alat penyaring, maka akan dipisahkan padatan pulp dengan
campuran gula dan air yang disebut dengan sirup. Selanjutnya, sirup tersebut dikentalkan
dengan menggunakan alat penguapan (evaporator) Dan keluaran dan mesin penguap,
selanjutnya dimasukkan dalam alat pengkristal (kristaliser) dan akan didapat gula kristal.
Problem Statement (Mengidentifikasi Masalah)
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk mencermati gambar dan bacaan yang disajikan
sehingga dapat mengidentifikasi masalah yang ada pada bacaan dan menuliskannya di kertas
selembar.
Peserta didik menuliskan identifikasi masalah secara berkelompok.
Pendidik menyampaikan bahwa rumusan masalah yang telah disusun akan dipilih yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
Pendidik mengarahkan tiap kelompok memaparkan hasil identifikasi masalah yang telah
disusun.
Adapun masalah yang diharapkan dapat diidentifikasi, yaitu:
1. Apa prinsip kerja evaporator?
2. Apa saja komponen penyusun dari evaporator?
3. Bagaimana menggunakan peralatan evaporator dengan media panas selain steam (uap
panas)?
Pendidik menuntun peserta didik dalam menentukan rumusan masalah yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
Peserta didik menuliskan rumusan masalah yang telah disepakati pada bagian “identifikasi
masalah” di LKPD.
Data Collecting (Mengumpulkan Data)
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membaca buku ajar/literatur lain untuk menjawab
permasalahan yang disajikan dalam LKPD.
Peserta didik diarahkan untuk menuliskan hasil temuan materinya pada kolom yang tersedia.
Data Processing (Mengelolah Data)
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi dengan kelompok masing-masing
membahas dan menjawab pertanyaan yang disajikan dalam LKPD dan diharapkan dapat
menuntun peserta didik dalam menemukan jawaban dari rumusan masalah yang disusun.
Verification (Memverifikasi)
Pendidik mengarahkan tiap kelompok berdiskusi dan mencari literatur lain yang mendukung jika
masih terdapat masalah yang belum terpecahkan.
Pendidik mengarahkan tiap perwakilan kelompok untuk mengemukakan jawaban pertanyaan
sedangkan kelompok lain menyimak dan memberi tanggapan
Generalization (Menyimpulkan)
Pendidik mengajak peserta didik dalam tiap kelompok untuk membuat kesimpulan.
Pendidik memberi kesempatan kepada tiap perwakilan kelompok untuk menyampaikan
kesimpulannya.
1. Cara kerjanya ialah dengan menambahkan kalor atau panas yang bertujuan untuk memekatkan
suatu larutan yang terdiri dari zat pelarut yang memiliki titik didih yang rendah dengan pelarut
yang memiliki titik didih yang tinggi sehingga pelarut yang memiliki titik didih yang rendah
akan menguap dan hanya menyisahkan larutan yang lebih pekat dan memiliki konsentrasi
yang tinggi. Proses evaporasi memiliki ketentuan, yaitu:
a. Pemekatan larutan didasarkan pada perbedaan titik didih antar zatzatnya.
b. titik didih cairan dipengaruhi oleh tekanan.
c. dijalankan pada suhu yang lebih rendah dari titik didih normal.
d. titik didih cairan yang mengandung zat yang tidak menguap akan tergantung tekanan dan
kadar zat tersebut.
e. Beda titik didih larutan dengan titik didih cairan murni disebut kenaikan titik didih
(boiling range).
2. Evaporator memiliki dua prinsip dasar yaitu untuk menukar panas dan untuk memisahkan uap
air yang terlarut dalam cairan. Pada umumnya evaporator terdiri dari tiga bagian yaitu: tempat
penukar panas, bagian evaporasi (tempat dimana liquid mendidih lalu menguap), dan bagian
pemisah untuk memisahkan uap dari cairan.
3. Terdiri atas dua:
a. Peralatan evaporator yang menggunakan api langsung. untuk mengatur besar panas yang
dibutuhkan adalah dengan menggunakan thermostat sehingga suhu dalam bejana dapat
diatur dan bahan tidak menjadi rusak serta tidak terjadi over heating yang dipanaskan
dengan api secara langsung (steam boiler)
b. Peralatan evaporator yang menggunakan dengan media pemanas selain steam (uap panas)
misalnya oli, pemanas elemen elektrik serta terlapis didalam jacket, dinding berlapis
dilengkapi isolasi anti panas.
Pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya jika ada yang belum jelas
sehubungan materi pembelajaran.
Pendidik memberi penguatan berupa kesimpulan akhir pembelajaran untuk menyamakan
persepsi.
Pendidik mengumpulkan kembali LKPD dari tiap kelompok.
Kegiatan Peserta didik : 15
penutup Membuat rangkuman/simpulan materi pelajaran, poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan menit
pembelajaran yang telah dilaksanakan
Pendidik :
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang berpartisipasi aktif dan bekerja sama dengan
baik selama proses diskusi dan pembelajaran
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok
Mengevalauasi peserta didik menggunakan soal essay yang telah disiapkan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2 (3x45 menit)
Langkah Deskripsi Kegiatan Waktu
Kegiatan Pembukaan: 15
awal Pendidik membuka pelajaran dengan salam dan doa bersama menit
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
1. Menjelaskan proses pelaksanaan evaporasi.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses evaporator.
Apersepsi
Pendidik mengaitkan materi pelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
pada materi pelajaran sebelumnya.
Sebelumnya, kalian telah mempelajari prinsip kerja dari evaporasi dan komponen yang
menyusunnya. Nah sekarang kita akan mempelajari menggunakan proses pelaksanaan
evaporasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
Pelajaran ini sangat penting untuk kalian yang ingin bekerja di industry laboratorium dan
sering menggunakan evaporasi. Kalian harus mengetahui proses pelaksanaan evaporasi dan
factor factor yang mempengaruhi proses tersebut.
Menanyakan apabila ada yang ingin ditanyakan peserta didik
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
Memberitahukan tentang kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada saat pertemuan
berlangsung.
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Stimulasi: 105
inti Pendidik membagikan LKPD “Evaporasi” kepada peserta didik menit
Pendidik mengarahkan peserta didik membaca langkah kegiatan yang akan dilakukan.
Pendidik menyajikan masalah berupa bacaan proses pembuatan garam.
Problem Statement (Mengidentifikasi Masalah)
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk mencermati gambar dan bacaan yang disajikan
sehingga dapat mengidentifikasi masalah yang ada pada bacaan dan menuliskannya di kertas
selembar.
Peserta didik menuliskan identifikasi masalah secara berkelompok.
Pendidik menyampaikan bahwa rumusan masalah yang telah disusun akan dipilih yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
Pendidik mengarahkan tiap kelompok memaparkan hasil identifikasi masalah yang telah
disusun.
Adapun masalah yang diharapkan dapat diidentifikasi, yaitu:
1. Bagaimana proses pelaksanaan evaporasi?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi proses evaporator?
Pendidik menuntun peserta didik dalam menentukan rumusan masalah yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
Peserta didik menuliskan rumusan masalah yang telah disepakati pada bagian “identifikasi
masalah” di LKPD.
Data Collecting (Mengumpulkan Data)
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membaca buku ajar/literatur lain untuk menjawab
permasalahan yang disajikan dalam LKPD.
Peserta didik diarahkan untuk menuliskan hasil temuan materinya pada kolom yang tersedia.
Data Processing (Mengelolah Data)
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi dengan kelompok masing-masing
membahas dan menjawab pertanyaan yang disajikan dalam LKPD dan diharapkan dapat
menuntun peserta didik dalam menemukan jawaban dari rumusan masalah yang disusun.
Verification (Memverifikasi)
Pendidik mengarahkan tiap kelompok berdiskusi dan mencari literatur lain yang mendukung jika
masih terdapat masalah yang belum terpecahkan.
Pendidik mengarahkan tiap perwakilan kelompok untuk mengemukakan jawaban pertanyaan
sedangkan kelompok lain menyimak dan memberi tanggapan
Generalization (Menyimpulkan)
Pendidik mengajak peserta didik dalam tiap kelompok untuk membuat kesimpulan.
Pendidik memberi kesempatan kepada tiap perwakilan kelompok untuk menyampaikan
kesimpulannya.
1. Proses pelaksanaan evaporator:
a. Dimasukkan aquadest kedalam waterbath
b. Dimasukkan larutan sampel yang akan diuapkan ke labu als bulat
c. Dipanaskan waterbath sesuai suhu pelarut yang digunakan
d. Labu alas bulat yang berisi sampel di pasang pada ujung rotor
e. Dialiri air pendingin dan vakum dijalankan
f. Tombol rotor diputar dengan kecepatan tertentu (5-8 putaran)
1. 2. Faktor yang mempengaruhi evaporasi
a. konsentrasi dalam cairan
b. Kelatutan solute dalam larutan
c. Sensitifitas materi terhadap suhu dan lama pemanasan
d. Pembuataan buih dan percikan
e. Pembentukan kerak
Pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya jika ada yang belum jelas
sehubungan materi pembelajaran.
Pendidik memberi penguatan berupa kesimpulan akhir pembelajaran untuk menyamakan
persepsi.
Pendidik mengumpulkan kembali LKPD dari tiap kelompok.
Kegiatan Peserta didik : 15
penutup Membuat rangkuman/simpulan materi pelajaran, poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan menit
pembelajaran yang telah dilaksanakan
Pendidik :
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang berpartisipasi aktif dan bekerja sama dengan
baik selama proses diskusi dan pembelajaran
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok
Mengevalauasi peserta didik menggunakan soal essay yang telah disiapkan
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Palu, 2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Pendidik Mata Pelajaran