Anda di halaman 1dari 75

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah: SMA ___
Mata pelajaran: KIMIA
Kelas/Semester: XII/ I
Alokasi Waktu: 6  jam pelajaran

A.       Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.       Kompetensi Dasar
1.1.Menyadari adanya keteraturandalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur,
senyawamakromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatifmanusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan
fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2. Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
3. Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah
dan membuat keputusan.
3.3. Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis) yang
digunakan dalam kehidupan.
4.3.Menciptakan ide/gagasan produk sel elektrokimia.
C.       Indikator Pencapaian Kompetensi
1.       Menunjukan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dalam reaksi redoks
sehingga terciptanya berbagai produk untuk kehidupan sehari-hari

2.       Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam  
merancang dan melakukan percobaan sel elektrolisis dan penyepuhan logam
3.       Bekerja sama dalam melakukan praktikum dan diskusi, membuang limbah praktikum pada tempatnya dan
menggunakan bahan-bahan praktikum secukupnya
4.       Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam sel elektrolisis dan penyepuhan logam
5.       Menjelaskan prinsip sel elektrolisis
6.       Membedakan reaksi redoks   pada larutan dan  lelehan berdasarkan data percobaan sel elektrolisisdengan
elektroda inert
7.       Menjelaskan reaksi redoks  pada sel elektrolisis larutan dengan elektroda tidak  inert berdasarkan data
percobaan
8.       Menganalisis reaksi redoks  yang terjadi pada proses penyepuhan logam, pemurnian logam dan pembuatan
senyawa
9.       Memberikan contoh produk industri hasil proses  elektrolisis
10.      Merancang  perangkat  sel elektrolisis untuk proses penyepuhan
11.      Merancang  kegiatan praktik penyepuhan logam
12.      Melakukan penyepuhan benda-benda dari logam sesuai rancangan
13.      Membuat laporan tugas proyek  penyepuhan logam
D.      Materi Pembelajaran
1.         Prinsip sel elektrolisis
Elektrolisis artinya penguraian suatu zat akibat arus listrik. Zat yangterurai dapat berupa padatan, cairan, atau
larutan. Arus listrik yangdigunakan adalah arus searah. Tempat berlangsungnya reaksi reduksi dan oksidasi
dalam selelektrolisis sama seperti pada sel volta, yaitu anoda (reaksi oksidasi) dan katoda (reaksi reduksi).
Perbedaan sel elektrolisis dan sel volta terletakpada kutub elektroda. Pada sel volta, anoda (–) dan katoda (+),
sedangkanpada sel elektrolisis sebaliknya, anoda(+) dan katoda(–). Pada sel elektrolisis anode dihubungkan
dengan kutub positif sumber energi listrik, sedangkan katoda dihubungkan dengan kutub negatif.
2.         Reaksi redoks pada sel elektrolisis
Reaksi pada sel elektrolisis yang dibahas  meliputi:
       Reaksi redoks dalam elektrolisis larutan dengan elektroda inert
       Reaksi redoks dalam elektrolisis lelehan dengan elektroda inert
       Reaksi redoks dalam elektrolisis larutan dengan elektroda tidak inert
           Contoh reaksi redoks dalam elektrolisis larutan NaCl
                Katoda:              2H2O(l) + 2e–                       H2(g) + 2OH–(aq)
                Anoda:                        2Cl–(aq)                         Cl2(g) + 2e–
                Reaksi :      2H2O(l) + 2 Cl–(aq)                        H2(g) + Cl2(g) + 2OH–(aq)
3.         Kegunaan elektrolisis
Elektrolisis banyak dilakukan pada  industriseperti pada elektroplating atau penyepuhan logam, pemurnian
logam dan pembuatan senyawa
-       Penyepuhan (electroplating) adalah suatu metode elektrolisis untuk melapisi permukaan logam oleh logam lain
yang lebih stabil terhadap cuaca atau untuk menambah keindahannya. Contohnya, besi dilapisi nikel agar tahan
karat, tembaga dilapisi perak atau emas agar lebih bernilai
-       Pemurnian logam melalui elektrolisis dilakukan untuk memurnikan logam dari campurannya, misalnya
pemurnian logam tembaga
-       Pembuatan senyawa kimia melalui elektrolisis dilakukan untuk memperoleh senyawa atau unsur murni untuk
keperluan laboratorium. Contohnya pembuatan NaOH dari elektrolisis larutan NaCI, pembuatan unsur F2
dengan elektrolisis larutan HF dalam Kfcair

4.         Praktik elektolisis larutan dan penyepuhan


Praktik elektrolisis Na2SO41 M, Larutan KI    1 M, Larutan  CuSO4    1 M  dengn elektroda inert atau elektroda
tidak inert
Merancang kegiatan  praktik penyepuhan, merancang perangkat penyepuhan logam dan merancang laporan
tugas proyek
Praktik   penyepuhan logam sesuai dengan prinsip reaksi redoksnya

E.        Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: 3 JP
Langkah Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Guru memberi salam dilanjutkan dengan 15
Pendahuluan menanyakan kabar siswa dan kesiapan menit
belajar.
Melakukan apersepsi dengan memberikan
Stimulation(stimullasi/ pertanyaan tentang reaksi redoks pada sel
pemberian rangsangan) volta.
Peserta didik mengamati demonstrasi
Kegiatan Inti Problem percobaan    elektrolisis larutan,rangkaian
**) statemen(pertanyaan/identifikasi selyang pertama tidak diberikan
masalah) arus listrik danyang kedua diberikan arus 10
listrik. menit

Data collection(pengumpulan Peserta didik diminta  mengemukakan


data) sebanyak mungkin  pertanyaan  yang
berkaitan dengan hasil pengamatannya
contoh pertanyaan:
       Mengapa pada sel yang diberi arus listrik
ada gelembung gas disekitar elektrodanya?
45
menit

20
menit

25
menit

Kegiatan Peserta didik   dan guru mereview hasil  20


Penutup pembelajaran tentang reaksi redoks pada menit
sel elektrolisis
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik
Siswa menjawab kuis tentang sel
elektrolisis
Pemberian tugas untuk mempelajari materi
Kegunaan Sel elektrolisis

2.       Pertemuan kedua dan ketiga: 3  jam pelajaran


Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Guru memberi salam dilanjutkan dengan  menanyakan 5 menit
Pendahuluan kabar siswa dan kesiapan belajar
Memberikan pertanyaan tentang prinsip  dan reaksi pada
sel elektrolisis
Memberikan motivasi dengan tanyajawab produk-produk
hasil elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti Peserta didik membaca teks tentang kegunaan elektrolisis  10 menit
**) Penentuan yang tersedia pada buku sumber, dan mengamati gambar-
Pertanyaan gambar produk hasil elektolisis dalam kehidupan sehari-
Mendasar hari.

Peserta didik diminta mengemukakan pertanyaan yang


terkait dengan produk hasil elektolisis  terutama
penyepuhan logam yang sudah dikenal dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh pertanyaan
-   Mengapa perhiasan dari tembaga dapat dilapisisi  atau
disepuh dengan logam lain? 30 menit
-   Bagaimana cara  menyepuh benda dari suatu logam
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

45 menit

Kegiatan Peserta didik   dan guru mereview hasil    pembelajaran 45 menit


Penutup kegunaan sel elektrolisis.
Refleksi terhadap pemahaman pembelajarankegunaan sel
elektrolisis.
Pemberian penghargaan kepada kelompok yang
berkinerja baik.
Peserta didik menjawab kuis tentang kegunaan sel
elektrolisis dan penyepuhan logam.
Pemberian tugas mempelajari materi  Hukum Faraday.
F.        Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.       Teknik penilaian :

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen


1. Sikap        Observasi KegiatanPraktikum -     Lembar Observasi
       Observasi KegiatanDiskusi -     Lembar Observasi
       Penilaian Diri -     Format  Penilaian
       Penilaian Antar Peserta Didik -     Format Penilaian
       Jurnal -     Catatan
2. Pengetahuan - Tes tertulis -     Soal pilihan ganda
-     Soal Uraian
- Penugasan -     Tugas
3. Keterampilan - PenilaianPraktik -     Lembar Pengamatan
- Penilaian Proyek -     Format  Penilaian
- Penilaian Portofolio -     Format Penilaian

2.       Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama:
       Penilaian Sikap: Lembar observasi sikap pada saat praktik  “ Reaksi redoks pada sel elektrolisis”
       Penilaian Pengetahuan:   Soal pilihan ganda,  uraian dan tugas  materi Prinsip sel elekrolisis dan Reaksi redoks
pada sel elektrolisis
       Penilaian Keterampilan:   Lembar pengamatan keterampilan pada saat praktik  “ Reaksi redoks pada sel
elektrolisis”
b. Pertemuan Kedua :
-      Penilaian Sikap  :   Lembar observasi diskusi merancang tugas proyek Praktik Penyepuhan   logam
-      Penilaian Pengetahuan: Soal pilihan ganda,  uraian  materi kegunaan sel elektrolisis
-      Penilaian Ketrampilan :  Format Penilaian tugas proyek dan  format penilaian portofolioLaporan proyek.
3.    Pembelajaran Remedial :
Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik yang  mendapat nilai
di bawah 2,67.
Strategi pembelajaran remedial  dilaksanakan dengan pembelajaran remedial,penugasan dan tutor
sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik.
4.     Pengayaan  :
Peserta didik  yang mendapat nilai diatas 2,67 diberikan tugas mengkaji materi penerapan elektrolisis dalam
kehidupan sehari-hari dan atau soal-soal higherorderedthinking.
5.       Kunci dan Pedoman Penskoran ( pada lampiran)
G.       Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1.     Media/Alat :  Alat praktikum sesuai yang tercantum pada LKS
2.      Bahan :  Bahan praktikum sesuai yang tercantum pada LKS
3.      Sumber Belajar : Buku kimia kelas XII Kurikulum 2013, Buku Kimia kelas XII BSE, Bahan bacaan yang
relevan dari internet
Lampiran 1: Instrumen Penilaian
A.      Instrumen Penilaian Sikap
1.       Lembar Observasi  Sikap
a.       Sikap pada kegiatan Praktikum
Lembar Penilaian  pada Kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran :   Kimia
Kelas/Semester:  XII/1
Topik:  Sel elektrolisis
Judul Praktikum: Reaksi  redoks pada sel elektrolisis
Indikator: Peserta didikmenunjukkan perilaku ilmiah  disiplin, tanggung  jawab, kerjasama,  teliti kreatif dan
peduli lingkungan dalam melakukan percobaan kimia
N Nama Disipli Tanggun Kerjasam Telit Kreati Peduli Lingkung Jumlah Sk Nila
o Siswa n g jawab a i f an or i

1. ..................
...
2.
.....
.

Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat praktikum


Skor 4  = sangat baik
Skor  3 = baik
Skor  2 = cukup
Skor 1  = kurang

b.      Sikap pada saat Diskusi


Lembar Penilaian pada  Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran:  Kimia
Kelas/Semester:  XII / 1
Topik  :  Sel elektrolisis
Kegiatan Diskusi: Merancang tugas proyek praktik penyepuhan logam
Indikator :  Peserta didik  menunjukkan perilaku  kerjasama, rasa ingin tahu, santun,  dan komunikatif sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
No Nama Siswa Kerja sama Rasa ingin Jumlah Nilai
tahu Santun Komunikatif Skor

1. ................
2. ................
...
.

Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat diskusi


Skor 4  = sangat baik
Skor  3 = baik
Skor  2 = cukup
Skor 1  = kurang

2.       Lembar Penilaian Diri
a.        Penilaian diri setelah peserta didik belajar Sel elektrolisis
Penilaian Diri
Topik:...................... Nama: ................
Kelas: ...................
Setelah mempelajari materi Sel elektrolisis, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan
tanda Vpada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.

No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami

1. Memahami konsep sel elektrolisis


2. Memahami reaksi redoks yang terjadi pada elektrolisis 
larutan dengan elektroda inert
3. Memahami reaksi redoks yang terjadi pada elektrolisis
larutan dengan elektroda  tidak inert
4. Memahami reaksi redoks yang terjadi pada elektrolisis
lelehan garam dengan elektroda  inert
5 Perbedaan elekrolisis larutan dan elektrolisis lelehan
6 Menuliskan reaksi redoks yang terjadi pada sel elektrolisis
7 Memahami langkah-langkah percobaan sel elektrolisis

b.      Penilaian diri setelah melaksanakan tugas proyek Praktik Penyepuhan Logam.


Penilaian Diri
Tugas:......................... Nama:..........................                                                                                 
...                Kelas:..............................
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan keadaan
dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan YA TIDAK
1 Selama   melakukan tugas kelompok saya bekerjasama dengan
teman satu kelompok
2 Saya melakukan tugan sesuai jadwal
3 Saya  mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta
4 Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang telah dirancang
5 Sebelum melakukantugas terlebih dahulu saya membaca literatur
yang mendukung tugas
Rubrik   Penilaian Nilai
Jika menjawab Ya, Skor= 2
Jika menjawab Tidak, Skor= 1

3.       Format   penilaian antar  peserta didik 


Penilaian antar Peserta Didik
Topik: Sel Elekrolisis. Nama Teman yang dinilai: Amanda
Tanggal Penilaian: .30 -08 -2015 Nama Penilai:Bayu

       Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran  Kimia


       Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
N Perilaku Dilakukan/muncul
o YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang
bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Disiplin pada saat belajar

4.       Format  Jurnal
JURNAL

Aspek yang diamati: …………………………. Nama Peserta Didik:


Kejadian : …………………………. ………………………….
Tanggal: …………………………. Nomor peserta Didik:
………………………….
Catatan Pengamatan Guru:
............................................................................................................................
..................................................................................................................
....................................................................................................

B.      Instrumen Penilaian Pengetahuan


a.       Soal Pilihan Ganda .
Soal Pilihan Ganda

Topik: Sel Elekrolisis. Nama :  ........................


Tanggal Kuis: ........... Kelas : ...........................

Pilihlah jawaban    dengan memberikan tanda silang pada yang benar


1.      Elektrolisis merupakan  penguraian suatu zat akibat arus listrik. Diantara pernyataan berikut yang 
berlaku pada sel elektrolisis adalah....
        oksidasi terjadi pada katoda
         anoda bermuatan negatif
         migrasi kation menuju elektrode positif
        elektrode positip  dinamakan katoda
         reduksi berlangsung di katoda
2.       Perhatikan gambar percobaan elektrolisis larutan natrium klorida dengan elektroda karbon.
Pada pipa U bagian  A dan B ditetesi indilator universal
sehingga larutan berwarna hijau.       Pada saat rangkaian sel
elektrolisis diberi arus listrik,  gejala yang timbul  pada bagian
A atau B adalah....

A.       pada bagian A terdapat gelembung gas,    larutan berubah   menjadi berwarna merah
B.       pada bagian B terdapat gelembung gas, larutan berubah men jadi berwarna merah
C.       pada bagian B terdapat gelembung gas dan larutan berubah jadi merah kemudian menjadi tidak
berwarna
D.       pada bagian A tidak terdapat gelembung gas,  larutan berubah dari hijau menjadi berwarna biru
E.        pada bagian B tidak terdapat gelembung gasdan larutan berubah jadi merah kemudian menjadi tidak
berwarna
3.       eaksi yang terjadi pada katode dari elektrolisis larutan Na2SO4 adalah ….
A.    Na+ (aq) +  e – Na (s)
B.2H2O (aq) + 2e– 2OH- (aq) + H2 (g)
C.2H+ (aq) + 2e– H2 (g)
D.    SO42- (aq) + 2e– SO4 (aq)
E. 4OH- (aq) 2H2O (aq) + O2 (g) + 4e–

4.       Pada elektrolisis lelehan NaCl 1 M dihasilkan  ....


A.       Gas Hidrogen  pada anoda
B.       Gas Klorin pada katoda
C.       Senyawa NaOH pada anoda
D.       Ion OH –  pada  anoda
E.       Senyawa NaOH  pada katoda
5.       Percobaan elektrolisis larutan   dilakukan siswa langsung pada  kertas lakmus yang dibasahi oleh larutan
garam dapur pekat seperti  pada gambar dibawah ini
Y Z
Z
X
X A merah ungu biru
B biru ungu merah
_ C biru ungu putih
D biru merah putih
+ E merah putih biru
Jika warna lakmus pada larutan garam dapur adalah
ungu, setelah dilakukan percobaan,  warna yang dapat
C diamati pada titik  X,Y dan Z adalah....

C
Y

Lakmus yang dibasahi larutan larutan  garam


dapur

6.       Pada  elektrolisis larutan KI 1 M dengan elektroda karbon  reaksi yang    terjadi  di   kutub


anoda adalah ....
A.       2 H2O (l)   4H+(aq) +  O2(g) + 4 e –
B.       2 H2O (l)  +  2 e –   2 OH – (aq)  + H2(g)
C.       K+(aq )   + e –   K (s)
D.       2  I – (aq)   I2 (s)  + 2 e
E.       2 H+(aq)  +  2 e –   H2(g)

7.       Temanmu melakukan elektrolisis larutan CuSO4  0,5 M, dia menggunakan elektroda Pt sebagai katode


dan elektrode Fe sebagai anode. Catatan pengamatan temanmuyang benar adalah....
A.       gas H2 di katode dan anode Fe larut
B.       endapan Cu di katode dan gas O2 di anode
C.       gas H2 di katode dan gas O2 di anode
D.       endapan Cu di katode dan anode Fe larut
E.        endapan Fe di katode dan anode Fe larut

8.       Sekelompok siswa mempelajari berbagai data reaksi  elektrolisis berbagai senyawa.  Senyawa  yang


menghasilkan gas Hidrogen di anodaadalah....
A.       NaH (l)
B.       Na2SO4 (aq)
C.       NaCl (l)
D.       HCl (aq)
E.        K2SO4 (aq)

b.      Soal Uraian

Soal Uraian
Topik: Sel Elekrolisis. Nama :  ........................
Tanggal Kuis: ........... Kelas : ...........................

Jawablah dengan singkat dan jelas

1.       Uraikan langkah-langkah melakukan elektrolisis larutan Na2SO4 menggunakan indikator universal dan


tuliskan hasil pengamatannya !
2.  Tuliskan  reaksi  elektrolisis pada elektrolisis larutan NaCl dengan lelehan NaCl apa perbedaannya?
3.       Pemurnian logam tembaga dilakukan  proses elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda tembaga,
tembaga murni sebagai elektroda katoda, tembaga tidak murni digunakan sebagai anoda.  Tuliskan reaksi
pada masing-masing elektroda?
4.       Gambarkanlah  bagan sel elektrolisis untuk menyepuh benda  dari besi  dengan tembaga , jelaskan
prosesnya?
5.       Sebutkan 4 contoh produk industri hasil proses elektolisis ?

Kunci Jawaban
Soal Pilihan Ganda:
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Jawaban E C B E C D D A

Bobot soal masing-masing 1


Soal Uraian
No Jawaban Soal Skor
1. Siapkan rangkaian sel elektrolisis larutan   Na2SO4     0,1 M 10
Pada mulut tabung U diteteskan 2 tetes larutan indikator universal. Selanjutnya   diberikan arus
listrik pada elektrode  kurang lebih selama  2 menit. Mengamati gejala yang terjadi dan
perubahan warna  indikator pada elektroda (-)  katoda dan  elektroda  ( + ) anoda 10
Hasil pengamatan:
Di anoda terjadi gelembung gas dan indikator berubah menjadi berwarna merah
Di katoda   terjadi gelembung gas dan indikator berubah menjadi berwarna biru

2 Pada elektrolisis  larutan NaCl dihasilkan larutan NaOH, gas H2 dan Cl2 , 10
Reaksi yang terjadi
Katoda (-)          :   2 H2O(l)+  2 e-H2(g) +  2 OH-(aq)
Anoda (+)          :   2 Cl-(aq )  Cl2(g)+  2 e-
Reaksi sel           :  2H2O(l)+ 2 Cl-(aq) H2(g) +  Cl2(g)+  2 OH-(aq) 10

Pada elektrolisis  lelehan NaCl dihasilkan larutan Na dan Cl2


Katoda (-) :          2 Na+(l)  +  2e-               2 Na(l)
Anoda (+)2Cl-(l)Cl2(g)  +  2e-
Reaksi Sel :     2 Na+ (l)  +  2 Cl- (l)             2 Na(l)  +  Cl2 (g)
3 Reaksi yang terjadi pada pemurnian logam tembaga 10
Reaksi inosasi:    CuSO4(aq)                         Cu2+(aq) + SO42- (aq)
Katoda (-) :          Cu2+(aq)  +  2e-Cu (s)
Anoda (+) Cu (s) Cu2+(aq)    +  2e-
Reaksi Sel : Cu (s) Cu (s)
4 Menyiapkan  alat seperti pada gambar. 20
Masukkan larutan tembaga(II) sulfat kedalam gelas kimia.
Celupkan  benda dari besi yang dihubungkan dengan kutub negatif
dan tembaga murni yang dihubungkan dengan kutub positif.
Alirkan arus listrik sampai benda dari besi terlapisioleh tembaga
Pada prosesnya  Cu akan teroksidasi menjadi ion Cu2+   dan masuk
ke larutan, ion Cu2+ dari larutan akan berubah menjadi Cu dan
mengendap pada benda dari besi
5 Perhiasan dari tembaga dilapisi emas seperti cincin dan gelang, pelapisan besi oleh krom, 10
pemurnian aluminium dari bijih bauxit Pembuatan logam natrium

Jumlah 80

C.      Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan

Instrumen Penilaian Praktik

Topik :    Sel elektrolisis


KI:     Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KD:  4.3. Menciptakan ide/gagasan produk sel elektrokimia.
Indikator :    Merangkai alat percobaan elektrolisis dan melakukan percobaan penyepuhan
Lembar Pengamatan
Topik: ...............................
Kelas: ................................
No Nama Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Akhir Jumlah
Percobaan Percobaan Percobaan Skor
1. ………………………
2.
Rubrik
No Keterampilan yang Skor Rubrik
dinilai
1 Persiapan 30 -        Alat-alat sudah tersedia, tertata rapih sesuai dengan keperluannya
Percobaan(Menyiapka -        Bahan-bahan/larutan untuk percobaan sudah disiapkan di meja
n alat Bahan) praktikum
-        Lembar kegiatan praktikum tersedia
-        Menggunakan jas laboratorium
20 Ada 3 aspek yang terpenuhi
10 Ada 2 aspek yang  terpenuhi
2 Pelaksanaan Percobaan 30 -        Memasang tabung U pada statif dengan sempurna
-        Membersihkan elektroda  sebelum digunakan
-        Meletakan elektroda diletakkan pada kutub  yang tepat
-        Mencelupkan elektroda dengan kedalaman  yang sama
-         Mengisi larutan pada tabung U secukupnya
-        Memberikan arus sesuai aturan pada percobaan elektrolisis
20 Ada 4 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
3 Kegiatan akhir 30 -        Membuang larutan atau sampah ketempatnya
praktikum -        Membersihkan alat dengan baik
-        Membersihkan meja praktikum
-        Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia

Instrumen Penilaian Proyek

Guru Pembimbing:   Poppy K. Devi


Nama Peserta didik:            Syarief
Mata Pelajaran:    Kimia Kelas:XII B
Nama Proyek:Praktik Penyepuhan
Logam                Alokasi Waktu: satu
minggu
No. ASPEK SKOR (1 - 5)
1 PERENCANAAN :
a.       Rancangan Alat
       Alat dan bahan
       Gambar
b.       Uraian cara menggunakan alat
2 PELAKSANAAN :
a.       Keakuratan Sumber Data / Informasi
b.       Kuantitas Sumber Data
c.       Analisis Data
d.       Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a.       Sistematika Laporan
b.       Performans
c.       Presentasi
TOTAL SKOR

Lampiran 2: LKS
ELEKTROLISIS LARUTAN

I.            Pendahuluan
Elektrolisis berarti penguraian suatu zat akibat arus listrik. Zat-zat  yang  terbentuk  dapat diketahui  dari
perubahan-perubahan  yang terjadi  dengan bantuan indikator. Dalam percobaan ini kalian dapat menyelidiki zat-
zat hasil elektrolisis  larutan Na2SO4 dan larutan KI dengan elektroda karbon dan larutan CuSO4dengan elektroda
inert dan tidak inert.  Kalian juga dapat berlatih  mengamati,  merangkai alat, memprediksi,  mengolah data  dan
menyimpulkan

II.          Alat dan Bahan


Alat : Bahan :
        Tabung  U 3  buah         Larutan  Na2SO41 M
        Elektrode C, Fedan Cu 3 buah         Larutan KI    1 M
        Larutan CuSO41 M
        Catu daya   atau  Batu Batere 4
1 buah1  set         Larutan Indikator Universalatau
buah
3 buah indikator alam
        Statif, klem boshead
3 set         Larutan  Indikator Fenolftalein
        Pipet tetes         Larutan Amilum 1 %
        Kabel  & penjepit buaya
III.          Cara Kerja dan Pengamatan
Pasang alat elektrolisis seperti terlihat pada
gambar. Selanjutnya lakukan percobaan sesuai
langah-langkah kegiatannya
A.          Elektrolisis  larutan Na2SO4
Langkah-langkah Kegiatan Pengamatan
1.       Isi  tabung U dengan larutan   Na2SO41 M  hingga Warna larutan  Na2SO4 :
¾ volume tabung. Amati warna larutannya ! …………………….............................
2.       Masukkan  elektroda karbón pada masing-masing
mulut tabung U dan teteskan 2 tetes larutan Di Katode ( - )  : ....................................................
indikator universal. Amati warna yang terjadi! .......
Di Anode (+)   : ....................................................
3.       Berikan sumber arus listrik pada elektrode .......
tunggu kurang lebihselama  2 menit.
Amati gejala yang terjadi dan perubahan warna  di katoda di anoda
indikator pada elektroda (-)  katoda dan  Gejala yang ............... ..................
elektroda      ( + ) anoda ! terjadi
Warna ............... ..................
Indikator

B.          Elektrolisis Larutan KI

Langkah-langkah Kegiatan Pengamatan


1.       Isi  tabung U dengan larutan   KI  1 M  hingga ¾ Warna Larutan
volume tabung. KI : ......................................................
2.       Celupkan kedua elektroda karbon  ke dalam Di Katode
masing-masing tabung U dan hubungkan elektroda ( - ) : ...........................................................
itu  dengan sumber arus listrik selama kira-kira 2
menit. Catat  perubahan yang terjadi pada tiap-tiap  Di Anode
elektroda ! (+) : ..........................................................

3.       Pipet larutan dari katode  dan anodake pelat Larutan dari dari


tetes, kemudian uji masing-masing dengan  katoda anoda
fenolftalein Fenolftalein ............... ................
4.       Ulangi langkah no. 3 uji dengan larutan amilum.
Amati dan catat apa yang terjadi ! Amilum ............... ...............

C.          Elektrolisis Larutan CuSO4
Langkah-langkah Kegiatan Pengamatan
       Isi  tabung U dengan larutan  CuSO41 M  hingga ¾ Warna larutan  CuSO4 :
volume tabung. Amati warna larutannya ! …………………….............................
2.       Masukkan  elektroda tembagadan besi pada
masing-masing mulut tabung U. Amati warna yang Di Katode (-)  : ................................................
terjadi! Di Anode (+)   : ...................................................
3.       Hubungkan elektroda Cu ke kutub negatif, dan ke
kutub positif. Berikan sumber arus listrik pada di katoda di anoda
elektroda, tunggu kurang Gejala yang ............... ..................
lebih selama  5menit.Amati gejala yang terjadi  terjadi
pada elektroda (-)  katodadan  elektroda (+) anoda !

D.          Elektrolisis Larutan CuSO4
Langkah-langkah Kegiatan Pengamatan
1.  Isi  tabung U dengan larutan   CuSO4     1 M  Warna larutan  CuSO4 :
hingga ¾ volume tabung. Amati warna larutannya ! …………………….............................

2.     Masukkan  elektroda tembagadan besipada masing-


masing mulut tabung U. Amati warna yang terjadi! Di Katode (-)  : ................................................
Di Anode (+)   : ...................................................
3.     Hubungkan elektroda Cu ke kutub negatif,
elektroda Fe ke kutub positif.Berikan sumber arus
listrik pada elektrode tunggu kurang di katoda di anoda
lebih selama 5 menit.Amati gejala yang terjadi dan Gejala yang ............... ..................
perubahan warna  indikator pada elektroda (-)  terjadi
katoda dan  elektroda  (+) anoda!

4.     Kerjakan kegiatan  seperti nomor 3  dengan Warna larutan  CuSO4 :


menghubungkan elektroda Cu ke kutub positif dan …………………….............................
elektroda Fe ke kutub negatif. Catat hasil
pengamatanmu! Di Katode (-)  : ................................................
Di Anode (+)   : ...................................................
di katoda di anoda
Gejala yang ............... ..................
terjadi

IV.        Pertanyaan
1. Untuk elektrolisis larutan Na2SO4 :
a.        Berdasarkan  gejala yang terjadi dan perubahan warna indikator di katoda dan anoda, kesimpulan apa
yang  didapat  dari elektrolisis larutan ini?
b.       Tuliskan  reaksi redoks yang terjadi pada  kedua  elektrode  tersebut!
2. Untuk elektrolisis larutan KI :
a.        Berdasarkan  gejala yang terjadi dan perubahan warna indikator di katoda dan anoda, kesimpulan apa yang 
didapat  dari   elektrolisis larutan ini?
b.       Tuliskan   reaksi  redoks yang terjadi pada kedua elektroda tersebut!
3. Untuk elektrolisis larutan CuSO4dengan elektrode tembaga:
a.        Berdasarkan  gejala yang terjadi di katoda dan anoda, kesimpulan apa yang  didapat  dari   elektrolisis larutan
ini?
b.       Tuliskan  reaksi  redoks yang terjadi pada kedua elektroda tersebut!
4. Untuk elektrolisis larutan CuSO4dengan elektroda Cu dan Fe:
a.        Berdasarkan  gejala yang terjadi di katoda dan anoda, kesimpulan apa yang  didapat  dari   elektrolisis larutan
ini?
b.       Tuliskan  reaksi  redoks yang terjadi pada kedua elektroda tersebut! 

Contoh RPP ini saya kutip dari Modul Diklat Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru Sasaram Kimia SMA
Tahun 2015

jaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan


sebagai berikut ini.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Sifat Koligatif  Mengamati video atau gambar
fenomena sifat Larutan penggunaan garam untuk
koligatif larutan  Diagram P-T mencairkan salju.
(penurunan  Penurunan  Menyimak penjelasan tentang
tekanan uap tekanan uap sifat koligatif larutan dengan
jenuh, kenaikan jenuh menggunakan diagram P-T
titik didih,  Kenaikan titik  Menganalisis dan
penurunan titik didih menyimpulan penyebab sifat
beku, dan  Penurunan titik koligatif larutan
tekanan beku  Menganalisis perbedaaan sifat
osmosis)  Osmosis dan koligatif larutan nonelektrolit
3.1 Membedakan tekanan dan sifat koligatif larutan
sifat koligatif osmosis elektrolit.
larutan elektrolit  Sifat koligatif  Merancang dan melakukan
dan larutan larutan percobaan sifat koligatif
nonelektrolit elektrolit dan larutan, misalnya penurunan
larutan titik beku larutan
4.1 Menyajikan nonelektrolit nonelektrolit dan larutan
kegunaan elektrolit serta melaporkan
prinsip sifat hasil percobaan.
koligatif larutan  Menentukan derajat
dalam pengionan () zat elektrolit
kehidupan berdasarkan data percobaan.
sehari-hari  Menyelesaikan perhitungan
4.2 Melakukan kimia terkait sifat koligatif
percobaan larutan elektrolit dan
untuk nonelektrolit.
menentukan  Memaparkan terapan sifat
derajat koligatif dalam kehidupan
pengionan sehari-hari misalnya
membuat es krim, memasak,
dan mencegah pembekuan air
radiator.

3.1 Menyetarakan Redoks dan Sel  Mengamati benda-benda yang


persamaan Elektrokimia menggunakan baterai sebagai
kimia reaksi  Penyetaraan sumber energi.
redoks dan persamaan  Menyimak penjelasan cara
memperkirakan reaksi redoks menyetarakan persamaan
reaksi yang  Sel Volta dan kimia reaksi redoks.
dapat terjadi potensial sel  Menyetarakan persamaan
berdasarkan  Korosi kimia reaksi redoks dengan
potensial  Sel Elektrolisis menggunakan metode
elektrode dan Hukum setengah reaksi dan metode
Faraday perubahan bilangan oksidasi.
3.2 Menganalisis  Membahas notasi sel Volta
proses yang dan kespontanan reaksi.
terjadi dan  Menyimak penjelasan cara
melakukan menghitung potensial sel
perhitungan zat Volta
atau listrik yang
 Merancang dan melakukan
terlibat pada
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
suatu sel Volta
serta
penerapannya
dalam
kehidupan
3.3 Menganalisis
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
terjadinya korosi
dan cara
mengatasinya
3.6 Menerapkan
stoikiometri
reaksi redoks
dan hukum
Faraday untuk
menghitung
besaran-besaran
yang terkait sel
elektrolisis
4.3 Menentukan
urutan kekuatan
percobaan sel Volta dengan
pengoksidasi
menggunakan bahan di
atau pereduksi
sekitar, misalnya agar-agar
berdasarkanhasi
sebagai jembatan garam serta
l percobaan
menyajikan hasilnya.
4.1. Merancang sel  Membahas penerapan sel
Volta dengan Volta dalam kehidupan.
mengunakan  Membahas proses korosi yang
bahan di sekitar melibatkan reaksi redoks dan
faktor-faktor penyebab
4.5 Mengajukan terjadinya korosi.
gagasan untuk  Membahas upaya pencegahan
mencegah dan dan mengatasi terjadinya
mengatasi korosi.
terjadinya korosi  Merancang dan melakukan
4.6 Merancang dan percobaan penyepuhan benda
melakukan dari logam dengan ketebalan
penyepuhan lapisan dan luas tertentu
benda dari serta melaporkan hasilnya.
logam dengan  Menggunakan hukum
ketebalan Faraday untuk menentukan
lapisan dan luas hubungan antara muatan
tertentu listrik yang digunakan
3.7 Menganalisis dengan banyaknya hasil
Kimia Unsur  Mengamati demonstrasi
kelimpahan, reaksi uji nyala garam dari
 Kelimpahan
kecenderungan senyawa alkali dan alkali
unsur-unsur
sifat fisik dan tanah, misalnya: pembakaran
golongan
sifat kimia,
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
manfaat, utama, unsur- KCl, NaCl, CaCl2, dan BaCl2
dampak, proses unsur periode untuk mengidentifikasi unsur
pembuatan 3, dan unsur logam.
unsur-unsur transisi periode  Mengamati demonstrasi
golongan utama 4. pembakaran logam Mg
(gas mulia, kemudian hasil pembakaran
halogen, alkali,  Sifat fisis dan ditambah air dan fenolftalin
dan alkali tanah) sifat kimia untuk mengidentifikasi sifat
3.8 Menganalisis unsur-unsur basa unsur golongan IIA.
kelimpahan, golongan  Membahas kelimpahan,
kecenderungan utama, periode kecenderungan sifat,
sifat fisik dan 3, dan unsur manfaat, serta cara
sifat kimia, transisi periode mendapatkan unsur-unsur
manfaat, 4. golongan utama, unsur-
dampak, dan  Ekstraksi unsur periode 3 dan unsur
proses unsur-unsur golongan transisi (periode 4).
pembuatan halogen, alkali,  Mengidentifikasi produk-
unsur periode 3 alkali tanah, produk yang mengandung
dan unsur aluminium, unsur-unsur golongan
golongan nitrogen, utama, unsur-unsur periode
transisi (periode oksigen, 3 dan unsur golongan
4) belerang, transisi (periode 4) tertentu.
silikon, besi,  Mengaitkan sifat dan
kromium, kegunaan unsur golongan
4.7 Melakukan tembaga, dan utama, unsur periode 3, dan
percobaan senyawanya. unsur transisi periode 4.
pembuatan  Manfaat unsur  Merancang dan melakukan
unsur halogen dan senyawa percobaan terkait sifat kimia
dan golongan unsur dalam satu golongan/
mengidentifikasi utama, periode periode misalnya: daya
sifat fisika dan ke-3 dan pengoksidasi halogen dan
kimia unsur transisi (periode daya pereduksi halida, uji
golongan utama 4) nyala senyawa logam alkali
(halogen, alkali,
dan alkali tanah, sifat unsur-
atau alkali
usur periode 3 (antara lain
tanah)
amfoter ion aluminium Al3+),
4.8 Merancang dan serta pembuatan gas klor dan
melakukan melaporkan hasil percobaan.
percobaan  Membahas kegunaan unsur/
untuk senyawa golongan utama,
menunjukkan unsur periode 3 dan unsur
sifat amfoter transisi periode 4
aluminium (Al3+)

3.1 Menganalisis Struktur, Tata  Mengamati gambar: bahan


struktur, tata Nama, Sifat, pencucian kering (dry clean),
nama, sifat, Isomer, spirtus, kembang gula,
sintesis, dan Identifikasi dan formalin, obat bius, cat
kegunaan Kegunaan kuku, kloroform, cuka dapur,
senyawa karbon Senyawa: jeruk, pisang dan lain-lain
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(haloalkana,  Haloalkana yang mengandung senyawa
amina, alkanol,  Amina karbon.
alkoksialkana,  Alkanol dan  Menyimak penjelasan
alkanal, Alkoksi Alkana pengelompokan senyawa
alkanon, asam karbon berdasarkan gugus
 Alkanal dan
alkanoat, dan fungsi (haloalkana, amina,
Alkanon
alkil alkanoat) alkanol, alkoksialkana,
 Asam alkanoat
alkanal, alkanon, asam
dan alkil
4.1 Merancang dan alkanoat, dan alkil alkanoat).
alkanoat
melakukan  Membahas rumus struktur
percobaan dan tata nama haloalkana,
untuk sintesis amina, alkanol, alkoksi
senyawa karbon, alkana, alkanal, alkanon,
identifikasi asam alkanoat, dan alkil
gugus fungsi alkanoat.
dan/atau  Menganalisis berbagai rumus
penafsiran data struktur yang memiliki
spektrum rumus molekul sama.
inframerah (IR)  Membahas isomer, sifat-sifat,
reaksi identifikasi dan
kegunaan haloalkana, amina,
alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam
alkanoat, dan alkil alkanoat.
 Mengaitkan rumus struktur
senyawa haloalkana, amina,
alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam
alkanoat, dan alkil alkanoat,
dengan sifat kimianya.
 Merancang dan melakukan
percobaan tentang reaksi
identifikasi senyawa alkanol
dan alkoksialkana serta
identifikasi alkanal dan
alkanon (misalnya dengan
larutan Fehling dan Tollens)
dan melaporkan hasil
percobaan.
 Merancang dan melakukan
percobaan pembuatan alkil
alkanoat (esterifikasi) dan
melaporkan hasil percobaan.
 Membahas senyawa alkohol
tertentu yang dapat menjadi
bahan bakar alternatif
 Membahas formalin yang
digunakan untuk pengawet
dan bahaya penggunaan
formalin untuk mengawetkan
makanan.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.2 Menganalisis Benzena dan  Mengamati gambar: dinamit,
struktur, tata Turunannya obat-obatan yang
nama, sifat, mengandung anilin,
 Struktur
dan kegunaan minuman ringan yang
 Tata Nama mengandung bahan
benzena dan
turunannya  Sifat pengawet, kotak televisi dan
 Kegunaan tape recorder serta lain-lain
yang mengandung senyawa
4.2 Menyajikan bezena dan turunannya.
beberapa  Menyimak penjelasan rumus
turunan struktur dan tata nama
benzena yang senyawa benzena dan
berbahaya dan turunannya
tidak  Membahas sifat fisis dan
berbahaya sifat kimia senyawa benzena
dan turunannya (penyebab
kestabilan benzena, reaksi-
reaksi substitusi meliputi:
nitrasi, sulfonasi, halogenasi,
dan alkilasi dll)
 Menghubungkan rumus
struktur senyawa dengan
sifat kimianya.
 Menganalisis reaksi
pengarah orto, meta dan
para
 Berlatih membuat reaksi
nitrasi, sulfonasi, halogenasi,
dan alkilasi pada senyawa
benzena
 Membahas kegunaan
benzena dan turunannya.

3.3 Menganalisis Struktur, tata  Mengamati objek (atau


struktur, tata nama, sifat, gambarnya) yang
nama, sifat dan penggunaan dan mengandung polimer,
penggolongan penggolongan misalnya: tali-tali plastik,
makromolekul makromolekul paralon, teflon, tempat
(polimer, minum dan makanan dari
 Polimer stirofom, karpet dari polimer
karbohidrat,
 Karbohidrat orlon, lensa kacamata dari
protein, dan
lemak)  Protein fleksiglas dan fiting lampu
 Lemak dari bakelit.
4.11 Menalar  Menyimak penjelasan
pembuatan bagaimana beberapa jenis
suatu produk molekul dapat bergabung
dari menghasilkan suatu
makromolekul makromolekul.
 Menyimak penjelasan
tentang aturan IUPAC untuk
memberi nama polimer
 Membahas pembentukan
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
polimerisasi adisi dan
polimerisasi kondensasi.
 Menganalisis nama
monomer, jenis
polimerisasinya, nama
polimer yang terbentuk, sifat
dan kegunaannya dalam
kehidupan.
 Mengumpulkan data dan
menyajikan dampak
penggunaan polimer sintetis
dalam kehidupan dan cara
penanggulangannya
 Mengamati bahan atau
gambar yang mengandung
karbohidrat, protein, dan
lemak, misalnya: madu
lebah, batang tebu, susu
sapi, biji-bijian, kapas,
gelatin, agar-agar, buah
alpukat dan daging sapi.
 Menyimak penjelasan
tentang struktur dan tata
nama karbohidrat dan
protein
 Membahas sifat dan
kegunaan karbohidrat dan
protein.
 Melakukan percobaan uji
glukosa, selulosa, amilum
dan uji protein dan
melaporkan hasil percobaan.
 Menyimak penjelasan
struktur lemak dan reaksi
yang dapat dialami lemak
 Menghubungkan struktur
lemak (misalnya struktur
omega-3, omega-6, omega-9,
struktur lemak lain) dengan
sifat fisiknya dan efeknya
pada kesehatan.
 Membahas dan menyajikan
kegunaan lemak dan minyak
serta pengaruh lemak bagi
kesehatan manusia.
 Membahas dan menyajikan
pembuatan suatu produk
dari makromolekul misalnya
pembuatan alkohol dari
karbohidrat, minyak dari biji-
bijian dan margarin dari
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
lemak.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJAN

Nama Sekolah             : SMA N 10 Yogyakarta

Mata Pelajaran            : Kimia

Kelas/Semester            : XII/1

Standar Kompetensi   : 2        Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia


dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar      : 2.1     Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem


elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya      dalam mencegah korosi dan
dalam industri

Alokasi Waktu            : 2 x 45 menit

       I.            Indikator
1. A.    Kognitif :
1. Produk
2. Menjelaskan fungsi tiap bagian sel Volta dari percobaan
3. Menuliskan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta ketika lambang / notasi sel diketahui
4. Menuliskan lambang/ notasi sel ketika suatu reaksi diberikan
5. Menggambarkan susunan sel Volta
6. Menghitung potensial sel volta berdasarkan potensial elektrode standar
7. Menetukan suatu reaksi redoks spontan atau tidak dengan menggunakan data potensial elektroda
standar.
1. Proses :
Melaksanakan eksperimen untuk menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran
kesetimbangan.

1). melaksanakan eksperimen

2). mengisi tabel pengamatan

3). melakukan analisis data

4). merumuskan kesimpulan

1. B.  Psikomotorik
1. Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam eksperimen
2. Mengerjakan langkah kerja sesuai dengan LKPD
1. C.    Afektif
1. Karakter
2. a.  Jujur
1. Teliti
2. kerjasama
3. Keterampilan sosial
1. Bertanya
2. Berkomunikasi
3. Berpendapat
IV.    Tujuan Pembelajaran: 

A.   Kognitif

1. Produk

1. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi tiap bagian sel Volta dari percobaan
2. Peserta didik dapat menuliskan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta ketika lambang / notasi sel
diketahui
3. Peserta didik dapat menuliskan lambang/ notasi sel ketika suatu reaksi diberikan
4. Peserta didik dapat menggambarkan susunan sel Volta
5. Peserta didik dapat menghitung potensial sel volta berdasarkan potensial elektrode standar
6. Peserta didik dapat menetukan suatu reaksi redoks spontan atau tidak dengan menggunakan data
potensial elektroda standar.
2. Proses

1. Diberikan alat, bahan dan LKPD, peserta didik dapat melaksanakan eksperimen untuk mengetahui
tentang sel volta (melaksanakan eksperimen, mengisi tabel pengamatan, analisis, kesimpulan)
2.             Psikomotorik
3. Disediakan alat, bahan, dan LKPD peserta didik dapat menentukan alat dan bahan yang digunakan
dalam eksperimen.
2. Disediakan alat, bahan, dan LKPD peserta didik dapat mereaksikan larutan yang satu dengan
larutan yang lain

1. C.   Afektif
2. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada peserta didik, peserta didik menunjukkan
kemajuan  karakter tanggung jawab, hati-hati dan teliti.

1. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada peserta didik, paling tidak peserta didik
dapat menunjukkan kemajuan  berperilaku keterampilan sosial  berpendapat, dan berpartisipasi
aktif

    II.            Materi pembelajaran

A. Susunan Sel Volta

Prinsip dasar dari sel volta ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Logam zink (Zn) dicelupkan ke dalam larutan yang mengandung ion Zn 2+ (misalnya larutan
ZnSO4), sedangkan logam tembaga (Cu) dicelupkan ke dalam larutan yang mengandung ion
Cu2+ (larutan CuSO4) . Logam zink akan larut sambil melepas dua elektron.
Zn(s) àZn2+(aq) + 2e
Elektron yang dibebaskan tidak memasuki larutan tetapi tertinggal pada logam zink. Elektron
tersebut selanjutnya akan mengalir ke logam tembaga melalui kawat penghantar. Ion Cu 2+ akan
mengambil elektron dari logam tembaga, kemudian akan mengendap.
Cu2+(aq) + 2e à Cu (s)
Dengan demikian, rangkaian tersebut dapat menghasilkan aliran elektron (listrik). Akan tetapi,
bersamaan dengan melarutnya logam zink, larutan dalam gelas kimia A menjadi bermuatan
positif. Hal ini akan menghambat pelarutan logam zink selanjutnya. Sementara itu, larutan dalam
gelas kimia B akan bermuatan negatif seiring dengan mengendapnya ion Cu2+. Hal ini akan
menahan pengendapan ion Cu2+. Jadi, aliran elektron yang disebutkan di atas tidak akan
berkelanjutan. Untuk menetralkan muatan listriknya, kedua gelas kimia A dan B dihubungkan
dengan suatu jembatan garam, yaitu larutan garam (seperti NaCl atau KNO 3). Jembatan garam
melengkapi rangkaian sel volta, sehingga menjadi suatu rangkain yang tertutup. Listrik hanya
dapat mengalir pada rangkaian tertutup.
Logam zink dan tembaga yang menjadi kutub-kutub listrik pada rangkaian sel elektrokimia di atas
disebut elektrode. Secara definisi, elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi disebut anode,
sedangkan elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi disebut katode. Oleh karena oksidasi
adalah pelepasan elektron, maka anode adalah kutub negatif, sedangkan katode merupakan
kutub positif. Pada sel elektrokimia di atas, anode adalah logam zink dan katode adalah
tembaga.

Reaksi electrode Potensial standar, Eo (volt)


Li(aq) + e  Li(s) -3,04
K+(aq)+ e   K(s) -2,92
Ba2+(aq)+ 2e   Ba(s) -2,90
Ca2+(aq)+ 2e  Ca(s) -2,87
Na+(aq) + e   Na(s) -2,71
Mg2+(aq) + 2e   Mg(s) -2,37
Al3+(aq) + 3e  Al(s) -1,66
Mn2+(aq)+ 2e  Mn(s) -1,18
2H2O(l) + 2e   H2(g)+ 2OH–(aq) -0,83
Zn2+(aq) + 2e   Zn(s) -0,76
Cr3+(aq) + 3e   Cr(s) -0,74
Fe2+(aq) + 2e   Fe(s) -0,44
Cd2+(aq) + 3e   Cr(s) -0,40
Ni2+(aq) + 2e   Ni(s) -0,28
Co2+(aq) + 2e   Co(s) -0,28
Sn2+(aq) + 2e   Sn(s) -0,14
Pb2+(aq) + 2e   Pb(s) -0,13
2H+ (aq) + 2e   H2(s) 0,00
Cu2+(aq) + 2e   Cu(s) +0,34
O2(g) + 2H2O(l) + 4e   4OH–(aq) +0,40
I2(s) + 2e   2I–(aq) +0,54
Ag+(aq) + e   Ag(s) +0,80
Hg2+(aq)+ e   Hg(s) +0,85
Br2(l) + 2e   2Br–(aq) +1,07
O2(g) + 4H+ + 4e   2H2O(l) +1,23
Cl2(g) + 2e   2Cl–(aq) +1,36
Au3+(aq) + 3e   Au(s) +1,52
F2(g) + 2e   2F–(aq) +2,87
B. NNotasi Sel Volta

Susunan suatu sel volta dinyatakan dengan suatu lambang/ notasi singkat yang disebut
juga diagram sel. Untuk contoh gambar di atas, diagram selnya dinyatakan sebagai berikut:

Zn   Zn2+       Cu2+   Cu
Anode biasanya digambarkan di sebelah kiri, sedangkan katode di sebelah kanan. Notasi
tersebut menyatakan bahwa pada anode terjadi oksidasi Zn menjadi Zn 2+, sedangkan di katode
terjadi reduksi ion Cu2+ menjadi Cu. Dua garis sejajar (II) yang memisahkan anode dan katode
menyatakan jembatan garam, sedangkan garis tunggal menyatakan batas antarfase (Zn
padatan, sedangkan Zn2+ dalam larutan; Cu2+ dalam larutan, sedangkan Cu padatan).
C. Potensial Elektrode Standar

1. Pengukuran Potensial Elektrode Standar

Untuk mengukur harga potensial suatu elektrode, maka elektrode tersebut disusun menjadi suatu
sel elektrokimia dengan elektrode standar (hidrogen-platina) dan besarnya potensial dapat
terbaca pada voltmeter yang dipasang pada rangkaian luar. Potensial elektrode yang diukur
dengan elektrode standar kondisi standar, yaitu pada suhu 25 o C dengan konsentrasi ion-ion 1 M
dan tekanan gas 1 atm, disebut potensial elektrode standar dan diberi lambang Eo.
Tabel Potensial Elektrode Standar, Eo (volt)
2. Potensial Elektrode Standar dan Potensial Sel

Potensial sel volta (Eosel )merupakan beda potensial yang terjadi antara dua elektrode pada suatu
sel elektrokimia. Potensial sel dapat ditentukan berdasarkan selisih antara elektrode yang
mempunyai potensial elektrode tinggi (katode) dengan elektrode yang mempunyai potensial
elektrode rendah (anode)
Eosel = Eokatode – Eoanode
Katode adalah elektrode yang mempunyai harga Eo lebih besar (lebih positif), sedangkan anode
adalah elektrode yang mempunyai Eo lebih kecil (lebih negatif)
3. Potensial Elektrode Standar dan Reaksi Spontan

Harga potensial elektrode dapat digunakan untuk meramalkan apakah suatu reaksi kimia dapat
berlangsung spontan. Untuk menentukan spontan atau tidaknya suatu reaksi redoks dapat dilihat
dari harga potensial reaksinya (Eoredoks). Bila Eoredoks > 0 (positif), maka reaksi dapat berlangsung
spontan, sedangkan bila Eoredoks < 0 (negati. f) reaksi tidak berlangsung spontan, artinya untuk
berlangsungnya reaksi tersebut harus ada tambahan energi dari luar.
 III.            Langkah-langkah pembelajaran

Langkah Pembelajaran

Guru Peserta didik


Alokasi
No waktu
1. Kegiatan Awal
1)   Membuka pelajaran 1)      Membuka pelajaran
1. Peserta didik mengikuti apa yang
diperintahkan oleh guru
1. Mengatur dan mengkondisikan peserta 2. Peserta didik  menjawab perkataan
didik agar siap mengikuti proses guru dengan berani
pembelajaran dan berdoa 3. Peserta didik menjawab perkataan guru
2. Salam pembuka dengan sopan
3. Memeriksa kehadiran peserta didik 4.  Peserta didik menyimak tujuan
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran pembelajaran yang disampaikan oleh
2)   Apersepsi guru
2)      Peserta didik menjawab pertanyaan-
Guru menghubungkan materi yang akan pertanyaan sebagai berikut :
diajarkan dengan permasalahan yang ada
dalam kehidupan sehari-hari 1. Kalau mati listrik biasanya dirumah
pakai apa?
2. Kenapa senter bias menyala?
3. Baterai mengapa bisa menghantarkan
1. arus listrik? ± 10 menit
2. 1. Kegiatan Inti 1)      Eksplorasi ± 70 menit
1. Peserta didik menyimak dengan
baik penjelasan guru
2. Peserta didik dibagi menjadi 5
1) Eksplorasi kelompok. Peserta didik 
mengelompokkan diri dengan
kelompoknya
1. Guru menjelaskan secara singkat 3. Peserta didik mendapatkan LKPD
tentang sel volta 2)      Elaborasi
2. Guru membagi peserta didik menjadi 5
kelompok masing-masing kelompok
terdiri dari 4 orang 1. Peserta didik secara teliti dan hati-
3. Guru memberikan persoalan (LKPD) hati melakukan eksperimen
kepada masing-masing kelompok 2. Secara berkelompok peserta didik
2) Elaborasi mendiskusikan
dengan musyawarah dan mendapatkan
hasil yang mufakat mengenai
1. Membimbing dan membantu peserta persoalan yang diberikan guru
didik dalam pelaksanaan eksperimen 3. Peserta didik Berpartisipasi aktifdalam
2. Guru mengamati dan membantu peserta diskusi dan berpendapat mengenai
didik dalam menganalisis hasil mendiskusikan hasil eksperimen dan
eksperimen dan menarik kesimpulan menarik kesimpulan dari hasil
3) Konfirmasi eksperimen
3)      Konfirmasi
1. Guru mengamati peserta didik dalam
presentasi 1. Peserta didik berani  dan bertanggung
2. Guru membahas hasil presentasi dan jawabmempresentasikan hasil
menjelaskan tentang sel volta diskusinya.
3. Guru memberikan penilaian tentang 2. Peserta didik mendengarkan dan
hasil diskusi yang telah dilaksanakan memperhatikan
peserta didik dengan seksamapenjelasan guru
4. Guru membenarkan jawaban yang salah 3. Peserta didik menyampaikan hasil
dan menguatkan jawaban yang benar diskusinya tentang persoalan yang
5. Guru memberi reward kepada peserta telah diberikan oleh guru didepan kelas
didik yang memberikan jawaban benar dengan berani.

1. Penutup 1)      Peserta didik dengan kompakmembuat


1)   Guru memberikan evaluasi dan kesimpulan tentang materi yang telah
membantu peserta didik menyimpulkan diajarkan
materi pelajaran 2)      Peserta didik dan guru meringkas
materi yang telah diajarkan

2)   Guru membuat ringkasan materi


3)      Peserta didik menerima tugas yang
diberikan oleh guru dengan ikhlas
3)   Guru mengevaluasi ketercapaian tujuan
pembelajaran.
4)      Peserta didik mendengarkan dan
memperhatikan dengan seksama apa yang
4)   Guru memberikan pekerjaan rumah disampaikan guru.

5)   Guru menyampaikan materi yang akan 5)      Peserta didik mempelajari materi
disampaikan minggu berikutnya minggu berikutnya
3. ± 10 menit
 IV.            Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan
1. CTL
2. Konstruktivistik
3. Keterangan proses IPA
1. Metode
1. Eksperimen
2. Ceramah
3. Diskusi
4. Proyek
1. Model
PBI

    V.            Alat dan Bahan

1. Alat
1)      Buku paket

2)      Papan tulis dan spidol

3)      Power point

4)      Alat-alat dari laboratorium

1. Bahan
Lembar Kerja Peserta Didik

Bahan dari laboratorium

 VI.            Sumber Pembelajaran

Michael Purba. (2007). Kimia untuk SMA kelas XII. Jakarta: Erlangga.

VII. Penilaian

1. Teknik penilaian : Tes tertulis


2. Bentuk instrumen : LKPD dan soal objektif (terlampir)
3. Instrumen penilaian :
Penilaian proses pembelajaran

Penilaian

Afektif Psikomotorik Kognitif


Nama

No. Peserta Didik I II III IV I II III IV I II

1
2
Keterangan :

Afektif     I    : Kedisiplinan

II              : Perhatian

III : Tangungjawab

IV : Ketekunan

Psikomotorik             I           : Keterampilan merangkai alat percobaan


II         : Ketelitian  menyiapkan larutan

III        : Ketepatan dalam menggunakan alat

IV        : Ketelitian dalam pengamatan

Kognitif        I   : Menjawab pertanyaan

II : Menyimpulkan hasil percobaan

Kriteria penilaian:

No Nilai Kuantitatif Nilai Kualitatif Keterangan

1. Nilai ≥ 80,00
A Sangat baik
2. 65,00 ≤ Nilai  80,00
B Baik
3. 50,00 ≤ Nilai  65,00
C Cukup
4. 35,00 ≤ Nilai  50,00
D Kurang
5. 35,00
E Sangat kurang
Yogyakarta, 28 Desember 2012

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                                                       Guru Mata Pelajaran

Drs. Timbul Mulyono, M.Pd                                                   Arum Setianingtiyas

NIP. 19551010 197903 1 021                                                            NIM 09303244006

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


SEL VOLTA

KELOMPOK :

1. A.    Tujuan :
Peserta didik dapat menentukan Potensial Sel pada sel volta

A.       Alat dan Bahan


1.      Alat yang digunakan

a.    Gelas kimia 100 ml

b.    Pipa U

c.    Voltmeter

d.    Spritus

e.    Kaki Tiga

2.      Bahan yang digunakan

a.    Larutan ZnSO4
b.    Larutan CuSO4
c.    Larutan MgSO4
d.    Akuades

1. B.       Langkah kerja :
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Masukkan larutan ZnSO4 1 M dan CuSO4 pada gelas kimia sebanyak 80 ml
4. Siapkan Agar-agar yang berfungsi sebagai jembatan garam yang kemudian dimasukkan dalam tabung
U
5. Hubungkan  elektroda Zn  dengan larutan ZnSO4 dan Cu pada larutan CuSO4
6. Catat peubahan tegangan listrik pada voltmeter

C.       Hasil Pengamatan


NO LARUTAN 1 LARUTAN 2
E0Sel
1
ZnSO4 CuSO4
2
MgSO4 CuSO4
3
MgSO4 ZnSO4

D.       Hasil Pembahasan


1. Tuliskan reaksi-reaksi yang terjadi!mana katoda dan anoda?
2. Tuliskan notasi sel volta !
3. Apakah semua campuran merupakan reaksi redoks spontan?mengapa?
4. Apakah fungsi jembatan garam?
E. KESIMPULAN

SOAL

SMA KELAS XII

SEL VOLTA

Petunjuk Umum :

Telitilah soal terlebih dahulu, perangkat soal terdiri dari 5 soal pilihan ganda

Tidak diperkenankan menggunakan handphone.

Tidak diperkenankan membuka buku atau catatan apapun atau bekerja sama dengan peserta didik

lain.
 Untuk soal pilihan ganda, pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan menyilang dan
gunakan tanda sama dengan untuk membatalkan jawaban.
 Untuk soal uraian jawablah pertanyaan dengan singka dan jelas.
 Waktu untuk mengerjakan adalah 20 menit.
SOAL OBJEKTIF

1. Indikator  :
Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel volta

Butir Soal :

Diketahui reaksi 2 AgNO3 + Cu → 2 Ag + Cu(NO3)2. Notasi sel Volta yang didasarkan reaksi di
atas adalah….
a.  Cu / Cu2+ || Ag+ / Ag
b. Cu / Cu2+ || Ag / Ag+
c.  Ag2+ / Cu || Ag / Cu2+
d. Ag / Ag+ || Cu / Cu2+
Analisis     :

Soal tersebut di atas termasuk dalam dimensi kognitif C2(mengerti)dan dimensi pengetahuan
K2(konseptual)

1. Indikator  :
Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar.

Butir Soal :

Berdasarkan data :

Fe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 volt


Pb2+ (aq) + 2e  →Pb Eo = -0,13 volt
Zn2+(aq)  + 2e → Zn Eo = -0,76 volt
Sn2+(aq)  + 2e → Sn Eo = -0,14 volt
Reaksi yang tidak dapat berlangsung adalah….
1. Fe2+ + Zn
2. Pb2+ + Fe
3. Sn2+ + Zn
4. Fe2+ + Sn
Analisis     :

Soal tersebut termasuk dalam dimensi kognitif C3 ( mengapikasikan ) dan dimensi pengetahuan
K2 ( konseptual )

1. 3.      Indikator  :
Mengetahui urutanpotensial reduksi.

Butir Soal :

Logam A dapat mendesak logam B dari larutannya; logam C dapat mendesak logamB dari
larutannya; sedangkan logam C tidak dapat mendesak logam A dari larutannya.Urutan potensial
reduksi yang makin negative dari logam tersebut adalah….

1. A – B – C
2. B – C – A
3. C – A – B
4. C – B – A
Analisis     :

Soal tersebut termasuk dalam dimensi kognitif C4 ( menganalisis ) dan dimensi pengetahuan K2
( konseptual )

1. Indikator  :
Menjelaskan reaksi redoks dalam sel volta

Butir Soal :

Pertanyaan yang benar tentang sel volta….

1. Reaksi redoks yang terjadi bersifat tidak spontan


2. Arus listrik dalam larutan dibawa oleh electron
3. Reaksi oksidasi terjadi di anoda dan reaksi reduksi di katoda
4. Anode bermuatan positif sedangkan katode bermuatan negative
Analisis     :

Soal tersebut termasuk dalam dimensi kognitif C1 ( mengingat ) dan dimensi pengetahuan K2
( konsptual )

1. 5.      Indikator  :
Menjelaskan sel volta yang banyal digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Butir Soal :

Yang bukan termasuk sel primer adalah….

1. Baterai merkuri
2. Baterai Pb
3. Baterai seng-karbon
4. Baterai alkaline
Analisis     :
Soal tersebut termasuk dalam dimensi kognitif C1 ( mengingat ) dan dimensi pengetahuan K1
( faktual )

KUNCI JAWABAN

PILIHAN GANDA

1. A
2. D
3. B
4. C
5. B
 

Advertisements
Share this:

 Twitter
 Facebook

Penyetaraan Reaksi Redoks Dengan Bilangan


Oksidasi
Posted by Dwi Wahyunanti

on kimia, on kimia SMA, on Kimia XII, on Materi Kimia, on Materi Kimia XII, on Redoks

at Wednesday, 19 August 2015

A.      PENYETARAAN REAKSI REDOKS

Reaksi redoks dikatakan setara bila memenuhi dua syarat yaitu :


1. Jumlah atom sebelum reaksi ( reaktan ) =  jumlah atom sesudah reaksi ( produk )
2. Jumlah muatan sebelum reaksi (reaktan) =  jumlah muatan sesudah reaksi ( produk)

Penyetaraan reaksi redoks dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :


1. Cara Bilangan Oksidasi
2. Cara Setengah Reaksi ( Cara Ion-Elektron )
1. Cara Bilangan Oksidasi
Langkah penyetaraan cara bilangan oksidasi :
1.   Tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami reaksi redoks
2.   Tentukan selisih bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami reaksi redoks
3.   Kalikan silang dengan selisih bilangan oksidasi pada atom/ion/senyawa yang mengalami
      perubahan bilangan oksidasi
4.   Setarakan jumlah muatan dengan menambah H+ pada yang muatannya lebih kecil. 
5.   Setarakan jumlah atom H dengan menambah H2O

Jika suasana asam, penyetaraan selesai. Jika suasana basa, H+ harus diganti dengan OH- dengan cara
sebagai berikut :           - Tambahkan OH- pada kedua ruas sebanyak H+
                                      - Gabungkan H+ dengan OH- menjadi H2O
                                      - Kurangi kelebihan H2O
Contoh :
Setarakan reaksi berikut :
1.    Fe2+  + MnO4-  →   Fe3+  +  Mn2+                                          ( suasana asam )
2.    CrO42- + Fe(OH)2 →   Cr2O3 + Fe(OH)3                              ( suasana basa )
3.    Cr2O72-  +  SO2  →     2 Cr3+  +  HSO4-

Jawab :
1. Fe2+  + MnO4-   →     Fe3+  +  Mn2+                    ( suasana asam )

Langkah 1 & 2 :  Tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami reaksi redoks

    Bilangan oksidasi (biloks) Mn berubah dari +7 menjadi +2 terjadi perubahan biloks 5 satuan
    Bilangan oksidasi (biloks) Fe berubah dari +2 menjadi +3 terjadi perubahan biloks 1 satuan

Langkah 3 :    Kalikan silang dengan selisih bilangan oksidasi pada spesi yang mengalami 
                        perubahan bilangan oksidasi

                        Jadi Mn dikalikan 1 dan Fe dikalikan 5, sehingga reaksi menjadi :


                                                  
                                                 5Fe     +  MnO4      →        5Fe   +  Mn
2+ - 3+ 2+

          Muatan :    +10             -1                      +15         +2


          

            Muatan kiri = +9
 Muatan kanan = +17 

Karena muatan ruas kiri < muatan ruas kanan, maka ditambahkan ion H+   
          Maka tambahkan 8H+   di ruas kiri (yang muatannya lebih kecil)

Langkah 4 :          5Fe2+  +  MnO4-  + 8H+ →  5Fe3+  +  Mn2+ 


                     
                Setarakan H dengan menambah   H2O secukupnya 

                 Karena di ruas kiri terdapat  8H+ maka di ruas kanan ditambahkan 4H2O

Langkah 5 :          5Fe2+  +  MnO4-  + 8H+ → 5Fe3+  +  Mn2+  +  4H2O 


Hitung O di ruas kiri dan di ruas kanan.  pada contoh di atas jumlah atom O di ruas kiri = 4 dan jumlah
atom O di ruas kanan = 4. Jadi, reaksi sudah setara

        2. CrO42- + Fe(OH)2  → Cr2O3 + Fe(OH)3      ( suasana basa )

Langkah 1 & 2 :    2CrO42- + Fe(OH)2 →  Cr2O3 + Fe(OH)3 


                             +12           +2                    +6              +3

Biloks Cr berubah dari +12 menjadi +6 , jadi selisih biloks Cr = +6


Biloks Fe berunbah dari  +2 menjadi  +3 , jadi selisih biloks  = +1

Kalikan silang berdasarkan selisih biloks yang terjadi. Spesi yang mengandung Cr dikalikan 1 sedangkan
spesi yang mengandung Fe dikalikan 6 sehingga reaksi menjadi
                                                 2CrO42- + 6Fe(OH)2  → Cr2O3 + 6Fe(OH)3                       

Langkah 3            : 2CrO42- + 6Fe(OH)2  → Cr2O3 + 6Fe(OH)3


Muatan                    -4                0                 0              0
                       Tambahkan H+  pada yang muatannya kecil 

Karena muatan ruas kiri = -4 dan muatan ruas kanan = 0, maka

Muatan ruas kiri < muatan ruas kanan.

Jadi pada ruas kiri ditambahkan 4H+    

Sehingga reaksi yang terjadi menjadi :

2CrO42- + 6Fe(OH)2 + 4H+ → Cr2O3 + 6Fe(OH)3

Hitung jumlah H.

Karena jumlah H ruas kiri = 16   dan jumlah H ruas kanan = 18, maka ditambahkan H2O
pada ruas kiri, sehingga terbentuk reaksi

2CrO42- + 6Fe(OH)2 + 4H+ + H2O → Cr2O3 + 6Fe(OH)3

Langkah 4            : 2CrO42- + 6Fe(OH)2 + 4H+ + H2O → Cr2O3 + 6Fe(OH)3


Langkah 5            : 2CrO42- + 6Fe(OH)2  + 4H+  + H2O  → Cr2O3 + 6Fe(OH)3
              
Karena reaksi dalam suasana basa, maka harus dibuat dalam suasana basa (OH -), dengan menambah
OH- sebanyak H+ yang ada pada kedua ruas.
                      2CrO42- + 6Fe(OH)2  + 4H+  + H2O + 4 OH- →Cr2O3 + 6Fe(OH)3 + 4 OH-
                      2CrO42- + 6Fe(OH)2  + 4 H2O   + H2O + 4 OH- → Cr2O3 + 6Fe(OH)3 + 4 OH-
                      2CrO42- + 6Fe(OH)2  + 5 H2O  → Cr2O3 + 6Fe(OH)3 + 4 OH-

3. Cr2O72-  +  SO2  →    Cr3+  +  HSO4-

     +6              +4             +3            +6


                  
Langkah 1&2      :   Cr2O72-  +  SO2 →    2Cr3+  +  HSO4-
Menyetarakan atom yang terlibat redoks.

                                                        Cr2O72-  +  SO2   →    2Cr3+  +  HSO4-


                                                                +12            +4             +6           +6
Biloks Cr berubah dari +12 menjadi +6     , jadi selisih biloks = 6

Biloks S berubah dari +4 menjadi +6       , jadi selisih biloks = 2                                


                                                                                                
Agar selisih biloks setara, maka reaksi SO2 dengan HSO4- dikalikan 3

                        Cr2O72-  + 3 SO2 →    2Cr3+  + 3 HSO4-


           
       Langkah 3 :

                  Cr2O72-  + 3 SO2 →    2Cr3+  + 3 HSO4-


                    
                     -2             0               +6              -3    
                  
                 Muatan sebelah kiri  : -2
                 Muatan sebelah kanan  : +6-3  = +3
    
                 Selisih muatan  = +5, maka ditambahkan 5H+  di ruas kiri  
               
                 Cr2O72-  + 3 SO2  +  5H+   →  2Cr3+  + 3 HSO4- 

Langkah 4 : Menyetarakan atom H dengan menambah H 2O pada yang kekurangan H


                H di sebelah kiri : 5
                H di sebelah kanan : 3
                Jadi tambahkan 2 H2O di ruas kanan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP : 03

SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 11 GARUT


MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS / SEMESTER : XII IPA / 1
ALOKASI WAKTU : 16 Jam Pelajaran

A. STANDAR KOMPETENSI
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan
kehidupan sehari-hari

B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang
melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam
industri

C. INDIKATOR

Pertemuan 1
o Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)

Pertemuan 2
o Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi ( ion elektron )

Pertemuan 3
o Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui percobaan

Pertemuan 4
o Mengurutkan daya desak logam
o Menggambarkan susunan sel Volta atau sel Galvani dan menjelaskan fungsi tiap bagiannya
o Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel Volta
o Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel volta

Pertemuan 5
o Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar

Pertemuan 6
o Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
( baterai, aki, dll )

Pertemuan 7
o Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan
o Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Siswa dapat menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)

Pertemuan 2
o Siswa dapat menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron )

Pertemuan 3
o Siswa dapat menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui
percobaan

Pertemuan 4
o Siswa dapat menjelaskan daya pereduksi logam ( deret Volta )
o Siswa dapat menggambarkan susunan sel Volta atau sel Galvani dan menjelaskan fungsi tiap
bagiannya
o Siswa dapat menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel
Volta
o Siswa dapat menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel volta
Pertemuan 5
o Siswa dapat menjelaskan arti potensial sel, potensial elektroda standar, dan cara
pengukurannya
o Siswa dapat menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar
o Siswa dapat memperkirakan berlangsung tidaknya berbagai reaksi redoks

Pertemuan 6
o Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari ( baterai, aki, dll )

Pertemuan 7
o Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi
o Siswa dapat menjelaskan proses elektrokimia pada peristiwa korosi
o Siswa dapat menjelaskan kerugian akibat korosi besi
o Siswa dapat menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi

E. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Penyetaraan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)
Metode ini didasarkan pada pengertian bahwa jumlah pertambahan bilangan oksidasi dari
reduktor sama dengan jumlah penurunan bilangan oksidasi dari oksidator
Pertemuan 2
o Penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi ( ion elektron )
Metode ini didasarkan pada pengertian bahwa jumlah electron yag dilepaskan pada setengah
reaksi oksidasi sama dengan jumlah electron yang diserap pada setengah reaksi reduksi

Pertemuan 3
o Ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan
o Daya desak logam (Deret Volta)

Pertemuan 4
o Sel Volta atau sel Galvani
Pada sel Volta, reaksi redoks yang berlangsung spontan energi (beda potensial) yang
dihasilkan dapat dijadikan sebagai sumber listrik.
Reaksi oksidasi terjadi di anoda (elektroda negatif ) sedangkan reaksi reduksi terjadi di katoda
( elektroda positif )

Pertemuan 5
o Potensial sel
Beda potensial sel Volta dapat dihitung dengan persamaan :
E0 sel = E0 red – E0 oks

Pertemuan 6
o Aplikasi sel Volta dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai sumber listrik, contohnya
adalah batu baterai dan aki

Pertemuan 7
o Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam (besi) dengan berbagai zat di lingkungannya
yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tak dikehendaki.
o Korosi dalam bahasa sehari-hari disebut perkaratan
o Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi adalah oksigen dan air, juga bila kontak
dengan logam-logam lain yang potensial reduksinya lebih rendah
o Cara untuk mencegah terjadinya korosi antara lain : mengecat, melumuri dengan oli, dibalut
dengan plastik, dilapisi logam tahan karat, dan perlindungan katoda

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran : Direct Instruction dan Cooperative Learning


2. Metode Pembelajaran : STAD, diskusi, praktikum, mind mapping

G. SKENARIO PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 ( 3 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : Guru menyampaikan indikator yaitu menyetarakan persamaan
reaksi redoks cara PBO
o Motivasi : Sebutkan contoh-contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-
hari ?

2. Kegiatan Inti
o Berdiskusi mengenai contoh-contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari- hari
o Berdiskusi mengenai perkembangan konsep reaksi redoks
o Berdiskusi mengenai cara menentukan bilangan oksidasi suatu atom
o Siswa berlatih menentukan biloks atom baik dalam unsur maupun dalam senyawa
o Guru menjelaskan tentang cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metoda PBO
dalam suasana asam
o Memberi 1 buah contoh soal di papan tulis, kemudian memanggil satu siswa untuk
menyelesaikan langkah pertama, siswa kedua untuk langkah berikutnya sampai persamaan
reaksi redoks setara
o Memberi satu contoh soal lagi untuk dikerjakan siswa langkah per langkah sampai setara
o Memberi satu contoh soal untuk menyetarakan persamaan reaksi redoks dalam suasana basa
o Memanggil satu siswa untuk satu langkah sampai reaksi setara
o Memberikan latihan soal untuk dikerjakan, siswa dapat berdiskusi dalam kelompok kecil
o Siswa mengerjakan soal di papan tulis

3. Kegiatan Akhir
o Memberikan PR

Pertemuan 2 ( 3 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Membahas PR
- Guru menyampaikan indikator yaitu menyetarakan persamaan
reaksi redoks cara metode setengah reaksi / ion elektron
o Motivasi : Adakah cara lain untuk menyetarakan persamaan reaksi redoks ?

2. Kegiatan Inti
o Guru menjelaskan tentang cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metoda ion
elektron dalam suasana asam
o Memberi 1 buah contoh soal di papan tulis, kemudian memanggil satu siswa untuk
menyelesaikan langkah pertama, siswa kedua untuk langkah berikutnya sampai persamaan
reaksi redoks setara
o Memberi satu contoh soal lagi untuk dikerjakan siswa langkah per langkah sampai setara
o Memberi satu contoh soal untuk menyetarakan persamaan reaksi redoks dalam suasana basa
o Memanggil satu siswa untuk satu langkah sampai reaksi setara
o Memberikan latihan soal untuk dikerjakan, siswa dapat berdiskusi dalam kelompok kecil
o Siswa mengerjakan soal di papan tulis

3. Kegiatan Akhir
o Memberikan tugas kepada kelompok untuk mempelajari bahan praktikum reaksi redoks
spontan

Pertemuan 3 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : Guru menyampaikan indikator yaitu menentukan reaksi redoks
yang berlangsung spontan
o Motivasi : Reaksi – reaksi mana yang akan berlangsung spontan ?

2. Kegiatan Inti
o Menyiapkan alat dan bahan praktikum yang diperlukan
o Menunjuk setiap kelompok untuk menyebutkan biloks dari logam-logam dan larutan-larutan
yang telah tersedia untuk praktikum
o Setiap kelompok melakukan percobaan untuk menentukan reaksi redoks mana yang
berlangsung spontan
o Dari hasil pengamatan setiap kelompok menyimpulkan reaksi yang berlangsung spontan
o Setiap kelompok mempresentasikan data pengamatan dan menarik kesimpulan dari data
tersebut
o Berdasarkan hasil kesimpulan tiap kelompok, guru dan siswa menarik kesimpulan reaksi
mana saja yang berlangsung spontan

3. Kegiatan Akhir
o Membersihkan ruangan

Pertemuan 4 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mengumpulkan laporan praktikum
- Guru menyampaikan indikator yaitu sel Volta
o Motivasi : Bagaimana sel volta dapat menghasilkan arus listrik ?

2. Kegiatan Inti
o Menunjuk siswa untuk menuliskan reaksi antara logam Zn dengan larutan CuSO 4 berdasarkan
data pengamatan praktikum
o Siswa menyebutkan zat yang mengalami oksidasi dan yang mengalami reduksi
o Memberi waktu kepada setiap kelompok untuk menjawab pertanyaan urutan logam dari logam
yang paling mudah mengalami oksidasi sampai yang paling mudah tereduksi dari data hasil
pengamatan praktikum
o Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di papan tulis
o Berdasarkan hasil kesimpulan tiap kelompok, guru dan siswa menarik kesimpulan urutan
logam dari yang paling mudah mengalami oksidasi
o Guru menjelaskan deret Volta, dan cara memperkirakan apakah reaksi redoks berlangsung
spontan atau tidak (pendesakan logam )
o Memberikan latihan soal, siswa dapat berkelompok dalam mengerjakan soal
o Memanggil siswa untuk menjawab soal tersebut
o Memberi waktu kepada siswa untuk membaca Sel Volta
o Memberi pertanyaan bagaimana sel volta dapat menghasilkan arus listrik ?
o Berdiskusi mengenai cara menggambarkan susunan sel Volta atau sel Galvani dan
menjelaskan fungsi tiap bagiannya juga cara menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang
terjadi pada sel volta

3. Kegiatan Akhir
o Memberi PR

Pertemuan 5 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Membahas PR
- Guru menyampaikan indikator yaitu potensial elektroda
o Motivasi : Bagaimana menghitung besarnya potensial sel yang dihasilkan
dari suatu reaksi redoks ?
2. Kegiatan Inti
o Memberi waktu kepada siswa untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara menentukan
potensial elektroda standar ( E 0 ) dengan membaca buku
o Memanggil siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut
o Berdiskusi mengenai arti potensial sel, potensial elektroda standar, dan cara pengukurannya
juga cara menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar
o Siswa mengerjakan soal latihan menghitung potensial sel
o Memberikan soal kepada siswa untuk memperkirakan berlangsung tidaknya berbagai reaksi
redoks berdasarkan data potensial elektrode

3. Kegiatan Akhir
o Memberi tugas kepada siswa untuk membuka batu baterai dan mempelajari contoh sel volta
dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 6 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Guru menyampaikan indikator yaitu contoh sel volta dalam
kehidupan sehari-hari
o Motivasi : Apa yang kalian temukan pada saat membuka batu baterai ?

2. Kegiatan Inti
o Berdiskusi berdasarkan data pengamatan siswa yang telah membuka batu baterai
o Menanyakan berapa beda potensial sel batu baterai
o Memberi kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan reaksi redoks pada batu baterai,
mana yang bertindak sebagai anoda dan sebagai katoda
o Memberi penguatan terhadap pendapat siswa
o Membahas jenis-jenis dan reaksi sel batu baterai
o Berdiskusi mengenai keunggulan sel aki, reaksi saat pemakaian dan pengisian aki

3. Kegiatan Akhir
o Memberi tugas kepada siswa untuk melaporkan cara mengisi aki di tempat pengisian aki
Pertemuan 7 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Menagih laporan
- Guru menyampaikan indikator yaitu korosi
o Motivasi : Adakah contoh sel volta yang merugikan ?
2. Kegiatan Inti
o Memberi waktu kepada siswa untuk menyampaikan hasil pengamatan cara pengisian aki
o Memanggil siswa untuk menjawab pertanyaan apakah korosi itu ? logam apakah yang
mengalami korosi dan faktor-faktor apa yang dapat mempercepat terjadinya korosi ?
o Dari hasil jawaban siswa, mulai memberi penguatan tentang reaksi redoks atau sel volta pada
peristiwa perkaratan sehingga dapat menjawab pertanyaan tersebut
o Berdiskusi tentang kerugian yang ditimbulkan akibat korosi dan cara pencegahan korosi

3. Kegiatan Akhir
o Memberi tugas kepada siswa untuk menjawab logam manakah yang dapat memberikan
perlindungan katodik kepada besi berikut alasannya

H. SUMBER BELAJAR

o Buku Paket
o Guru
o Alat dan Bahan Praktikum
o CD dan komputer

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

o Metode : Tes, Tugas Individu, Laporan


o Bentuk : Tertulis ( uraian )
o Instrumen : Terlampir

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005

REAKSI SPONTAN

A. Tujuan

- Menyelidiki reaksi redoks yang berlangsung spontan dan yang tidak berlangsung
Spontan

B. Landasan Teori
o Reaksi redoks yang dapat berlangsung disebut reaksi spontan

C. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Ukuran / Satuan Jumlah


1 Tabung reaksi
2 Rak tabung reaksi
1 Logam Fe, Mg, Zn, dan Cu
2 Larutan MgSO4, FeSO4 , ZnSO4
CuSO4
3 Air murni

D. Cara Kerja

1. Siapkan 8 tabung reaksi dan logam-logam dengan ukuran yang sama yang sudah diampelas
2. Masukkan logam Fe ke dalam larutan MgSO4, ZnSO4, CuSO4
3. Masukkan logam Mg ke dalam larutan FeSO4 , ZnSO4, CuSO4
4. Masukkan logam Cu ke dalam larutan MgSO4, FeSO4 , ZnSO4
5. Masukkan logam Zn ke dalam larutan MgSO4, FeSO4 , CuSO4
6. Amati perubahan yang terjadi

E. Pengamatan

Zat MgSO4 ZnSO4 CuSO4 FeSO4


Fe
Mg
Zn
Cu

F. Pertanyaan

1. Tentukan reaksi yang terjadi dan tidak terjadi !


2. Tuliskan persamaan reaksinya
3. Urutkan logam dari yang paling mudah mereduksi logam lain

G. Kesimpulan

Tariklah kesimpulan dari percobaan ini

H. Menulis Laporan

Tulis laporan yang lengkap dari percobaan ini, dan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya

UJI KOMPETENSI REAKSI REDOKS DAN SEL VOLTA


KELAS XII IPA TIPE A

1. Setarakan reaksi redoks berikut :


a. Cl2 (g) + OH - (aq) → ClO4 – (aq) + Cl – (aq) + H2O (l)
b. HgS (s) + HCl (aq) + HNO3 (aq) → HgCl2 (aq) + NO(g) + S(s) + H2O (l )

2. Diketahui : Zn + Cu +2 → Zn +2 + Cu E0 = 1,10 volt


Cu + 2e → Cu
+2
E0 = 0,34 volt
Sn +2 + 2e → Sn E0 = - 0,14 volt
a. Berapakah potensial elektrode Zn ?
b. Urutkan kekuatan logam dari oksidator terlemah ke terkuat
c. Bila Zn dan Sn disusun menjadi sebuah sel volta
i. Tulis reaksi sel nya
ii. Berapa E 0 sel
iii. Tulis notasi sel volta

3. Diketahui beberapa reaksi sebagai berikut :


i. 2 A (s) + 3 B 2+ (aq) → 2 A +3 (aq) + 3 B (s) E0 = 0,38 volt
ii. B (s) + 2 D + (aq) → B +2 (aq) + 2 D (s) E0 = 1,08 volt
iii. 3 C (s) + 2 A 3+ (aq) → 3 C +2 (aq) + 2 A (s) E0 = -2,10 volt

Urutkan unsur A, B, C, dan D berdasarkan daya pereduksinya, dimulai dari pereduksi


yang paling kuat

UJI KOMPETENSI REAKSI REDOKS DAN SEL VOLTA


KELAS XII IPA TIPE B

1. Setarakan reaksi redoks berikut :


a. MnO4 - (aq) + C2H6 (g) + H2O (l) → MnO2 (s) + OH – (aq) + C2H6O2 (aq)
b. Cr2O7 -2 (aq) + C2O4 -2 (aq) + H+ (aq) → Cr +3 (aq) + CO2 (g) + H2O (l)

2. Diketahui : Mg + Cu+2 → Mg +2 + Cu E0 = 2,71 volt


Cu + 2e → Cu
+2
E0 = 0,34 volt
Ag+ + e → Ag E0 = 0,80 volt
a. Berapakah potensial elektrode Mg ?
b. Urutkan kekuatan logam dari oksidator terlemah ke terkuat
c. Bila Mg dan Ag disusun menjadi sebuah sel volta
i. Tulis reaksi sel nya
ii. Berapa E 0 sel
iii. Tulis notasi sel volta

3. Diketahui harga potensial standar sel sebagai berikut :


A / A + // C +2 / C E0 = 3,55 volt
+2
B / B // C / C+2
E0 = 0,98 volt
A / A + // D +2 / D E0 = 2,47 volt
Urutkan unsur A, B, C, dan D berdasarkan daya pereduksinya, dimulai dari pereduksi
yang paling kuat

PROGRAM TUGAS TERSTRUKTUR DAN KEGIATAN MANDIRI

A. Ringkasan Materi Pembelajaran

o Penyetaraan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)


o Penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi ( ion electron )
o Ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan
o Daya desak logam (Deret Volta)
o Sel Volta atau sel Galvani
o Potensial sel
o Aplikasi sel Volta dalam kehidupan sehari-hari
o Korosi, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara untuk mencegah
terjadinya korosi
B. Sumber Belajar

o Bahan Ajar : Unggul Sudarmo, Kimia untuk SMA kelas XII, Phibeta, 2007
Internet
LCD
o Media / Alat : Alat dan Bahan Praktikum

C. Tugas Terstruktur Untuk Siswa

o Latihan 2.1 ; 2.2 ; 2.3


o Uji kompetensi
o Setiap kelompok melakukan praktikum ” Menyelidiki Reaksi Spontan ”

D. Tugas Kegiatan Mandiri

o Setiap kelompok membuat laporan praktikum ” Menyelidiki Reaksi Spontan”

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP : 04

SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 11 GARUT


MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS / SEMESTER : XII IPA / 1
ALOKASI WAKTU : 6 Jam Pelajaran

A. STANDAR KOMPETENSI
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan
kehidupan sehari-hari
B. KOMPETENSI DASAR
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi - reduksi dalam sel elektrolisis

C. INDIKATOR

Pertemuan 1
o Mengamati dan menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis
melalui percobaan

Pertemuan 2
o Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan dengan
elektroda aktif ataupun elektroda inert

Pertemuan 3
o Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurnian logam

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Siswa dapat menyusun sel elektrolisis dan membedakan mana kutub positif dan negatif serta
anoda dan katoda.
o Siswa dapat mengamati dan menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi
elektrolisis melalui percobaan

Pertemuan 2
o Siswa dapat menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan
dengan elektroda aktif ataupun elektroda inert

Pertemuan 3
o Siswa dapat menjelaskan prinsip reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurnian logam
o Siswa dapat menuliskan reaksi elektrolisis di anoda dan katoda pada penyepuhan dan
pemurnian logam

E. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Sel elektrolisis
Pada sel elektrolisis, sumber listrik dapat menyebabkan terjadinya reaksi redoks yang tidak
spontan.
Reaksi oksidasi terjadi di anoda (elektroda positif ) sedangkan reaksi reduksi terjadi di katoda
( elektroda negatif )

Pertemuan 2
o Reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan dengan elektroda aktif
ataupun elektroda inert

Pertemuan 3
o Penyepuhan dan pemurnian logam

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran : Direct Instruction dan Cooperative Learning


2. Metode Pembelajaran : Diskusi, praktikum

G. SKENARIO PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : Guru menyampaikan indikator yaitu reaksi di anoda dan katoda
pada sel elektrolisis
o Motivasi : Apa perbedaan antara sel volta dengan sel elektrolisis ?

2. Kegiatan Inti
o Siswa menjelaskan perbedaan antara sel volta dengan sel elektrolisis
o Menyiapkan alat dan bahan praktikum
o Setiap kelompok menyusun sel elektrolisis dan membedakan mana kutub positif dan negatif
serta anoda dan katoda
o Siswa melakukan pengamatan dan mencatat hasil reaksi pada anoda dan katoda untuk
elektrolisis larutan CuSO4, Na2SO4, KI, NaCl dengan menggunakan elektroda inert
o Siswa melakukan pengamatan dan mencatat hasil reaksi jika anoda adalah logam Cu dan
katoda adalah logam besi dengan menggunakan larutan CuSO 4
o Dari hasil pengamatan, setiap kelompok menuliskan reaksi yang berlangsung di anoda dan
katoda
o Menugaskan kepada siswa untuk membuat laporan

3. Kegiatan Akhir
o Membersihkan ruangan

Pertemuan 2 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Menagih laporan
- Guru menyampaikan indikator yaitu reaksi di anoda dan katoda
pada sel elektrolisis
o Motivasi : Zat apa yang akan dihasilkan di anoda dan katoda ?

2. Kegiatan Inti
o Setiap kelompok mempresentasikan data pengamatan di anoda dan katoda serta menuliskan
reaksi yang terjadi dari hasil praktikum yang telah dilakukan
o Berdasarkan hasil kesimpulan tiap kelompok, guru dan siswa menarik kesimpulan reaksi di
anoda dan katoda untuk elektrolisis larutan CuSO 4, Na2SO4, KI, NaCl dengan menggunakan
elektroda inert
o Kelompok mempresentasikan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda dengan menggunakan
elektroda Cu sebagai anoda dan besi sebagai katoda
o Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau lelehan dengan
elektroda aktif
o Siswa mengerjakan latihan menuliskan reaksi elektrolisis dari berbagai macam zat
( garam )

3. Kegiatan Akhir
o Memberikan tugas untuk mempelajari penyepuhan

Pertemuan 3 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Guru menyampaikan indikator yaitu reaksi elektrolisis pada
penyepuhan logam
o Motivasi : Bagaimana prinsip kerja pada penyepuhan logam ?

2. Kegiatan Inti
o Menonton tayangan prinsip penyepuhan logam di ruang multi media
o Memanggil siswa untuk menjelaskan logam apa yang harus di katoda dan anoda serta
larutan yang harus dipersiapkan kalau kita ingin menyepuh logam dengan logam lain
o Siswa mengerjakan latihan menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan logam
o Berdiskusi dengan siswa tentang kegunaan sel elektrolisis yang lain yaitu cara pemurnian
logam dan pembuatan zat

3. Kegiatan Akhir
o Memberikan PR
H. SUMBER BELAJAR

o Buku Paket
o Guru
o Alat dan Bahan Praktikum
o CD Elektrolisis dan Penyepuhan

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

o Metode : Tes, Tugas Individu, Laporan


o Bentuk : Tertulis ( uraian )
o Instrumen : Terlampir

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005

PROGRAM TUGAS TERSTRUKTUR DAN KEGIATAN MANDIRI

A. Ringkasan Materi Pembelajaran

o Sel elektrolisis
o Reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan dengan elektroda aktif
ataupun elektroda inert
o Penyepuhan dan pemurnian logam
B. Sumber Belajar

o Bahan Ajar : Unggul Sudarmo, Kimia untuk SMA kelas XII, Phibeta, 2007
Internet
LCD
o Media / Alat : Alat dan Bahan Praktikum

C. Tugas Terstruktur Untuk Siswa

o Latihan 2.4
o Uji kompetensi
o Setiap kelompok melakukan praktikum praktikum ” Sel elektrolisis ”

D. Tugas Kegiatan Mandiri

o Setiap kelompok membuat laporan praktikum ” Sel Elektrolisis”

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005

SEL ELEKTROLISIS

A. Tujuan

- Menyelidiki perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan Na 2SO4,


CuSO4, dan KI

B. Landasan Teori
o Pada sel elektrolisis, sumber listrik dapat menyebabkan terjadinya reaksi redoks yang tidak
spontan.
o Reaksi oksidasi terjadi di anoda (elektroda positif ) sedangkan reaksi reduksi terjadi di katoda (
elektroda negatif )

C. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Ukuran / Satuan Jumlah


1 Sel elektrolisis
2 Gelas kimia
3 Tabung U
4 Statif dan klep

1 Larutan KI, Na2SO4 , CuSO4, NaCl 0,5 M


2 Phenolptalien

D. Cara Kerja

1. Pasanglah alat elektrolisis


2. Tambahkan 10 tetes indikator universal ke dalam kira-kira 50 mL larutan Na 2SO4 0,5 M,
kemudian masukkan larutan itu ke dalam tabung U
3. Elektrolisislah larutan itu sampai terlihat suatu perubahan pada sekitar kedua elektroda
4. Catat pengamatan anda
5. Elektrolisislah larutan KI dan CuSO4, NaCl
7. Amati perubahan yang terjadi

E. Pengamatan

Larutan Perubahan selama elektrolisis di Perubahan selama elektrolisis di


anoda katoda
Na2SO4
CuSO4
KI
NaCl

F. Pertanyaan

1. Zat apakah yang terjadi di anoda sebagai hasil elektrolisis ?


2. Zat apakah yang terjadi di katoda sebagai hasil elektrolisis ?
3. Tentukan reaksi yang terjadi di katoda dan anoda

G. Kesimpulan

Tariklah kesimpulan dari percobaan ini

H. Menulis Laporan

Tulis laporan yang lengkap dari percobaan ini, dan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP : 05

SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 11 GARUT


MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS / SEMESTER : XII IPA / 1
ALOKASI WAKTU : 4 Jam Pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan
kehidupan sehari-hari

B. KOMPETENSI DASAR
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit

C. INDIKATOR

Pertemuan 1 dan 2
o Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Siswa dapat menjelaskan hubungan antara kuat arus, waktu, dan banyaknya hasil elektrolisis
berdasarkan Hukum Faraday I
o Siswa dapat mengaplikasikan penggunaan Hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis

Pertemuan 2
o Siswa dapat menghitung banyaknya hasil elektrolisis dengan menggunakan Hukum Faraday

E. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 dan 2
o Hukum Faraday I
Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis berbanding lurus dengan jumlah listrik yang
digunakan
o Hukum Faraday 2
Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis berbanding lurus dengan massa ekivalen zat itu
o Didapat persamaan :
i xt
m = x ME
96500
F. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran : Direct Instruction dan Cooperative Learning


2. Metode Pembelajaran : STAD, diskusi

G. SKENARIO PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : Guru menyampaikan indikator yaitu hukum Faraday
o Motivasi : Bagaimana cara memperkirakan banyaknya logam yang
diendapkan pada katoda ?

2. Kegiatan Inti
o Berdiskusi mengenai hubungan antara kuat arus, waktu dan banyaknya hasil elektrolisis
berdasarkan Hukum Faraday I
o Menuliskan rumusan Hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis
o Siswa mengerjakan latihan penggunaan Hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis

3. Kegiatan Akhir
o Memberikan tugas untuk mempelajari Hukum Faraday II
Pertemuan 2 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Guru menyampaikan indikator yaitu Hukum Faraday II
o Motivasi : Bagaimana aplikasi Hukum Faraday II dalam sel elektrolisis ?
2. Kegiatan Inti
o Memanggil siswa untuk menjelaskan Hukum Faraday II
o Memberikan penguatan tentang Hukum Faraday II
o Siswa mengerjakan latihan penggunaan Hukum Faraday II dalam perhitungan sel elektrolisis

3. Kegiatan Akhir
o Persiapan untuk Uji Kompetensi
o Pembagian kelompok untuk membahas materi berikutnya

H. SUMBER BELAJAR

o Buku Paket
o Guru
o CD dan komputer

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

o Metode : Tes, Tugas Individu, Laporan


o Bentuk : Tertulis ( uraian )
o Instrumen : Terlampir

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005

PROGRAM TUGAS TERSTRUKTUR DAN KEGIATAN MANDIRI

A. Ringkasan Materi Pembelajaran


o Hukum Faraday 1 dan 2

B. Sumber Belajar

o Bahan Ajar : Unggul Sudarmo, Kimia untuk SMA kelas XII, Phibeta, 2007
Internet
LCD
o Media / Alat : Alat dan Bahan Praktikum

C. Tugas Terstruktur Untuk Siswa

o Latihan 2.4
o Uji kompetensi

D. Tugas Kegiatan Mandiri

o Setiap kelas membuat media pembelajaran Hukum Faraday dengan program Power Point

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005

UJI KOMPETENSI SEL ELEKTROLISIS


KELAS XII IPA TIPE A
1. Tulislah reaksi elektrolisis
a. Larutan NaCl dengan elektroda grafit
b. Larutan CuSO4 dengan katode Fe dan anoda Cu

2. Jika listrik sebanyak 0,4 F dialirkan ke dalam larutan nikel sulfat dengan elektrode Pt
Tentukan :
a. Reaksi yang terjadi di anoda dan katoda
b. Tentukan massa dan volume gas yang terjadi (STP) di kedua elektrode tersebut. Ar Ni = 59

3. Sejumlah arus dapat mengendapkan 1,08 gram perak dari larutan perak nitrat (AgNO 3). Jika arus
yang sama dialirkan ke dalam larutan nikel sulfat ( NiSO 4 ), berapa gram nikel dapat diendapkan ?
Ar Ag = 108 ; Ni = 59

UJI KOMPETENSI SEL ELEKTROLISIS


KELAS XII IPA TIPE B

1. Tulislah reaksi elektrolisis


a. Larutan CaCl2 dengan elektroda grafit
b. Larutan AgNO3 dengan katode Fe dan anoda Ag

2. Larutan tembaga II sulfat , CuSO4, dielektrolisis selama 2 menit dengan arus 2 ampere.
Tentukan :
a. Reaksi yang terjadi di anoda dan katoda
b. Tentukan massa dan volume gas yang terjadi (STP) di kedua elektrode tersebut
Ar Cu = 63,5

3. Ke dalam 2 sel yang masing – masing berisi ion seng dan besi (III) yang disusun secara seri
dialirkan arus sebanyak 0,6 F. Jika pada katode hanya terjadi reaksi reduksi logam. Hitunglah
massa seng dan besi yang dapat diendapkan. Ar Zn = 64, Fe = 56

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP : 06

SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 11 GARUT


MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS / SEMESTER : XII IPA / 1
ALOKASI WAKTU : 2 Jam Pelajaran

A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya serta
terdapatnya di alam

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk
yang mengandung unsur tersebut

C. INDIKATOR

Pertemuan 1
o Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur yang ada di alam terutama di Indonesia
( gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga,
seng, besi, oksigen, dan nitrogen )
o Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung zat tersebut

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Siswa dapat menjelaskan kelimpahan unsur logam dan non logam di alam
o Siswa dapat menyebutkan nama bijih logam serta daerah penambangan logam tersebut di
Indonesia
o Siswa dapat menyebutkan produk-produk yang mengandung unsur logam dan non logam
dalam kehidupan sehari-hari

E. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Kelimpahan unsur logam dan non logam di alam
o Kegunaan dari logam dan non logam tersebut dalam kehidupan sehari - hari

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran : Direct Instruction dan Cooperative Learning


2. Metode Pembelajaran : Role Playing, Diskusi

G. SKENARIO PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu kelimpahan unsur- unsur di
alam dan produk-produk yang mengandung unsur tersebut
o Motivasi : Unsur apa yang paling banyak pada permukaan bumi , dan unsur
apa yang paling banyak di atmosfer ?

2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- Kelimpahan unsur logam dan non logam di alam
- Nama bijih logam serta daerah penambangan logam tersebut di Indonesia
- Produk-produk yang mengandung unsur logam dan non logam dalam kehidupan sehari-
hari
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)
3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan selanjutnya

H. SUMBER BELAJAR

o Buku Paket
o Guru
o CD dan komputer
o Internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

o Metode : Tes, Tugas Individu, Laporan


o Bentuk : Tertulis ( uraian )
o Instrumen : Terlampir

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005

PROGRAM TUGAS TERSTRUKTUR DAN KEGIATAN MANDIRI


A. Ringkasan Materi Pembelajaran

o Kelimpahan unsur logam dan non logam di alam


o Kegunaan dari logam dan non logam tersebut dalam kehidupan sehari - hari

B. Sumber Belajar

o Bahan Ajar : Unggul Sudarmo, Kimia untuk SMA kelas XII, Phibeta, 2007
Internet
LCD
o Media / Alat : Komputer

C. Tugas Terstruktur Untuk Siswa

o Latihan soal 3.1


o Membuat makalah materi pembelajaran kelimpahan unsur logam dan non logam di alam
dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

D. Tugas Kegiatan Mandiri

o Kelompok yang tampil membuat media pembelajaran kelimpahan unsur logam dan non
logam di alam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
program power point dalam bentuk CD

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP : 07

SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 11 GARUT


MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS / SEMESTER : XII IPA / 1
ALOKASI WAKTU : 2 Jam Pelajaran

A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya serta
terdapatnya di alam

B. KOMPETENSI DASAR
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama ( titik didih, titik
leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya )

C. INDIKATOR

Pertemuan 1
o Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur dalam satu golongan dan satu
periode

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Siswa dapat menjelaskan kecenderungan sifat fisik unsur ( titik didih, titik leleh, jari-jari, energi
aktifasi, keelektronegatifan, afinitas elektron ) dalam satu perioda dan satu golongan
o Siswa dapat menjelaskan kecenderungan sifat kimia unsur ( kereaktifan, kelarutan
senyawanya, daya oksidasi dan reduksi, sifat asam dan basa dan sifat khusus lainnya ) dalam
satu perioda dan satu golongan

E. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Sifat fisik unsur (titik didih, titik leleh, jari-jari, energi aktifasi, keelektronegatifan, afinitas
electron)
o Sifat kimia unsur ( kereaktifan, kelarutan senyawanya, daya oksidasi dan reduksi, sifat asam
dan basa dan sifat khusus lainnya )

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran : Direct Instruction dan Cooperative Learning


2. Metode Pembelajaran : Role Playing, Diskusi

G. SKENARIO PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu sifat fisik dan sifat kimia
unsur
o Motivasi : ” Apa saja yang merupakan sifat fisik dan sifat kimia unsur ? ”

2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- Kecenderungan sifat fisik unsur ( titik didih, titik leleh, jari-jari, energi aktifasi,
keelektronegatifan, afinitas elektron ) dalam satu perioda dan satu golongan
- Kecenderungan sifat kimia unsur ( kereaktifan, kelarutan senyawanya, daya oksidasi dan
reduksi, sifat asam dan basa dan sifat khusus lainnya ) dalam satu perioda dan satu
golongan
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)

3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan selanjutnya

H. SUMBER BELAJAR

o Buku Paket
o Guru
o CD dan komputer
o Internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

o Metode : Tes, Tugas Individu, Laporan


o Bentuk : Tertulis ( uraian )
o Instrumen : Terlampir

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005
PROGRAM TUGAS TERSTRUKTUR DAN KEGIATAN MANDIRI

A. Ringkasan Materi Pembelajaran

o Sifat fisik unsur ( titik didih, titik leleh, jari-jari, energi aktifasi, keelektronegatifan, afinitas
elektron ) dalam satu perioda dan satu golongan
o Sifat kimia unsur ( kereaktifan, kelarutan senyawanya, daya oksidasi dan reduksi, sifat
asam dan basa dan sifat khusus lainnya ) dalam satu perioda dan satu golongan

B. Sumber Belajar

o Bahan Ajar : Sudarmo Unggul, Kimia untuk SMA kelas XII, Phibeta, 2006
Internet
LCD
o Media / Alat : Komputer

C. Tugas Terstruktur Untuk Siswa

o Latihan 3.2
o Membuat makalah materi pembelajaran sifat fisik dan sifat kimia unsur dalam satu perioda
dan satu golongan

D. Tugas Kegiatan Mandiri

o Kelompok yang tampil membuat media pembelajaran sifat fisik dan sifat kimia unsur dalam
satu perioda dan satu golongan

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP : 08

SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 11 GARUT


MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS / SEMESTER : XII IPA / 1
ALOKASI WAKTU : 26 Jam Pelajaran

A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya serta
terdapatnya di alam

B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan kecenderungan sifat fisik dan kimia, manfaat, dampak, dan proses pembuatan
unsur-unsur utama dan transisi dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

C. INDIKATOR

Pertemuan 1
o Menjelaskan sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur alkali dan
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 2
o Menjelaskan sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur alkali tanah dan
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 3
o Menjelaskan warna nyala unsur alkali dan alkali tanah

Pertemuan 4
o Menjelaskan kelarutan unsur alkali tanah

Pertemuan 5
o Menjelaskan sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur nitrogen dan
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 6
o Menjelaskan sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur oksigen dan
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 7
o Menjelaskan sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur gas mulia dan
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 8 dan 9
o Menjelaskan sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur halogen dan
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 10 dan 11
o Menjelaskan sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur periode ketiga dan
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 12
o Menjelaskan sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur transisi periode
keempat dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 13
o Menjelaskan ion kompleks

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
o Siswa dapat menjelaskan sifat fisik dan kimia logam alkali
o Siswa dapat menjelaskan reaksi – reaksi logam alkali
o Siswa dapat menjelaskan warna nyala logam alkali
o Siswa dapat menjelaskan sumber dan cara memperoleh logam alkali
o Siswa dapat menjelaskan manfaat logam alkali dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 2
o Siswa dapat menjelaskan sifat fisik dan kimia logam alkali tanah
o Siswa dapat menjelaskan reaksi – reaksi logam alkali tanah
o Siswa dapat menjelaskan warna nyala logam alkali tanah
o Siswa dapat menjelaskan sumber dan cara memperoleh logam alkali tanah
o Siswa dapat menjelaskan manfaat logam alkali tanah dan senyawanya dalam kehidupan
sehari-hari
o Siswa dapat menjelaskan kesadahan air dan cara mengatasinya

Pertemuan 3
o Siswa mengamati warna nyala unsur – unsur logam alkali dan alkali tanah melalui percobaan
o Siswa dapat menyebutkan logam – logam apa yang terkandung dalam suatu garam melalui
percobaan

Pertemuan 4
o Siswa mengamati kelarutan unsur – unsur logam alkali tanah melalui percobaan
o Siswa dapat menentukan dan memisahkan logam alkali tanah dalam suatu campuran logam
alkali tanah melalui percobaan

Pertemuan 5
o Siswa dapat menjelaskan sifat fisik dan kimia nitrogen
o Siswa dapat menjelaskan sumber dan cara memperoleh nitrogen
o Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan senyawa nitrogen
o Siswa dapat menjelaskan manfaat nitrogen dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
o Siswa dapat menjelaskan siklus nitrogen

Pertemuan 6
o Siswa dapat menjelaskan sifat fisik dan kimia oksigen
o Siswa dapat menjelaskan sumber dan cara memperoleh oksigen
o Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan senyawa oksigen
o Siswa dapat menjelaskan manfaat oksigen dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
o Siswa dapat menjelaskan ozon, kegunaan, dan dampak menipisnya ozon

Pertemuan 7
o Siswa dapat menjelaskan sifat fisik gas mulia
o Siswa dapat menjelaskan kestabilan gas mulia
o Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan senyawa gas mulia
o Siswa dapat menjelaskan manfaat gas mulia dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 8 dan 9
o Siswa dapat menjelaskan sifat fisik dan kimia halogen
o Siswa dapat menjelaskan daya oksidasi halogen
o Siswa dapat menjelaskan sumber dan cara memperoleh halogen
o Siswa dapat menjelaskan manfaat halogen dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 10 dan 11
o Siswa dapat menjelaskan sifat logam unsur – unsur periode ketiga
o Siswa dapat menjelaskan sifat reduktor dan oksidator unsur – unsur periode ketiga
o Siswa dapat menjelaskan sifat asam dan basa unsur – unsur periode ketiga
o Siswa dapat menjelaskan sumber dan cara memperoleh unsur – unsur periode ketiga
o Siswa dapat menjelaskan manfaat unsur-unsur periode ketiga dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari

Pertemuan 12
o Siswa dapat menjelaskan sifat fisik dan kimia unsur – unsur transisi periode keempat
o Siswa dapat menjelaskan reaksi-reaksi unsur – unsur transisi periode keempat
o Siswa dapat menjelaskan sumber dan cara memperoleh unsur – unsur transisi periode
keempat
o Siswa dapat menjelaskan manfaat unsur-unsur transisi periode keempat dan senyawanya
dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 13
o Siswa dapat menjelaskan struktur ion kompleks
o Siswa dapat memberi nama ion kompleks
o Siswa dapat menjelaskan bentuk ion kompleks

E. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur alkali dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari

Pertemuan 2
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur alkali tanah dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari

Pertemuan 3
o Warna nyala unsur alkali dan alkali tanah

Pertemuan 4
o Kelarutan unsur alkali tanah

Pertemuan 5
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur nitrogen dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari

Pertemuan 6
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur oksigen dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari

Pertemuan 7
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur gas mulia dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari

Pertemuan 8 dan 9
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur halogen dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari

Pertemuan 10 dan 11
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur periode ketiga dan senyawanya
dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 12
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur transisi periode keempat dan
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 13
o Ion kompleks

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran : Direct Instruction dan Cooperative Learning


2. Metode Pembelajaran : Role Playing, diskusi, praktikum

G. SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu sifat, manfaat, dan proses
pembuatan logam alkali dan senyawanya
o Motivasi : Mengapa logam natrium harus disimpan dalam minyak tanah ?
2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- Sifat fisik logam alkali ( titik didih, titik leleh, jari-jari, energi aktifasi, keelektronegatifan,
afinitas elektron )
- Sifat kimia logam alkali ( kereaktifan, kelarutan senyawanya, daya oksidasi dan reduksi,
sifat asam dan basa dan sifat khusus lainnya )
- Reaksi-reaksi logam alkali dan warna nyala logam alkali
- Sumber dan cara memperoleh logam alkali
- Senyawa-senyawa logam alkali
- Kegunaan logam alkali
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)

3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 2 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu sifat, manfaat, dan proses
pembuatan logam alkali tanah dan senyawanya
o Motivasi : Apa yang dimaksud dengan air sadah dan bagaimana
mengatasinya ?

2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- Sifat fisik logam alkali tanah ( titik didih, titik leleh, jari-jari, energi aktifasi,
keelektronegatifan, afinitas elektron )
- Sifat kimia logam alkali tanah ( kereaktifan, kelarutan senyawanya, daya oksidasi dan
reduksi, sifat asam dan basa dan sifat khusus lainnya )
- Reaksi-reaksi logam alkali tanah dan warna nyala logam alkali tanah
- Sumber dan cara memperoleh logam alkali tanah
- Senyawa-senyawa logam alkali tanah
- Kegunaan logam alkali tanah
- Kesadahan air dan cara mengatasinya
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)

3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 3 ( 2 jam )

. Kegiatan Awal
o Apersepsi : Guru menyampaikan indikator yaitu uji nyala logam alkali dan
alkali tanah
o Motivasi : Dari garam-garam yang telah disediakan tebaklah logam apa
yang terkandung dalam garam tersebut ?

2. Kegiatan Inti
o Menyiapkan alat dan bahan praktikum yang diperlukan
o Menunjuk setiap kelompok untuk menyebutkan warna nyala dari logam alkali dan alkali tanah
o Setiap kelompok melakukan percobaan untuk menentukan logam apa yang terkandung dalam
garam yang telah disediakan
o Dari hasil pengamatan setiap kelompok menyimpulkan logam apa yang terkandung dalam
garam yang telah disediakan
o Setiap kelompok mempresentasikan data pengamatan dan menarik kesimpulan dari data
tersebut
o Berdasarkan hasil kesimpulan tiap kelompok, guru dan siswa menarik kesimpulan logam apa
yang terkandung dalam garam yang telah disediakan

3. Kegiatan Akhir
o Membersihkan ruangan

Pertemuan 4 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mengumpulkan laporan praktikum
- Guru menyampaikan indikator yaitu kelarutan senyawa logam
Alkali tanah
o Motivasi : Bagaimana cara menentukan dan memisahkan ion logam alkali
tanah dalam suatu campuran ion-ion logam alkali tanah ?

2. Kegiatan Inti
o Menyiapkan alat dan bahan praktikum yang diperlukan
o Menunjuk setiap kelompok untuk menyebutkan kelarutan alkali tanah dalam bentuk basanya,
garam sulfat, garam kromat, garam oksalat, dan garam karbonat.
o Setiap kelompok melakukan percobaan untuk menentukan ion logam alkali tanah apa yang
terkandung dalam larutan yang telah disediakan
o Dari hasil pengamatan setiap kelompok menyimpulkan ion logam apa yang terkandung dalam
larutan yang telah disediakan
o Setiap kelompok mempresentasikan data pengamatan dan menarik kesimpulan dari data
tersebut
o Berdasarkan hasil kesimpulan tiap kelompok, guru dan siswa menarik kesimpulan ion logam
apa yang terkandung dalam larutan yang telah disediakan

3. Kegiatan Akhir
o Membersihkan ruangan
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 5 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mengumpulkan laporan praktikum
- Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu sifat, manfaat, dan proses
pembuatan nitrogen dan senyawanya
o Motivasi : Sebutkan contoh-contoh kegunaan senyawa nitrogen dalam
kehidupan sehari- hari ?

2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- Sifat fisik unsur nitrogen ( titik didih, titik leleh, jari-jari, energi aktifasi, keelektronegatifan,
afinitas elektron )
- Sifat kimia unsur nitrogen ( kereaktifan, kelarutan senyawanya, daya oksidasi dan reduksi,
sifat asam dan basa dan sifat khusus lainnya )
- Sumber dan cara memperoleh nitrogen
- Senyawa-senyawa nitrogen
- Kegunaan nitrogen dan senyawanya
- Siklus Nitrogen
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)

3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan 6 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu sifat, manfaat, dan proses
pembuatan oksigen dan senyawanya
o Motivasi : Bagaimanakah cara memeperoleh oksigen cair ?

2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- Sifat fisik unsur oksigen ( titik didih, titik leleh, jari-jari, energi aktifasi, keelektronegatifan,
afinitas elektron )
- Sifat kimia unsur oksigen ( kereaktifan, kelarutan senyawanya, daya oksidasi dan reduksi,
sifat asam dan basa dan sifat khusus lainnya )
- Sumber dan cara memperoleh oksigen
- Senyawa-senyawa oksigen
- Ozon dan dampak menipisnya ozon
- Kegunaan oksigen dan senyawanya, juga kegunaan ozon
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)

3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan 7 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu sifat, manfaat, dan proses
pembuatan gas mulia dan senyawanya
o Motivasi : Bagaimanakah senyawa gas mulia ditemukan ?

2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- Sejarah penemuan gas mulia
- Sifat fisik gas mulia ( titik didih, titik leleh, jari-jari, energi aktifasi, keelektronegatifan,
afinitas elektron )
- Sifat kimia gas mulia ( kereaktifan, kelarutan senyawanya, daya oksidasi dan reduksi, sifat
asam dan basa dan sifat khusus lainnya )
- Sumber dan cara memperoleh gas mulia
- Senyawa-senyawa gas mulia
- Kegunaan gas mulia
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)
3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan 8 dan 9 ( 3 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu sifat, manfaat, dan proses
pembuatan halogen dan senyawanya
o Motivasi : Apa saja kegunaan dari senyawa halogen ?

2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- Sifat fisik halogen ( titik didih, titik leleh, jari-jari, energi aktifasi, keelektronegatifan, afinitas
elektron )
- Sifat kimia halogen ( kereaktifan, kelarutan senyawanya, daya oksidasi dan reduksi, sifat
asam dan basa dan sifat khusus lainnya )
- Reaksi-reaksi halogen
- Sumber dan cara memperoleh halogen
- Senyawa-senyawa halogen
- Kegunaan halogen
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)

3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan 10 dan 11 ( 3 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : -
- Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu sifat, manfaat, dan proses
pembuatan unsur-unsur periode ketiga dan senyawanya
o Motivasi : Tahukah kalian logam apa yang harganya 1 kg pernah mencapai
18 juta dolar ?

2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- Sifat fisik unsur-unsur perioda ketiga ( titik didih, titik leleh, jari-jari, energi aktifasi,
keelektronegatifan, afinitas elektron )
- Sifat kimia unsur-unsur perioda ketiga ( kereaktifan, kelarutan senyawanya, daya oksidasi
dan reduksi, sifat asam dan basa dan sifat khusus lainnya )
- Reaksi-reaksi unsur-unsur perioda ketiga
- Sumber dan cara memperoleh unsur-unsur perioda ketiga
- Senyawa-senyawa unsur-unsur perioda ketiga
- Kegunaan unsur-unsur perioda ketiga
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)

3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan berikutnya
Pertemuan 12 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu sifat, manfaat, dan proses
pembuatan unsur-unsur transisi periode keempat dan senyawanya
o Motivasi : Bagaimana proses pembuatan baja dilakukan ?

2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- Sifat fisik unsur-unsur transisi perioda keempat ( titik didih, titik leleh, jari-jari, energi
aktifasi, keelektronegatifan, afinitas elektron )
- Sifat kimia unsur-unsur transisi perioda keempat ( kereaktifan, warna, sifat
kemagnetannya, tingkat biloks dan sifat khusus lainnya )
- Sumber dan cara memperoleh logam unsur-unsur transisi perioda keempat
- Senyawa-senyawa logam unsur-unsur transisi perioda keempat
- Kegunaan logam unsur-unsur transisi perioda keempat
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)

3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas

Pertemuan 13 ( 2 jam )

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Guru menyampaikan indikator yaitu ion kompleks
o Motivasi : Apa bedanya ion kompleks dengan ion biasa ?

2. Kegiatan Inti
o Berdiskusi tentang keistimewaan unsur-unsur transisi
o Dengan berdiskusi guru menyajikan materi :
- Ion pusat
- Ligan
- Bilangan koordinasi dan muatan ion kompleks
- Tata nama ion kompleks
- Bentuk ion kompleks
o Siswa berlatih soal-soal

3. Kegiatan Akhir
o Persipan untuk uji kompetensi

H. SUMBER BELAJAR

o Buku Paket
o Alat dan Bahan Praktikum
o CD dan komputer

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

o Metode : Tes, Tugas Individu, Laporan


o Bentuk : Tertulis ( uraian )
o Instrumen : Terlampir
Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005

PROGRAM TUGAS TERSTRUKTUR DAN KEGIATAN MANDIRI

A. Ringkasan Materi Pembelajaran

o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur nitrogen dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur oksigen dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur gas mulia dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur halogen dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur alkali dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur alkali tanah dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari
o Warna nyala unsur alkali dan alkali tanah
o Kelarutan unsur alkali tanah
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur periode ketiga dan
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
o Sifat, manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur transisi periode keempat dan
senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
o Ion kompleks

B. Sumber Belajar

o Bahan Ajar : Sudarmo Unggul, Kimia untuk SMA kelas XII, Phibeta, 2006
Internet
LCD
o Media / Alat : Komputer

C. Tugas Terstruktur Untuk Siswa

o Latihan 4.1; 4.2; 5.1; 5.2; 5.3; 6,1; 7.1 ; 7.2 ; 7.3 ; 7.4; 7.5 ; 8.1
o Uji kompetensi
o Setiap kelompok melakukan praktikum “ Uji Nyala Logam Alkali dan Alkali Tanah“

D. Tugas Kegiatan Mandiri

o Kelompok yang tampil membuat media pembelajaran sifat, manfaat, dampak, dan proses
pembuatan unsur-unsur nitrogen, oksigen, gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, unsure-
unsur perioda ketiga, unsure-unsur transisi perioda keempat dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari dengan menggunakan program power point
o Setiap kelompok membuat laporan praktikum “ Uji Nyala Logam Alkali dan Alkali Tanah”

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005

REAKSI NYALA LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH

A. Tujuan
Mengamati reaksi nyala logam alkali dan alkali tanah

B. Landasan Teori
Logam alkali dan alkali tanah memberikan warna yang khas bila dibakar.

C. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Ukuran / Satuan Jumlah


1 Kawat nikrom 1
2 Kaca Arloji 1
3 Pembakar spirtus 1
4 Tabung reaksi 2
5 Termometer 1

1 Garam NaCl, KCl, CaCl2, SrCl2,


BaCl2, MgCl2
2 Larutan HCl pekat

D. Cara Kerja

1. Siapkan kristal NaCl dalam kaca arloji


2. Tuangkan larutan asam klorida pekat ke dalam dua tabung reaksi masing-masing sebanyak
kira-kira 1 mL
3. Celupkan ujung kawat nikrom ke dalam HCl pekat dalam tabung 1, kemudian masukkan ke
dalam nyala api yang panas. Ulangi pekerjaan ini sampai kawat nikrom bersih ( tidak memberi
warna nyala lain )
4. Celupkan

E. Pengamatan

No Garam Warna nyala


1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
F. Pertanyaan

Tentukan logam apa saja dalam garam di atas

G. Kesimpulan

Tariklah kesimpulan dari percobaan ini

H. Menulis Laporan

Tulis laporan yang lengkap dari percobaan ini, dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya

UJI KOMPETENSI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (B)

1. Hitunglah massa molekul relatif suatu zat non elektrolit, bila 4 gram zat tersebut dilarutkan dalam
100 gram air, menyebabkan larutannya mendidih pada suhu 100,347 0C ? Kb air = 0,52 0C / m
2. Tentukan tekanan uap jenuh larutan urea, CO(NH 2)2, 10 % jika tekanan uap jenuh air pada suhu
tersebut 240 mmHg. Ar C = 12, O = 16, N = 14
3. Berapa gram glukosa, C6H12O6 , yang harus dilarutkan dalam 500 gram air agar penurunan titik
bekunya sama dengan larutan CaBr2 0,1 m. Kf = 1,86 0C /m
4. Berapa tekanan osmosis dari 250 mL larutan yang mengandung 23,2 gram Mg(OH) 2 pada suhu
25 0C? ( R = 0,082 L atm / mol K ) Ar Mg = 24

UJI KOMPETENSI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (A)

1. Zat non elektrolit sebanyak 15 gram dilarutkan dalam 90 gram air. Larutan ini mempunyai tekanan
uap jenuh 28,85 mmHg. Pada suhu yang sama, air murni mempunyai tekanan uap jenuh 30
mmHg. Berapakah massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut ?
2. Pada suhu berapa larutan 22,2 gram CaCl2 dalam 500 gram air mulai membeku ?
Ar Ca40, Cl = 35,5 , Kf = 1,86 0C / m
3. Untuk menaikkan titik didih 250 gram air menjadi 100,1 0C pada tekanan 1 atm, berapa gram gula
pasir, C12H22O11, yang harus dilarutkan ? Ar C = 12, O = 16
4. Untuk membuat 200 mL larutan urea, CO(NH 2)2, yang isotonik dengan larutan KCl 0,1 M, berapa
gram urea yang diperlukan ? Ar N = 14

UJI KOMPETENSI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (B)

5. Hitunglah massa molekul relatif suatu zat non elektrolit, bila 4 gram zat tersebut dilarutkan dalam
100 gram air, menyebabkan larutannya mendidih pada suhu 100,347 0C ? Kb air = 0,52 0C / m
6. Tentukan tekanan uap jenuh larutan urea, CO(NH 2)2, 10 % jika tekanan uap jenuh air pada suhu
tersebut 240 mmHg. Ar C = 12, O = 16, N = 14
7. Berapa gram glukosa, C6H12O6 , yang harus dilarutkan dalam 500 gram air agar penurunan titik
bekunya sama dengan larutan CaBr2 0,1 m. Kf = 1,86 0C /m
8. Berapa tekanan osmosis dari 250 mL larutan yang mengandung 23,2 gram Mg(OH) 2 pada suhu
25 0C? ( R = 0,082 L atm / mol K ) Ar Mg = 24

UJI KOMPETENSI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (A)


1. Zat non elektrolit sebanyak 15 gram dilarutkan dalam 90 gram air. Larutan ini mempunyai tekanan
uap jenuh 28,85 mmHg. Pada suhu yang sama, air murni mempunyai tekanan uap jenuh 30
mmHg. Berapakah massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut ?
2. Pada suhu berapa larutan 22,2 gram CaCl2 dalam 500 gram air mulai membeku ?
Ar Ca40, Cl = 35,5 , Kf = 1,86 0C / m
3. Untuk menaikkan titik didih 250 gram air menjadi 100,1 0C pada tekanan 1 atm, berapa gram gula
pasir, C12H22O11, yang harus dilarutkan ? Ar C = 12, O = 16
4. Untuk membuat 200 mL larutan urea, CO(NH 2)2, yang isotonik dengan larutan KCl 0,1 M, berapa
gram urea yang diperlukan ? Ar N = 14

UJI KOMPETENSI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (B)

1. Hitunglah massa molekul relatif suatu zat non elektrolit, bila 4 gram zat tersebut dilarutkan dalam
100 gram air, menyebabkan larutannya mendidih pada suhu 100,347 0C ? Kb air = 0,52 0C / m
2. Tentukan tekanan uap jenuh larutan urea, CO(NH 2)2, 10 % jika tekanan uap jenuh air pada suhu
tersebut 240 mmHg. Ar C = 12, O = 16, N = 14
3. Berapa gram glukosa, C6H12O6 , yang harus dilarutkan dalam 500 gram air agar penurunan titik
bekunya sama dengan larutan CaBr2 0,1 m. Kf = 1,86 0C /m
4. Berapa tekanan osmosis dari 250 mL larutan yang mengandung 23,2 gram Mg(OH) 2 pada suhu
25 0C? ( R = 0,082 L atm / mol K ) Ar Mg = 24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP : 09

SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 11 GARUT


MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS / SEMESTER : XII IPA / 1
ALOKASI WAKTU : 6 Jam Pelajaran

A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya serta
terdapatnya di alam

B. KOMPETENSI DASAR
3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia,
kegunaan, dan bahayanya

C. INDIKATOR

Pertemuan 1
o Mendeskripsikan penemuan unsur radioaktif
o Mengidentifikasi sifat-sifat sinar radioaktif
o Menentukan pita kestabilan inti
o Menuliskan persamaan reaksi inti

Pertemuan 2
o Menentukan banyaknya zat radiokatif setelah peluruhan

Pertemuan 3
o Mendeskripsikan kegunaan unsur-unsur radioaktif
o Mendeskripsikan bahaya unsur-unsur radioaktif

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Siswa dapat mendeskripsikan penemuan unsur radioaktif
o Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat sinar radioaktif
o Siswa dapat menentukan pita kestabilan inti
o Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi inti
Pertemuan 2
o Siswa dapat menentukan banyaknya zat radiokatif setelah peluruhan

Pertemuan 3
o Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan unsur-unsur radioaktif
o Siswa dapat mendeskripsikan bahaya unsur-unsur radioaktif

E. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
o Penemuan unsur radioaktif
o Sifat-sifat sinar radioaktif
o Pita kestabilan inti
o Persamaan reaksi inti

Pertemuan 2
o Waktu paruh dan laju peluruhan
o Menentukan banyaknya zat radiokatif setelah peluruhan

Pertemuan 3
o Kegunaan unsur-unsur radioaktif
o Bahaya unsur-unsur radioaktif

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran : Direct Instruction dan Cooperative Learning


2. Metode Pembelajaran : Role Playing, Diskusi

G. SKENARIO PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu penemuan unsur radioaktif , sifat-sifat
sinar radioaktif, pita kestabilan dan persamaan reaksi inti
o Motivasi : Bagaimana unsur radioaktif ditemukan ?

2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- Penemuan unsur radioaktif
- Sifat-sifat sinar radioaktif
- Pita kestabilan inti
- Persamaan reaksi inti
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)

3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan 2

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Guru menyampaikan indikator yaitu menentukan banyaknya unsur
radioaktif setelah peluruhan
o Motivasi : Bagaimana menentukan banyaknya unsur radioaktif setelah peluruhan ?

2. Kegiatan Inti
o Berdiskusi mengenai
- Laju peluruhan
- Waktu paruh
- Cara menentukan banyaknya unsur radioaktif setelah peluruhan
o Siswa mengerjakan soal untuk menentukan banyaknya unsur radioaktif setelah peluruhan
o Siswa yang dipanggil, mengerjakan soal di papan tulis

3. Kegiatan Akhir
o Guru memanggil kelompok berikutnya untuk persiapan tampil pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan 3

1. Kegiatan Awal
o Apersepsi : - Mempersiapkan kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk tampil di depan
- Guru menyampaikan indikator yaitu kegunaan dan bahaya unsur
radioaktif dalam kehidupan sehari - hari
Motivasi : Apa kegunaan dan bahaya unsur radioaktif dalam kehidupan sehari – hari ?

2. Kegiatan Inti
o Kelompok penyaji menyampaikan materi tentang :
- kegunaan unsur radioaktif dalam bidang kedokteran, industry, pertanian, hidrologi, kimia,
dan biologi
- bahaya radiasi sinar radioaktif terhadap makhluk hidup
o Peserta dari kelompok lain menanggapi dan memberi pertanyaan dari materi yang telah
disampaikan
o Kelompok penyaji menjawab pertanyaan
o Guru memberikan penguatan dari jawaban kelompok penyaji
o Kelompok penyaji memberi post test (kuis)
3. Kegiatan Akhir
o Kelompok penyaji menutup diskusi kelas
o Persiapan Uji Kompetensi

H. SUMBER BELAJAR

o Buku Paket
o Guru
o CD dan komputer
o Internet

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

o Metode : Tes, Tugas Individu, Laporan


o Bentuk : Tertulis ( uraian )
o Instrumen : Terlampir

Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005
PROGRAM TUGAS TERSTRUKTUR DAN KEGIATAN MANDIRI

A. Ringkasan Materi Pembelajaran

o Penemuan unsur radioaktif


o Sifat-sifat sinar radioaktif
o Pita kestabilan inti
o Persamaan reaksi inti
o Waktu paruh dan laju peluruhan
o Menentukan banyaknya zat radiokatif setelah peluruhan
o Kegunaan unsur-unsur radioaktif
o Bahaya unsur-unsur radioaktif

B. Sumber Belajar

o Bahan Ajar : Sudarmo Unggul, Kimia untuk SMA kelas XII, Phibeta, 2006
LCD
o Media / Alat : Komputer

C. Tugas Terstruktur Untuk Siswa

o Latihan 9.1
o Uji kompetensi
o Kelompok penyaji membuat makalah materi pembelajaran penemuan unsur radioaktif,
sifat-sifat sinar radioaktif, pita kestabilan inti, persamaan reaksi inti, kegunaan unsur-unsur
radioaktif dan bahaya unsur-unsur radioaktif

D. Tugas Kegiatan Mandiri

o Kelompok yang tampil membuat media pembelajaran penemuan unsur radioaktif, sifat-sifat
sinar radioaktif, pita kestabilan inti, persamaan reaksi inti, kegunaan unsur-unsur radioaktif
dan bahaya unsur-unsur radioaktif dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
program power point
Garut, Juli 2009

Mengetahui,
Kepala SMAN 11 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Suhendi Mardani, M.Pd Erni Tristati, S.Pd


NIP 195511151979031009 NIP 197403051999032005

UJI KOMPETENSI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (A)

1. Zat non elektrolit sebanyak 15 gram dilarutkan dalam 90 gram air. Larutan ini mempunyai tekanan
uap jenuh 28,85 mmHg. Pada suhu yang sama, air murni mempunyai tekanan uap jenuh 30
mmHg. Berapakah massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut ?

2. Pada suhu berapa larutan 22,2 gram CaCl2 dalam 500 gram air mulai membeku ?
Ar Ca = 40, Cl = 35,5 , Kf = 1,86 0C / m

3. Untuk menaikkan titik didih 250 gram air menjadi 100,1 0C pada tekanan 1 atm, berapa gram gula
pasir, C12H22O11, yang harus dilarutkan ? Ar C = 12, O = 16

4. Untuk membuat 200 mL larutan urea, CO(NH 2)2, yang isotonik dengan larutan KCl 0,1 M, berapa
gram urea yang diperlukan ? Ar N = 14

UJI KOMPETENSI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (B)

1. Hitunglah massa molekul relatif suatu zat non elektrolit, bila 4 gram zat tersebut dilarutkan dalam
100 gram air, menyebabkan larutannya mendidih pada suhu 100,347 0C ? Kb air = 0,52 0C / m

2. Tentukan tekanan uap jenuh larutan urea, CO(NH2)2, 10 % jika tekanan uap jenuh air pada suhu
tersebut 240 mmHg. Ar C = 12, O = 16, N = 14

3. Berapa gram glukosa, C6H12O6 , yang harus dilarutkan dalam 500 gram air agar penurunan titik
bekunya sama dengan larutan CaBr2 0,1 m. Kf = 1,86 0C /m

4. Berapa tekanan osmosis dari 250 mL larutan yang mengandung 23,2 gram Mg(OH) 2 pada suhu
25 0C? ( R = 0,082 L atm / mol K ) Ar Mg = 24

UJI KOMPETENSI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (A)


1. Zat non elektrolit sebanyak 15 gram dilarutkan dalam 90 gram air. Larutan ini mempunyai tekanan
uap jenuh 28,85 mmHg. Pada suhu yang sama, air murni mempunyai tekanan uap jenuh 30
mmHg. Berapakah massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut ?

2. Pada suhu berapa larutan 22,2 gram CaCl2 dalam 500 gram air mulai membeku ?
Ar Ca = 40, Cl = 35,5 , Kf = 1,86 0C / m

3. Untuk menaikkan titik didih 250 gram air menjadi 100,1 0C pada tekanan 1 atm, berapa gram gula
pasir, C12H22O11, yang harus dilarutkan ? Ar C = 12, O = 16

4. Untuk membuat 200 mL larutan urea, CO(NH 2)2, yang isotonik dengan larutan KCl 0,1 M, berapa
gram urea yang diperlukan ? Ar N = 14

UJI KOMPETENSI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (B)

1. Hitunglah massa molekul relatif suatu zat non elektrolit, bila 4 gram zat tersebut dilarutkan dalam
100 gram air, menyebabkan larutannya mendidih pada suhu 100,347 0C ? Kb air = 0,52 0C / m

2. Tentukan tekanan uap jenuh larutan urea, CO(NH2)2, 10 % jika tekanan uap jenuh air pada suhu
tersebut 240 mmHg. Ar C = 12, O = 16, N = 14

3. Berapa gram glukosa, C6H12O6 , yang harus dilarutkan dalam 500 gram air agar penurunan titik
bekunya sama dengan larutan CaBr2 0,1 m. Kf = 1,86 0C /m

4. Berapa tekanan osmosis dari 250 mL larutan yang mengandung 23,2 gram Mg(OH) 2 pada suhu
25 0C? ( R = 0,082 L atm / mol K ) Ar Mg = 24

KIMIA UNSUR

1. Tembaga banyak digunakan untuk…


A. Alat dapur C. Mesin mobil E. Kabel listrik
B. Elektrode D. Industri pesawat

2. Unsur yang paling banyak kelimpahannya di kerak bumi adalah…


A. Besi C. Karbon E.Silikon
B. Oksigen D. Hidrogen

3. Kaleng yang sehari-hari digunakan sebagai kemasan makanan merupakan…


A. Besi yang dilapisi aluminium
B. Besi yang dilapisi seng
C. Besi yang dilapisi timah
D. Campuran besi dengan timah
E. Campuran besi dengan nikel

4. Pernyataan tentang halogen sebagai berikut :


1. reaktif
2. terdapat dalam keadaan bebas di alam
3. bersifat racun
4. berwarna
5. semua berwujud gas pada suhu kamar
pernyataan yang benar adalah
A. 1, 2, dan 3 C. 2, 3 dan 4 E. 1, 2 dan 5
B. 1, 3, dan 4 D. 2, 3 dan 5

5. Dengan bertambahnya nomor atom halogen


A. energi pengionan bertambah D. jari-jari atomnya bertambah
B. keelektronegatifannya bertambah E. daya pengoksidasi bertambah
C. potensial reduksi standar bertambah

6. Pada proses pembuatan gas klorin dengan cara elektrolisis larutan NaCl didapat hasil
tambahan berupa
A. NaOH C. logam natrium E. NaOH dan H2
B. H2 D. Na2CO3

7. Diantara halogen berikut yang mempunyai daya oksidasi terkuat adalah…


A. F2 C. I2 E. Br2
B. Cl2 D. At2

8. Reaksi berikut dapat berlangsung, kecuali reaksi antara…


A. Larutan KI dengan gas Br2 D. Larutan KBr dengan gas Cl2
B. Larutan KI dengan gas Cl2 E. Larutan KCl dengan gas F2
C. Larutan KCl dengan gas Br2

9. Tingginya harga energi ionisasi gas mulia yang menyebabkan gas mulia…
A. mudah membentuk ion negatif D. sukar menarik elektron
B. sukar menjadi ion positif E. sukar menjadi ion negatif
C. sukar membentuk ikatan kovalen

10. Pernyataan di bawah ini yang tidak tepat mengenai sifat gas mulia adalah…
A. Mempunyai titik didih yang rendah D. Berbentuk gas monoatomik
B. Mempunyai harga energi ionisasi besar E. Jari-jari atomnya kecil
C. Tidak dapat dibuatkan senyawanya

11. Senyawa logam yang memberikan nyala berwarna merah dalam kembang api adalah
A. Magnesium C. strontium E. berilium
B. kalium D. barium

12. Urutan unsur-unsur alkali tanah berdasarkan sifat pereduksi dari pereduksi lemah ke
pereduksi kuat adalah ..
A. Ca, Mg, Sr, Br C. Ca, Mg, Ba, Sr E. Mg, Ca, Sr, Ba
B. Mg, Ca, Ba, Sr D. Ca, Ba, Mg, Sr

13. Logam berikut larut di dalam air dan menghasilkan gas hidrogen, kecuali…
A. barium C. berilium E. kalium
B. natrium D. rubidium

14. Berikut ini yang merupakan sifat logam alkali adalah….


A. dapat direduksi oleh hidrogen
B. bereaksi dengan air membentuk basa
C. dapat disimpan dalam air
D. tereduksi oleh air menghasilkan gas H2
E. mengkilat dan sangat keras

15. Salah satu kegunaan senyawa magnesium adalah…


A. pupuk buatan C. kembang api E. serat sintetis
B. bahan pengawet D. plastik

16. Sifat-sifat berikut yang bukan merupakan logam alkali adalah….


A. merupakan unsur yang sangat reaktif
B. terdapat di alam dalam keadaan bebas
C. dibuat dengan cara elektrolisis leburan garamnya
D. ionnya bermuatan positif satu
E. senyawa-senyawanya mudah larut dalam air

17. Senyawa natrium yang dikenal dengan soda kue adalah…


A. NaCl C. Na3AlF6 E. NaHCO3
B. Na2CO3 D. NaOH

18. Unsur periode ketiga yang merupakan oksidator terkuat adalah…


A. Na C. Cl E. Si
B. Al D. Ar
19. Unsur-unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl dan Ar. Atas dasar
konfigurasi elektonnya maka dapat dikatakan bahwa…
A. Na paling sukar bereaksi
B. P, S dan Cl cenderung membentuk basa
C. Si adalah logam
D. Na, Mg dan Al dapat berperan sebagai pengoksidasi
E. energi ionisasi pertama Ar paling besar

20. Urutan unsur-unsur periode ketiga kearah makin besar sifat pereduksinya adalah …..
A. Na – Al – Si – S D. Si – Na – S – Al
B. S – Si – Al – Na E. S – Al – Si – Na
C. Na – Si – Al – S

21. Hidroksida berikut yang sifat basanya paling kuat adalah ………………
A. Sr(OH)2 C. Ca(OH)2 E. Mg(OH)2
B. Ba(OH)2 D. Be(OH)2

22. Senyawa yang dapat bereaksi dengan NaOH


maupun H2SO4 adalah …………………….
A. Cd(OH)2 C. H3PO4 E. HNO3
B. Fe(OH)3 D. Al(OH)3

23. Unsur periode ketiga yang terdapat bebas di alam


A. Si dan Cl C. S dan Cl E. P dan S
B. Cl dan Br D. Ar dan S

24. Fungsi NaOH pada proses pemurnian bauksit adalah untuk…


A. Melarutkan SiO2 D. Mengendapkan Al+3
B. Melarutkan Al2O3 E. Melarutkan CaO
C. Melarutkan senyawa besi

25. Dalam proses Hall perlu ditambahkan kriolit dengan tujuan untuk…
A. menurunkan titik lebur bauksit
B. memurnikan alumunium
C. menjaga agar alumunium tidak bereaksi lagi
D. menghilangkan kotoran bauksit
E. menaikan titik didih

26. Berikut pernyataan yang tidak sesuai dengan unsur transisi adalah..
A. Penghantar listrik yang baik
B. Merupakan oksidator yang kuat
C. Mempunyai beberapa tingkat biloks
D. Dapat membentuk senyawa kompleks
E. Umumnya senyawanya berwarna

27. Senyawa unsur transisi yang tidak berwarna…


A. Zn C. Fe E. V
B. Ti D. Cu
28. Ion kompleks [CrCl4(NH3)2] – diberi nama…
A. diklorotetramin kromium(III) D. kromkloro tetraamina(III)
B. tetrakloro diamin kromium(III) E. tetramin dikloro kromat(III)
C. diamin tetra kloro kromat(III)

29. Ion heksasianoferrat (II) mempunyai rumus…


A. [Fe(CN)6]+ C. [Fe(CN)6]+4 E. [Fe(CN)6]-2
B. [Fe(CN)6] +2
D. [Fe(CN)6]-4

30. Pengolahan yang dikenal dengan nama proses Frasch adalah pengolahan unsur….
A. Oksigen C. belerang E. Silikon
B. Nitrogen D. fosfor

31. Pemurnian logam yang dilakukan dengan cara elektrolisis adalah…


A. Besi C. Krom E. Timah
B. Tembaga D. Nikel

32. Kestabilan gas nitrogen disebabkan oleh …


A. rendahnya kelarutan nitrogen dalam air
B. tingginya energi ionisasi dari atom nitrogen
C. kuatnya ikatan kovalen pada molekul N2
D. rendahnya titik didih dan titik lebur gas nitrogen
E. stabilnya konfigurasi elektron dari atom nitrogen

33. Oksigen dapat diperoleh dari udara cair melalui proses….


A. elektrolisis C. difusi E. penyaringan
B. distilasi D. kristalisasi

34. Yang dikenal sebagai allotropi gas oksigen adalah …


A. ozon C. superoksida E. kloroform
B. peroksida D. oksida indiferen

35. Radikal bebas yang berdaya rusak paling besar terhadap lapisan ozon adalah radikal bebas
dari
A. atom klorin C. metana E. oksida belerang
B. atom nitrogen D. oksida nitrogen
C. oksida nitrogen

36. Berikut ini adalah manfaat ozon, kecuali ……


A. oksidator D. pembuatan hidrogen peroksida
B. pengolahan air minum E. pengolah limbah
C. pembunuh kuman

Anda mungkin juga menyukai