Disusun Oleh:
Kelas: 6E
I
KATA PENGANTER
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat, hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Pengembangan dan Praktik
Pembelajaran Matematika SD yang berjudul “Teori Belajar CTL dalam Pembelajaran
Matematika” dapat selesai dengan waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari bahwa
makalah yang dibuat ini ada kekurangan baik dari kalimat atau tatanan bahasanya. Oleh
karena itu kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca. Demikian yang dapat kami
sampaikan, semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan informasi tentang Teori
Belajar CTL dalam Pembelajaran Matematika.
Penulis
II
DAFTAR ISI
COVER ..................................................................................................I
Kesimpulan .............................................................................................5
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembelajaran yang berpusat kepada siswa, guru diharapkan dapat berperan
sebagai fasilitator yang akan memfasilitasi siswa dalam belajar. Siswa sendiri harus aktif
belajar dari berbagai sumber belajar. Untuk itu, guru perlu menemukan cara terbaik
bagaimana menyampaikan berbagai konsep yang diajarkannya sehingga semua siswa dapat
menggunakan dan mengingatnya konsep tersebut lebih lama. Seorang guru harus dapat
berkomunikasi secara efektif dengan siswanya. Guru juga harus dapat membuka wawasan
berpikir yang beragam dari siswa sehingga siswa dapat mempelajari berbagai konsep dan
mampu mengkaitkannya dengan kehidupan nyata.
Kualitas dan produktivitas pembelajaran akan tampak pada seberapa jauh siswa
mencapai tujuan pembelajaran yang telah diterapkan. Sementara itu, untuk membuat siswa
mencapai tujuan pembelajaran yang telah diterapkan tersebut terkait erat dengan efektifitas
strategi pembelajaran yang disusun oleh guru. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mencapai
kualitas dan produktivitas pembelajaran yang tinggi, penyampaian materi pelajaran harus
dikelola dan diorganisir melalui strategi pembelajaran yang tepat dan penyampaian yang
tepat pula kepada siswa. Untuk itu, salah satu tugas guru adalah bagaimana
menyelenggarakan pembelajaran efektif.
Apabila dicermati apa yang dikemukakan paradigm baru pendidikan, terobosan yang
telah dilakukan pemerintah, dan terselenggaranya pendidikan yang efektif, menunjukkan
bahwa peran aktif siswa dalam pembelajaran merupakan suatu keharusan. Salah satu strategi
pembelajaran yang dikembangkan dengan tujuan agar pembelajaran berjalan dengan
produktif dan bermakna bagi siswa adalah pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching
and Learning) yang selanjutnya disebut CTL. Strategi CTL focus pada siswa sebagai
IV
pembelajar yang aktif, dan memberikan rentang yang luas tentang peluang-peluang belajar
bagi mereka yang menggunakan kemampuan- kemampuan akademik mereka untuk
memecahkan masalah-masalah kehidupan nyata yang kompleks.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Teori Pembelajaran CTL?
2. Bagaimana Karakter Teori Pembelajaran CTL?
3. Apa saja kekurangan dan kelebihan Teori Pembelajaran CTL?
4. Bagaimana Langkah-langkah Teori Pembelajaran CTL?
5. Bagaimana penerapan teori Pembelajaran CTL dalam pembelajaran matematika?
C. Tujuan
1. Untuk memberi informasi tentang pengertian pembelajaran CTL
2. Untuk mengtahui karakter pembelajaran CTL
3. Untuk mengetahi kekurangan dan kelebihan teori pembelajaran CTL
4. Untuk mengetahui Langkah-langkah Teori Pembelajaran CTL
5. Untuk mengetahui penerapan teori Pembelajaran CTL dalam pembelajaran
matematika
V
BAB II
PEMBAHASAN
Contextual Teaching and Learning terdiri dari tiga kata. Context artinya berhububgan dengan
suasana atau keadaan. Teaching artinya mengajar. Learning artinya Pengetahuan. Menurut
bahasa berasl dari bahasa latin yang artinya mengikuti keadaan, situasi dan kejadian. Adapun
pengertian CTL menurut Depdiknas adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan
antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan perencanaan dalam kehidupan
mereka sehari- hari.
Dengan demikian Contextual teaching and Learning adalah system belajar dan mengajar
yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata
siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan
pekerjaan.
Priyatni (2013: 2) menyatakan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan dengan CTL memiliki
karakteristik sebagai berikut (Suriani: 2019):
VI
c. Menumbuhkan keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat tentang materi
yang dipelajari.
d. Menumbuhkan kemampuan dalam bekerja sama dengan teman yang lain untuk
memecahkan masalah yang ada.
e. Siswa dapat membuat kesimpulan sendiri dari kegiatan pembelajaran.
Adapun beberapa kelemahan pendekatan CTL adalah sebagai berikut:
2. Kelemahannya yaitu:
a. Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran, tidak mendapat
pengetahuan dan pengalaman yang sama dengan teman.
b. Perasaan khawatir pada anggota kelompok akan hilangnya karakteristik siswa.
c. Banyak siswa yang tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lainnya, karena siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam kelompoknya.
Link: https://youtu.be/PYP7iYJBjHE
VII
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Daftar Pustaka
VIII