I. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Bpk R.
2. Usia : 55 Tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Agama : Islam
5. Suku Bangsa : Jawa
6. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Alamat : RT. 04 RW.07 kelurahan Margasari
8. Komposisi Keluarga : Tiga Anak
9. Tanggal Pengkajian : Selasa, 14 Desember 2020
No Nama L Hub dg Um Pen Pek Imunisasi Ket
( Inisia /P KK ur d BCG DPT Polio Campa
l) k
1 Bpk L Ayah 53 SM Swas - - - - - - - - Sehat
Ro P ta
2 Ibu su. P Ibu 52 SD IRT - - - - - - - - Gastritis +
HT
3 Ibu De P Anak 25 SM Swas √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
A ta
4 An Ni. L Anak 17 SM Saws √ √ √ √ √ √ √ √ sehat
A ta
10. Genogram
1
2
Keterangan :
Tinggal serumah Garis penikahan
Garis keturunan
Perempuan
Meninggal dunia
Laki-laki
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Keadaan rumah
Rumah Bapak R, saat ini merupakan rumah sendiri. Tipe bangunan rumah
bersifat permanen, yang terdiri atas ruang tamu sekaligus ruang keluarga, kamar
tidur, dapur, dan kamar mandi, keadaan rumah cukup bersih namun kurang
rapih. Lantai rumah terbuat dari semen. Dinding rumah terbuat dari semen, atap
rumah terbuat dari asbes, pekarangan rumah tidak ada karena depan rumah
sudah jalan.
4
Kmr Kmr
Tidur Tidur
Kmr
R.Tamu Mandi
R.Dapur
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Dalam keluarga Bapak R sesama anggota keluarga saling menyayangi satu sama
lain. Ibu R mengatakan tidak membeda-bedakan anak-anaknya. Ibu S mengatakan
ketiga anaknya sangat dekat. Bapak R mengatakan selalu berusaha membicarakan
dan menyelesaikan secara kekeluargaan tanpa emosional dengan anak-anaknya
dengan cara mencari waktu terbaik untuk mendiskusikan hal tersebut. Dalam
keluarga Bapak R, semua anggota keluarga saling memberikan semangat dan
kekuatan sehingga Ibu R mengatakan sangat bersyukur dengan keluarganya.
2. Fungsi Sosialisasi
Menurut Bapak R, sangat mudah bersosialisasi dengan anggota tetangga lain
disekitar tempat tinggalnya. Ibu S mengatakan dirinya tidak terlalu aktif dalam
kegiatan-kegiatan dimasyarakat karena merasa sibuk dengan pekerjaannya.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Ibu S mengatakan belum pernah mendapatkan informasi terkait masalah kesehatan
seperti penyakit magh dan kolestrol. Ibu S mengatakan kondisi sakit adalah kondisi
badan menjadi lemes, tidak enak badan, dan tidak mampu melakukan aktivitas
sehari-hari dan kondisi sehat adalah badan terasa sehat dan segar serta bisa
melakukan aktivitas sehari-hari. Ibu S merasakan gejala seperti mual, kaki terasa
sakit sehingga susah untuk berjalan, serta merasa kesulitas melipat kakinya saat
duduk, serta Ibu S mengatakan batuk sudah selama seminggu ga sembuh-sembuh.
Menurut Ibu S, sejak mengetahui mempunyai kolestrol tinggi , ia mulai
mengurangi makanan yang mengandung garam berlebih, makanan berlemak
seperti daging dan bersantan. Ibu S juga mengatakan tidak rutin mengontrol
kesehatannya ke puskesmas disebabkan pandemic Covid-19.
Keadaan rumahnya berpasir dan berantakan. Penerangan dan ventilasi cukup baik.
Ibu S mengatakan jarang ke dokter praktek atau ke puskesmas jika mengalami
keluhan kesehatan. Menurut Ibu S, jika merasa sakit memilih membeli obat
warung.
ANALISA DATA
No Data Masalah
1. Domain : 1
Data Subjektif : Kelas : 2:
- Ibu S mengatakan sudah sejak 2 tahun menderita Kode : 00078
hipertensi. Ketidakefektifan
- Ibu S mengatakan nyeri tengkuk dan pusing manajemen kesehatan
- Ibu S mengatakan tidak suka makan yang asin dan keluarga
berlemak tapi masih makan yang digoreng dan
masakan masih ditambah garam.
- Ibu S mengatakan tidak pernah berolahraga
- Ibu S mengatakan sulit tidur
- Ibu S mengatakan jam tidurnya tidak menentu
Data Objektif :
- Tampak lemah
- TD = 160/90 mmHg
akan menghindari
makanan berlemak
.
memodifikasi lingkungan
Intervensi:
a. Deteksi resiko a. Manajemen resiko
b. Pencegahan resiko b. Manajemen lingkungan: nyaman
c. Dukungan keluarga c. Diskusikan dengan keluarga untuk menciptakan
d. Ciptakan lingkungan yang lingkungan yang nyaman
aman dan nyaman d. Berikan motivasi untuk menciptkan lingkungan
yang nyaman
IMPLEMENTASI
Hari
Diagnosis Evaluasi
No Tanggal Implementasi Paraf
Keperawatan (SOAP)
Waktu
1. Tidak Jumat TUK 1 Subjektif :
efektifnya 7 Des Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga Ibu S menjelaskan kembali terkait hipertensi
manajemen 2018 hipertensi dan karakteristiknya bahwa hipertensi merupakan keadaan tekanan darah di
kesehatan 10.00 Media yang digunakan adalah lembar atas 140/90 (skala 4 = pengetahuan baik)
keluarga balik Keluarga Ibu S mengatakan penyebab hipertensi seperti
1. Menjelaskan tentang pengertian kurang istirahat, makan yang asin, makan daging .
hipertensi Keluarga Ibu S mengatakan tanda dan gejala hipertensi :
2. Menjelaskan penyebab dan faktor risiko sakit di tengkuk, sakit kepala, pusing, badan terasa berat
dari penyakit hipertensi. dan lemas, jantung berdebar-debar, nyeri pada seluruh
3. Menjelaskan tanda dan gejala tungkai
hipertensi. Keluarga Ibu S mengatakan komplikasi yang dapat
4. Menjelaskan komplikasi hipertensi muncul seperti stroke
Objektif :
Keluarga Ibu S kooperatif saat diskusi berlangsung
Keluarga Ibu S tampak mengerti dengan yang dijelaskan
ditandai dengan kemampuan menjelaskan kembali
tentang hipertensi yang telah dijelaskan.
Analisis :
TUK 1 tercapai, dimana keluarga mampu mengetahui
hipertensi dan memiliki pandangan terbuka terhadap
kesehatan.
Perencanaan :
Lanjutkan pada perencanaan di TUK 2 tentang cara
keluarga mengambil keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga
23
hipertensi Objetif :
b. Atur diet yang diperlukan TD 140/90 mmHg
c. Anjurkan individu dewasa hipertensi Ibu S tampak antusias saat dilakukan penyuluhan
terkait modifikasi diet yang Analsisi :
diperlukan TUK 3 tercapai sebagian dengan indikator mampu
d. Anjurkan individu dewasa hipertensi melakukan perawatan seperti kontrol tekanan darah,
untuk memantau kalori dan intake memilih menu sehat HT
makanan dengan menggunakan Perencanaan :
buku harian. Lanjut TUK 3 monitorin TD dan latihan relksasi otot dan
3. TUK 4 kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
TUK 4 Subjektif :
Keluarga mampu melakukan modifikasi Ibu S mengatakan akan memperbaiki perilakunya seperti
lingkungan dengan masalah hipertensi mengontrol makanan yang dikomsumsi, jalan pagi setiap
hari, patuh minum obat
1. Mengidentifikasi kesiapan individu Ibu S tampak menyebutkan beberapa penyakit akibat
dewasa hipertensi untuk memperlajari hipertensi seperti stroke, gagal ginjal
gaya hidup yang dimodifikasi (diet, Ibu S mengatakan masih sulit untuk tidur dan sering
olah raga, kepatuhan berobat) terbangun
2. Menginstruksikan individu dewasa Ibu S mengatakan sudah mulai mengontrol makanan dan
hipertensi dan keluarga mengenal komsumsi garam setiap hari
tanda-gejala penyakit jantung dini dan
perburukan penyakit. Objetif :
3. Menginstruksikan individu dewasa Ibu S tampak interaktif dalam diskusi
hipertensi dan keluarga untuk mengenal Anak Ibu S tampak menyimak apa yang disampaikan
faktor ririko.
TD 140/90
4. Menginstruksikan individu dewasa
Analsisi :
hipertensi untuk memonitorin tekanan
TUK 3 tercapai sebagian , karena perlu dilakukan
dayah secara rutin dengan berolahraga
monitorin TD dan latihan ROP setiap kunjungan.
sebagaimana mestinya
TUK 4 tercapai, Ibu T mengatakan akan melakukan
5. Menginstruksikan pasien untuk
perubahan terkait perilaku dan gaya hidupnya seperti
melakukan olahraga yang progresif
mengontrol makanan, patuh minum obat HT dan
secara teratur
melakukan olahraga setiap hari.
25