Anda di halaman 1dari 5

KISAH DOGI, SANG ANJING GEMBALA

Pada zaman dahulu, di sebuah peternakan di pinggir hutan hidup seekor Anjing gembala yang rajin
bernama Dogi.
Setiap harinya Dogi disuruh tuannya untuk menggembalakan domba milik tuanya dari hewan buas.

Pada suatu hari Dogi disuruh tuannya menggembalakan domba milik tuanya ke padang rumput.

Setelah beberapa lama kemudian Dogi dan kawanan domba itu sampai ke padang rumput dan Dogi
mengingatkan para domba itu agar tidak pergi jauh-jauh dari kelompok.

"Semuanya dengar kalian kawanan domba, kalian tidak boleh jauh-jauh dari kawanan kalian dan jika ada
binatang buas cepat beritahu aku," kata Dogi.

"Baik Dogi!" Kata kawanan domba itu kompak.

Lalu kawanan domba itu pun langsung menyebar, dan Dogi pun mulai menjaga kawanan domba itu agar
terhindar dari hewan buas.

Setelah beberapa lama Dogi menjaga kawanan domba itu, Dogi melihat seekor serigala hendak
menyerang salah satu domba milik tuannya.

Dogi pun segera lari, datang untuk menyelamatkan domba itu.

"Hey!... Serigala jahat, pergilah dari kelompok domba tuanku atau kau akan melawanku!" teriak Dogi.

Karena sendirian, serigala itu segera melarikan diri. Biasanya serigala berburu berkelompok.

"Aku akan kembali anjing gembala, aku akan segera kembali memburu habis semua domba-dombamu
itu ha ...ha...ha!" Kata Serigala itu.

Domba itu pun selamat dari serangan serigala.

"Terima kasih Dogi, kamu telah menyelamatkan aku dari serigala itu, kalau kau tidak melihat serigala itu
aku akan menjadi santapan serigala itu...." Ucap Wedy domba itu.

"Sama-sama Wedy, itu sudah menjadi tugasku kawan, aku adalah anjing gembala tugasku adalah
menjaga kalian dari hewan buas," kata Dogi.

Tetapi Pablo, satu domba merasa iri karena Wedy diselamatkan oleh Dogi dari serigala.

Hari mulai sore, dan Dogi pun segera menyuruh domba-domba itu untuk pulang kembali ke kandang di
peternakan.

"Teman-teman, ayo kita kembali ke kandang, sudah sore!" Seru Dogi.

Lalu Dogi segera berkeliling, memastikan tidak ada domba yang tertinggal.

1
Setelah itu Dogi menghitung lagi jumlah seluruh domba-domba itu untuk memastikan tidak ada domba
yang tertinggal.

Dogi dan kawanan domba itu pun segera pulang ke peternakan.

Keesokan harinya Dogi pun kembali menggembalakan kawanan domba itu. Namun ketika mereka
sampai di padang rumput ternyata udara agak berkabut.

"Semuanya dengar, kalian harus berhati-hati, jangan terlalu jauh dari kelompok, karena udara berkabut.
Dan aku kesulitan untuk mengamati kalian semua, dan kalau ada hewan buas lari dan segera berteriak!"
Seru Dogi.

"Baiklah Dogi, kami akan menuruti perintah mu." Kata kawanan domba itu kompak.

Seluruh kawanan domba itu patuh dan mendengar nasehat Dogi, tetapi ada satu domba tidak
mendengar nasehat Dogi, dan ia sengaja pergi agak jauh agar dia diselamatkan oleh Dogi, seperti
temannya kemarin.

Dogi mengawasi seluruh kawanan domba itu lebih ketat dari hewan buas, meski begitu Pablo berhasil
menyelinap pergi dari kawanan saat Dogi lengah.

Tiba-tiba saat itu sekelompok serigala telah siaga hendak menyerang kawanan domba itu. Melihat ada
satu domba yang terpisah dari kawanan para serigala itu segera menerkamnya.

Saat itu kebetulan ada domba seekor yang melihat kedatangan kelompok serigala itu, dan ia segera
berteriak.

"Dogi!... Tolong! ada sekelompok serigala mau menyerang kawanan kita, dan sepertinya mereka telah
menangkap salah satu domba kawanan kita!" Teriak Domba itu.

Dogi yang mendengar teriakkan itu langsung menghampirinya.

"Dimana sekelompok serigala itu?" tanya Dogi.

"Tadi di sana, ayo kita lihat." Jawab Domba itu terengah-engah.

"Teman-teman kondisi sangat berbahaya, ada teman kalian yang tertangkap serigala, kalian semua
cepat kembali ke kandang!" Seru Dogi.

"Baik Dogi, hati-hati ya." Kata Pablo, salah satu domba.

"Iya, ayo cepat pergilah!" Seru Dogi.

Para domba segera kembali ke kandang dan Dogi bersama Simba, domba jantan yang kuat berlari
menuju kawanan serigala untuk menyelamatkan domba yang telah tertangkap serigala.

Setelah Dogi melihat kawanan serigala itu, ia segera berusaha menyelamatkan domba itu.

2
"Pergilah kalian dari sini serigala jahat, jangan ganggu kawanan kami, atau aku akan melawan kalian."
Seru Dogi dengan berteriak.

"Ha.. ha..., kamu hewan lemah mencoba mengancam kami? Kalau begitu coba lawan kami, wahai anjing
gembala." kata Serigala itu.

Lalu Dogi menerjang maju dan melawan kelompok serigala itu. Melihat banyaknya kawanan serigala,
Simba menjadi ketakutan, ia segera berlari menuju ke peternakan sambil memanggil-manggil nama
tuannya.

Ketika sampai di peternakan, Simba segera mencari tuannya dan menceritakan bahwa Dogi dalam
bahaya karena menyelamatkan Pablo dari kawanan serigala.

"Tuan Joni... Tuan Joni, tolong segera selamatkan Dogi ...." Seru Simba kepada Tuan Joni.

Tuan Joni bersama anaknya segera mengambil senapan dan pergi mengikuti Simba.

Meskipun memberi perlawanan sekuat tenaga, Dogi tidak mampu melawan seluruh serigala itu lama,
lama ia kelelahan juga.

Segera ia melompat menyerang serigala yang menjaga Pablo, dan berseru agar ia segera kembali ke
kandang.

Pablo pun segera melarikan diri, dengan sekuat tenaga ia berusaha melewati kawanan serigala lain yang
berusaha menghadang dan menangkapnya.

Pablo berhasil lolos dari hadangan serigala, dan ia merasa senang sekali ketika melihat tuannya datang
menyelamatkannya.

"Tuan Joni selamatkan Dogi, ia dalam bahaya!" Seru Pablo.

Tuan Joni segera menyiapkan senapannya untuk membidik kawanan serigala yang sedang mengeroyok
Dogi.

Saat itu Dogi sudah merasa kelelahan dan kehabisan tenaga untuk melawan para serigala itu, namun ia
lega sudah berhasil menyelamatkan Pablo.

"Tuan Joni, maafkan aku tidak bisa menjaga kawanan dombamu...." seru Dogi lemah lalu terkatuh.

Dooor! Tiba-tiba terdengar suara tembakan. Serigala yang saat itu hendak menyerang Dogi jatuh
terkapar.

Dor.. dor... beberapa serigala lain ikut terkapar tertembak Tuan Joni.

Melihat beberapa temannya mati tertembak, kawanan serigala segera melarikan diri.

Tuan Joni, anaknya, Simba dan Pablo segera berlari menghampiri Dogi.

Dengan lemah Dogi membuka mata, dan berusaha menjulurkan kaki depannya ke Tuan Joni.

3
"...Tuan Joni...." Seru Dogi lemah, lalu ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Tuan Joni berteriak memanggil Dogi, tetapi ia sama sekali tidak bergerak, segeranya dibawanya anjing
kesayangannya itu ke dokter, namun usahanya sia-sia.

Dogi dikuburkan di sebelah timur kandang domba, dan di atasnya Tuan Dogi membuat patung anjing
pahlawan itu, sebagai pengingat akan besar pengabdian anjingnya itu kepadanya.

Seluruh domba berduka, mereka kehilangan penjaganya yang gagah berani.

Pablo segera berdiri dan berkata, "Teman-teman, aku mohon maaf sedalam-dalamnya, Dogi mati gara-
gara aku, iri hatiku telah menggelapkan hatiku, dan menyebabkan dia mati karena menyelamatkan
nyawaku. Mulai saat ini aku berjanji aku akan berusaha menggantikan peranya menjaga kawanan ini,
sekali lagi mohon maafkan aku."

Seluruh kawanan terkejut pada pengakuan Pablo, namun nasi telah menjadi bubur, Dogi telah pergi.

Simba dan Wedy langsung bangkit menghampiri Pablo, katanya, "Kamu tidak sendiri Pablo, kami siap
membantumu!
Teman-teman semua kejadian buruk ini terjadi karena ketidak patuhan kita kepada penjaga kita, mulai
saat ini mari kita berjanji untuk bertekad untuk akan saling menjaga dan membantu tugas siapapun
anjing penjaga yang akan menjaga kita."

"Setuju!" seru para domba serempak.

Dan keesokan harinya, ketika pintu kandang dibuka, terlihat Tuan Joni membawa anjing penjaga yang
baru.

Sejak saat itu peternakan Tuan Joni diberi pagar, dan semua domba beserta anjing penjaga yang baru
tinggal di sana dengan aman dan damai.

PESAN CERITA :

 Rasa iri hati dan cemburu adalah racun dalam kehidupan. Kehadirannya sanggup mengubah
kebaikan menjadi keburukan.
 Kepatuhan adalah jalan keselamatan, bagi kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
negara, patuhi hukum dan junjung tinggi peraturan yang berlaku, demi kebaikan kita bersama.
 Pengabdian kita kepada tugas adalah kehormatan abadi, kenangan kebaikan kita akan diingat
oleh siapapun generasi di masa depan.

4
DAFTAR CERITA YANG DITULIS OLEH EDVAND BUDI
MULIA

SERI CERITA FABEL


1. Robot Pemburu Berbentuk Leo.
2. Anjing Baru Peliharaan Tuan Joni.
3. Bolton Si Gajah Jahil, ranking.
4. Chetoo Si Cheetah Pembohong.
5. Falcon Si Elang Yang Sombong.
6. Penyelamatan Keluarga Rino.
7. Tiger Si Harimau Baik Hati.
8. Moli Si Monyet Serakah.
9. Bearly Si Beruang Pelit.
10. Kisah Dogi, Sang Anjing Penjaga.
11. Leo Sang Penyelamat, Teman Baikku.

SERI DINOSAURUS DARI LEMBAH JUNGGAR


1. Guano Dinosaurus Kecil Yang Tegar.
2. Misi Penyelamatan Dilo.
3. Kisah Persahabatan Ovi dan Anky.
4. Velo Si Velociraptor Serakah.
5. Ovi Si Oviraptor, Kapok Mencuri.
6. Anky Si Ankylosaurus Penyelamat.
7. Tera, Si Pteronodon Yang Jahil.
8. Misi Penyelamatan Stego Junior.
9. Kecerdikan Adalah Kekuatan!
10. Tora dan Teri, Benteng Perkasa Penjaga Kawanan Brachiosaurus.
11. Pertarungan Sahabat.
12. Kisah Sedih Bellu Si Bellusaurus.
13. Galo Si Megalosaurus Yang Penakut.
14. Pachi Si Pachepalosaurus Si Kepala Batu.
15. Olimpiade Para Dinosaurus.

SERI DINOSAURUS GALLIM DAN MIMUS STORY


1. Awal Petualangan Dua Gallimimus Kecil Cerdik.
2. Penyeberangan Melewati Sungai.

Anda mungkin juga menyukai