Tujuan Materi
Kompetensi Dasar IPK
Pembelajaran Pembelajaran
3.1. memahami Q.S 1. Siswa dapat menganalisa Setelah melaksanakan Q.S Al Mujadalah
Al Mujadalah Q.S Al Mujadalah (58) : 11 pembelajaran (58) : 11, hadits
(58) : 11 dan sesuai dengan kaidah tajwid diharapkan siswa tentang menuntut
hadits tentang dan makharijul huruf dan mampu membaca dan ilmu dan penjabaran
menuntut ilmu hadits tentang menuntut memahami Q.S Al ilmu dalam Islam
ilmu Mujadalah (58) : 11
2. Siswa dapat menjelaskan dan hadits tentang
pengertian ilmu dalam islam menuntut ilmu serta
3. Siswa dapat menganalisa pengertian, sumber
sumber-sumber ilmu dalam dan keutamaan
islam menuntut ilmu
4. Siswa dapat
mengidentifikasi keutamaan
menuntut ilmu
4.1. Melafadzkan Q.S 1. Siswa dapat membaca Q.S Al Dengan belajar Membaca dan
Al Mujadalah Mujadalah (58) : 11 sesuai mandiri dan menghafalkan Q.S Al
(58) : 11 dan dengan kaidah tajwid dan berdiskusi kelompok Mujadalah (58) : 11,
hadits tentang makharijul huruf diharapkan siswa hadits tentang
menuntut ilmu 2. Siswa mampu dapat melafadzkan menuntut dan
mendemonstrasikan hafalan hafalan Q.S Al presentasi materi
Q.S Al Mujadalah (58) : 11 Mujadalah (58) : 11 ilmu dalam Islam
dengan fasih dan lancar dan hadits tentang
3. Siswa dapat menyajikan menuntut ilmu dan
antara perintah berlapang mempresentasikan
dalam majelis dengan materi tentang ilmu
semangat menuntut ilmu
sesuai dengan pesan Q.S Al
Mujadalah (58) : 11
Penjabaran Materi Ilmu sesuai QS. Al Mujadalah : 11
B. Pengertian ilmu
Secara bahasa kata ilmu berasal dari bahasa Arab ‘ilm (‘alima-ya’lamu-‘ilm), yang
berarti pengetahuan (al-ma’rifah), kemudian berkembang menjadi pengetahuan
tentang hakikat sesuatu yang dipahami secara mendalam. Dari asal kata ‘ilm ini
selanjutnya di-Indonesia-kan menjadi ‘ilmu’ atau ‘ilmu pengetahuan.’
Dalam perspektif Islam, secara istilah ilmu merupakan pengetahuan mendalam
hasil usaha yang sungguh-sungguh (ijtihād) dari para ilmuwan muslim
(‘ulamā’/mujtahīd) atas persoalanpersoalan duniawī dan ukhrāwī dengan bersumber
kepada wahyu Allah.
Dalam Islam, kita mengetahui adanya ilmu syar’i, ilmu syar’i adalah ilmu yang akan
menjadikan seorang mukallaf mengetahui kewajibannya berupa masalah-masalah
ibadah dan muamalah, juga ilmu tentang Allah dan sifat-sifatNya, hak apa saja yang
harus dia tunaikan dalam beribadah kepada-Nya, dan mensucikan-Nya dari berbagai
kekurangan.
C. Pembagian Ilmu
Imam al-Ghazali, ia mengelompokkan ilmu pengetahuan jenis pertama
dikategorikan sebagai ilmu fardu ‘ain (tugas perseorangan) yang bisa dan harus
dipelajari oleh setiap umat Islam. Sedangkan kategori kedua berkaitan dengan fisik dan
objek-objek yang berhubungan dengannya, yang bisa dicapai melalui penggunaan daya
intelektual dan jasmaniah. Ia bersifat fardu kifayah (kewajiban secara berkelompok)
dalam perolehannya. Ilmu yang termasuk fardu kifayah ini kemudian dibagi lagi menjadi
ilmu- ilmu agama (syar’iyyah), yang diambil dan berkisar tentang wahyu Allah dan
Sunnah Rasulullah SAW, seperti ilmu Tafsir, Hadits, Fiqh, Usul Fiqh dll.
Yang kedua ilmu non agama (ghairu syar’iyyah), berasal dari hasil penalaran akal
manusia, pengalaman, dan percobaan, seperti kedokteran, matematika, ekonomi,
astronomi, dll. Meskipun terlihat ada kategori di situ, sejatinya keduanya punya
hubungan dan relasi, yakni menuju kepada penghambaan dan keridhoan Allah Ta’ala.
No Kategori Ilmu Macam Ilmu
1 Ilmu Fardhu ‘Ain a. Al-Quran ( tafsir dan ta’wilnya),
b. Sunnah (kehidupan Nabi SAW, sejarah dan risalah
nabi-nabi terdahulu, hadist dan periwayatannya).
c. Syariah (fiqih dan hukum, prinsip-prinsip dalam
islam),
d. Teologi (Tuhan, Dzat-Nya, Sifat, Nama dan
Perbuatan-Nya),
e. Metafisika Islam (at-Tasawuf, Psikologi.
Kosmologi dan ontologi),
f. Ilmu Bahasa (Bahasa Arab, tata bahasanya,
leksikografi dan sastra),
2 Ilmu fardhu Kifayah Ilmu kemanusiaan, matematika, ekonomi, ilmu alam,
ilmu terapan,ilmu teknologi, perbandingan agama,
kebudayaan barat, ilmu linguistic, dan sejarah
“Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah
jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang berdoa untuknya” (HR. Muslim).
Penentuan Model Pembelajaran
KI.3. memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI.4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)
1. Mengumpu Mengomunikasi
Mengamati
Kompetensi Menanya/ lkan Menalar
IPK Tujuan Fase model Tahapan Mengadakan kan
Dasar Tahapan eksperimen Merumuskan
penyajian Mengadakan anal
verifikasi dan penjelasan isa inquiry
masalah data pengumpula
n data
3.1. 1. Siswa dapat Setelah Inquiry Learning 1. Siswa Guru Siswa 1. Siswa 1. Siswa
memahami menganalisa melaksanaka 1. Tahapan mengamat menugasi diminta berdiskusi menyampaikan
Q.S Al Q.S Al n penyajian i tayangan siswa untuk untuk dengan teman hasilnya di
Mujadalah Mujadalah pembelajaran masalah video/ identifikasi mencari data yang lain depan kelas
2. Tahapan verifikas
(58) : 11 dan (58) : 11 diharapkan gambar masalah yang untuk 2. siswa lain
i data
hadits tentang sesuai siswa mampu 3. Mengadakan eks tentang utama dalam diperlukan menentukan memberikan
menuntut dengan membaca perimen dan penuntut mengentaska di dalam pilihan tanggapan
ilmu kaidah tajwid dan pengumpulan ilmu n kebodohan buku paket, pernyataan 3. perbaikan
dan memahami data 2. siswa pegangan yang tepat kesimpulan
makharijul Q.S Al 4. Merumuskan membaca atau web dan sesuai
huruf dan Mujadalah penjelasan buku 2. siswa
5. Mengadakan anal
hadits (58) : 11 dan materi membuat
isis inquiry
tentang hadits sebagai bahan
menuntut tentang bagian presentasi
ilmu menuntut dari
2. Siswa dapat ilmu serta literasi
menjelaskan pengertian,
pengertian sumber dan
ilmu dalam keutamaan
islam menuntut
3. Siswa dapat ilmu
menganalisa
sumber-
sumber ilmu
dalam islam
4. Siswa dapat
mengidentifik
asi
keutamaan
menuntut
ilmu
4.1. 1. Siswa dapat Dengan Inquiry Learning Siswa Guru Siswa Siswa 1. Siswa
Melafadzkan membaca Q.S belajar mengamat menugasi diminta berdiskusi menyampaikan
Q.S Al Al Mujadalah mandiri dan 1. Tahapan i video siswa untuk untuk dengan teman hasilnya di
Mujadalah penyajian para identifikasi mencari data yang lain
(58) : 11 berdiskusi depan kelas
(58) : 11 dan masalah penuntut masalah yang untuk
hadits tentang sesuai kelompok 2. siswa lain
2. Tahapan verifikas ilmu dalam diperlukan menentukan
menuntut dengan diharapkan i data agama melafadzkan di dalam pilihan memberikan
ilmu kaidah tajwid siswa dapat 3. Mengadakan eks Islam Al Quran buku paket, jawaban yang tanggapan
dan melafadzkan perimen dan surah Al pegangan tepat 3. perbaikan
makharijul hafalan Q.S Al pengumpulan Mujadalah : atau web kesimpulan
huruf Mujadalah data 11 dan proses
4. Merumuskan menuntut
2. Siswa mampu (58) : 11 dan penjelasan ilmu
mendemonst hadits 5. Mengadakan anal
rasikan tentang isis inquiry
hafalan Q.S Al menuntut
Mujadalah ilmu dan
(58) : 11 mempresenta
dengan fasih sikan materi
dan lancar tentang ilmu
3. Siswa dapat
menyajikan
antara
perintah
berlapang
dalam majelis
dengan
semangat
menuntut
ilmu sesuai
dengan pesan
Q.S Al
Mujadalah
(58) : 11