Disusun oleh :
Disusun oleh :
i
IDENTITAS SISWA
Surabaya,…
Mengetahui,
Kepala SMK Kristen Petra
ii
IDENTITAS PERUSAHAAN
Surabaya,…
Mengetahui,
…………………………….
iii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
SMK KRISTEN PETRA INDUSTRI
Di
PT. ORIENTAL ABADI INDONESIA
…………………… ………………………
iv
LAPORAN PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
SMK KRISTEN PETRA
Di
PT. ORIENTAL ABADI INDONESIA
Kaprogli
Teknik……….. Wali Kelas XII Pembimbing Laporan
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pertolongan-Nya,
sehingga penyususunan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Penyususunan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah salah
satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi, Ujian Akhir Nasional (UAN) dan
Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun ajaran 2020-2021 dan laporan ini juga sebagai
bukti bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Industri
di PT. Oriental Abadi Indonesia.
Laporan ini dapat penulis selesaikan karena adanya bantuan dari
pembimbing materi dan pembimbing teknis. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Dra. Tri Utami Rinto Rukmi, M.M., Kepala Sekolah SMK Kristen Petra
Surabaya
2. ………………………………, Pimpinan Perusahaan
3. F.A.Christian Billy,S.T,M.M., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Human
4. Agoes Herjiyanto, S.T, selaku Kepala Program Keahlian Elektronika Industri
5. R. Indrajid Lukman Santoso, selaku Pembimbing dari industri
6. …………………………….., selaku Pembimbing laporan Prakerin
7. …………………………….., selaku Wali Kelas XII
8. …………………………….., orang tua dan saudara kandung
9. ……………………………, mungkin seseorang yang dikasihi(opsional)
10. Pihak-pihak yang telah memabantu proses penyusunan laporan ini sehingga
selesai dengan baik.
Daniel Aditya.Hendiyarto
vi
Daftar Isi
LAPORAN................................................................................................................i
IDENTITAS SISWA...............................................................................................ii
IDENTITAS PERUSAHAAN................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN........................................................iv
LAPORAN PENGESAHAN SEKOLAH...............................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
Daftar Isi................................................................................................................vii
Daftar Gambar........................................................................................................ix
BAB I.......................................................................................................................1
Pendahuluan.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Tujuan Pelaksanaan Prakerin........................................................................1
1.3 Manfaat Pelaksanaan Prakerin.....................................................................2
1.3.1 Manfaat Bagi Siswa...........................................................................2
1.3.2 Manfaat Bagi Sekolah........................................................................3
1.3.3 Manfaat Bagi Dunia Usaha / Dunia Industri......................................3
BAB II......................................................................................................................4
Uraian Umum...........................................................................................................4
2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan.....................................................................4
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan...................................................................5
2.2.1 Skema Struktur Organisasi Perusahaan.............................................5
2.2.2 Tugas dan Wewenang........................................................................6
2.3 Kedisiplinan Dalam Kerja............................................................................7
BAB III....................................................................................................................8
Isi Laporan...............................................................................................................8
3.1 Pengertian Relay...........................................................................................8
3.1.1 Dasar-Dasar Relay...........................................................................10
3.1.2 Prinsip Kerja Relay..........................................................................11
3.1.3 Cara Kerja Relay..............................................................................11
vii
3.1.4 Jenis-Jenis Dan Simbol Relay..........................................................12
3.2 Membuat Tubing Label..............................................................................16
3.2.1 Alat Dan Bahan................................................................................16
3.2.2 Pembuatan Tubing Label.................................................................17
3.3 Hasil Akhir.................................................................................................19
BAB IV..................................................................................................................20
Penutup...................................................................................................................20
4.1 Kesimpulan................................................................................................20
4.2 Saran...........................................................................................................20
viii
Daftar Gambar
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Ada dua pihak yang terlibat didalamnya yaitu lembaga pendidikan dan
lapangan kerja (industri/ perusahaan atau instansi tertentu) yang secara
bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan
demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai
dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian
dan penentuan kelulusan siswa.
1
umum pelaksanaan program Praktik Kerja Industri ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi,
penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi
dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah
siswa melaksanakan program Praktik Kerja Industri secara khusus siswa
diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang
perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung
fengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja
secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan
keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Penyelenggaraan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) pada SMK bertujuan untuk :
2
5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan
terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
6. Mengenalkan siswa-siswa pada pekerjaan lapangan di dunia
industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke
lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan
cepat.
7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas.
3
BAB II
URAIAN UMUM
PT. Oriental Abadi Indonesia mulai berdiri pada tanggal 2 Januari 2001.
Perusahaan ini dirintis oleh Bambang Harianto. Pada saat berdiri, PT. Oriental
Abadi Indonesia hanya bergerak dalam bidang penjualan spare part mesin-
mesin untuk otomasi industri. Pada tahun 2003, PT. Oriental Abadi Indonesia
mulai melebarkan sayapnya dan membuka divisi baru. Divisi ini adalah divisi
proyek, yang dimana PT. Oriental Abadi Indonesia mulai menangani proyek-
proyek mesin otomasi. Salah satu tipe proyek yang ditangani sampai saat ini
adalah retrofitting mesin. Retrofitting berarti PT. Oriental Abadi Indonesia
menangani pembaharuan mesin-mesin dan spare part otomasi yang
teknologinya sudah kuno, dengan cara mengganti sebagian atau seluruh mesin
atau sistem kontrol menjadi baru.
Kantor utama PT. Oriental Abadi Indonesia saat ini berada di Jalan Raya
Jemursari 203 Blok C10-11, Surabaya. Pada tahun 2006 PT. Oriental Abadi
Indonesia membuka kantor cabang di Tangerang untuk melayani customers
yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Namun perkembangan usaha di
Ibukota baru-baru ini bergeser ke wilayah Cikarang-Karawang, dan
sekitarnya. Hal ini mendorong PT. Oriental Abadi Indonesia untuk
memperluas wilayah dagangnya. Karena itu, pada tahun 2018, PT. Oriental
Abadi Indonesia kembali membuka cabang baru di daerah Jababeka.
4
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
2.2.1 Skema Struktur Organisasi Perusahaan
Managing
Director
Sales Engineering
Manager Manager
Sales Engineer
Engineer
Finance & GA
Manager
5
2.2.2 Tugas dan Wewenang
- Divisi Sales
- Divisi Engineering
6
engineering, seperti nota pengeluaran divisi engineering. Engineer
bertugas untuk mengerjakan proyek-proyek yang berjalan.
- Divisi Tax
Divisi tax dikepalai oleh seorang Sr. tax officer yang memiliki
tugas untuk bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan Jr. tax
officer. Jr. tax officer membawahi engineering asst. manager memiliki
tugas untuk mengurus perpajakan perusahaan.
7
BAB III
ISI LAPORAN
1. Mempelajari relay
2. Membuat Tubing Label
8
Gambar 3.3 Rangkaian Relay
RELAY
9
dengan perangkat pengendali yang mempunyai arus kecil. Dengan demikian
relay dapat berfungsi sebagai pengaman.
10
3.1.2 Prinsip Kerja Relay
11
Relay Segi (Hella, Bosch dll)
1. Normaly On
Kondisi awal kontraktor tertutup (On) dan akan terbuka
(Off) jika relay diaktifkan dengan cara memberi arus yang
sesuai pada kumparan atau coil relay. Istilah lain kondisi ini
adalah Normaly Close (NC).
2. Normaly Off
Kondisi awal kontraktor terbuka (Off) dan akan tertutup
jika relay diaktifkan dengan cara memberi arus yang sesuai
pada kumparan atau coil relay. Istilah lain kondisi ini
adalah Normaly Open (NO).
12
Selain itu, seperti saklar, relay juga dibedakan berdasar pole
dan throw yang dimilikinya. Pole adalah banyaknya kontak
yang dimiliki oleh relay. Sedangkan throw adalah
banyaknya kondisi (state) yang mungkin dimiliki kontak.
Berikut ini penggolongan relay berdasar jumlah pole dan
throw atau disebut juga sebagai simbol relay.
13
DPST (Double Pole Single Throw)
Relay ini mempunyai enam terminal, yaitu dua
terminal kumparan atau coil dan empat terminal,
merupakan dua pasang saklar yang dapat terhubung
dan terputus (A1 dan B1 serta A2 dan B2).
14
1. Timing Relay
Relay yang bekerja untuk sebuah
perwaktuan. Di mana coil relay akan
dianggap ON, jika memenuhi waktu tertentu
(misal 5 detik). Timing relay adalah jenis
relay yang khusus. Cara kerjanya ialah, jika
coil dari timing relay ON, maka beberapa
detik kemudian, baru kontak relay akan ON
atau OFF (sesuai jenis NO/NC contact).
2. Latching Relay
Relay ini dipergunakan untuk menahan atau
latch atau jenis relay yang digunkan intuk
latching atau mempertahankan kondisi aktif
input sekalipun input sebernarnya sudah
mati. Cara kerjanya ialah, jika latch coil
diaktifkan, ia tidak akan bisa dimatikan
kecuali unlatch coil diaktifkan.
15
3.2 Membuat Tubing Label
3.2.1 Alat Dan Bahan
1. Tubing Printer
Tubing printer adalah alat yang digunakan untuk membuat
tubing label. Pengunaan tubing printer ini terbilang cukup
sederhana dan mudah. Ada berbagai macam tubing printer,
salah satu contohnya seperti dibawah ini.
2. Tubing Label
Tubing Label adalah label atau selang yang sudah diberi tulisan
dengan menggunakan Tubing printer. Kegunaan Tubing Label
ini adalah untuk memberi keterangan, nama, dll kepada suatu
kabel yang dihubungkan ke komponen untuk mengetahui
fungsi atau identitas dari komponen tersebut.
16
Gambar 3.14 Tubing printer
17
Gambar 3.16 Bagian layar tubing printer
18
Gambar 3.18Hasil tubing printer
Hasil akhir ini merupakan suatu hasil yang sudah benar dan tidak terdapat
kesalahan apapun. Hasil akhir ini juga bisa langsung digunakan sesuai
kebutuhan yang kita inginkan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
19
Dari yang saya lakukan di tempat magang selama kerja praktik 6 bulan ini,
saya mendapatkan pengetahuan baru yang belum pernah diajarkan oleh
sekolah. Dan saya dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan baik dan benar.
Dari laporan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan PRAKERIN ini sangat
besar manfaatnya bagi semua siswa SMK sehingga dapat mengetahui secara
langsung serta mengalami pekerjaan di dunia industri yang nyata sehingga
kedepannya siswa SMK lebih pantas dan siap memasuki dunia industri.
4.2 Saran
1. Agar siswa SMK lebih menguasai bidang yang di pilihnya, maka
hendaknya diberi kesempatan lebih banyak lagi praktek kerja secara
langsung di dunia industri untuk mendapatkan pengalaman kerja.
2. Memberi bimbingan secara penuh kepada semua siswa PRAKERIN
sehingga mereka merasakan tanggung jawab yang besar ada di depan
mereka dan dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.
20
Lampiran