Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRATIKUM

PEMBUATAN MINYAK SERAI

DISUSUN OLEH :

LISA APRILIA

KELAS XII IPS 1

SMA NEGERI 14 OKU


TAHUN AJARAN 2020/2021
Judul : Laporan Praktikum Minyak Serai
Nama dan Kelas : Lisa Aprilia / Kelas XII IPS 1
Sumber laporan pratikum : Youtube Pembuatan Minyak Serai

Nama alat dan Bahan yang digunakan


Nama Alat :
1. Pisau
2. botol
3. lap kain

Bahan :
1. Daun Serai
CARA / PROSES PEMBUATAN MINYAK SERAI
 Penyulingan merupakan cara paling tepat untuk memproduksi minyak serai. Proses
penyulingan dimulai dengan memasukkan air ke dalam alat suling dalam jumlah yang
diperlukan.
 Ketersediaan air ini penting untuk memperlancar proses kondensasi selama penyulingan.
Setelah itu, daun dimasukkan ke dalam ketel suling.
 Sebaiknya ketel penyulingan diberi isolasi untuk mencegah kehilangan panas. Hal ini
juga berfungsi untuk mencegah kebocoran yang berakibat terbuangnya uap atsiri.
 Apabila seluruh pemasangan alat sesuai dan proses penyulingan dimulai, perlahan
minyak atsiri akan terlihat pada tabung pemisah. Lamanya proses penyulingan
bergantung pada jumlah bahan baku yang dimasukkan dalam sekali proses.
 Untuk ketel penyuling kapasitas 1 ton daun, biasanya memakan waktu selama 5 jam
dengan kecepatan penyulingan 120 kg uap/jam. Rendaman minyak yang dihasilkan
sekitar 0,7–0,9%.
Produk yang di hasilkan
Daun Serai

Hasil Pembuatan Minyak Serai


KESIMPULAN
Minyak serai memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Kegunaan yang paling menonjol
ialah kemampuannya untuk mengusir nyamuk
Hal ini tentu saja bermanfaat dari segi kesehatan di mana bisa menjauhkan orang dari gigitan
nyamuk penyebab malaria atau demam berdarah
Dengan segudang manfaat lainnya, minyak serai sangat diminati pasar. Sehingga minyak
serai berpotensi menjadi komoditas unggulan pertanian. Banyak masyarakat mulai tertarik
membudidayakan serai wangi untuk diambil minyaknya.
Ternyata memproduksi minyak serai susah-susah gampang, yang pasti Anda harus
memahami terlebih dulu bagaimana cara membudidayakan tanaman serai wangi.

SARAN
Lahan pembudidayaan serai wangi akan sangat memengaruhi pertumbuhannya, terutama
pertumbuhan daunnya
Serai wangi akan tumbuh baik bila dibudidayakan di dataran rendah maupun tinggi pada
iklim lembab dengan curah hujan rata-rata 1.000–1.500 mm per tahun.
Keadaan seperti ini akan membuat produksi daun serai menurun tapi rendemen dan mutu
minyak meningkat. Proses pemupukan juga sangat memengaruhi peningkatan hasil minyak
serai wangi.

Anda mungkin juga menyukai