Oleh :
Syahrizal Sukara (09220140015)
Zul Ilmi Eka Safitri (09220140022)
Daftar isi
Latar belakang dan tujuan
Tanaman Wijen
Klasifikasi tanaman wijen
Komposisi minyak wijen
Perawatan tanaman wijen
Teknologi pengolahan minyak atsiri dari biji wijen
Pengolahan minyak atsiri dari biji wijen
Pemanfataan minyak wijen
Latar Belakang
Pada dekade terakhir pasar wijen mulai diperhatikan oleh
beberapa negara termasuk Indonesia
Tingkat produktivitas wijen diIndonesia tergolong rendah
peningkatan nilai tambah wijen bagi produsen domestik
melalui pengembangan industri berbasis wijen
Tujuan penulisan :
Untuk mengetahui proses pengolahan biji wijen menjadi minyak atsiri
sebagai bahan baku pada obat dan kosmetik.
Tanaman wijen
DIVISI Tracheophyta
KELAS Magnoliopsida
ORDO Lamiales
FAMILI Pedaliaceae
GENUS Sesamum L.
1) Penanaman
2) Pemupukan
3) Pengembunan
4) Gulma
5) Pemanenan
6) Penyimpanan
7) Pengolahan
Teknologi pengolahan minyak atsiri
dari biji wijen
b. Pemurnian Minyak
Tujuan utama dari proses pemurnian minyak adalah untuk
menghilangkan rasa serta bau yang tidak enak, warna yang
tidak menarik dan memperpanjang masa simpan minyak
sebelum dikonsumsi atau digunakan sebagai bahan mentah
dalam industri
Pengepresan Mekanik (Mechanichal Expression)
Sedangkan banyaknya minyak yang tersisa Kadar air minyak atau lemak yang dihasilkan
pada bungkil bervariasi sekitar 4 6%, berkisar sekitar 2,5 - 3,5 persen, sedangkan
tergantung dari lamanya bungkil ditekan bungkil yang dihasilkan masih mengandung
dibawah tekanan hidraulik. minyak sekitar 4-5 %..
Proses Pengolahan Minyak atsiri dari biji
wijen
Alat bahan
1. Hydraulyc Pressing atau screw pressing
1. Biji wijen min.
2. Oven
3. Soxhlet 2. Benzene 0,1 N
4. Distilasi 3. Alkohol 96%
5. Tabung reaksi 4. HCl 2% dalam alkohol
6. Pipet 5. Air
7. Erlenmeyer 6. HCl (BJ 1,2) yang mengandung
8. Buret gula 1%
9. Statif 7. Indikator PP
10. Desisikator
8. HCL 0,5 N dalam
11. Cawan Porselin
9. KOH 0,1 N dalam
12. Timbangan
13. Piknometer
Prosedur kerja
Manfaat minyak wijen
sebagai antibakteri alami dan efektif melawan patogen kulit serta jamur
pada kulit. Selain itu, minyak wijen juga merupakan antivirus alami dan agen
anti-inflamasi alami.
Sebagai salah satu bahan dalam kosmetik, karena bersifat antioksidan.
Salah satu penggunaan minyak wijen pada bidang farmasi saat ini di Amerika
Serikat adalah sebagai medical carrier untuk obat-obat yang disuntikkan
atau cairan infus.
Pengobatan Ayurveda telah menggunakan minyak wijen untuk membantu
mengobati jerawat pada remaja dan menjaga kulit agar tetap lembut dan
lentur serta mengencangkan kulit wajah, khususnya di sekitar hidung.
Selain itu minyak wijen juga telah digunakan untuk membantu
menyembuhkan lecet kecil.
minyak wijen juga digunakan untuk melindungi anak-anak dari patogen kulit
yang mudah menular dari hewan, misalnya, kurap.
mengoleskan minyak wijen ke hidung mereka agar terlindung dari virus dan
bakteri yang bisa masuk melalui udara yang dihirup.
Sebagai obat tetes hidung, minyak biji wijen telah digunakan selama puluhan
tahun untuk mengobati sinusitis kronis.
Kesimpulan
Minyak atsiri atau yang disebut juga denganessential oils, etherial
oilsatauvolatile oilsserta minyak aroma terapi merupakan kelompok
besar minyak nabati yang berwujud cairankental pada suhu ruang namun
mudah menguap sehingga memberikan aroma yangkhas. Minyak berbau
wangi khas ini dihasilkan dari tanaman atau hewan.
salah satu tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri ini yaitu
tanaman wijen terkhusus pada biji wijen. Pengolahan biji wijen ntuk
mendapatkan minyak atsirinya dapat dilakukan dengan teknologi
pengolahan Pengepresan Mekanik (Mechanichal Expression) dengan dua
metode yaitu pengepresan secara hidrolik (Hydraulyc Pressing) atau
pengepresan secara berulir (screw pressing).