PPTK

PRESENTATION
EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DARI BUNGA SEDAP MALAM
(POLIANTHES TUBEROSE) DENGAN METODE ENFLEURASI
MENGGUNAKAN PELARUT MENTEGA PUTIH SEBAGAI
ADSORBEN PADAT
NUR MUHAMMAD ZAM ZAM I TEKNIK KIMIA I UNIVERSITAS BHAYANGKARA
PEMBAHASAN

Minyak Atsiri

Bunga Sedap Malam

Budi Daya Bunga Sedap Malam

Proses Pembuatan Minyak Sedap Malam

Kegunaan Minyak Sedap Malam

Cara Menggunakan Minyak Sedap Malam

Minyak Atsiri

Minyak atsiri merupakan salah satu produksi

agroindustri yang memiliki prospek cerah untuk
dikembangkan. Saat ini terdapat 70 jenis minyak atsiri
yang diperdagangkan dipasar dunia dan Indonesia
mempunyai 40 jenis tanaman penghasil minyak atsiri,
tetapi hanya 14 jenis yang memiliki peranan nyata
sebagai komoditas ekspor (Ketaren,1985).

Nilai ekspor minyak atsiri dari Indonesia pada 2009

mencapai US$ 100 juta. Adapun volume ekspor minyak
atsiri sekitar 2500 ton per tahun. Diharapkan ekspor
minyak atsiri tiap tahun mengalami peningkatan.
(BPS,2009)
Bunga Sedap Malam
Sedap malam (Polianthes tuberosa) termasuk
keluarga Agavaceae, berasal dari Meksiko (Heyne
1950).Tanaman ini dapat tumbuh baik di daerah
subtropis maupun tropis termasuk Indonesia.Bunga
sedap malam termasuk bunga yang cantik dan
menarik. Warnanya putih bersih, baunya harum, serta
dapat membawa ketenangan (Rismunandar,1991).

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Ordo Asparagales
Famili Agavaceae
Genus Polianthes
Spesies P. Tuberosa
Nama binomial
Polianthes tuberosa L.
Budi Daya Bunga Sedap Malam
Tanaman Sedap Malam membutuhkan kondisi iklim yang cukup
lembab (13 – 27 derajat celsius), curah hujan 1.900 – 2.500 mm/th
dan penyinaran matahari penuh. Daerah paling ideal untuk
pengembangan sedap malam adalah pada ketinggian 600 – 1.500
m dpl, dengan jenis tanah Andosol. Hal yang terpenting dalam
pemilihan jenis tanah adalah: subur, gembur, banyak mengandung
bahan organik (humus),dan drainase tanah baik serta derajat
kemasaman tanahnya (pH) antara 5,0 – 5,7.(Yuliani,2012).
Proses Pembuatan Minyak Sedap Malam

Enfleurasi adalah proses ekstraksi minyak atsiri dengan menggunakan

lemak padat pada suhu rendah yang pada dasarnya menggunakan prinsip
adsorbsi. Adsorpsi adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida,
cairan maupun gas, terikat kepada suatu padatan atau cairan (zat penjerap,
adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat
terjerap, adsorbat) pada permukaannya. (Sumber:Wikipedia)

Tabel.1 RATA RATA RENDEMEN MINYAK SEDAP MALAM DENGAN EKTRAKSI ENFLEURASI
Sumber: Suyanti,2007 dan Salihah et al.2000

Jenis Adsorben Rendemen Minyak(%)

Snow White 0,72
Lemak Sapi dan Minyak Bunga Matahari 0,52
Lemak Sapi dan Minyak Wijen 0,71
Lemak Sapi dan Minyak Kelapa 0,65
Proses Pembuatan Minyak Sedap Malam

1. Permukaan kaca dilumuri 200 g lemak.

2. Bunga sebanyak 200 g dibersihkan dari tangkainya.
3. Chasis ditutup dan biarkan lemak menyerap aroma bunga.
4. Lemak diambil dari chasis dengan spatula dan dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer atau
gelas dari kaca.
5. Panaskan campuran lemak dan alkohol dengan suhu 50oC di atas pemanas air sambil diaduk
rata sehingga lemak terpisah dan menghasilkan filtrat.
6. Pendinginan dilanjutkan sampai suhu -5oC, filtrat disaring dan menghasilkan minyak bunga
dalam lemak.
7. Filtrat kemudian dipanaskan dengan suhu 45oC dan tekanan vakum 550 mmHg hingga
mendapatkan absolut minyak.
Kegunaan Minyak Sedap Malam

Keharuman bunga sedap malam ternyata mampu mengobati stres,

sehingga mendorong berkembangnya penyembuhan penyakit
dengan aroma terapi.Selain itu minyak sedap malam dapat di
gunakan sebagai penenang hati dan pikiran, susah tidur,
penambah darah, mengobati radang tenggorokan, hingga rematik.

Sedangkan untuk acara perkawinan di Indonesia, hiasan bunga

sedap malam dapat memberikan gairah tersendiri bagi pasangan
pengantin baru. Hal ini masih terus dilakukan hingga masa
sekarang. Bahkan, di salon spa petikan bunga sedap malam
ditaburkan di kolam pemandian untuk memberikan rasa
ketenangan pada setiap orang yang berendam
Cara Menggunakan Minyak Sedap Malam
Sebagai campuran untuk berendam
Gunakan 3-5 tetes minyak atsiri lalu tuangkan ke dalam air sebagai
campuran untuk berendam. Berendamlah selama minimal 15 menit.
Kompres
Sediakan mangkok ukuran sedang lalu isi dengan air dan 3-6 tetes
minyak atsiri, kemudian aduk sampai merata.
Berkumur
Metode ini sangat cocok untuk keluhan sakit tenggorokan. Caranya
dengan merebus air sampai hangat, tuangkan ke gelas lalu
tambahkan 2 tetes minyak atsiri.
Pernafasan
Minyak atsiri dapat langsung dihirup. Caranya dengan memercikan
1-3 tetes minyak atsiri di atas sapu tangan dan hirup. Metode ini
sangat cocok untuk penyembuhan sakit kepala atau
menghilangkan gelisah.
Pijat
Gunakan campuran 2,5% untuk dewasa, dengan minyak dasar
sebanyak 25 ml. Cara lain yang bisa dilakukan, yaitu dengan
menuangkan 10-14 ml minyak dasar ke dalam cawan, lalu
tambahkan 5-7 tetes minyak atsiri, campur menggunakan tangan.
DAFTAR PUSTAKA

Hetik,dkk.2013.”PENGARUH JENIS ABSORBEN TERHADAP KUALITAS MINYAK ATSIRI PADA

DUA KULTIVAR BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa)”. Jurnal Produksi
Tanaman Vol. 1 No. 4, 307-131

Nugrahini,Arita Dewi,dkk.2015.”EFFECTIVENESS OF THE USAGE OF VARIOUS SOLVENT IN

ESSENTIAL OIL PRODUCTION FROM TUBEROSE FLOWER WASTE
(POLIANTHES TUBEROSE L.) BY ENFLEURAGE METHOD”. IcoA Conference
Proceedings ISSN 2413-0877 Volume 3, 104-106

Suyanti.2002.”TEKNOLOGI PASCAPANEN BUNGA SEDAP MALAM”.Jurnal Litbang Pertanian,

21(1), 24-31

Tisnawati.2007. “KARAKTERISASI BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberose) ASAL

PASURUAN, JAWA TIMUR”. Buletin Teknik Pertanian Vol. 12 No. 1, 24-26

Wita,Mulia,dkk.2013.”TEKNOLOGI ISOLASI MINYAK ATSIRI”. Laporan Praktikum Teknologi

Minyak Atsiri,Rempah dan Fitofarmaka

Yuliani,Sri dan Suyanti Satuhu.2012.”PANDUAN LENGKAP MINYAK ASIRI”. Jakarta: Penebar

Swadaya