Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

TUGAS AKHIR

RANCANGAN MONITORING SISTEM CUACA BERBASIS


IOT

FEBRY E. OCTAVIANUS
NIM. 1923735538

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA III

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

2022
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Tugas Akhir : Rancangan monitoring sistem cuaca berbasis IOT


2. Bidang Tugas Akhir : Teknik Elektro
3. Bidang Keahlian : Teknik Elektronika
4. Pengusul
a. Nama Lengkap : Febry Eryani Octavianus
b. NIM : 1923735538
c. Program Studi : Teknik Elektronika
d. Jurusan : Teknik Elektro
e. No.Telp/HP : 081236053491
f. Alamat Email : febryeryanioctavianus@gmail.com
5. Dosen Pembimbing
Pembimbing I
a. Nama Lengkap : James Josias Mauta, ST.,MT.M.Sc
b. NIP : 19780614 200112 1 001
Pembimbing II

a. Nama Lengkap : Yohanes Suban Peli,SST.,M.Si


b. NIP : 196411121991031002
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (empat) bulan
Kupang, Agustus 2021

Pengusul,

Febry E.Octavianus

NIM. 1923735538

Mengetahui dan Menyetujui

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

James Josias Mauta, ST.,MT.M.Sc. Bapak Yohanes Suban Peli,SST.,M.Si

NIP.19780614 200112001 NIP.19770503 2001121002


Ketua Program Studi

Bapak Imanuel Chr. Mauko,ST.,M.Eng

NIP. 196602231991031002

Nama Mahasiswa : Febry Eryani Octavianus

NIM : 1923735538

Dosen Pembimbing I : James Josias Mauta, ST.,MT.M.Sc

Dosen Pembimbing II : Yohanes Suban Peli,SST.,M.Si

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu alat yang dapat


memberikan informasi yang akurat tentang keadaan cuaca, sehingga dapat
bermanfaat bagi segala aktifitas manusia, terlebih di area kampus politeknik negri
kupang ini.

Pengamatan unsur cuaca secara terus menerus dan real time merupakan
hal yang sangat penting untuk mengetahui kondisi cuaca sesaat. Data pengamatan
cuaca sekarang dan lampau dapat digunakan untuk maemprediksi kondisi cuaca
yang akan datang, informasi mengenai keadaan cuaca dan iklim sangat
dibutuhkan untuk mendukung segala aktifitas manusia.

Informasi mengenai cuaca dan iklim juga sangat dibutuhkan dalam sektor
pertanian, transportasi, telekomunikasi, dan pariwisata. Pengamatan unsur cuaca
berupa kecepatan angin, arah angin, dan curah hujan masih banyak dilakukan
secara manual dimana kesalahan akibat faktor manusia sering terjadi, sementara
bila dilakukan secara otomatis akan mempermudah kerja manusia, serta
menghindari kesalahan yang diakibatkan faktor manusia.
Manfaat alat ini juga bagi sektor-sektor pertanian, pemerintah, dan swasta
yang bergerak di bidang-bidang yang berkaitan dengan kondisi iklim dan cuaca.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
pertolongan dan kasih karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal
Tugas Akhir ini.

Proposal ini di susun untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan


pembuatan tugas akhiar .Di mana dalam kesempatan ini penulis memiih judul,
“Rancangan Monitoring Sistem Cuaca Berbasis IOT” Dalam penulisan
Proposal Tugas Akhir ini, saya menemukan berbagai kesulitan dan masalah,
namun berkat bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak, maka
masalah-masalah yang saya hadapi dapat diatasi dengan baik. Oleh karena itu,
penuis mengucapkan Terima Kasih kepada :

1. Bapak Frans Mangngi,ST,M.Eng, selaku Direktur Politeknik Negeri


Kupang.
2. Ibu Sumartini Dana ST,MT, Selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Kupang.
3. Bapak Imanuel Chr. Mauko,ST.,M.Eng , Selaku Ketua Prodi Elektronika
Politeknik Negeri Kupang.
4. Bapak James Josias Mauta, ST.,MT.M.Sc selaku pembimbing I.
5. Bapak Yohanes Suban Peli,, SST.,M.Si Se]aku pembimbing II.
6. Bapak, Ibu Dosen Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Teknik
Elektronika dan Seluruh Staf Serta Pegawai Politeknik Negeri Kupang.
7. Teman Seperjuangan angkatan 2019 Program Studi Teknik Elektronika
yang selalu membantu dalam proses perkuliahan selama 3 tahun di
Politeknik Negeri Kupang.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal tugas
akhir yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
9. Oranga tua serta keluarga yang telah mendukung penuis baik secara
material maupun moral dalam pembuatan proposal
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal tugas
akhir ini yabf tidak dapat penulis sebut satu per saru.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal Tugas Akhir ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca. Akhir kata, semoga proposal tugas akhir ini dapat berguna bagi
para pembaca dan masyarakat umum

Kupang, September 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengertian cuaca yaitu suatu keadaan rata-rata udara sehari-hari disuatu
tempat tertentu & meliputi wilayah yang sempit (tidak luas) dalam jangka waktu
yang singkat. Keadaan dari cuaca mudah berubah – ubah, karena disebabkan oleh
tekanan udara, suhu, titik embun udara, kelembaban udara, dan juga ketinggian
suatu tempat, keadaan cuaca ini dapat berubah setiap harinya.
(www.pengertianku.net, 2015). Seperti contohnya: Ketika pada pukul 07.00 WIB,
keadaan cuaca di kota Semarang cerah suhu udaranya berkisar antara 23oC –
27oC, dan kelembaban udaranya berkisar 65%, tetapi ketika pada pukul 14.00
WIB keadaan cuacanya berubah menjadi lebih panas dengan suhu udara
berkisaran 31 oC, dan kelembaban udara naik menjadi 70%. Perubahan suhu
inilah yang seharusnya kita dapat kita ketahui secara real-time. Stasiun cuaca yang
bisa menampilkan keadaan suhu, kelembaban, tekanan udara dan faktor lainnya
secara real-time (setidaknya 20 menit sekali) dapat membantu kita dalam
mengamati perubahan cuaca dengan cepat dan tepat. Pengamatan tentang faktor-
faktor yang menyebabkan perubahan cuaca yang cepat dan tepat ini menjadi dasar
dari pembuatan rancang bangun ini. Rancang Bangun Stasiun Cuaca Berbasis
NodeMCU V3 dibuat untuk memberikan kemudahan dalam mengetahui keadaan
cuaca (meliputi suhu, kelembaban, tekanan udara, titik embun udara dan
ketinggian tempat) melalui smartphone berbasis Android. Data-data yang menjadi
faktor dalam perubahan cuaca seperti suhu dan tekanan udara bisa didapat melalui
sensor DHT11 dan BMP180. Pengolahan data dari sensor-sensor tadi dilakukan
oleh NodeMCU V3. NodeMCU V3 juga berperan sebagai pengirim hasil ouput
dari sensor tadi ke sebuah aplikasi IOT (Blynk).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang sebuah sistem yang dapat digunakan untuk
mengetahui keadaan udara pada suatu tempat tertentu?

2. Bagaimana cara mengirim dan menyimpan data ke web server melalui


NodeMCU V3?

3. Bagaimana cara membuat sistem perangkat lunak yang dapat digunakan


untuk menampilkan data dari web server ?

1.1 Tujuan Penulisan


1. Menggunakan DHT11 sebagai pembaca suhu dan kelembaban udara
2. Menggunakan BMP180 sebagai pembaca tekanan udara.
3. NodeMCU V3 sebagai mikrokontroller.
4. Smartphone dengan sistem operasi android sebagai media penerima data.
1.1 Manfaat Penulisan
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 TINJAUAN PUSTAKA

Cuaca merupakan keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu
dengan jangka waktu yang singkat misalnya pada pagi hari atau sore hari, dan
keadaannya bisa berbeda-beda berdasarkan waktu dan tempat. Cuaca merupakan
nilai sesaat (aktual) dari keadaan atmosfer, serta perubahan dalam jangka pendek
(< 1 jam hingga 24 jam) di suatu tempat tertentu. Sedangkan iklim adalah keadaan
cuaca rata-rata dalam jangka waktu yang lama serta meliputi wilayah yang sangat
luas. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim meliputi suhu
udara, kelembaban udara, tekanan udara,angin, dan curah hujan

1.1. NODMCU
Dalam penelitian ini menggunakan NODMCU yang berfungsi sebagai
otak untuk memproses data hasil ukur sensor

Gambar 1. NodeMCU

1.1. Sensor Suhu dan Kelembaban DTH11


Dalam penelitiaan ini untuk mengetahui nilai suhu dan kelembaban yang
diukur menggunakan sensor suhu dan kelembaban DTH11.
Gambar 2. Sensor DTH11

1.2. Sensor Curah Hujan (Tipping Bucket)


Dalam penelitian ini untuk mengukur curah hujan menggunakan sensor
curah hujan tipe tipping bucket.
Sensor curah hujan tipe ini bekerja saat air jatuh melaui corong pada
sensor dan mengisi ember jungkit yang terdapat pada sensor. Pada ember
jungkit terdapat sebuah magnet yang akan menghubungkan saklar yang berada
didalam sensor sehingga ketika magnet melewati saklar tersebut, saklar akan
aktif dan mulai menghitung jumlah jungkitan. Diketahui bahwa setiap
jungkitan setara dengan nilai 0,2794 mm.

Gambar 4. Sensor Curah Hujan

1.1. Sensor Arah Angin


Dalam penelitian ini menggunakan sensor arah angin yang berfungsi untuk
mengetahui dari mana arah datangnya angin berhembus. Sensor arah angin memiliki 8
switch, setiap switch terhubung secara seri pada resistor yang berbeda-beda. Switch
yang terdapat pada sensor arah angin berupa magnet yang bisa menutup 2 saklar
sekaligus sehingga bisa menunjukkan 16 posisi arah mata angin yang berbeda-beda
[11].
Gambar 7. Sensor Arah Angin

1.2 BLYNK 
Blynk adalah platform untuk aplikasi OS Mobile (iOS dan Android) yang
bertujuan untuk kendali module Arduino, Raspberry Pi, ESP8266, WEMOS D1,
dan module sejenisnya melalui Internet.
Aplikasi ini merupakan wadah kreatifitas untuk membuat antarmuka grafis
untuk proyek yang akan diimplementasikan hanya dengan metode drag and drop
widget.
Penggunaannya sangat mudah untuk mengatur semuanya dan dapat dikerjakan
dalam waktu kurang dari 5 menit. Blynk tidak terikat pada papan atau module
tertentu. Dari platform aplikasi inilah dapat mengontrol apapun dari jarak jauh,
dimanapun kita berada dan waktu kapanpun. Dengan catatan terhubung dengan
internet dengan koneksi yang stabil dan inilah yang dinamakan dengan sistem
Internet of Things (IOT).

Gambar 2.8 Blynk

Anda mungkin juga menyukai