Oleh:
PENGESAHAN PKM................................................................................................................................3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................4
BAB I......................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................5
2.2 Keuntungan dan Kekurangan Sistem Hidrolik........................................................................7
2.2.1 Keuntungan Sistem Hidrolik...............................................................................................7
BAB 2.....................................................................................................................................................9
TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................................................9
2.1 Kondisi Mahasiswa FPTK UPI.................................................................................................9
2.2 Langkah-langkah perakitan :................................................................................................17
BAB 3...................................................................................................................................................18
METODE PELAKSANAAN......................................................................................................................18
Tahap Perencanaan.........................................................................................................................18
Tahap Pelaksanaan..........................................................................................................................19
BAB 4...................................................................................................................................................19
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...........................................................................................................19
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing........................................................22
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya............................................................................................28
BAB V PENUTUP...................................................................................................................................32
10.1 Saran........................................................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................32
PENGESAHAN PKM
BAB I
PENDAHULUAN
Yaitu data diperoleh dengan merujuk pada beberapa literatur sesuai dengan permasalahan
yang dibahas.
2. Pengamatan (investigasi).
DASAR TEORI
Untuk melakukan perhitungan pada komponen mesin ini diperlukan pengertian mengenai
beberapa terminologi sebagai berikut :
2.1 Pengertian Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik adalah sistem penerusan daya dengan menggunakan fluida cair. Minyak
mineral adalah jenis fluida yang sering dipakai. Prinsip dasar dari sistem hidrolik adalah
memanfaatkan sifat bahwa zat cair tidak mempunyai bentuk yang tetap, namun
menyesuaikan dengan yang ditempatinya. Zat cair bersifat inkompresibel. Karena itu tekanan
yang diterima diteruskan ke segala arah secara merata.
Sistem hidrolik biasanya diaplikasikan untuk memperoleh gaya yang lebih besar dari gaya
awal yang dikeluarkan. Fluida penghantar ini dinaikkan tekanannya oleh pompa yang
kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa- pipa saluran dan katup-katup. Gerakan
translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang
silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur maupun naik dan turun sesuai dengan
pemasangan silinder yaitu arah horizontal maupun vertikal.
2.2 Keuntungan dan Kekurangan Sistem Hidrolik
2.2.1 Keuntungan Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik memiliki beberapa keuntungan, antara lain :
1. Fleksibilitas.
Sistem hidrolik berbeda dengan metode pemindahan tenaga mekanis dimana daya
ditransmisikan dari engine dengan shafts, gears, belts, chains, atau cable (elektrik). Pada
sistem hidrolik, daya dapat ditransfer ke segala tempat dengan mudah melalui pipa/selang
fluida.
2. Melipat gandakan gaya.
Pada sistem hidrolik gaya yang kecil dapat digunakan untuk menggerakkan beban yang besar
dengan cara memperbesar ukuran diameter silinder.
3. Sederhana.
Sistem hidrolik memperkecil bagian-bagian yang bergerak dan keausan dengan pelumasan
sendiri.
4. Hemat.
Karena penyederhanaan dan penghematan tempat yang diperlukan sistem hidrolik, dapat
mengurangi biaya pembuatan sistem.
5. Relatif aman.
Dibanding sistem yang lain, kelebihan beban (over load) mudah dikontrol dengan
menggunakan relief valve.
2.2.2 Kekurangan Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik memiliki pula beberapa kekurangan:
1. Gerakan relatif lambat.
2. Peka terhadap kebocoran.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kondisi Mahasiswa FPTK UPI
Mahasiswa FPTK UPI merupakan prodi yang memuat beberapa jurusan salah satu nya adalah
Pendidikan Teknik otomotif. Adanya mata kuliah pneumatic dan hidrolic pada mata kuliah
tersebut ada pembahasan tentang pembuatan alat yang disertai dengan proposal PKM yang
dimana menurut kami itu cukup penting bagi masyarakat dan dapat dijadikan sebagai
pengabdian kepada masyarakat jika alat yang kami buat sudah selesai sampai alat itu terbuat
dengan baik dan benar.
2.3Perakitan
Perakitan merupakan tahap terakhir dalam proses perancangan dan pembuatan suatu mesin
atau alat, dimana suatu cara atau tindakan untuk menempatkan dan memasang bagian-bagian
dari suatu mesin yang digabung dari satu kesatuan menurut pasangannya, sehingga akan
menjadi perakitan mesin yang siap digunakan sesuai dengan fungsi yang direncanakan.
Sebelum melakukan perakitan hendaknya memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Komponen-komponen yang akan dirakit, telah selesai dikerjakan dan telah siap ukuran
sesuai perencanaan.
2. Komponen-komponen standar siap pakai ataupun dipasangkan.
3. Mengetahui jumlah yang akan dirakit dan mengetahui cara pemasangannya.
4. Mengetahui tempat dan urutan pemasangan dari masing-masing komponen yang tersedia.
5. Menyiapkan semua alat-alat bantu untuk proses perakitan.
Komponen- komponen dari mesin ini adalah :
a. Rangka.
Jenis Jenis Rangka Mobil Kendaraan Bermotor – Salah satu bagian kendaraan
yang sangat penting adalah rangka. Untuk bisa berdiri kokoh, sebuah
c. Aktuator.
Aktuator adalah sebuah alat mekanis yang mengubah tenaga listrik maupun fluida menjadi
kuantitas lain seperti kecepatan dan perangkat elektromagnetik sehingga mampu
menghasilkan energi kinetik. Energi kinetik yang dihasilkan akan digunakan untuk
menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. Biasanya Aktuator diaktifkan
oleh lengan mekanik yang digerakkan oleh motor listrik. Alat mekanis ini dikendalikan oleh
pengontrol otomatis yang telah diprogram di antara mikrokontroler. Aktuator sendiri dapat
melakukan hal-hal tertentu setelah menerima perintah dari controller, yang bertugas
mengoperasikan Aktuator.
d. Gear pump.
Gear Pump berguna untuk memompa dan mengalirkan cairan. Gear pump
merupakan salah satu jenis pompa yang paling umum untuk aplikasi fluida.
Pompa bergerigi ini banyak digunakan untuk mengalirkan cairan dengan kekentalan
rendah seperti alkohol, pelarut atau gas cair serta cairan dengan kekentalan sedang dan
tinggi seperti cat kain, polimer, dan karet cair.
Gear Pump Berfungsi Memindahkan Media yang Berbeda
Gear Pump terdiri dari housing dengan dua penutup. Pompa bergerigi yang bertenaga
dan berpenggerak ditopang dalam empat bantalan gesekan. Media dialirkan dari sisi
hisap ke sisi tekanan pompa. Media yang dipompa dipindahkan dari antara celah
antara gigi pada titik di mana gigi bertautan. Karena alasan ini, gear pump dikenal
sebagai pompa perpindahan.
Fitting Pipa nipple adalah equipment dari tempaan besi yang panjang dan lurus. Fitting
pipa nipple digunakan untuk dihubungkan ke berbagai equipment lain pada sistem
perpipaan. Tekanan pada fitting nipple akan bervariasi dari ukuran, jenis, temperatur
dan konstruksi pipa.
f. Motor listrik.
Motor Listrik adalah sebuah alat mekanis yang mengubah tenaga listrik maupun fluida
menjadi kuantitas lain seperti kecepatan dan perangkat elektromagnetik sehingga
mampu menghasilkan energi kinetik. Energi kinetik yang dihasilkan akan digunakan
untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. Biasanya
Aktuator diaktifkan oleh lengan mekanik yang digerakkan oleh motor listrik. Alat
mekanis ini dikendalikan oleh pengontrol otomatis yang telah diprogram di antara
mikrokontroler. Aktuator sendiri dapat melakukan hal-hal tertentu setelah menerima
perintah dari controller, yang bertugas mengoperasikan Aktuator.
g. Pena/pasak.
Pulley adalah salah satu komponen atau onderdill mesin produksi yang merupakan tempat
dudukan V - Belt atau T - Belt pada mesin produksi.
Jadi bisa di katakan bahwa Pulley merupakan perlengkapan dari V - Belt atau T- Belt
sehingga antara Pulley dengan V - Belt tersebut merupakan satu unit yang tidak bisa di
pisahkan.
Pulley ini bisa dibuat dengan menggunakan bahan atau material dari Jenis Logam Seperti
Besi, Alumunium, Baja, Bronze maupun dari Bahan Non Logam Seperti Teflon dan
sejenisnya.
Adapun pembuatan Pulley ini bisa dari pabrikan atau biasa di sebut dengan di produksi secara
masal di pabrik Industri maupun juga bisa di buat secara manual di mesin Work Shop atau
Alat Perkakas.
i. Sabuk.
Sabuk-V atau V-belt adalah salah satu transmisi penghubung yang terbuat dari karet dan
mempunyai penampang trapesium. Dalam penggunaannya sabuk-V dibelitkan mengelilingi alur
puli yang berbentuk V pula. Bagian sabuk yang membelit pada puli akan mengalami lengkungan
sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar (Sularso, 1991:163).
Sabuk-V banyak digunakan karena sabuk-V sangat mudah dalam penangananya dan murah
harganya. Selain itu sabuk-V juga memiliki keungulan lain di mana sabuk-V akan menghasilhan
transmisi daya yang besar pada tegangan yang relatif rendah serta jika dibandingkan dengan
transmisi roda gigi dan rantai, sabuk-V bekerja lebih halus dan tak bersuara. Sabuk-V selain juga
memiliki keungulan dibandingkan dengan transmisi-transmisi yang lain, sabuk-V juga memiliki
kelemahan di mana sabuk-V dapat memungkinkan untuk terjadinya slip.
Baut (Bolt) merupakan suatu batang atau tabung yang membentuk alur heliks atau
tangga spiral pada permukaannya dan mur (Nut) adalah pasangannya. Fungsi
utama baut dan mur adalah menggabungkan beberapa komponen sehingga
tergabung menjadi satu bagian yang memiliki sifat tidak permanen.
k. Selang hidrolik.
Selang hidrolik umumnya berfungsi sebagai penghantar zat cair berupa fluida (oli) kedalam
mesin ektuaktor untuk selanjutnya diubah menjadi tekanan energi.
l. Katup 1/2".
m. Filter oli.
Fungsi utama yang sangat penting adalah untuk menyaring segala macam kotoran
dari oli. Oli mesin yang digunakan terus menerus akan mudah terkontaminasi dengan
kotoran. ... Untuk meningkatkan kinerja oli pada mesin kendaraan, maka
saringan oli dibutuhkan
n. Reservoir (bak penampung).
o. Pressure gauge
Pressure gauge adalah sebuah alat pengukur yang berfungsi untuk mengukur sebuah tekanan
fluida yang bisa berupa gas atau cair, dalam sebuah tabung tertutup. Untuk satuan
pengukurannya sendiri dikenal dengan istilah psi atau pound per square inch, ada juga psf
atau pound per square foot, mmHg atau millimeter of mercury, inHg atau inch of mercury,
bar, hingga atm atau atmosphere.Pressure gauge sendiri biasa digunakan untuk memantau
tiap tekanan udara serta gas yang berada dalam sebuah kompresor udara, berbagai peralatan
vakum, jalur proses, hingga tabungan gas medis serta alat pemadam kebakaran. Tak hanya
Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dilakukan dengan pembentukan dan pembekalan tim PKM-M yang terdiri dari
5orang dan selanjutnya menyusun proposal yang kemudian diajukan.
Tahap Pelaksanaan
1. Sosialisasi dan introduksi alat press hidrolis.
Tahap sosialisasi mencakup pengenalan pembuatan alat press automatic. Pemahaman terkait
pengolahan limbah plastik dan paving block untuk mengukur sejauh mana pengetahuan siswa terkait
hal tersebut
2. Pengajaran
Tahap pengajaran dilakukan dengan melakukan presentasi di dalam ruangan kelas dan diikuti
oleh siswa tekhnik.
3. Aplikasi
3.5 Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh siswa
pada saat proses pembuatan alat pres.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 mengenai anggaran biaya
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Plus SMPN 38 SMKN 8
Marhas Bandung Bandung
Jurusan - -
Tahun Lulus 2014 2017 2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
Biodata Anggota 2
E. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Wawan Septian
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
4 NIM/NIDN 2001009
5 Tempat dan Tanggal Lahir 1 September 2001
6 Email septianwawan191@upi.edu
7 No. Telp. / HP 087832440731
F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Ciburial 1 SMP 1 Leles SMK 2 garut
Jurusan - - IPA
Tahun Lulus 2014 2017 2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
(WAWAN SEPTIAN)
Biodata Anggota 3
I. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Yogy Yogaswara
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
4 NIM/NIDN 2000321
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung_05-Mei-2002
6 Email Yogaswarayog123@gmail.com
7 No. Telp. / HP 082117255087
J. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 48 SMKN 8
Cijawura Bandung BANDUNG
Jurusan - -
Tahun Lulus 2014 2017 2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
(Yogy Yogaswara)
Biodata Anggota 4
M. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Putra Oktabiansyah
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
4 NIM/NIDN 1908773
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung , 28 Oktober 1998
6 Email putraoktabiansyah@gmail.com
7 No. Telp. / HP 081383082645
N. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD SMP SMA Al-
Alam pelopor Al-Masoem Ma’soem
Jurusan - - IPA
Tahun Lulus 2011 2014 2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
Biodata Anggota 5
Q. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Julia Najwa Lestari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
4 NIM/NIDN 2001731
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung , 04 Juli 2002
6 Email Julia.upi@gmail.com
7 No. Telp. / HP 085161423662
R. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD SMP SMA 15
Sarijadi 07 26 Bandung bandung
Jurusan - - IPA
Tahun Lulus 2014 2017 2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister
Nama Institusi Universitas Pendidikan Institute Teknologi
Indonesia Bandung
Jurusan Pendidikan Teknik Pendidikan Teknologi dan
Mesin Kejuruan
Tahun Masuk-Lulus 20 20
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Statistika dan Probabilitas Wajib 2
2 Struktur Baja 1 Wajib 2
3 Kajian Teknologi dan Vokasi Wajib 2
4 Teknik Penulisan dan Presentasi Wajib 2
5 Kurikulum dan Pembelajaran Wajib 2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-M.
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-M saya dengan judul “ALAT PRESS SEMI
OTOMATIS” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra dan
Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam
wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada
unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Materai 10000
Tanda tangan & Cap
DR. Purnawan
BAB V PENUTUP
10.1 Saran
1. Mesin pres ini seharusnya menggunakan relief valve sehingga pengoperasiannya lebih mudah.
2. Masih banyak terjadi kebocoran sehingga mengurangi kapasitas kerja dari mesin pres.
4. Diperlukan penempatan khusus terhadap sistem mesin pres, karena harus terhindar dari debu.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim .Dasar-Dasar Hidrolik Minyak. Semarang: PT. Panca manunggal
wiradinamika.
Giles, R. 1986. Mekanika Fluida Dan Hidrolika. Alaih Bahasa: Ir. Herman Widodo
Soemitro. Jakarta : Erlangga.
Hartono, S. 1988. Sistem Kontrol Dan Pesawat Tenaga Hidrolik. Bandung :Tarsito.
Kenyon,W dan Ginting, D. 1985. Dasar-dasar Pengelasan. Jakarta: Erlangga.
Khurmi, R.S. & Gupta, J.K. 2002. Machine Design. S. C Had & Company LTD.
New Delhi : Ram Nagar.
Popov, E.P. 1996. Mekanika Teknik (Machine of Material). Jakarta: Erlangga.
Prasetyo, E. 2005. Pengaruh Tekanan Terhadap Kecepatan Maju Gerak Silinder
Hidrolic Penggerak Ganda Arah Horizontal (Proyek Akhir). Semarang: tidak
diterbitkan.
Sularso dan Suga, K. 1987, Dasar dan Pemilihan Elemen Mesin, Cetakan keenam,
Jakarta: Pradnya Paramitha.
Wirawan, S. 2004. Pneumatik / Hydrolic. Semarang : Teknik Mesin UNNES