Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ahmad Hasan Satri

Kelas/smt: 3 F

Nim: 210105130

Sejarah dan latar belakang lahirnya ilmu kalam

Ilmu kalam atau teologi Islam muncul sebagai akibat dari perpecahan sosial-
keagamaan dalam tubuh ummat Islam. Dalam hal ini ilmu kalam itu sendiri lahir di
latar belakangi oleh permasalahan-permasalahan yang muncul dalam hal
kepemimpinan yang dinilai tidak memuaskan setelah wafatnya Rasulullah (pasca
Rasulullah).

Dimulai dari pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan Dimana tahun-tahun


terakhir dari masa kekhalifaannya banyak dari kalangan umat Islam yang muncul
perasaan tidak puas dan kecewa terhadapnya. Hal ini muncul sebagai akibat dari
langkah dan kebijakan politiknya, yang sebagaian besar kalangan umat Islam
menilainya sebagai “Nepotisme”,selain itu juga Khalifah Utsman di nilai tidak tegas
dengan bawahan nya yang melakukan kesalahan. Oleh karenanya ustman bin affan
dihadapkan dengan berbagai protes dari hampir seluruh kalangan masyarakat.
sehingga pada akhirnya terjadilah pembunuhan terhadapnya.

Setelah itu di baiatlah khalifah Ali bin Abi Thalib yang dalam hal ini, ada dari
beberapa golongan yang tidak mau membaiat Ali. Setelah Ali menjadi khalifah
berbagai pemberontakan besar terjadi hal ini diakibatkan oleh khalifah Ali yang
dinilai tidak mau menghukum para pembunuh Ustman, Pemberontakan pertama
dikenal dengan perang jamal dan itu dapat diatasi. Pemberontakan kedua yaitu dari
Muawiyah bin Abi Sufyan yang dengan ambisinya ingin menjadi seorang khalifah dia
melakukan pemberontakan dengan alsan yang sama, dalam hal ini dinamakan perang
siffin dimana dalam perang ini Ali hampir berhasil mengalahkan Muawiyah tetapi
salah seorang dari kubu Muawiyah mengangkat mushaf Alquran diujung tombaknya
yang menandakan perundingan (tahkim) dan hasil dari tahkim ini justru semakin
memperkeruh kedaan saat itu karna hasil dari tahkim tersebut dinilai merugikan pihak
Ali.
Oleh karena peristiwa itu masyarakat islam pada masa itu terpecah menjadi
berbagai kelompok dengan pandangan dan pegangan yang berbeda diantara
kelompok-kelompok tersebut ialah:

1. Khawarij
Dengan pokok paham;Siapa yang tidak memutuskan (suatu urusan) menurut
ketentuan yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir.
Mereka muncul karna tidak menerima Tahkim.
2. Murji'ah
Aliran ini muncul sebagai reaksi dari khawarij dengan paham;orang Islam
yang telah berbuat dosa besar tidak menjadikannya kafir, ia tetap seorang
mu’min. Persoalan mengenai dosa besarnya diserahkan sepenuhnya kepada
Tuhan kelak di hari perhitungan.
3. Mu’tazilah
Menurut keyakinan paham ini, orang islam yang melakukan dosa besar
bukanlah kafir tetapi juga tidak termasuk ke dalam mu’min, ia mengambil
posisi diantara kafir dan mu’min “al-manzilah bain al manzilatain”
4. Qadariah dan Jabariah
Qadariah menurut paham mereka manusialah yang mewujudkan perbuatan-
perbuatannya dengan kemauan dan tenaganya. Dalam hal ini manusia
memiliki kehendak bebas atas berbuatannya. Dan menilai segala perbuatan
manusia merupakan hal yang ditetapkan tuhan.

Anda mungkin juga menyukai