Anda di halaman 1dari 3

Prodi Fisika

Fakultas Sains dan Teknologi


UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

RONTGEN
Mhd. Abror Muzakkir Muda1
Prodi Fisika FST UIN STS Jambi
Pos-el : abrormuzakkir13@gmail.com
ABSTRACT:
Anatomically, humans have several layers of the body. In
order to know the layers and condition of the body,
radiography is needed. This is due to the limitation of the
human eye in doing this. One of the radiography used in
doing this is X-ray. X-rays use X-rays as an analytical
medium. X-rays can examine parts of the body, including
Keywords: the head, chest, abdomen, upper and lower limbs, spine
Rontgen, radiography, X-rays, and hips.
imagery, imaging.
ABSTRAK:
Kata kunci: Secara anatomi, manusia memiliki beberapa lapisan tubuh.
Rontgen, radiografi, sinar-X, Agar dapat mengetahui lapisan-lapisan dan kondisi tubuh
citra, pencitraan.
tersebut, diperlukan radiografi. Hal tersebut disebabkan
keterbatasan mata manusia dalam melakukan hal tersebuut.
Salah satu radiografi yang digunakan dalam melakukan hal
tersebut adalah rontgen. Rontgen menggunakan sinar-X
sebagai medium analisa. Rontgen dapat memeriksa bagian
tubuh, diantaranya kepala, dada, perut, anggota gerak atas dan
bawah, tulang belakang dan pinggul.

TEORI DASAR yaitu hitam dan putih yang dapat berbeda

Rontgen merupakan salah satu jenis komposisinya.(Rahmadewi & Kurnia,

pemeriksaan radiografi yang umum


dilakukan. Secara umum, rontgen
menggunakan sinar-X sebagai medium
pemeriksaan. Sinar-X dipancarkan
menggunakan alat rontgen ke tubuh pasien
untuk mendapatkan struktur dan kondisi
bagian tubuh pasien.(Budiarti, 2006)
Hasil pemeriksaan berupa citra Gambar 1 Contoh Citra Rontgen
Sumber:https://www.bookingdokter.com/article/kenali-
rontgen yang memiliki 2 warna pokok, kegunaan-foto-rontgen-dada

Fisika Kesehatan 1
2016) Citra rontgen yang didapatkan diarahkan oleh tabung rontgen ke arah
diserahkan kepada tenaga ahli seperti obyek bagian tubuh pasien. Sinar-X yang
dokter untuk dianalisa kondisi tubuh diarahkan ke bagian tubuh pasien akan
pasien. menghasilkan citra rontgen yang akan
dianalisa oleh tenaga ahli atau tenaga

PRINSIP KERJA medis.(Rahmadewi, 2017)

Metode pemeriksaan ini


menggunakan prinsip kerja difraksi sinar- PENGGUNAAN
X. Difraksi sinar-X didapatkan dari tabung Rontgen dapat menghasilkan citra
sinar-X, baik tabung crookes, tabung bagian tubuh menggunakan medium sinar-
coolidge, maupun jenis tabung lainnya. X. Hasil pencitraan dapat digunakan dalam
Semua tabung tersebut harus memiliki beberapa bidang terutama pada bidang
prinsip kerja yang sama, yaitu medis. Metode pemeriksaan ini dapat
menggunakan tegangan listrik yang tinggi mendeteksi beberapa kelainan (penyakit)
(20 – 400 kV) di antara 2 elektroda untuk dan lokasinya pada bagian tubuh pasien.
menghasilkan difraksi sinar-X.(WULAN, Proses dalam metode rontgen ini dapat
2012) dikombinasikan dengan beberapa metode,
contohnya dengan menggunakan
komputasi dan bahasa pemrograman.
Penulis banyak menemukan artikel yang
berkaitan dengan penggunaan rontgen ini,
bahkan untuk mendeteksi virus COVID-19
Gambar 2 Tabung Rontgen
yang dikombinasikan menggunakan
Tegangan tersebut menghasilkan bahasa pemrograman python.(Pratama et
arus yang mengalir dari katoda dan anoda. al., 2021)
Pada tabung tersebut juga terdapat sebuah
PUSTAKA ACUAN
atom yang disebut atom sasaran. Arus
Budiarti, A. (2006). Bab 2 landasan teori.
yang mengalir di antara 2 elektroda akan
Aplikasi Dan Analisis Literatur
menabrak atom sasaran yang
Fasilkom UI, 4–25.
menyebabkan atom tersebut mengalami
Pratama, P. A. H., Teguh, R., Sahay, A. S.,
peluruhan. Peluruhan atom sasaran
& Wilentine, V. (2021). Deteksi
menyebabkan radiasi sinar-X yang
COVID-19 Berdasarkan Hasil

Fisika Kesehatan 2
Rontgen Dada (Chest Xray)
Menggunakan Python. Journal of
Information Technology and
Computer Science, 1(1), 58–67.
https://doi.org/10.47111/jointecoms.
v1i1.2956
Rahmadewi, R. (2017). Analisa
Perbandingan Beberapa Metode
Deteksi Tepi Pada Citra Rontgen
Penyakit Paru Paru. Jurnal Media
Elektro, 1(2), 9–12.
https://doi.org/10.35508/jme.v0i0.61
94
Rahmadewi, R., & Kurnia, R. (2016).
Klasifikasi Penyakit Paru
Berdasarkan Citra Rontgen dengan
Metoda Segmentasi Sobel. Jurnal
Nasional Teknik Elektro, 5(1), 7.
https://doi.org/10.25077/jnte.v5n1.17
4.2016
WULAN, T. D. (2012). DETEKSI
KANKER PARU-PARU DARI
CITRA FOTO RONTGEN
MENGGUNAKAN JARINGAN
SARAF TIRUAN
BACKPROPAGATION. Skripsi
FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI UNIVERSITAS
AIRLANGGA.

Fisika Kesehatan 3

Anda mungkin juga menyukai