Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 4

ANALISIS VEKTOR

FUNGSI VEKTOR DAN TURUNAN FUNGSI VEKTOR


Fungsi Vektor dan Kurva Ruang Fungsi bernilai vektor atau fungsi vektor adalah
fungsi yang daerah asalnya berupa himpunan bilangan real dan daerah hasilnya
berupa himpunan vektor. Fungsi vektor r(t) yang nilanya adalah vektor tiga
dimensi dapat dinotasikan dengan r(t) =f (t), g(t), h(t) = f (t)i + g(t)j +
h(t)kdengan f, g dan h adalah fungsi bernilai real, dan disebut fungsi komponen
dari r.
Contoh :
Carilah dengan Fungsi vektor r dikatakan kontinu di a, Jadi, r kontinu di a jika
hanya jika fungsi-fungsi komponennya kontinu di a.Jika r fungsi kontinu pada
selang I, maka himpunan C yang terdiri dari semua titik (x,y,z) di ruang, dengan(*)
x = f (t) y = g(t) z = h(t)dan t berubah-ubah sepanjang selang I, disebut kurva
ruang. Persamaan (*) disebut persamaan parametrik dari C dan t disebut parameter.
- r'(t) =f '(t), g'(t), h'(t) = f '(t)i + g'(t)j + h'(t)k.
Turunan Fungsi Vektor Jika
r = r (t), maka turunannya didefinisikan sebagai Apabila r(t) =f (t), g(t),
h(t) = f (t)i + g(t)j + h(t)k, dengan f, g, dan h fungsi yang terdiferensiasi,
makar'(t) =f '(t), g'(t), h'(t) = f '(t)i + g'(t)j + h'(t)k.
Teorema Jika u dan v dadalah fungsi vektor yang terdeferensialkan, c adalah
skalar, dan f fungsi bernilaui real, maka
Vektor Singgung Satuan
Garis singgung kurva terhadap C di P didefinisikan sebagai garis melalui P yang
sejajar terhadap vektor singgung r'(t). Vektor singgung satuan diberikan olehJika
titik P dan Q mempunyai vektor posisi r(t) dan r(t+h), maka r(t+h) - r(t)
menyatakan vektor Pada saat vektor ini mendekati vektor yang terletak pada garis
singgungnya. Vektor r'(t) disebut vektor singgung kurva yang diberikan oleh r di
titik P.
Z
r(t+h)
– r(t)r'(t)
P Q
r(t)
C
r(t+h)
y x
- r'(t) =f '(t), g'(t), h'(t) = f '(t)i + g'(t)j + h'(t)k.
Garis singgung kurva terhadap C di P didefinisikan sebagai garis melalui P
yang sejajar terhadap vektor singgung r'(t). Vektor singgung satuan
diberikan olehTeorema Jika r(t) =f (t), g(t), h(t) = f (t)i + g(t)j + h(t)k,
dengan f, g, dan h fungsi yang terdiferensiasi, maka r'(t) =f '(t), g'(t), h'(t) =
f '(t)i + g'(t)j + h'(t)k.
Contoh :
Carilah turunan dari r(t) = (1+ t3)i + tet j + sin2t k.
Carilah vektor singgung satuan di titik dimana t = 0.
Jika r(t) = 2 cos t i + sin t j + 2 t k, tentukan
Contoh :
Jika r(t) = 2 cos t i + sin t j + 2 t k, tentukan
Panjang Busur dan Kelengkungan
Pada kuliah Kalkulus, panjang kurva bidang dengan persamaan parametrik x = f(t),
y = g(t) a  t  b, diberikan olehDengan analogi itu, maka panjang kurva ruang
dengan persamaan vektor r(t) =f (t), g(t), h(t), a  t  b atau ekuivalen dengan
persamaan parametrik x = f(t), y = g(t), z = h(t), dengan f ', g', dan h' kontinu
adalahRumus ini dapat dituliskan kembali sebagai
Contoh :
Tentukan panjang busur dari heliks melingkar dengan persamaan vektor r(t) = cos t
i + sin t j + t k dari titik (1,0,0) sampai titik (1,0,2).Fungsi panjang busur dari
kurva C dengan persamaan vektor r(t) = f (t)i + g(t)j + h(t)k, a  t  b didefinisikan
sebagaiJadi, s(t) adalah panjang C diantara r(a) dan r(t). Dengan menerapkan
Teorema Fundamental Kalkulus diperolehDengan hasil ini, maka kurva dapat
diparameterisasi terhadap panjang busurnya.
Vektor Normal Satuan dan Vektor Binormal
Mudah ditunjukkan bahwa T(t)T'(t) = 0, sehingga T'(t) ortogonal terhadap T(t),
tetapi T'(t) bukan vektor satuan. Vektor normal satuan utama (atau normal satuan)
didefinisikan sebagaiVektor satuan yang ortogonal terhadap T maupun N disebut
vektor binormal, yang diberikan olehB(t) = T(t)N(t)
Contoh :
Carilah vektor normal satuan dan vektor binormal satuan untuk heliks melingkar
r(t) = cos t i + sin t j + t k.
Laju partikel pada saat t adalah besarnya vektor kecepatan, yaitu |v(t)|. Oleh
karena itu,
Percepatan didefinisikan sebagai turunan dari kecepatan:
Contoh :
Vektor posisi dari suatu benda yang bergerak di bidang diberikan oleh r(t) = t3i +
t2 j, t  0. Carilah kecepatan, laju, dan percepatan ketika t = 1.

Anda mungkin juga menyukai