0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang identifikasi dan respons terhadap reaksi transfusi darah. Tujuannya adalah untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan dalam pemberian darah dan reaksi dari tubuh pasien penerima darah. Prosedurnya meliputi pencatatan reaksi oleh perawat, pemeriksaan golongan darah dan uji cocok serasi oleh laboratorium, serta pelaporan hasilnya.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
EP 1 SPO Identifikasi dan Respon terhadap reaksi transfusi
Dokumen ini membahas tentang identifikasi dan respons terhadap reaksi transfusi darah. Tujuannya adalah untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan dalam pemberian darah dan reaksi dari tubuh pasien penerima darah. Prosedurnya meliputi pencatatan reaksi oleh perawat, pemeriksaan golongan darah dan uji cocok serasi oleh laboratorium, serta pelaporan hasilnya.
Dokumen ini membahas tentang identifikasi dan respons terhadap reaksi transfusi darah. Tujuannya adalah untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan dalam pemberian darah dan reaksi dari tubuh pasien penerima darah. Prosedurnya meliputi pencatatan reaksi oleh perawat, pemeriksaan golongan darah dan uji cocok serasi oleh laboratorium, serta pelaporan hasilnya.
TRANSFUSI DARAH No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT 12/SPO-PAP/DIR-RSMH/VIII/2019 00 1/1
MITRA HUSADA Tanggal terbit : Ditetapkan : STANDAR PROSE- /08/2019 Direktur RS Mitra Husada DUR OPERA- SIONAL dr. Asep Gumbira PENGERTIAN Pencatatan dan pelaporan reaksi transfusi darah adalah suatu kegiatan untuk mencatat dan memeriksa ulang semua kejadian reaksi transfusi yang dilaporkan oleh perawat kepada petugas laboratorium. TUJUAN Untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan dalam pemberian darah dan reaksi dari tubuh pasien penerima darah. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Husada Nomor : 147.1/SK/DIR-RSMH/VIII/2019 Tentang Pelayanan Darah di Rumah Sakit Mitra Husada. PROSEDUR 1. Perawat menyerahkan formulir reaksi transfusi yang terjadi kepada unit laboratorium. 2. Petugas laboratorium mencatat pada buku reaksi transfusi secara lengkap meliputi : Tanggal permintaan Tanggal darah diberikan Nama pasien No. Rekam medis Tempat perawatan Golongan darah Nomor kantong Jenis reaksi/keluhan Jumlah darah yang ditransfusikan Lama waktu antara transfusi dan reaksi yang terjadi 3. Petugas laboratorium meminta sampel darah baru (post transfusi) dalam tabung plain dan tabung EDTA dari pasien yang mengalami reaksi transfusi dan kantong darah yang ditransfusikan untuk dikirim ke UTD PMI Kab. Kuningan. 4. Pemeriksaan Direct Combs Test atas sel darah merah, golongan darah ABO dan rhesus pasien dan donor, pemeriksaan uji cocok serasi, pemeriksaan Indirect Combs Test untuk mengetahui ada tidaknya antibodi donor yang bereaksi dengan sel darah merah penderita sesudah dan sebelum transfusi dilakukan di UTD PMI Kab. Kuningan. 5. Petugas laboratorium mencatat semua hasil pemeriksaan dan melaporkan hasilnya kepada kepala unit laboratorium. 6. Kepala instalasi laboratorium melaporkan kepada bagian pelayanan medik. UNIT TERKAIT 1. Unit Laboratorium 2. Unit Rawat Inap