Anda di halaman 1dari 2

Agung Yudha Prakoso 043607669

Jawaban:

1. Aliran psikodinamika, aliran ini menekankan pada pemikiran pemikiran yang berasal dari
alam ketidaksadaran, konflik antara insting biologi dan tuntutan masyarakat, serta
pengalaman masa kecil seseorang. Aliran yang dipelopori oleh Sigmund Freud ini lebih fokus
pada proses mental seseorang yang merupakan tingkah laku tertutup. Freud berpendapat
bahwa tingkah laku manusia didasari insting atau dorongan yang tidak disadari. Insting ini
bisa berupa insting yang bersifat agresif dan merusak, tetapi dapat pula insting untuk
bertahan hidup. Menurutnya, jiwa manusia terdiri dari tiga kualitas:
• Kesadaran
• Bawah sadar
• Ketidaksadaran

Aliran humanistik, aliran ini menitikberatkan pada potensi-potensi positif dalam


kepribadian. Berbeda dengan dua aliran sebelumnya, aliran ini berpendapat bahwa
manusia memiliki kebebasan kehendak. Manusia tidak tergantung pada dorongan-
dorongan yang tidak disadarinya dan tidak pula tergantung pada lingkungannya.
Manusia pada dasarnya baik, dia berkembang ke arah pertumbuhan yang lebih baik.

2. Belajar conditioning operan menekankan pada hubungan antara respon dan konsekuensinya
atau reinforcement.
Berdasarkan hukum law of effect yang dikemukakan oleh Throndike maka pustakawan dapat
mengupayakan strategi untuk memberikan reinforcement kepada pemakai sehingga mereka
mencintai perpustakaan. Misalnya, kegiatan menciptakan minat baca dikalangan siswa,
maka reinforcement positif harus digunakan. Reinforcement nya dapat berupa hadiah,
medali, atau mengembangkan nama siswa yang membaca terbanyak dalam satu minggu.
Hadiah, medali, menggumumkan nama siswa merupakan jenis secondary reinforcement.

3. Teori mc gregor, teori ini mengajukan dua teori tentang pandangannya terhadap motivasi
pegawai. Ia menyebut teorinya sebagai teori X dan teori Y.
Manajer yang memegang teori x mempunyai keyakinan bahwa orang hanya bekerja untuk
kebutuhan pada tingkatan bawah, yaitu uang dan mendapatkan rasa aman. Mcgregor
melihat bahwa teori ini akan berguna bagi pekerjaan dengan kondisi tertentu misalnya pada
pekerjaan yang berulang-ulang, tidak menarik, dan membosankan. Pekerjaan ini biasanya
dikerjakan oleh pegawai dengan kualifikasi pendidikan yang rendah.
Sementara manajer yang memegang teori y percaya bahwa motivasi berasal dari dalam diri
seseorang, oleh karena itu, pandangannya terhadap staf adalah orang-orang yang suka
bekerja keras dan bertanggung jawab. Mereka hanya memerlukan dukungan dan dorongan.
Mcgregor percaya bahwa pegawai pada teori y adalah lah orang-orang memiliki kemampuan
dan mempunyai keinginan untuk terus berkembang. Iya yakin masing-masing individu dapat
mengontrol pengembangan untuk dirinya sendiri dan berkeinginan untuk berkontribusi
untuk mencapai misi organisasi dimanapun dia bekerja.
Pendapat saya, mengapa teori ini sesuai. Karena teori ini percaya bahwa individu yang
berkeinginan untuk mengembangkan dirinya sendiri dan untuk mencapai tujuan misi dari
organisasi, lebih benar-benar didorong dan memotivasi agar kebutuhan dalam kebutuhan
sosial, kebutuhan akan penghargaan dan aktualisasi diri tidak pernah benar-benar
terpuaskan maka kebutuhan inilah yang perlu diperhatikan agar dapat dijadikan motivator
bagi para pegawai.

Anda mungkin juga menyukai