Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


DENGAN HIPERTENSI

OLEH:
NI PUTU CITRA DANAYATI
NIM. C2121133

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2022
A. Konsep Dasar Penyakit
1. Perubahan yang terjadi pada sistem kardiovaskuler lansia dan dampaknya
Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik
terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya
kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun
tekanan diastoliknya dalam batas normal (isolated systolic hypertension). Isolated
systolic hypertension adalah bentuk hipertensi yang paling sering terjadi pada
lansia. Pada suatu penelitian, hipertensi menempati 87% kasus pada orang yang
berumur 50 sampai 59 tahun. Adanya hipertensi, baik HST maupun kombinasi
sistolik dan diastolik merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas untuk orang
lanjut usia. Hipertensi masih merupakan faktor risiko utama untuk stroke, gagal
jantung penyakit koroner, dimana peranannya diperkirakan lebih besar
dibandingkan pada orang yang lebih muda (Kuswardhani, 2007).
Di era globalisasi ini terlalu banyak penyakit yang bermunculan namun
penyakit sudah lama ditemukan masih menjamur diberbagai belahan dunia salah
satunya hipertensi bahkan hipertensi seringkali disebut sebagai pembunuh gelap
karena termasuk penyakit yang mematikan, tanpa disertai dengan gejala-gejala
terlebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya.
Sampai saat ini menurut catatan WHO tahun 2011 ada satu milyar orang di
dunia menderita hipertensi dan dua pertiga diantaranya berada di negara
berkembang yang berpenghasilan rendahsedang. Bila tidak dilakukan upaya yang
tepat jumlah ini akan terus meningkat, dan diprediksi pada tahun 2025 sebanyak
29% atau 1,6 miliar orang di seluruh dunia menderita hipertensi, sedangkan di
Indonesia angka kejadian hipertensi cukup tinggi. Data dari Riskesdas Kemenkes RI
tahun 2011, angka kejadian hipertensi di Indonesia pada 7 tahun terakhir sebanyak
31.7%. Sementara kasus hipertensi yang belum berhasil terdiagnosa juga masih
sangat tinggi yakni 76%. Seseorang yang berusia 50 sampai 59 tahun dengan
tekanan darah sistolik lebih dari > 140 mmHg lebih berisiko menderita penyakit
kardiovaskular dari pada hipertensi diastolik. Risiko menderita penyakit
kardiovaskular dimulai pada tekanan darah 115/75 mmHg, menambah 2 kali pada
setiap penambahan 20/10 mmHg. Seseorang yang mempunyai tekanan darah
normal pada usia 55 tahun, 90% nya berisiko menjadi hipertensi.
Di Sulawesi Tenggara belum ada hasil penelitian atau survey tentang
hipertensi, data yang ada adalah data yang diperoleh dari kunjungan pada unit – unit
pelayanan seperti puskesmas dan jaringannya. Dari 82.425 orang atau 8% penduduk
dilakukan pengukuran tekanan darah, sebanyak 31.817 orang tua atau 38,60% yang
mengalami hipertensi. Berdasarkan jenis kelamin, hipertensi lebih banyak
ditemukan pada laki – laki yaitu sebesar 50.32%, sedangkan pada perempuan hanya
sebesar 34,67%. Data ini hanya berasal dari 11 kabupaten/kota, karena 6 daerah
lainnya tidak melaporkan hasil pemeriksaan tekanan darah di wilayahnya, meskipun
demikian data tersebut diatas dapat menjadi acuan tentang gambaran kasus
hipertensi di Sulawesi tenggara yang presentasenya berada di atas pravelensi
nasional. (Diknes, Sultra,2016).
Berdasarkan data dari Panti sosial Tresna Werdha Minaula Kota Kendari juga
menyebutkan bahwa jumlah lansia pada tahun 2018 adalah 95 orang dan penyakit
pada lansia yaitu : Atritis Reumathoid sebanyak 30 orang, Gangguan pendengaran
sebanyak 12 orang, Gangguan penglihatan sebanyak 9 orang, Dermatitis sebanyak 7
orang, Gastritis sebanyak 6 orang, Asma bronchial sebanyak 5 orang, Stroke
sebanyak 2 orang, Prolapses sebanyak 1 orang, penyakit Hipertensi sebanyak 13
orang ditahun 2018 yang terdiri dari 8 perempuan dan 5 laki-laki.
2. Definisi
Tekanan darah yaitu jumlah gaya yang diberikan oleh darah di bagian dalam
arteri saat darah dipompa ke seluruh sistem peredaran darah. Tekanan darah tidak
pernah konstan. Tekanan darah dapat berubah drastis dalam hitungan detik dan
menyesuaikan diri dengan tuntutan pada saat itu (Herbert Benson,dkk,2012).
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah penyakit
kronik akibat desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan pada arteri.
Tekanan dihasilkan oleh kekuatan jantung ketika memompa darah. Hipertensi
berkaitan dengan meningkatnya tekanan pada arterial sistemik baik diastolik
maupun sistolik atau kedua-duanya secara terus-menerus (Sutanto,2010).
3. Klasifikasi
WHO (World Health Organization) dan ISH (International Society of
Hypertension) mengelompokan hipertensi sebagai berikut:
Tabel 1.1. Klasifikasi Hipertensi Menurut WHO – ISH
Kategori Tekanan darah Tekanan darah
sistol (mmHg) diastol (mmHg)
Optimal <120 <80
Normal <130 <85
Normal-tinggi 130-139 85-89
Grade 1 (hipertensi ringan) 140-149 90-99
Sub group (perbatasan) 150-159 90-94
Grade 2 (hipertensi sedang) 160-179 100-109
Grade 3 (hipertensi berat) >180 >110
Hipertensi sistolik terisolasi ≥140 <90
Sub-group (perbatasan) 140-149 <90
Sumber: (Suparto, 2010)
4. Epidemiologi

5. Etiologi/faktor predisposisi dan presipitasi


Menurut Herbert Benson, dkk, berdasarkan etiologinya hipertensi dibedakan menjadi
dua, yaitu:
a. Hipertensi esensial (hipertensi primer atau idiopatik) adalah hipertensi yang
tidak jelas penyebabnya. Hal ini ditandai dengan terjadinya peningkatan kerja
jantung akibat penyempitan pembuluh darah tepi. Lebih dari 90% kasus
hipertensi termasuk dalam kelompok ini. Penyebabnya adalah multifaktor,
terdiri dari faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan.
b. Hipertensi sekunder, merupakan hipertensi yang disebabkan oleh penyakit
sistemik lain
yaitu, seperti renal arteri stenosis, hyperldosteronism, hyperthyroidism,
pheochromocytoma, gangguan hormon dan penyakit sistemik lainnya (Herbert
Benson, dkk, 2012).
6. Patofisioligi terkait dengan proses penuaan (dilengkapi dengan Pathway)
Peningkatan curah jantung dapat terjadi melalui 2 cara yaitu peningkatan
volume cairan (preload) dan rangsangan syaraf yang mempengaruhi kontraktilitas
jantung.

Faktor predisposisi: usia, jenis kelamin, stress,


kurang olahraga, genetik, konsentrasi garam.
7. Gejala Klinis
Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi:
a. tidak ada gejala
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningkatan
tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa, hal
ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri
tidak teratur.
b. gejala yang lazim
Sering di katakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertansi meliputi nyeri
kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan gejala terlazim yang
mengenai kebanyakan pasien. Menurut rokhaeni (2001), manifestasi klinis
beberapa pasien yang menderita hipertnsi yaitu: mengeluh sakit kepala, pusing,
lemas, sesak nafas, gelisah, mual muntah, epistaksis, dan kesadaran menurun
8. Pemeriksaan Diagnostik/Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
1) Hb/Ht: untuk mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap volume cairan
(viscositas) dan dapat mengindikasikan faktor resiko seperti
hipokoagulabilitas, anemia.
2) BUN/kreatinin: memberikan informasi tentang perfusi/ fungsi ginjal.
3) Glukosa: hiperglikemi ( DM adalah pencetus hipertensi) dapat di akibatkan
oleh pengeluaran kadar ketokolamin.
4) Urinalisa: darah, protein, glucosa, mengisyaratkan disfungsi ginjal dan
adanya DM.
b. CT Scan: mengkaji adanya tumor cerebral, encelopati.
c. RKG: dapat menunjukan pola regangan dimana luas, peninggian gelombang P
adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi.
d. IUP: mengidentifikasi penyebab hipertensi seperti batu ginjal, perbaikan ginjal.
e. Photo dada: menunjukan destruksi klasifikasi pada area katup, pembesaran
jantung(Huda Nurarif & Kusuma H, 2015).

9. Terapi/Tindakan Penanganan
a. Penurunan berat badan
b. Mengurangi tingkat stress
c. Olahraga
d. Mengontrolkan diri rutin jika mempunyai riwayat hipertensi keturunan(Huda
Nurarif & Kusuma H, 2015).

10. Komplikasi
a. Stroke dapat timbul akibat perdarahan tekanan tinggi di otak atau akibat
embolus yang terlepas dari pembuluh non otak yang terkena tekanan darah.
b. Dapat terjadi infrak miokardium apabila arteri koroner yang aterosklerotik tidak
menyuplai cukup oksigen ke miokardium atau apabila terbentuk trombus yang
menghambat aliran darah melalui pembuluh tersebut.
c. Dapat terjadi gagal ginjal karena kerusakan progresif akibat tekanan tinggi pada
kapiler-kapiler ginjal, glomelurus. Dengan rusaknya glomelurus, darah akan
mengalir ke unit-unit fungsional ginjal, nefron akan terganggu dan dapat
berlanjut menjadi hipoksik dan kematian.
d. Ensefalopati (kerusakan otak) dapat terjadi terutama pada hipertensi maligna.
Tekanan yang sangat tinggi pada kelainan ini menyebabkan peningkatan
tekanan kapiler dan mendorong cairan ke dalam ruang interstisium di seluruh
susunan saraf pusat (Huda Nurarif & Kusuma H, 2015).
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Aktifitas/istirahat
Gejala: Kelemahan, letih, napas pendek, gaya hidup monoton.
Tanda: Frekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung,takipneDiagnosa
Keperawatan yang mungkin muncul
b. Sirkulasi
Gejala:
- Riwayat hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung koroner/katup dan
penyakit serebrovaskular, episode palpitasi, perspirasi.
Tanda:
- Kenaikan TD (pengukuran serial dari kenaikan tekanan darah di perlukan
untuk menegakkan diagnosis).
- Hipotensi postural (mungkin berhubungan dengan regimen obat).
- Nadi: denyutan jelas dari karotis, jugularis, radialis; perbedaan denyut
seperti: denyut femoral melambat sebagai kompensasi denyutan radialis atau
brakialis ; denyut popliteal, tibialis posterior, pedalis tidak teraba atau lemah.
- Denyut apical: PMI kemungkinan bergeser dan atau sangat kuat.
- Frekuensi/irama: takikardi, berbagai disritmia. - Bunyi jantung: terdengar S2
pada dasar; S3 (CHF dini); S4 (pengerasan ventrikel kiri/hipertrofi ventrikel
kiri).
- Murmur stenosis vulvural.
- Desiran vaskuler terdengar di atas karotis, femoralis, atau epigastrium
(stenosis arteri). - DVJ [distensi vena jugularis] (kongesti vena).
- Ekstremitas: perubahan warna kulit, suhu dingin (vasokontriksiperifer);
pengisian kapiler mungkin lambat/tertunda (vasokonteriksi).
- Kulit pucat, sianosis, dan diaphoresis (kongesti, hipoksemia); kemerahan
(feokromositoma).Rencana Tindakan Keperawatan (meliputi tujuan
keperawatan, intervensi, dan rasional tindakan)

c. Evaluasi

Daftar Pustaka
Lampiran
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA ……. DENGAN ……………….
TANGGAL …………………
DI ……………….

OLEH:
NAMA MAHASISWA
NIM. C…………

PROGRAM STUDI PROFESI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2020

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


BINA USADA BALI
SK MENDIKNAS RI. NOMOR 122/D/O/2012
TERAKREDITASI BAN PT.NOMOR 351/SK/BAN-PT/ Akred/ PT/IV/2015
Kompleks Kampus MAPINDO Jl. Padang Luwih, Tegal Jaya Dalung - Badung
Telp. (0361) 9072036, Fax. 419959 Email: binausada@yahoo.com Web: binausadabali.ac.id

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


PADA .......... DENGAN .....................................................
PADA TANGGAL ............................
DI ...............................................

Nama Mahasiswa : ……………………………………………........


NIM : ……………………………………………........
Ruang : ……………………………………………........
Tanggal Pengkajian : ……………………………Pukul……………..
Tanggal Praktik : ……………………………………………........
Paraf :
……………….
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Klien
Nama klien : ……………………………………………........
No. Rekam Medis : ……………………………………………........
Tempat/ tanggal lahir : ……………………………………………........
Umur : …………… tahun
Jenis kelamin : ……………………………………………........
Pendidikan terakhir : ……………………………………………........
Pekerjaan : ……………………………………………........
Alamat : ……………………………………………........
Tgl. Masuk ke RS : ……………………………………………........
Diagnosa medis : ……………………………………………........
……………………………………………........
b. Penanggung jawab
Nama : ……………………………………………........
Jenis kelamin : ……………………………………………........
Umur : …………… tahun
Pendidikan terakhir : ……………………………………………........
Pekerjaan : ……………………………………………........
Alamat : ……………………………………………........
……………………………………………........
2. KELUHAN UTAMA
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. GENOGRAM

4. RIWAYAT KESEHATAN
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
6. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
7. RIWAYAT REKREASI
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
8. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
9. DESKRIPSI HARI KHUSUS
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
10. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
11. TINJAUAN SISTEM
a. Keadaan umum:
………………………………………………………………………..
b. Kesadaran:
……………………………………………………………………………...
c. TTV:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
d. IMT:
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
e. Integumen
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
f. Kepala
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
g. Mata
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
h. Telinga
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
i. Hidung dan Sinus
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
j. Mulut dan tenggorokan
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
k. Leher
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
l. Payudara
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
m. Pernapasan
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
A: …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
n. Kardiovaskuler
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
A: …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
o. Gastrointestinal
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
A: …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P: …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
p. Perkemihan
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
q. Muskuloskeletal
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
r. Sistem saraf pusat
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
s. Reproduksi
S : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
O:
I : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
P : …………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...

12. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


a. Psikososial
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
b. Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
 Apakah klien mengalami kesulitan tidur? ………………
 Apakah klien sering merasa gelisah? ………………
 Apakah klien sering merasa murung dan menangis sendiri? ………………
 Apakah klien sering was-was dan khawatir? ………………
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya”
Pernyataan tahap 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? ………………
 Ada atau banyak pikiran? ………………
 Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain? ………………
 Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter? ………………
 Cenderung mengurung diri? ………………
Bila lebih dari atau sama 1 jawaban “ya”
MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+) / NEGATIF (-)
Kesimpulan :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
c. Spiritual
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

13. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


Modifikasi Indeks Barthel
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan Frekuensi:
5 10 Jumlah:
Jenis:
2 Minum Frekuensi:
5 10 Jumlah:
Jenis:
3 Berpindah dari kursi roda ke
5-10 15
tempat tidur/ sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, Frekuensi:
menyisir rambut, menggosok 0 5
gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci
pakaian, menyeka tubuh, 5 10
menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi:
7 Jalan di permukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Menggunakan pakaian 5 10
10 Kontrol bowel (BAB) Frekuensi:
5 10
Konsistensi:
11 Kontrol bladder (BAK) Frekuensi:
5 10
Warna:
12 Olahraga/latihan Frekuensi:
5 10
Jenis:
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu Frekuensi:
5 10
luang Jenis:

Keterangan :
130 : mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
≤ 60 : Ketergantungan total
Kesimpulan:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

14. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK


Mini Mental Status Examination (MMSE)
Aspek Nilai Nilai
No Kriteria
Kognitif Maks Klien
1 ORIENTASI 5 Menyebutkan dengan benar:
a. Tahun ……………….
b. Musim ……………...
c. Bulan …………….
d. Tanggal ………………..
e. Hari ……………....
2 ORIENTASI 5 Dimana kita sekarang?
a. Negara …………….
b. Provinsi ...................
c. Kota ........................
d. Panti werda ................
e. Wisma ....................
3 REGISTRASI 3 Pemeriksa menyebutkan 3 objek yang
berbeda kelompoknya selang 1 detik (misal
apel, uang, meja), kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi (untuk
disebutkan)
a. Objek ………………
b. Objek ………………
c. Objek ………………
4 ATENSI DAN 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
KALKULASI kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali
a. 93 ………..
b. 86 ………..
c. 79 ………..
d. 72………..
e. 65 ………..
5 MENGINGAT 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga objek
pada nomor 2 (registrasi) tadi, bila benar 1
poin untuk 1 objek
6 BAHASA 2 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien (misal jam
tangan atau pensil)

1 Minta kepada klien untuk mengulangi kata


berikut “tanpa kalau dan atau tetapi”

3 Minta klien untuk mengikuti perintah


berikut yang terdiri dari 3 langkah : “ambil
kertas ditangan anda, lipat dua dan
letakkan di lantai”
a. Ambil kertas
b. Lipat dua
c. Letakkan di lantai

1 Minta klien membaca dan melakukan yang


dibacanya:
“Pejamkanlah mata anda”

1 Minta klien untuk menulis satu kalimat


secara spontan

1 Minta klien menyalin gambar


Nilai Total

Interpretasi hasil :
0-10 : fungsi kognitif global buruk
11-20 : fungsi kognitif global sedang
21-30 : fungsi kognitif global masih relative baik
Kesimpulan:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

c. Status Psikologis (skala depresi pada lansia)


Pilih jawaban yang sesuai sebagaimana yang anda rasakan dalam seminggu terakhir
No Pertanyaan Jawaban Skor
1 Pada dasarnya puaskah anda dengan hidup
YA TIDAK*
anda saat ini?
2 Apakah anda membatalkan banyak dari
YA* TIDAK
rencana kegiatan/minat anda?
3 Apakah anda merasa hidup anda ini hampa? YA* TIDAK
4 Seringkah anda merasa kebosanan? YA* TIDAK
5 Apakah anda memiliki suatu harapan dimasa
YA TIDAK*
depan?
6 Apakah anda terganggu dengan memikirkan
YA* TIDAK
kesulitan anda tanpa jalan keluar?
7 Apakah anda sering kali merasa bersemangat? YA TIDAK*
8 Apakah anda mengkhawatirkan sesuatu hal
YA* TIDAK
buruk bakal menimpa anda?
9 Apakah anda sering kali merasa gembira? YA TIDAK*
10 Apakah anda sering kali merasa tak
YA* TIDAK
terbantukan?
11 Apakah anda sering kali merasa gelisah dan
YA* TIDAK
resah?
12 Apakah anda lebih menyukai tinggal dirumah
daripada keluar rumah dan melakukan sesuatu YA* TIDAK
hal baru?
13 Apakah anda sering kali mengkhawatirkan
YA* TIDAK
masa depan anda?
14 Apakah anda merasa kesulitan dengan daya
YA* TIDAK
ingat anda?
15 Apakah anda berpikir/ bersyukur masih hidup
YA TIDAK*
saat ini?
16 Apakah anda sering kali merasa sedih dan
YA* TIDAK
putus asa?
17 Apakah anda merasa tidak berguna saat ini? YA* TIDAK
18 Apakah anda sering menyesalkan masa lalu
YA* TIDAK
anda?
19 Apakah menurut anda kehidupan ini penuh
YA TIDAK*
tantangan yang menyenangkan?
20 Apakah anda merasa kesulitan untuk
YA* TIDAK
mengawali suatu kegiatan tertentu
21 Apakah anda merasa diri anda penuh energi? YA TIDAK*
22 Apakah menurut anda keadaan yang dihadapi
YA* TIDAK
tanpa harapan?
23 Apakah menurut anda keadaan orang lain
YA* TIDAK
lebih baik dari anda?
24 Apakah anda seringkali merasa marah hanya
YA* TIDAK
karena alasan sepele?
25 Apakah anda sering merasakan bagaikan
YA* TIDAK
menangis?
26 Apakah anda kesulitan berkonsentrasi? YA* TIDAK
27 Apakah anda bangun pagi dengan perasaan
YA TIDAK*
menyenangkan?
28 Apakah anda lebih suka menghindari
YA* TIDAK
acara/sosialisasi?
29 Apakah mudah bagi anda dalam mengambil
YA TIDAK*
suatu keputusan?
30 Apakah anda berpikiran jernih sebagaimana
YA TIDAK*
biasanya?
TOTAL
*Tiap jawaban yang bertanda bintang dihitung 1 poin
Interpretasi hasil:
0-9 : normal
10-19 : depresi ringan
20-30 : depresi berat
Kesimpulan:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

15. Pemeriksaan Laboratorium/Lainnya


16. Terapi Medis
No Nama Obat Frekuensi x Fungsi Cara
Dosis

17. Terapi Lainnya


.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
ANALISA DATA
Nama : ……………………. Ruang : …………………….
Usia : ……………... tahun Tanggal : …………………….

Penyebab
No Tanggal /Jam Data Fokus Masalah
(pathway)
DS:

DO:

DS:

DO:
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
Nama : ……………………. Ruang : …………………….
Usia : ……………... tahun Tanggal : …………………….
Tanggal
No Tanggal/Jam Diagona Keperawatan Paraf
Teratasi
C. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : ……………………. Ruang : …………………….
Usia : ……………... tahun Tanggal : …………………….
Diagnosa Nama/
No Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan Paraf
D. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : ……………………. Ruang : …………………….
Usia : ……………... tahun Tanggal : …………………….

Dx Nama/
No Hari, Tanggal/Jam Implementasi Respon Klien
Kep TTD
EVALUASI

Nama : ……………………. Ruang : …………………….


Usia : ……………... tahun Tanggal : …………………….

Tanggal/ Dx Nama/
No Evaluasi
Jam Kep Paraf
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
……………………………….
DI ………………..

OLEH:
NAMA MAHASISWA
NIM. C111………

PROGRAM STUDI PROFESI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2020
Terapi Aktivitas Kelompok
……………………………….
di ………………..

Tema Kegiatan :
Sasaran :
Waktu :
Hari/Tanggal :
Tempat :
Observer :

1. Latar Belakang
2. Analisis Situasi
3. Pengertian
4. Tujuan
5. Karakteristik Klien
6. Masalah Keperawatan
7. Metode dan Media
8. Kriteria Evaluasi
9. Pengorganisasian TAK
10. Rencana Pelaksanaan
11. Proses TAK
SUSUNAN ACARA
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN TEKNIK
PESERTA

LAYOUT
Gambaran/denah.
12. Antisipasi Masalah

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN MATERI (sertakan pula daftar pustaka)
LAMPIRAN NASKAH (Untuk sosiodrama)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
BINA USADA BALI
SK MENDIKNAS RI. NOMOR 122/D/O/2012
TERAKREDITASI BAN PT.NOMOR 351/SK/BAN-PT/ Akred/ PT/IV/2015
Kompleks Kampus MAPINDO Jl. Padang Luwih, Tegal Jaya Dalung - Badung
Telp. (0361) 9072036, Fax. 419959 Email: binausada@yahoo.com Web: binausadabali.ac.id

FORMAT PENILAIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama : …………………………………………………
NIM : …………………………………………………
Kasus : …………………………………………………

No Aspek yang Dinilai Bobot Skor Bobot x


1 2 3 4 Skor
1. Pengkajian 25
a. Mengumpulkan data subjektif dan objektif
dengan tepat
b. Mengumpulkan data penunjang
c. Kelengkapan data pengkajian
d. Menyusun analisa data dengan tepat
2. Diagnosa Keperawatan 10
a. Merumuskan dan menuliskan diagnosa dengan
benar
b. Diagnosa keperawatan sesuai dengan kondisi
klien
c. Ketepatan menyusun prioritas masalah
d. Kesinambungan antar data
3. Intervensi 25
a. Menyusun outcome dengan tepat, realistis, dan
terukur
b. Menyusun intervention dengan tepat dan sesuai
dengan kondisi klien
c. Mampu memberikan rasional intervensi
(diperkuat dengan bukti ilmiah)
d. Ketepatan prioritas intervensi
4. Implementasi 25
a. Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan
rencana
b. Melibatkan klien, keluarga, petugas dalam
implementasi
c. Menggunakan alat/media secara efisien dan
efektif sesuai kebutuhan klien
d. Mendokumentasikan dengan baik
5. Evaluasi 15
a. Menyusun evaluasi sesuai dengan kondisi klien
b. Mampu mengaitkan antar data yang diperoleh
c. Mampu menentukan rencana tindak lanjut
d. Mendokumentasikan dengan baik
Total Skor 100

Mangupura,………………………………
Penguji

…………………………………….
Keterangan:
Nilai 1: Apabila hanya 25% komponen penilaian tercapai
Nilai 2: Apabila hanya 50% komponen penilaian tercapai
Nilai 3: Apabila hanya 75% komponen penilaian tercapai
Nilai 4: Apabila 100% komponen penilaian tercapai
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
BINA USADA BALI
SK MENDIKNAS RI. NOMOR 122/D/O/2012
TERAKREDITASI BAN PT.NOMOR 351/SK/BAN-PT/ Akred/ PT/IV/2015
Kompleks Kampus MAPINDO Jl. Padang Luwih, Tegal Jaya Dalung - Badung
Telp. (0361) 9072036, Fax. 419959 Email: binausada@yahoo.com Web: binausadabali.ac.id

FORMAT PENILAIAN
PROGRAM TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Kelas : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Judul : .........................................................
Aktivitas Bobot Skor Nilai
1 2 3 4
1 Seleksi kasus: 20
a. Sesuai dengan gender
b. Sesuai untuk kondisi pasien
c. Sesuai untuk kondisi pasien tidak
bertentangan dengan rencana
institusi
2 Rencana 20
a. Tujuan TAK
Teoritis
Praktis
Ringkas
b. Aktivitas TAK
Sesuai dengan tujuan
berkesinambungan
Ringkas
c. Alat-alat dan media TAK yang
telah direncanakan
Sesuai dengan TAK yang
telah direncanakan
Aman untuk lansia
3 Pelaksanaan 40
a. Sesuai dengan rencana
b. Partisipasi lansia
c. Keterlibatan anggota institusi
d. Bantuan anggota group
4 Evaluasi 20
a. Tujuan
b. Kreativitas
c. Pelaksanaan
d. Ringkasan
Total 100
Keterangan:
 Isilah kolom skor dengan tanda (√) Mangupura, ……………………….
 skor : Penguji
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
( …………………………………….. )
 jumlah nilai =
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
BINA USADA BALI
SK MENDIKNAS RI. NOMOR 122/D/O/2012
TERAKREDITASI BAN PT.NOMOR 351/SK/BAN-PT/ Akred/ PT/IV/2015
Kompleks Kampus MAPINDO Jl. Padang Luwih, Tegal Jaya Dalung - Badung
Telp. (0361) 9072036, Fax. 419959 Email: binausada@yahoo.com Web: binausadabali.ac.id

FORMAT PENILAIAN
PROGRAM SOSIODRAMA

Kelas : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Judul : .........................................................

Aktivitas Bobot Skor Nilai


1 2 3 4
1 Seleksi kasus: 20
a. Sesuai dengan kebutuhan klien
prioritas
b. Sesuai untuk kondisi pasien tidak
bertentangan dengan rencana
institusi
2 Rencana 20
a. Tujuan Sosiodrama
- Teoritis
- Praktis
b. Aktivitas sosiodrama sesuai
dengan tujuan
berkesinambungan
c. Media, materi, lingkungan dan
audiens sosiodrama yang
disiapkan sesuai tujuan yang
telah direncanakan
3 Pelaksanaan 40
a. Menyampaikan tujuan
b. Menyampaikan penjelasan
materi dengan jelas dan singkat
c. Menggunakan media dengan
tepat
d. Menggunakan waktu dan media
dengan tepat
e. Menggunakan bahasa yang
sesuai dengan audien
f. Kemampuan mengorganisasi
audiens
g. Kemampuan mmberikan respon
atau umpan balik
h. Sesuai dengan rencana
i. Partisipasi lansia
j. Partisipasi anggota group aktif
sesuai peran
k. Menyampaikan kesimpulan dan
menekankan hal-hal yang
penting
4 Evaluasi 20
a. Tujuan
b. Kreativitas
c. Pelaksanaan
d. Kekompakan kelompok
Total 100

Keterangan:
 Isilah kolom skor dengan tanda (√) Mangupura, ……………………….
 skor : Penguji
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
( …………………………………….. )
 jumlah nilai =

Anda mungkin juga menyukai