Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

SCOOPING STUDY CORE VALUE BERAKHLAK

Program Pelatihan : Latsar CPNS Pemerintah Kota Mataram 2022


Penyelenggara : BPSDMD Provinsi Nusa Tenggara Barat
Angkatan/Kelompok : XXI / I
Widyaiswara : Dra. Baiq Rusniyati, M.M.
Peserta : Imanda Lestari, S.KM

HASIL ANALISIS

No Empathize Define A P K L T Ideate Prototype Modified

I Berorientasi Pelayanan

a. Memahami dan Tidak bersedia 4 5 4 4 17 Mendengarkan keluahan Instansi Lain seperti Menyediakan kotak saran
memenuhi kebutuhan mendengarkan pasien Puskesmas A untuk pasien yang ingin
masyarakat keluhan dan saran menyamapaikan keluhan
dari pasien dan masukan di depan
loket pendaftaran

b. Ramah, cekatan, Adanya petugas 4 4 4 4 16 Mengadakan pelatihan Kementerian Kesehatan Mengadakan hospitality
solutif, dapat yang tidak ramah hospitality kepada seluruh kepada seluruh petugas
diandalkan dalam melayani petugas pelayanan dan seluruh untuk meningkatkan
pasien jajaran tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan.
puskesmas.

c. Melakukan perbaikan Acuh terhadap 3 4 4 3 14 Melakukan perbaikan di mutu Instansi Lain seperti Membuat sop
tiada henti perbaikan mutu pelayanan rekam medis serta Puskesmas A penyimpanan berkas rekam
pelayanan di loket mengikuti perkembangan medis sesuai aturan yang
pendaftaran aturan terbaru untuk dapat ada
mempertahankan akreditasi

II Akuntabel

a. Melaksanakan tugas Masih adanya 4 4 5 4 17 Pendekatan normatif yang Sudah banyak posyandu Meningkatkan kesadaran
dengan jujur, pegawai dapat dilakukan untuk yang menerapkan pegawai terhadap
bertanggung jawab, puskesmas yang mengatasi masalah ini kedisiplinan jadwal kedisplinan agar pelayanan
cermat, disiplin dan kurang menerapkan pengawasan dan keberangkatan dari berjalan dengan lancar.
berintegritas tinggi memperhatikan teguran terhadap petugas. puskesmas ke posyandu. Dan mengatur jadwal
jam kerja pada kedatangan pada pelayanan
saat pelayanan posyandu,agar datang
posyandu bersama agar tidak ada
alasan terlambat ke
posyandu

b. Menggunakan Mobil puskesmas 4 3 3 4 14 Pendekatan normatif yang Instansi lain pada Selain menggunakan supir
kekayaan dan barang keliling biasanya dapat dilakukan untuk pemerintahan pusat maupun khusus bagi kendaraan
milik negara secara selain digunakan mengatasi masalah ini yaitu daerah biasanya pelayanan puskesmas
bertanggung jawab, untuk berkeliling dengan memberikan edukasi menyediakan supir khusus keliling, pada kendaraan
efektif dan efisien memberikan dan teguran kepada petugas bagi kendaraan dinas yang dapat ditanamkan GPS dan
pelayanan, mobil terkait penyalahgunaan mobil digunakan sebagai pelayanan pendeteksi lokasi yang
juga digunakan puskesmas keliling. publik, sehingga akurat sehingga ada fungsi
untuk kepentingan kemungkinan untuk pengawasan didalamnya.
pribadi petugas disalahgunakan semakin
kesehatan, yang kecil.
tidak berkaitan
dengan pelayanan.

c. Tidak Masih ada 4 4 4 4 16 Pendekatan normatif yang Banyak instansi yang sudah Mendaftarkan pasien
menyalahgunakan pegawai yang dapat dilakukan untuk menerapkan system antrian, sesuai dengan kondisi yang
kewenangan jabatan ingin anggota mengatasi masalah ini yaitu seperti menerapkan system ada, dan menerapkan
keluarganya/ dengan memberikan edukasi nomer antrian. pendaftaran secara online.
tetangganya untuk kepada keluarga pasien yang
medapatkan dalam hal ini pejabat bahwa
pelayanan terlebih ada prosedur yang harus
dahulu untuk diikuti oleh keluarga pasien
sesuai antrian untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan.

III Kompeten

a. Meningkatkan Masih banyak 4 4 4 4 16 Membuat kebijakan yang Di Instansi lain sudah Pengadaan aturan jumlah
kompetensi diri untuk petugas kesehatan mengharuskan para petugas menerapkan kebijakan SKP sebagai syarat
menjawab tantangan yang kurang aktif kesehatan untuk mengenai wajib mengikuti perpanjangan STR.
yang selalu berubah dalam meningkatkan tingkat seminar apabila sudah
meningkatkan pengetahuan sesuai dengan memenuhi syarat untuk
ilmu seperti pelayanan masing-masing melanjutkan pendidikan.
mengikuti seminar
kesehatan.

b. Membantu orang lain Masih banyak 4 4 4 5 17 Memberikan pembekalan Di Instansi lain selain Selain membentuk tenaga
belajar pegawai senior terhadap kader-kader menerapkan nilai integritas, yang berintegritas perlu
yang merasa posyandu puskesmas. dan memberikan pelatihan- juga diadakan pertemuan
enggan untuk pelatihan terhadap kader untuk menjalin hubungan
memberikan puskesmas. yang baik antara kader
informasi ke kader dengan tenaga
tentang ilmu yang kesehatan,dan memberikan
dimiliki. refreshing ilmu terhadap
kader posyandu.

c. Menyelesaikan tugas Melakukan 4 4 4 5 17 Mendaftarkan pasien dengan Di instansi lain sudah Menempelkan panduan
dengan kualitas terbaik pelayanan tidak aturan terbaru dan sesuai SOP menerapkan SOP terbaru. SOP diruang tunggu
sesuai SOP yang
berlaku

IV Harmonis

a. Menghargai setiap Masih ada petugas 3 4 4 5 16 Pendekatan normative yang di Instansi Lain salah satunya Meningkatkan kesadaran
orang apapun latar yang membeda- lakukan agar tidak pernah Puskesmas A petugas untuk memiliki
belakangnya bedakan pasien membeda-bedakan pasien rasa melayani kepada
berdasarkan apakah itu pasien umum atau pasien tanpa membedakan.
asuransi kesehatan BPJS

b. Suka menolong orang Masih adanya 4 3 4 3 14 Meningkatkan kerjasama yang Kerjasama yang baik sudah Melakukan Koordinasi
lain pegawai lain yang baik antar sesama tim. diterapkan di berbagai yang baik terhadap tim dan
tidak ingin instansi kesehatan. meningkatkan rasa
membantu kekeluargaan.
pegawai lain meningkatkan rasa saling
walaupun sedang tolong menolong dengan
senggang. tetap mengutamakan
menyelesaikan pekerjaan
diri sendiri terlebih dahulu.

c. Membangun Masih kurangnya 4 4 4 5 17 Menyediakan fasilitas yang Beberapa Instansi kesehatan Menyediakan ruang tunggu
lingkungan yang fasilitas di ruang nyaman bagi pengunjung di beberapa puskesmas sudah yang nyaman bagi
kondusif tunggu puskesmas puskesmas banyak menyediakan fasilitas pengunjung,misalnya
di ruang tunggu khususnya menyediakan tempat
untuk anak-anak. bermain untuk anak dan
memanfaatkan media
promosi seperti
pengaktifan televisi untuk
media promosi kesehatan
agar para pengunjung tidak
merasa bosan.

V Loyal

a. Memegang teguh Masih belum 4 4 3 3 14 Membuat kebijakan untuk Instansi lain sudah banyak Pengadaan absensi
ideologi Pancasila, berlakunya mengadakan upacara pada hari yang menerapkan absensi pegawai setiap
UUD 1945, setia kegiatan upacara senin upacara bendera setiap hari diadakannya upacara pagi
kepada NKRI serta pagi pada hari senin
pemerintahan yang sah Senin lingkungan
Puskesmas.

b. Menjaga nama baik Masih ada oknum 4 5 4 4 17 Membatasi dan menegur Puskesmas lain telah Membuat Peraturan
sesama ASN, pegawai yang langsung oknum pegawai menerapkan Perda Kawasan tentang Kawasan Tanpa
pimpinan, instansi dan merokok yang melakukan pelanggaran Tanpa Rokok di lingkungan Rokok di fasilitas
negara sembarangan di Puskesmas pelayanan kesehatan .
lingkungan
Puskesmas

c. Menjaga rahasia Menyebarkan isi 4 4 4 3 15 Menjaga kerahasiaan Rumah Sakit X telah Selain petugas rekam
jabatan dan negara dokumen rekam dokumen rekam medis pasien melakukan pengambilan medis tidak boleh masuk di
medis pasien sumpah wajib simpan rahasia ruangan rekam medis atau
bagi seluruh pegawai. tanpa ijin dari kepala
inatLasi rekam medis

VI Adaptif

a. Cepat menyesuaikan Rendahnya 4 4 4 4 16 Menginventarisasi potensi Beberapa Instansi Kesehatan Menyediakan APD dengan
diri menghadapi kepatuhan petugas bahaya yang dapat terjadi di kota lain telah kualitas dan mutu yang
perubahan dalam penggunaan menggunakan APD sesuai bagus serta kenyamanan
Alat Pelindung protokol Covid-19. bagi penggunanya dan
Diri (APD) adanya alat sterilisasi
dengan protokol ruangan serta vakum
COVID pada saat aerosol.
pemeriksaan di
Puskesmas

b. Terus berinovasi dan Tingginya angka 4 4 4 3 15 Menguatkan koordinasi dari Instansi Kesehatan di kota Menyediakan sarana dan
mengembangkan kasus stunting segala sektor di Kota Mataram lain telah membuat inovasi prasarana yang memadai
kreativitas pada anak balita di untuk pencegahan stunting. untuk melakukan
kota Mataram pendekatan dengan lintas
karena belum sektor.
adanya inovasi
yang akurat untuk
mengendalikan
stunting

c. Bertindak proaktif Rendahnya angka 4 4 4 3 15 Menggiatkan capaian Provinsi lain yang telah Membuat strategi kejar
pemulihan Covid- vaksinasi membuat inovasi vaksinasi target dengan membuka
19 dengan cara door to door. sentra pelayanan yang
berbasis pelayanan di
daerah-daerah khususnya
pedesaan, basis posyandu
dan berbagai pos-pos
vaksinasi.

VII Kolaboratif

a. Memberi kesempatan Kegiatan 3 4 4 3 14 Melibatkan seluruh pegawai Instansi Lain seperti Tugas diberikan
pada berbagai pihak penyelenggaraan dalam instansi untuk Puskesmas A berdasarkan tupoksi dan
untuk berkontribusi akreditasi hanya melaksakan kegiatan kompetensi masing-
melibatkan akreditasi guna mencapai hasil masing.
beberapa pihak maksimal

b. Terbuka dalam bekerja Masih adanya 3 3 4 4 14 Di adakannya rapat rutin antar Instansi lain seperti Mengadakan rapat rutin
sama untuk sikap saling petugas dan kepala puskesmas Puskesmas A antar petugas dengan
menghasilkan nilai menyalahkan untuk mengoptimalkan fungsi kepala puskesmas,agar
tambah antar profesi jika kotak kritik dan saran. terbentuknya komunikassi
terjadi complain yang sejalan antara atasan
dari pasien. dan bawahan .

c. Menggerakkan Sumber Daya 4 4 3 4 15 Melakukan pemetaan tenaga Beberapa instansi kesehatan Menerapkan cara RS
pemanfaatan sumber Manusia kesehatan di seluruh seperti rumah sakit dapat dalam memenuhi
daya untuk tujuan Kesehatan yang fasyankes. menetapkan pemetaan tenaga kebutuhan SDM kesehatan
bersama masih belum kesehatan secara merata. yang masih kurang di
memadai berbagai tempat.

Link vidio tugas individu ke-2 : https://www.instagram.com/reel/Cg_zfHqh1ZN/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Anda mungkin juga menyukai