Nama : Helena Margaretha Pangaribuan Amd.Keb Angkatan : 2 kelompok 4 Ndh :9 Pengampu : Drs.Ikhwan Faizan Nasution, MAP Unit Kerja : Terampil bidan Puskesmas Limbong Kabupaten Samosir
Deskripsi Penerapan Nilai Dasar ASN BerAKHLAK (uraian
N CORE VALUES KEGIATAN penerapan menggambarkan panduan perilaku dan kata O BERAKHLAK kunci aktualisasi Core Values ASN BerAKHLAK ) 1 Menyediakan lahan parker yang berbeda dan Lahan parker yang luas serta memadai bagi pekerja dan memadai bagi pekerja dan pasien pasien ini saya bagi berdasarkan kebutuhan masyarakat dan pekerja, seperti kenyamanan dan keamanan bagi para pekerja yg mungkin di jam- jam tertentu akan turun ke lapangan sehingga kendaraan yang pekerja pakai tidak terhalangi atau Berorientasi tidak susah untuk keluar karena terhambat oleh kendaraan Pelayanan pasien dan begitu juga sebaliknya yang memungkinkan terjadi apabila kendaraan pekerja menghalangi pasien untuk memarkirkan kendaraannya. Sehingga keluhan atas ketidaknyamanan yang terjadi selama ini dapat teratasi dan kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas pelayanan yang terbaik. Dengan membedakan lahan parker antara pasien maupun pegawai maka dapat menciptakan lingkungan kerja yang Harmonis kondusif, terhindar dri permasalahan terlambat kunjungan ke daerah karena pemrsalahan kendaraan yang tidak bisa keluar, Serta dapat menghindari pertikaian. Kompeten Dalam pelaksanaannya saya akan mencari berbagai referensi dan berdiskusi dengan berbagai pihak terkait agar dapat menghsailkan lahan parker yang terbaik bagi pasien dan pegawai. Menyediakan fasilitas nomor antrian untuk pasien yang ingin berobat saya bagi berdasarkan kebutuhan dari masyarakat. Selama ini penerapan nomor antrian belum ada di puskesmas tempat saya bekerja. Apalagi dlm puskesmas saya terdapat 4 Berorientasi Poli Kesehatan yaitu Poli umum, poli Gigi, Poli KIA dan Poli pelayanan Gizi. Penerapan nomor antrian ini dapat memudahkan masyarakat dalam menyesuaikan kemana dia ingin memeriksakan dirinya dan mengurangi kesalah pahaman serta salah ruangan. Kegiatan ini saya laksanakan agar seluruh masyarakat dapat mengantri dan dilayani sesuai dengan nomor urutnya. Menyediakan nomor antrian untuk pasien yang 2 Sehingga tidak terjadi lagi gratifikasi atau penyalahgunaan dating ke puskesmas Limbong kewenangan jabatan. Seperti contohnya pasien yang tidak Akuntabel sabar dan hendak menyuap para nakes dengan uang agar didahulukan atau pasien yang berstatus sebagai keluarga dri pegawi yang kerap sekali juga ingin cepat langsung ditangani karena adanya hubungan tersebut. Dengan adanya nomor antrian ini dapat membangun Harmonis lingkungan yang kondusif karena pasien akan merasa bahwasanya prosedur yang berjalan sangat adil baginya. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut saya akan menggali dan Kolaboratif mencari berbagai sumber serta mendiskusikan hal ini ke pimpinan maupun berbagai pihak yang terkait 3. Mengadakan seminar kesehatan 2 kali dalam Mengadakan seminar Kesehatan adalah hal yang penting bagi setahun untuk para nakes yg bekerja di puskesmas nakes untuk mengupgrade skill nya serta menambah wawasan Limbong Kompeten bagi nakes dalam menjawab tantangan yang selalu berubah. Sehingga terciptanya pelayanan yang efesien untuk masyarakat. Dalam penerapannya saya akan mencari berbagai sumber dan mendiskusikan kegiatan ini kepada pimpinan dan pihak yang Kolaboratif terkait agar terlaksananya pelayanan yang baik untuk masyarakat Adaptif Dengan adanya kegiatan seminar ini setiap nakes berpeluang untuk mengasah keterampilan serta menambah ilmu apalagi ilmu Kesehatan yang terus menerus berkembang seiring berkembangnya zaman dan teknologi. Nakes juga dapat terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitasnya dalam melayani masyarakat Pengadaan RTK (rumah tunggu kelahiran) sangat diperlukan untuk pasien yang akan melahirkan. Tidak semua pasien memiliki tempat tinggal yg berjarak dekat dengan Puskesmas. Di kecamatan saya bekerja, masih ada desa yang harus Berorientasi memakai kapal kecil untuk pergi ke desa lain. Sedangkan kita Pelayanan tidak akan pernah tau dengan pasti kapan ibu tersebut akan bersalin. Jadi untuk mengurangi resiko angka kematian ibu dan bayi serta mengurangi resiko persalinan terlantar, maka RTK ini sangat dibutuhkan demi kenyamanan masyarakat dan keamanannya. Dalam pelaksanaan kegiatan ini saya akan melaksanakannya dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan Akuntabel berintegritas tinggi dengan menggunakan segala sumberdaya yang tersedia secara efektif dan efesien serta tidak mengambil keuntungan dalam bentuk apapun Menyediakan fasilitas RTK (Rumah Tunggu Dalam melaksanakan kegiatan ini saya akan mempelajari 4. Kelahiran) berbagai referensi dan menggali informasi dari berbagai Kompeten sumber serta berdiskusi dengan berbagai pihak terkait agar dapat menghasilkan Rumah Tunggu kelahiran (RTK) yang terbaik Dalam melaksanakan hal ini saya menerima saran, pendapat dan bersedia bekerja sama dengan semua pihak, tanpa membeda-bedakan latar belakang apapun,demi terwujudnya RTK yang nyaman bagi ibu bersalin Serta juga dapat membangun lingkungan kerja yang kondusif mengingat dalam pelayanan KIA atau di Poli Kia tidak hanya Harmonis melayani pasien Bersalin dan juga jika suatu waktu terdapat lebih dari 3 ibu yang akan bersalin, maka akan memfasilitasi keluarga pasien dan juga tidak menghalangi nakes dalam melakukan pelayanannya