Anda di halaman 1dari 4

HANIFA WIDYA RESINTA

072011733009

Definisi Tentang Dinamika Masyarakat Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

Dinamika Menurut Para Ahli

Dinamika berarti tingkah laku individu yang satu secara langsung mempengaruhi
individu yang lain secara timbal balik. Dinamika menunjukkan adanya interaksi dan
interdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok yang lain
secara timbal balik dan antara anggota dengan kelompok secara keseluruhan. Kelompok
merupakan suatu unit yang terdapat lebih dari satu individu yang mempunyai kemampuan
untuk berbuat untuk kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi (H. Smith).
Masyarakat adalah kelompok atau komunitas yang interdependen atau individu-individu yang
saling bergantung antara yang satu dengan lainnya. Sebutan masyarakat dipakai untuk
mengacu pada sekelompok individu yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Sekelompok manusia bisa disebut sebagai suatu masyarakat apabila mempunyai pemikiran,
perasaan, serta sistem atau aturan yang sama. Dengan kesamaan itu, manusia lalu
berhubungan saling berinteraksi antara sesama mereka berdasarkan kepentingan bersama.

1. Wildan Zulkarnain

Menurut Wildan Zulkarnain, pengertian dinamika adalah sesuatu yang diberikan dorongan
berupa kekuatan sehingga dapat berpindah tempat dalam arti bergerak dan berkembang.
Bahkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka. Dinamika
memang memiliki sifat dinamis yang tidak dapat dijaga konstan.

2. Idrus

Menurut Idrus yang dikemukakan pada tahun 1996, dinamika adalah sesuatu yang selalu
berubah dan bergerak karena adanya dorongan dari energi yang dimiliki. Baik itu berubah
perlahan atau cepat, kecil atau besar dan relevan dengan kehidupan yang sedang dijalani.
Jadi, orang tersebut menjalani arus kehidupan sebagaimana mestinya.

3. William F. Ogburn
Dinamika sosial merupakan ruang lingkup perubahan sosial yang lebih luas dan mencakup
aspek-aspek khusus seperti aspek budaya, baik material maupun immaterial. Aspek budaya
ini merupakan aspek yang memiliki peran penting sebagai pedoman bagi masyarakat dalam
menghadapi perubahan dari waktu ke waktu.

4. Kingsley Davis

Dinamika sosial adalah perubahan yang meliputi kehidupan sosial masyarakat dalam skala
yang luas. Perubahan yang terjadi meliputi aspek khusus yaitu struktur dan fungsi kehidupan
masyarakat. Jika dinamika secara umum adalah perubahan, maka dinamika sosial ialah
perubahan yang terjadi dalam suatu masyarakat. Artinya melibatkan individu dengan
individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Perubahan ini terjadi
dari dalam masyarakat itu sendiri sehingga dapat dianggap sebagai pengaruh internal. Selain
itu, yang memicu perubahan ini adalah karena pola perilaku masyarakat yang berbeda.

Jenis – Jenis Dinamika

Terdapat banyak cabang dinamika banyak dan beragam yang dapat dilihat dari perspektif
fisik dan ilmu sosial. Bidang kehidupan yang sering melibatkan dinamika antara lain
ekonomi, sosial, musik dan lain-lain dengan penjelasan sebagai berikut:

1). Dinamika Sosial

Dalam kehidupan sosial, kita akan menemukan dinamika sosial yang erat kaitannya dengan
pola perilaku manusia. Manusia sebagai makhluk sosial tentunya membutuhkan sosialisasi
dengan orang lain. Menurut Soerjono Soekanto, dinamika sosial adalah perubahan sosial
dalam masyarakat yang mengalami berbagai bentuk permasalahan yang dapat dilakukan oleh
individu atau kelompok. Sehingga dengan adanya dinamika sosial tatanan sosial dalam
masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya.

2). Dinamika Musik

Musik juga memiliki dinamika yang menunjukkan kelembutan atau kenyaringan nada. Hal
ini bertujuan untuk menguji bagaimana isi gubahan lagu yang biasa dilakukan oleh seorang
komposer. Tujuan komposer mencari dinamika musik adalah untuk mengetahui segala
macam emosi yang terkandung dalam musik. Entah itu senang, sedih, marah, kecewa, dan
sebagainya. Tanda dinamika yang sering digunakan dalam lagu adalah mezzo-forte (mf),
fortissimo (ff), piano (p), mezzo-piano (mp), pianissimo (pp), dan forte (f). Seorang
komposer dapat menandai dinamika di mana pun tempatnya baik awal, tengah, hingga akhir.

3). Dinamika Kelompok

Dalam suatu kelompok yang beranggotakan lebih dari dua orang dan hubungan batin antar
anggota sangat erat, itulah yang disebut dinamika kelompok. Menurut Santosa, dinamika
kelompok adalah suatu kelompok terorganisir yang terdiri dari dua individu atau lebih yang
mempunyai hubungan psikologis yang jelas antara satu anggota dengan anggota lainnya.
Sedangkan menurut Floyd D. Ruch dalam Gunarsa (2008), dinamika kelompok adalah suatu
analisis tentang hubungan kelompok-kelompok sosial. Berdasarkan prinsip bahwa perilaku
dalam kelompok merupakan hasil interaksi dinamis antar individu dalam situasi sosial.
Karena arti dari dinamika itu sendiri adalah sesuatu yang bergerak secara dinamis, maka
dinamika kelompok berarti sekelompok orang yang hidup dalam organisasi yang sama dan
memiliki kesamaan rasa akan nasib dan tujuan. Anggota terikat oleh aturan-aturan yang telah
dibuat sebelumnya, baik tertulis maupun tidak. Adanya dinamika kelompok menjadikan
kualitas interaksi antar anggota terjalin dengan baik sehingga perubahan yang diharapkan
mengarah pada hal-hal yang baik. Jenis kelompok sosial itu sendiri dibagi menjadi kelompok
formal, informal, sekunder dan primer.

4). Dinamika Penduduk

Istilah dinamika juga digunakan untuk mengukur besarnya pertumbuhan atau perubahan
penduduk yang terjadi di dalamnya. Biasanya indikator yang dijadikan tolak ukur dalam
dinamika kependudukan adalah fertilitas, mortalitas, dan perpindahan penduduk. Biasanya
data yang ada digunakan untuk menghitung jumlah penduduk suatu wilayah tertentu.

Contoh Dinamika

1. Dinamika Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan populasi merupakan fenomena yang dirasakan oleh dunia global dalam arti
yang sangat universal. Setiap negara, pasti mengalami peningkatan jumlah penduduk dengan
presentasi yang berbeda setiap tahunnya. Hampir tidak ada negara yang benar-benar
mengalami defisit pertumbuhan penduduk dan jika ada biasanya persentasenya sangat kecil.
Akibat dinamika pertumbuhan penduduk tersebut, terdapat beberapa implikasi sosial yang
sangat luas, seperti kemiskinan, konflik sosial, dan juga urbanisasi. Dinamika pertumbuhan
penduduk yang tinggi dapat memberikan banyak keuntungan, namun tidak menutup
kemungkinan juga terdapat beberapa kerugian yang dirasakan. Hal ini tergantung pada
kualitas masing-masing individu.

2. Pembentukan Keluarga

Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa contoh dinamika kelompok kebanyakan
berkaitan dengan pembentukan komunitas atau kelompok baru. Dalam hal ini, contoh yang
cukup sederhana adalah pembentukan keluarga. Keluarga dapat dibentuk melalui rangkaian
perkawinan dan proses perkawinan. Dinamika pembentukan sebuah keluarga tentu cukup
rumit, namun tingkatannya tetap bergantung pada masing-masing individu. Selain itu,
dinamika kelompok dengan keteladanan keluarga membuat seseorang mampu memulai dari
hal kecil untuk membangun hal yang besar.

3. Polarisasi Kelompok Komunitas

Polarisasi adalah proses yang ditandai dengan pembagian masyarakat menjadi beberapa
kelompok kecil. Uniknya, kelompok yang terbentuk selalu menciptakan kontras. Misalnya,
ada beberapa warga kota miskin yang membentuk kelompoknya sendiri. Sementara ada juga
beberapa warga kota kaya yang membentuk kelompoknya sendiri. Tidak dapat dipungkiri
bahwa gugus yang terbentuk dari polarisasi memang memiliki dua warna yang sangat
berbeda. Terkadang hasil dari kelompok-kelompok kecil tersebut juga menimbulkan konflik
satu sama lain sehingga dinamikanya sangat terasa. Intinya, dinamika merupakan sesuatu
yang sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan setiap individu setiap hari. Dalam
masyarakat pasti ada perubahan dan perkembangan yang tidak bisa dipungkiri. Nyatanya,
tidak ada yang bisa menghentikan arus dinamika. Maka, mau tidak mau harus bisa
mengikutinya.

Anda mungkin juga menyukai