Anda di halaman 1dari 2

Nama: Riyansah

Prodi : D3 keperawatan

NIM : E.0105.20.037

1. Tema : Diet tanpa nasi

2. Tujuan : 1. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai

bahaya diet tanpa nasi

2. Untuk memperluas wawasan pembaca

3. Kerangka :

a) Pendahuluan : Pengertian diet

b) Isi : 1. Prinsip penting dalam melakukan diet

2. Pentingnya nasi bagi tubuh

3. Bahaya yang timbul akibat diet tanpa nasi

c) Penutup : 1. Kesimpulan artikel

2. Harapan penulis untuk pembaca

Artikel dari kerangka tersebut adalah sebagai berikut:

Bahaya Diet Tanpa Nasi

Memiliki tubuh yang ideal adalah hal yang diinginkan oleh semua orang. Ada banyak cara untuk
mendapatkan tubuh yang ideal, salah satunya adalah dengan melakukan diet. Kata “diet” berasal dari
bahasa Yunani yang artinya cara hidup. Dengan kata lain, diet merupakan cara yang dilakukan untuk
menurunkan berat badan.
Banyak orang melakukan diet tanpa mengonsumsi nasi. Mereka berpikir bahwa nasi membuat berat
badan bertambah sehingga nasi harus dihindari. Padahal, menurut Dr. Phaidon Lumban Toruan, M.M.,
salah satu prinsip penting dalam melakukan diet adalah memilih karbohidrat kompleks, seperti nasi
merah, roti gandum, pasta, oatmeal, ubi, jagung, dan pisang.

Di Indonesia, makanan pokok masyarakatnya adalah nasi. Menurut Budiyanto (2001), agar tujuan diet
dapat tercapai, jumlah asupan dan frekuensi makan harus disesuaikan. Idealnya, tubuh kita memerlukan
200 gram nasi atau setara dengan 800 kalori setiap harinya. Namun, orang - orang yang melakukan diet
tanpa nasi tidak menggantinya dengan makanan berkarbohidrat lain. Jika asupan makan tersebut tidak
tercapai, maka akan timbul beberapa penyakit, antara lain :

1. Maag

Melakukan diet tanpa nasi menyebabkan naiknya asam pada lambung dan timbullah sakit maag.

2. Gangguan pencernaan

Pola makan yang berubah - ubah dapat menyebabkan sistem pencernaan terganggu karena tubuh tidak
terbiasa dengan pola makan yang baru.

3. Badan letih

Tubuh akan terasa letih karena tidak adanya asupan protein dan karbohidrat di dalam tubuh.

4. Kurangnya gizi

Sebagian besar gizi berasal dari karbohidrat. Nasi adalah salah satu sumber karbohidrat. Dengan
melakukan diet tanpa nasi, maka sama saja dengan membuang gizi di dalam tubuh kita.

Jadi, nasi sangatlah penting karena karbohidrat dari nasi terurai menjadi glukosa dan setiap glukosa yang
tidak diperlukan akan menjadi cadangan energi bagi tubuh. Untuk melakukan diet tanpa nasi, kita perlu
menggantinya dengan karbohidrat lain agar memenuhi asupan makan yang ideal sehingga diet akan
berjalan lancar.

Demikian bahaya - bahaya yang timbul jika melakukan diet tanpa nasi. Semoga setelah membaca artikel
ini, kita dapat mengetahui sisi buruk dari diet tanpa nasi.

Anda mungkin juga menyukai