Anda di halaman 1dari 20

SISTEM

PENANGGULANGAN
GAWAT DARURAT
TERPADU
(SPGDT)
Prepared by GDMI
Tujuan Umum Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu :
materi ini peserta 1. Menjelaskan pengertian sistem penanggulangan
mampu memahami gawat darurat terpadu.
Sistem 2. Menjelaskan konsep Sistem Penanggulangan
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).
Gawat Darurat 3. Menjelaskan fase-fase didalam penanggulangan
Terpadu (SPGDT) gawat darurat terpadu.
dengan baik. 4. Menguraikan komponen-komponen yang terlibat
pada setiap fase pelayanan gawat darurat terpadu.

Prepared by GDMI
Pengertian

SPGDT adalah sebuah sistem penanggulangan pasien


gawat darurat yang terdiri dari unsur pelayanan pra Rumah
Sakit, pelayanan di Rumah Sakit dan antar Rumah Sakit.
(kemenkes, 2016)

Prepared by GDMI
• Belum adanya sistem penanganan kegawat-
daruratan yang standart dan terintegrasi antar
RS.
• SPGDT suatu sistem yang menjamin
Mengapa pelayanan kegawat-daruratan medik kepada
SPGDT seluruh masyarakat
Penting? • Pelayanan kesehatan khususnya penanganan
kegawat-daruratan perlu ditingkatkan untuk
menekan angka kematian dan mencegah
kecacatan.

Prepared by GDMI
Keberhasilan
penanggulangan
korban gawat
darurat
tergantung pada
beberapa factor:

1.Kecepatan ditemukan,
2.Kecepatan minta tolong,
3.Kecepatan merespon
4.Kemampuan dan kualitas tenaga kesehatan.

Prepared by GDMI
1. Fase Deteksi
• Frekuensi kejadian,
Fase Fase • Penyebab,
SPGDT
• Korban,
• Tempat-tempat rawan,
• Kualitas kejadian,
• Dampaknya.

Prepared by GDMI
2. Fase Supresi
• Perbaikan konstruksi jalan,
• Peningkatan pengetahuan peraturan
lalu lintas,
Fase Fase • Perbaikan kualitas “Helm”,
• Pengetatan melalui undang-undang
SPGDT lalu lintas,
• Pengetatan peraturan keselamatan
kerja,
• Peningkatan patroli keamanan,
• membuat pemetaan daerah bencana.

Prepared by GDMI
3. Fase Pra RS
National Command Center (NCC)
 Layanan Kegawatdaruratan tingkat pusat
(Kemenkes)
 Call Center 119
 Layanan 24 jam
Fase Fase
Public Safety Center (PSC)
SPGDT
 Layanan sarana public didalamnya terdapat
unsur kesehatan, kepolisian, rescue
 Call Center 119
 Ada di tiap kabupaten/kota
 Layanan 24 jam

Prepared by GDMI
Public
Health SPGDT terintegrasi dengan :
• Sistem kesehatan nasional
(Public Health)
• Sistem pelayanan kesehatan
Public (Health Care) dan
Health Safety
Care Center • Sistem keamanan &
keselamatan masyarakat
(Public Safety Center)

Prepared by GDMI
Fase Fase SPGDT
4. Fase Komunikasi

DINKES

Prepared by GDMI
Alur Pelanayan PSC
Gadar
Kecelakaan
Kebkaran PSC 119
Bencana

Peolongan
oleh petugas
kesehatan

Prepared by GDMI
5. Fase Rumah Sakit ( Gambar IGD, Ruang Rawat, ICU)

Prepared by GDMI
• Update status dari tiap rumah sakit.
Ketersediaan Fasilitas , tenaga medis dan lain lain

Aktifitas • Pemanfaatan data dari tiap rumah sakit oleh Agent


Mekanisme layanan agent semakin powerfull karena
Jejaring ditunjang oleh informasi yang uptodate.
Rumah Sakit
• Incomming dari Rumah sakit yang perlu layanan GD

• Ketersediaan Piket untuk konsultansi / advisor.


Sebagai pemastian kegawat daruratan perlu di
konsultasikan ke Rumah sakit spesialis.

• Evakuasi Pasien Menuju RS yang “READY”


Sesuai Dispatch dari SPGDT Contact Center maka pasien
dievaluasi menuju RS yang siap untuk melakukan
tindakan medis lanjutan.
Prepared by GDMI
Bencana Bencana dapat terjadi
Pengertian: di Rumah Sakit atau di
luar Rumah sakit
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, Jenis Bencana:
baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam • Gempa bumi
maupun faktor manusia sehingga • Letusan gunung Api
mengakibatkan timbulnya pasien jiwa manusia, • Tsunami
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, • Banjir
dan dampak psikologis. (Definisi bencana • Kebakaran
menurut UU No. 24 tahun 2007) • Huru hara
• Kegagalan teknologi

Prepared by GDMI
Rumah sakit wajib :
• Mempunyai
disaster plant
• Tercukupinya • Diperlukan rapid respons dan rapid
tenaga Kesehatan assessment,
(dokter bedah, • Berkoordinasi dengan:
dokter, perawat,  BPBP/BPBD
bidan dll)  Polisi
 DPK/Rescue
 Tenaga Kesehatan

Prepared by GDMI
Penanganan pertama di Lapangan

Bencana

Hot Zone

Commander
Pusat
Komunikasi

Warm Zone

OUT IN

Prepared by GDMI
Cold Zone
Agar penanggulangan bencana maksimal
maka, perlu:

1. Mempunyai protap bencana


2. Simulasi secara periodic
3. SDM terlatih:
• Dokter : ATLS, ACLS, Disaster Manajemen
• Perawat : BTCLS, Disaster Manajemen
• Bidan : MaNELS, Disaster Manejemen
• Awam : BLS
• 4. Koordinasi : BNPB/BPBD, Polisi/TNI, Recue, Dinkes

Prepared by GDMI
Kesimpulan

• SPGDT Sangat penting untuk pelayanan pra RS


• Call Center harus mudah dihubungi
• Tim PSC selalu siap dan memberikan pelayanan yang cepat
• Penting mempunyai protap penanganan bencana

Prepared by GDMI
?
Prepared by GDMI
Terimakasih

Prepared by GDMI

Anda mungkin juga menyukai