Disusun Oleh:
Safitri Wulandari
211108011
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2022
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pendahuluan dan Laporan Kasus pada An.N dengan “Gastroenteritis Akut (GEA)
di Ruang Anak RS PKU Muhammadiyah Sekapuk
Mahasiswa
Safitri Wulandari
211108011
Mengetahui ,
( ) ( )
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
A. Definisi
Penyakit Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung, usus kecil dan usus besar
dengan berbagai kondisi patologis dari saluran gastrointestinal dengan manifestasi diare,
dengan atau tanpa disertai muntah, serta ketidaknyamanan abdomen (Muttaqin, 2011).
Gastroenteritis atau diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi
defekasi lebih dari biasanya (> 3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi
cair), dengan/tanpa darah dan/atau lendir (Sudaryat, 2007). Gastroenteritis atau diare
merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya,
dimulai dengan peningkatan volume, keenceran serta frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan
pada neonatus lebih dari 4 kali sehari dengan atau tanpa lendir dan darah (Hidayat, 2006).
Dapat disimpulkan Gastroenterits atau diare akut adalah inflamasi lambung dan usus yang
disebabkan oleh berbagai bakteri, virus, dan pathogen, yang ditandai dengan
bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (> 3 kali/hari) disertai perubahan
konsistensi tinja (menjadi cair). Diare juga dapat terjadi pada bayi dan anak yang
sebelumnya sehat dan pada neonatus lebih dari 4 kali sehari dengan atau tanpa lendir dan
darah
B. Etiologi
Menurut Arif Muttaqin (2011) dan Suriadi (2010), penyebab dari gastroenteritis sangat
beragam , antara lain sebagai berikut :
1. Faktor infeksi :
a. Infeksi berbagai macam bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi makanan
maupun air minum (enteropathogenic, escherichia coli, salmonella, shigella,
V.Cholera, dan clostridium).
b. Infeksi berbagai macam virus : enterovirus, echoviruses, adenovirus, dan rotavirus.
Penyebab diare terbanyak pada anak adalah virus Rotavirus.
c. Jamur : candida
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
D. Pohon Masalah
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
E. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan darah tepi lengkap
2. Pemeriksaan urine lengkap
3. Pemeriksaan tinja lengkap dan biakan tinja dari colok dubur
4. Pemeriksaan biakan empedu bila demam tinggi dan dicurigai infeksi sistemik
5. Pemeriksaan sediaan darah malaria serta serologi Helicobacter Jejuni sangat
dianjurkan
6. Duodenal intubation untuk mengetahui kuman penyebab secara kuantitatif dan
kualitatif tentang pada diare kronik.
7. Pemeriksaan darah 5 darah perifer lengkap, analisis gas darah (GDA) & elektrolit (Na,
K, Ca, dan P serum yang diare disertai kejang)
8. Pemeriksaan tinja
a. makroskopik dan mikroskopik
b. pH, dan kadar gula dalam tinja dengan kertas lakmus dan tablet clinitest, bila
diduga terdapat intoleransi laktosa
c. bila pedu dilakukan pemeriksaan biakan dan uji resistensi (culture dan sensitivity
test)
9. Pemeriksaan analisa gas darah
10. Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui faal ginjal
11. Pemeriksaan serum elektrolit terutama kadar natrium, kalium, calsium dan fosfor
(terutama pada penderita diare yang disertai kejang)
12. Pemeriksaan kadar glukosa darah bila terdapat tanda-tanda hipoglikemia
F. Penatalaksanaan Medis
1. Medis
Dasar pengobatan diare adalah :
a. Pemberian cairan, jenis cairan, cara memberikan cairan, jumlah pemberiannya.
1) Cairan per oral Pada klien dengan dehidrasi ringan dan sedang diberikan
peroral berupa cairan yang bersifat NaCl dan NaHCO3 dan glukosa. Cairan
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
C. Rencana Keperawatan
Diagnosa
No Tujuan atau kriteria hasil Intervensi
keperawatan
1 Defisit nutrisi Setelah dilakukan tindakan Manajemen nutrisi
keperawatan selama ...... Identifikasi status nutrisi
x24jam diharapkan Identifikasi alergi dan intoleransi
pemenuhan nutrisi makanan
seimbang kembali dengan Identifikasi makanan yang
kriteria hasil : Status disukai
Nutrisi Identifikasi kebutuhan kalori
Frekuensi makan dan jenis nutrien
normal Nafsu makan Identifikasi perlunya
membaik penggunaan selang nasogastric
Bising usus dalam Monitor asupan makanan
batas normal Monitor berat badan
Tidak ada diare Monitor hasil pemeriksaan
Meningkatnya laboratorium
verbalisasi keinginan untuk Lakukan oral hygiene sebelum
meningkatkan nutrisi makan
Sikap terhadap makanan Fasilitasi menentukan pedoman
/ minuman baik sesuai diet (mis. piramida makanan)
dengan tujuan kesehatan Sajikan makanan secara menarik
dan suhu yang sesuai
Berikan makanan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
Berikan makanan tinggi kalori
dan tinggi protein
Berikan suplemen makanan
Hentikan pemberian makan
melalui selang nasogastric jika
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Pemantauan nutrisi
Identifikasi faktor yang
mempengaruhi asupan gizi (mis.
pengetahuan, ketersediaan
makanan, dsb)
Identifikasi perubahan berat
badan
Identifikasi kelainan pada kulit
Identifikasi kelainan pada
rambut Identifikasi pola makan
Identifikasi kelainan pada kuku
Identifikasi kemampuan
menelan Identifikasi kelainan
rongga mulut
Identifikasi kelainan eliminasi
(mis. diare, darah, lendir, dan
eliminasi yang tidak teratur)
Monitor mual dan muntah
Monitor asupan oral
Monitor warna konjungtiva
Monitor hasil laboratorium (mis.
kadar kolesterol, albumin serum,
transferrin, kreatinin, hemoglobin,
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
diare
Monitor keamanan penyiapan
makanan
Berikan asupan cairan oral
Pasang jalur intravena
Berikan cairan intravena
Ambil sampel darah untuk
pemeriksaan darah lengkap dan
elektrolit
Ambil sampel feses untuk kultur
Anjurkan makananporsi kecil
dan sering secara bertahap
Anjurkan menghindari makanan
pembentuk gas, pedas, dan
mengandung laktosa
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.A.A. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak . Jakarta: Salemba Medika
Muttaqin, Arif. 2011.Gangguan Gastrointestinal : Aplikasi asuhan keperawatan Medikal
Bedah.
Jakata : Salemba Medika
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). 2017.Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia
(SDKI).Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). 2018.Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(SLKI). Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). 2018.Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia
(SIKI). Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat
Sodikin. 2011. Asuhan Keperawatan Anak : Gangguan Sistem Gastrointestinal dan
Hepatobilier.
Jakarta : Salemba Medika
Sudaryat, 2007. Kapita Selekta Gastroenterologi Anak . Jakarta : Sagung Seto
Suriadi dan Yuliani, Rita. 2010. Asuhan Keperawatan Pada Anak .Edisi 2. Jakarta : Sagung
Seto
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. N
2. Tempat tanggal lahir / Usia : Gresik, 09 Oktober 2014
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Alamat : Wadeng 02/01 Sedayu Gresik
7. Tanggal masuk : 28 Maret 2022
8. Tanggal pengkajian : 29 Maret 2022
9. Diagnosa Medik : Gastroenteritis (GEA) Vomitig Dehidrasi R-S
10. Rencana therapy : Inf RL 1000CC 3-4 jam
Maintenance rl 1000cc/24 jam
Injeksi santagesik 250mg k/p
Inj ondansentron 2mg k/p
P.O Zinc 1X20 mg
B. Identitas Orang Tua
Ayah Ibu
Nama : Tn. B Nama : Ny. U
Usia : 32 Tahun Usia : 30 Tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta/IRT
Penghasilan : Rp. 2000.000 Penghasilan : Rp. 1000.000
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Postnatal
Tidak ada kelainan
2. Riwayat makanan/minum (sejak lahir sampai sekarang, kualitas dan kuantitas) :
Pemberian Asi penuh pada anak umur 4-6 bulan dan setelahnya 6 bulan dengan sufor dan
sudah di damping dengan pemberian MPASI.
3. Perkembangan dan Kepandaian (uraikan kronologis sejak lahir sampai sekarang) :
(Lampirkan Denver/DDST)
4. Riwayat Vaksinasi :
A. Dasa : B. Ulangan :
+/- umur r m
x umur s
x umur s bulan
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Umur : 9 s
bulan
c. Status Gizi :
Berat Badan : 20 kg
Kesimpulan Status Gizi : Gizi lebih, Gizi baik, Gizi kurang, Gizi buruk *)
Gizi Baik
Turgor kulit lembab, crt < 2 detik.warna kulit baik, turgor baik oedema tidak ada
e. Otot :
Kekuatan otot 5/5
f. Tulang :
Tidak ada fraktur
g. Sendi : dalam batas normal
h. Jantung :
1) Batas Jantung (Jelaskan) : inspeksi, palpasi, perkusi
2) Suara Jantung :
Bu (+) meningkat, kembung, mual dan muntah, nyeri tekan lokasi tidak ada.
k. Anogenital :
Bentuk alata kelamin normal, Anus dalam batas normal, urethra normal, kebersihan
alat kelamin bersih, frekuensi berkemih 2-4x/hari, produksi urine -+ 1000ccml/hari.
Warna kuning jernih, bau khas.
l. Ekstremitas :
Gerakan √ √ √ √
Tonus √ √ √ √
Trofi √ √ √ √
Refleks √ √ √ √
Fisiologis
Refleks Patologis √ √ √ √
3) Hidung :
4) Telinga :
Hematologi Rutin
Hematokrit 36,9 % %
Basofil 1,8 % %
Eosinofil 35,3 % %
Limfosit 8,9 % %
GULA DARAH
Elektrolit
Kriteria :.
Kriteria :
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
P : intervensi no 1,3,4,5
dilanjutkan
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2. 29 Maret 10.0 1. Mengidentifikasi S : ibu pasien mengatakan
2022 0 karakteristik muntah bahwa anaknya masih muntah
(misalnya : warna, 2x satu hari ini, warna putih,.
konsistensi, dll)
2. Memeriksa volume muntah
3. Mengidentifikasi faktor
O:
penyebab muntah
4. Menganjurkan membawah k/u masih lemas
10.0 kantong plastik untuk
0 menampung muntah TD:90/70
5. Menganjurkan
10.0 memperbanyak istirahat N: 121x/menit
0 6. Kolaborasi dengan tim S:37
medis lain dalam
pemberian terapi RR :20x/menit
10.0
0 Konsistensi cair
A : masalah teratasi sebagian
A : masalah teratasi
P : intervensi no 1,2,3,4
dilanjutkan
PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN NERS
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2. 30 Maret 10.0 1. Mengidentifikasi S : ibu pasien mengatakan
2022 0 karakteristik muntah sudah tidak muntah
(misalnya : warna,
konsistensi, dll)
2. Memeriksa volume muntah
O:
3. Menganjurkan membawah
kantong plastik untuk k/u cukup
menampung muntah
4. Menganjurkan TD: 100/70
memperbanyak istirahat
5. Kolaborasi dengan tim N: 100x/menit
medis lain dalam S: 36’7C
RR: 20x/menit
A : masalah teratasi
08.0
0
P :intervensi dihentikan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan