0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan3 halaman
Artikel ini membahas tentang pentingnya ilmu psikologi dalam pengembangan pembelajaran pendidikan agama Islam khususnya materi puasa. Puasa dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental seperti meningkatkan ketenangan jiwa, mengendalikan hawa nafsu, dan menciptakan nilai-nilai sosial tinggi. Dengan pemahaman ini, diharapkan siswa akan termotivasi untuk melaksanakan ibadah puasa.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
UAS_Nabila Putri Agustin_126303213040_TP 2A_psiko agama
Artikel ini membahas tentang pentingnya ilmu psikologi dalam pengembangan pembelajaran pendidikan agama Islam khususnya materi puasa. Puasa dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental seperti meningkatkan ketenangan jiwa, mengendalikan hawa nafsu, dan menciptakan nilai-nilai sosial tinggi. Dengan pemahaman ini, diharapkan siswa akan termotivasi untuk melaksanakan ibadah puasa.
Artikel ini membahas tentang pentingnya ilmu psikologi dalam pengembangan pembelajaran pendidikan agama Islam khususnya materi puasa. Puasa dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental seperti meningkatkan ketenangan jiwa, mengendalikan hawa nafsu, dan menciptakan nilai-nilai sosial tinggi. Dengan pemahaman ini, diharapkan siswa akan termotivasi untuk melaksanakan ibadah puasa.
Judul artikel Terapi Ruqyah dalam Penyembuhan Korban
Hipnotis:Studi Takhrij dan Syarah Hadis Jurnal Jurnal Studi Keislaman Volume & Halaman Volume 2 Tahun 13 Januari 2022 Penulis Hoirul Anam Zaelani, Hidayatul Fikra, Muhtar Gojali Reviewer Nabila Putri Agustin (126303213040) Tanggal 17 Juni 2022 Tujuan Penulisan Artikel Penulis bertujuan untuk menganalisis hadis riwayat Imam Bukhari tentang ruqyah yang menjadi salah satu cara untuk penyembuhan hipnotis Teori Hadis tentang Hipnotis, takhrij hadis penyembuhan korban hipnotis dengan ruqyah, kualitas hadis peneyembuhan hipnotis dengan ruqyah, Syarah hadis penyembuhan korban hipnotis menggunakan ruqyah. Subyek Penelitian Metode Penelitian Metode kualitatif Teknik Pengumpulan Data Studi pustaka melalui metode takhrij dan syarah hadis Hasil Penelitian Dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa hadis dapat dijadikan rujukan dalam melaksanakan ruqyah sebagai upaya penyembuhan terhadap korban hipnotis. Temuan penelitian ini adalah hadis tentang peneyembuhan korban hipnotis dengan ruqyah berkualitas shahih berdasarkan tinjauan takhrij.adapaun syarah hadis tenetang ruqyah menunjukan bahwa jika ada seseorang yang terkena sorotan mata jahat atau di zaman modern ini berupa hipnotis, maka Rasullulah memerintahkan agara orang yang terkena hipnotis itu diruqyah. Review: Dalam syarah hadis penyembuhan korban hipnotis menggunakan ruqyah ada penjelasan bahwa dalam hadis jenis qauliyah redaksi sorotan mata jahat disebutkan zaman sekarang disamakan dengan hipnotis. Sebelum datangnya islam,penyembuhan orang sakit dilakukan dengan memberikan mantra atau jampi-jampi, tetapi rasulullah mengganti kalimat tersebut dengan ayat al-quran, asma allah dan doa tertentu. Keunggulan dari artikel ini bagi pembaca adalah dapat memberikan manfaat bagi khalayak agar berhati-hati dengan tindakan kejahatan dengan metode hipnotis dan bisa menjadi bahan rujukan dalam mengamalkan ruqyah untuk menyembuhkan korban hipnotis. Penelitian ini juga memiliki keterbatasan atau kekurangan terutama dalam kajian hadis yang menjelaskan tentang ruqyah terhadap korban hipnotis.
Judul Artikel Urgensi Ilmu Psikologi dalam Perkembangan
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap Motivasi Ibadah Siswa. Jurnal Jurnal studi keislaman dan pendidikan Volume & Halaman Volume 9, nomor 2 Tahun Juli-Desember 2020 Penulis Siti Habibah, Maemunah Sa’diyah Reviewer Nabila Putri Agustin (126303213040) Tanggal 17 Juni 2022 Tujuan Penulisan Artikel Untuk menjelaskan urgensi pengembangan pemebelajaran pendidikan agama islam pada materi ajar dalam perspektif ilmu psikologi terhadap motivasi ibadah siswa. Teori Konsep ilmu psikologi, konsep tentang puasa, motivasi ibadah, kesehatan mental,puasa dan ketenangan jiwa, puasa dan pengendalian diri, nilai sosial, Subyek penelitian Para siswa Metode penelitian Metode kualitatif studi pustaka Teknik pengumpulan data Dapat diperoleh dari studi pustaka Hasil penelitian Dapat disimpulkan bahwa pentingnya ilmu psikologi dalam pengembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada materi puasa, karena materi puasa bukan hanya berisi tentang pengertian, macam- macam, syarat dan rukun, tetapi perlu adanya kajian puasa dalam aspek psikologi. Puasa dalam perspektif psikologi diantaranya dengan berpuasa dapat meningkatkan kesehatan mental,ketenangan jiwa, mengendalikan diri dari hawa nafsu dan bisa menciptakan nilai-nilai sosial yang tinggi. Adapun keterkaitannya yaitu manusia dituntut untuk dapat mengendalikan diri dari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Maka, agar siswa termotivasi dalam melaksanakan ibadah puasa, maka diberikan perhatian ekstra dan memberikan pemahaman tentang materi puasa dalam perspektif psikologi.Jadi, jika sesorang sudah mempunyai motivasi ibadah puasa yang tinggi maka akan tumbuh kecintaanya terhadap pelaksanaan ibadah puasa dan akan merasakan hikmahnya. Review: Menurut saya, Kelebihan artikel ini dapat memberikan pemahaman bagi pembaca bahwa pentingnya ilmu psikologi dalam dalam pengembangan pendidikan agama Islam pada materi puasa, karena juga perlu adanya kajian puasa dalam aspek psikologi. Puasa dalam psikologi memberikan manfaat yaitu dengan berpuasa dapat meningkatkan kesehatan mental jika dilihat dari hasil penelitian pelaksanaan ibadah puasa dapat dijadikan atau dipakai sarana terapi untuk penyembuhan penyakit mental. Karena dengan berpuasa akan membuat tubuh seseorang beristirahat dari seluruh penderitaan yang dirasakanya sehingga dapat membangkitkan energy mental seseorang dan orang tersebut akan lenih bersemangat, percaya diri dan optimis. Dengan berpuasa juga bisa membuat ketenangan jiwa, dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah luput dari bermacam tekanan yang membuat pikiran menjadi rumit.ketenangan jiwa akan kita miliki jika kita dekat dan selalu mengingat Allah.William james, mengatakan bahwa terapi yang terbaik bagi keresahan jiwa adalah keimanan kepada tuhan. Dengan berpuasa juga dapat mengendaikan diri dari hawa nafsu dan menciptakan nilai sosial yang tinggi, pengendalian diri dapat dicapai dengan mencurahkan seluruh usaha, kekuatan serta keahlian dalam menahan dan melindungi dirii yang terdapat pada diri manusia disebabkan oleh hawa nafsu. Puasa juga dapat menciptakan solidaritas dan ukhuwah, sebab puasa dapat mendidik individu bahwa kehidupan di dunia ini tidak selamanya sejahtera. Oleh karena itu,imdividu yang selalu berpuasa akan melatih dirinya merasakan hidup sebagai seorang kurang mampu dan bisa menempatkan diri ke posisi orang lain.