Modul 1 - Rules, HSSE Regulation & Terminology - Reg2 Rev01
Modul 1 - Rules, HSSE Regulation & Terminology - Reg2 Rev01
RULES
EMERGENCY RESPONSE & CRISIS SAFE WORK PRACTICE
MANAGEMENT
QHSSE
2. KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA, KEAMANAN DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN (K4LL)
PT. PERTAMINA HULU ENERGI
PT. Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream yang mengelola 5 (lima) Organisasi Regional dan 2 (dua) Service
Company, berkomitmen untuk:
1. Mematuhi semua peraturan perundangan, standar, Sistem Tata Kerja serta persyaratan pemangku kepentingan.
2. Mengedepankan aspek HSSE dalam membuat seluruh keputusan bisnis dan operasional
3. Mengendalikan resiko guna menjamin aspek kesehatan dan keselamatan kerja, keselamatan proses, keamanan,
lingkungan, asset, reputasi dan keberlangsungan bisnis, serta;
4. Menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dan professional dalam mengelola HSSE dengan semua pemangku
kepentingan
QHSSE
2. KEBIJAKAN (continued)
KEBIJAKAN
Komitmen tersebut di atas diwujudkan melalui penerapan SUPREME sebagai acuan Sistem Manajemen HSSE Pertamina
yang mencakup:
1. Penerapan Sistem Management Keselamatan melalui Corporate Life Saving Rules (CLSR), Manajemen Risiko HSSE,
Contractor Safety Management System (CSMS), Process Safety & Asset Integrity Management System (PSAIMS).
2. Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SME) dari Penilaian Daur Hidup (LCA) melalui program efisiensi energi,
pengurangan emisi, penurunan beban pencemaran air, pengelolaan sampah dan limbah B3, pengelolaan sumber daya
alam, prinsip Refuse, Reduse, Reuse, Recycle, Recovery, perlindungan keaneragaman Hayati, pencegahan terjadinya
tumpahan minyak, serta pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.
3. Pengelolaan dan pemantauan kesiapan bekerja melalui program Fit to Work, Fit for Task, pemantauan lingkungan
kerja, ketersediaan fasilitas kesehatan, serta pelayanan medis yang baik.
4. Penerapan Sistem Manajemen Pengamanan Pertamina (SMPP) melalui implementasi Peraturan Kepolisian Negara
Republik Indonesia dari ISO 28000.
5. Peningkatan kompetensi pekerja dari mitra kerja, serta penerapan teknologi dan sarana-prasarana kerja HSSE yang
menyeluruh dan terintegrasi.
6. Pengelolaan insiden, penanggulangan keadaan darurat dan krisis.
QHSSE
3. GOLDEN RULES
1 PATUH
2 INTERVENSI
3 PEDULI
QHSSE
PERTAMINA CORPORATE LIVE SAVING RULES
ELEMEN
ELEMEN
QHSSE
1. TOOLS &
EQUIPMENT
ANDA DIHARUSKAN:
• Mempunyai kompetensi, telah mendapat pelatihan, memiliki sertifikat dan otorisasi untuk menggunakan tools &
equipment.
• Waspada terhadap posisi anggota badan yang berpotensi terhadap bahaya terjepit, tertusuk, terpukul, terpotong dsb.
• Menggunakan tools & equipment sesuai standar, layak pakai, dalam kondisi baik dan sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.
• Tidak melakukan modifikasi tools & equipment, tidak menggunakan tools & equipment di atas toleransi beban kerja dan
tidak melakukan bypass tools & equipment.
• Menggunakan tools & equipment yang memiliki sertifikat dan masih berlaku (khusus untuk peralatan yang memerlukan
sertifikasi instansi).
• Menghentikan pekerjaan jika memiliki keraguan terhadap keselamatan dari pelaksanaan pekerjaan.
1. TOOLS &
EQUIPMENT
PENGAWAS PEKERJAAN WAJIB:
• Memastikan pelaksana pekerjaan memiliki kompetensi mengoperasikan tools & equipment sesuai dengan persyaratan.
• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan, antara lain posisi bekerja.
• Memastikan tools & equipment layak digunakan dan tidak dimodifikasi.
• Memastikan tools & equipment mempunyai sertifikat yang masih berlaku.
• Memastikan tools & equipment dikembalikan ke tempat semula setelah selesai digunakan dan lokasi pekerjaan dinyatakan
aman.
• Memastikan tersedianya prosedur penggunaan tools & equipment dan sudah dikomunikasikan kepada semua pelaksana
pekerjaan.
• Menghentikan pekerjaan jika pekerjaan tidak aman untuk dilaksanakan.
2 SAFE ZONE
POSITION
ANDA DIHARUSKAN:
• Memastikan bekerja pada lokasi yang terhindar dari peralatan bergerak. Mengikuti petunjuk dari petugas yang berwenang
atauorang yang bertanggung jawab untuk pengoperasian peralatan.
• Tidak melewati batas yang telah ditentukan.
• Melakukan konfirmasi dengan pengawas atau asset holder apakahaman bekerja di zona dibatasi.
• Mematuhi prosedur penggunaan peralatan bergerak yang berlaku.
• Menyepakati tindakan pencegahan dengan pengawas pekerjaan ketika bekerja di dekat peralatan bergerak.
HSSE