Anda di halaman 1dari 5

1.

Hal Yang Dipersiapkan Dalam Sistem Ronde

Persiapan sebagai berikut:

a. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah yang langka)

b. Menentukan tim ronde kebidanan

c. Mencari sumber atau literatur

d. Membuat proposal

e. Mempersiapkan klien: informed consent dan pengkajian

f. Diskusi : apa diagnosis kebidanan? Apa data yang mendukung? Bagaiman intervensi

yang sudah dilakukan? Apa hambatan yang ditemukan selama perawatan?

2. Tahapan Ronde Keperawatan

Ramani (2003), tahapan ronde keperawatan adalah :

a. Pre-rounds, meliputi: preparation (persiapan), planning (perencanaan), orientation

(orientasi).

b. Rounds,meliputi: introduction (pendahuluan), interaction(interaksi), observation

(pengamatan), instruction (pengajaran),summarizing (kesimpulan).

c. Post-rounds, meliputi: debriefing (Tanya jawab), feedback (saran), reflection

(refleksi), preparation (persiapan).

3. Langkah-langkah Ronde Keperawatan adalah sebagai berikut:

a. Persiapan

1) Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde

2) Pemberian inform consent kepada keluarga/klien

b. Pelaksanaan:

1) Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal ini penjelasan difokuskan

pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan/telah dilaksanakan dan

memilih prioritas yang perlu didiskusikan


2) Diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut

3) Pemberian justifikasi oleh perawat primer tentang masalah klien

4) Tindakan keperawatan pada masalah prioritas

c. Pasca ronde mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta

menetapkan tindakan yang perlu dilakukan

CONTOH RONDE KEBIDANAN

PADA KLIEN DENGAN KASUS PRE EKLAMPSIA DI RUANG DEWI KUNTI

RUMAH SAKIT X KOTA X

Topik : Perawatan klien dengan pre eklampsia

Sasaran : Klien Ny.M

Waktu : 60 Menit (Pukul 10.00 – 11.00 WIB)

Hari/tanggal : Selasa, 31 Mei 2022

1. Tujuan Ronde Kebidanan

A. Tujuan Umum

Menyelesaikan masalah-masalah klien yang belum teratasi.

B. Tujuan Khusus

1) Menjustifikasi masalah yang belum teratasi, yaitu tekanan darah klien yang masih
tinggi, kondisi psikologis yang cemas karena belum bertemu dengan bayinya (bayi
berada di ruang perawatan bayi), dan kondisi payudara yang mulai mengalami
pembengkakan karena belum disusukan ke bayinya.
2) Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan kepala ruang dan rekan sejawat yang
lain.

2. Sasaran

Klien Ny.M, Umur 28 tahun P1A0 post partum spontan hari ke-3 dengan pre
eklampsia
yang dirawat di ruang Dewi Kunti RS X

3. Materi Terkait

1) Teori tentang pre eklampsia


2) Teori tentang diit rendah garam
3) Teori tentang cara mengatasi kecemasan

4. Media

1) Leaflet diit rendah garam


2) Leaflet breast care
3) Peralatan breast care
4) Smartphone

5. Proses Ronde

N TAHAP WAKTU PENANGGUNG


O JAWAB
1 Pra Ronde: Senin, 30 Mei 2022 Kepala Ruang

a. Menentukan kasus & topik (13.00 – 13.30 WIB)


b. Menentukan Tim ronde
c. Informed Consent
d. Membuat Pra planning
e. Diskusi
f. Mencari Sumber Literatur

2 Ronde : Ketua Tim bersama


bidan pelaksana
a. Penyampaian Masalah Selasa, 31 Mei 2022
b. Diskusi dengan rekan sejawat
(Bidan, dokter, ahli gizi, (10.00 – 11.00 WIB)
farmasi) tentang kondisi pasien
dan penatalaksanaan yang
akan diberikan.
c. Penatalaksanaan sesuai hasil
diskusi, yaitu :

1) Pemberian penkes tentang diit


rendah garam
2) Mengajari ibu mengurangi
kecemasan dengan
mendengarkan murotal dan
dzikir
3) Melakukan dan mengajari ibu
cara melakukan breast care

Post Ronde : Senin, 30 Mei 2022 Pembimbing Klinik


dan mahasiswa
Evaluasi Pelaksanaan Ronde (13.00 – 13.30 WIB

a. Pasien dan keluarga kooperatif


dan antusias mengikuti ronde
kebidanan.
b. Pasien dan keluarga dapat
menjelaskan kembali tujuan
dan isi penkes yang diberikan

6. Kriteria Evaluasi

A. Struktur

1) Ronde keperawatan dilaksanakan di ruang Dewi Kunti


2) Peserta ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde keperawatan
3) Persiapan dilakukan sebelumnya

B. Proses

1) Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir


2) Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai tugas yang telah
ditentukan

C. Hasil

1) Pasien puas dengan hasil kegiatan


2) Bidan dapat :

a. Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis


b. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis kebidanan.
c. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada
masalah pasien

7. Pengorganisasian

A. Kepala ruangan :
B. Ketua Tim :
C. Bidan Pelaksana :

Anda mungkin juga menyukai