Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TUGAS PRAKTIKUM
PRAKTIK SBD PENGAMATAN SOSIAL BUDAYA DI
DESA RUKTI BASUKI KECAMATAN RUMBIA

Dosen: Dr.DRS.Yusro Hadi.M.Kes

Disusun

Disusun oleh:

MARETA CINDY ARIESTA


NIM : 2115471008

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
PRODI DIII KEBIDANAN METRO
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan
kemudahan dalam menyelesaikan segala urusan sehingga kami mampu menyelesaikan
Makalah praktik sbd pengamatan sosial budaya di desa rukti basuki kecamatan rumbia

Makalah ini disusun  sebagai bahan ajar untuk membantu mahasiswa dalam proses
pembelajaran. Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan demi penyempurnaan
makalah ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Rumbia,4 September 2021

Penulis i

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Manusia Sebagai Mahluk Budaya
B. Manusia Sebagai Mahluk Sosial
C. Manusia Sebagai Mahluk Individu
D. Manusia dan Peradaban
E. Kesetaraan dan Keragaman
F. Nilai Moral dan Hukum
G. Sains Teknologi dan Seni

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ...............................................................................................28
B. Saran .........................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................29

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial. Makna dari makhluk sosial ialah makhluk yang tidak dapat
hidup sendiri. Intinya dengan sebutan manusia sebagai makhluk sosial ialah manusia atau
setiap individu yang hidup di dunia ini tidak bisa hidup sendiri. Setiap manusia pasti
memerlukan orang lain untuk mengisi dan membantu dalam keseharian.
Maka dari itu marilah kita hidup bersama dan saling membantu satu sama lain. Mari jalin
hubungan sosial dengan baik

Manusia merupakan makhluk hidup yang selalu berinteraksi dengan sesama. Manusia
sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, tapi sangat membutuhkan peran orang lain.
Karena kita hidup di dunia ini saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Dalam buku
Pengelolaan Lingkungan Sosial (2005), sebagai makhluk sosial, manusia tidak pernah bisa
hidup seorang diri. Di mana pun dan bila mana pun, manusia senantiasa memerlukan kerja
sama dengan orang lain. Manusia membentuk pengelompokan sosial di antara sesama dalam
upayamempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan

B. Rumusan Masalah

1. Apa Saja Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Sebagai
Mahluk Budaya ?
2. Apa Saja Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Sebagai
Mahluk Sosial?
3. Apa Saja Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Sebagai
Mahluk individu?
4. Apa Saja Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Sebagai
Manusia dan Peradaban?
5. Apa Saja Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Tentang
Kesetaraan dan Keberagaman?

1
6. Apa Saja Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Tentang
Moral dan Hukum
7. Apa Saja Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Tentang
Sains Teknologi dan Seni

C. Tujuan
Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja kegiatan masyarakat di desa Rukti
Basuki kecamatan Rumbia sebagai mahluk budaya,mahluk sosial,mahluk individu,manusia
dan peradaban,kesetaraan dan keberagaman,nilai moral dan hukum,sains teknologi dan seni.

2
BAB II
PEMBAHASAN

.K
1.kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Sebagai Mahluk
Budaya

Manusia sebagai mahluk berbudaya dikenal sebagai manusia yang cinta akan budaya dan
tidak lepas dari budaya itu sendiri dari kehidupan sehari-hari. Dia akan terus melestarikan
budaya itu sebagai bagian dari kehidupannya karena dengan budaya kita dapat mempererat
tali persaudaraan di antara manusia dan saling mengenal satu sama lain serta saling menjaga
kelestarian budaya itu sendiri.

Manusia sebagai mahluk yang berbudaya dikenal sebagai manusia yang cinta akan budaya
dan tidak lepas dari budaya itu sendiri dari kehidupan sehari-hari. Dia akan terus melestarikan
budaya itu sebagai bagian dari kehidupannya karena dengan budaya kita dapat mempererat
tali persaudaraan di antara manusia dan saling mengenal satu sama lain serta saling menjaga
kelestarian budaya itu sendiri.

A.Kegiatan Yasianan Tahlilan

orang Jawa menggelar ritual mendoakan arwah leluhur dengan membaca mantra. Tradisi ini
pun kemudian berkembang di Jawa dan menyebar di seluruh Indonesia. Yasinan sebenarnya
merupakan penyingkatan kata dari membaca Surat Yasin dan tahlilan. Yasinan sebagai
sebuah agenda keagamaan yang ditransformasikan ke dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan dalam berbagai aspek kehidupan.Berikut bukti yasinan tahlil yang di
selenggarakan setiap malam jumat di desa rukti basuki kecamatan rumbia.

3
B.Sedang Melaksaan Tarian Kecak
Di desa Rest Baru Kecamatan Rumbia Masyarakat yang sebagian beragama hindu sedang
melakukan kegiatan budaya yaitu menyelenggarakan tari kecak.Tari kecak dipertunjukkan
oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan
irama tertentu.
Tari Kecak merupakan tari tradisional drama tari khas dari Bali. Tarian ini menggambarkan
cerita pewayangan, khususnya Ramayanan yang disajikan dengan seni gerak dan tarian. Tari
Kecak menjadi salah satu kesenian tradisional yang masih terkenal hingga saat ini. Selain
sebagai warisan budaya, tarian ini menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Bali.

C.Kegiatan Perlombaan Perlombaan 17 Agustus


17 Agustus menandai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dirayakan setiap
tahunnya. Hari itu pada tahun 1945, bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya
dan mengibarkan bendera merah putih serta menjadi momentum membebaskan diri.
  Masyarakat di Desa Rukti Basuki kecamatan Rumbia merayakan hari ulang tahun
kemerdekaan Indonesia dengan upacara bendera dan mengadakan berbagai
macam perlombaan yakni balap karung dan makan kerupuk, dan lainnya. Berikit bukti
perlombaan balap karung dan lomba makan kerupuk yang para pesertanya adalah anak-anak

4
2 .Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Sebagai Mahluk
Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia tidak bisa hidup sendirian
Jika manusia tidak berhubungan atau berinteraksi dengan sesama manusia lainnya, maka
orang tersebut belum bisa dikatakan manusia.
Sebagai makhluk sosial manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk
kebutuhan sosialnya. Kehidupan manusia cukup beragam, seperti kebutuhan untuk
berhubungan dengan orang lain, kebutuhan keamanan, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan
kesehatan. Interaksi tersebut dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , manusia membutuhkan orang lain
dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Manusia perlu berinteraksi dan
bersosialisasi dengan sesama. Selain itu manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat
dipisahkan dari kelompok-kelompok manusia, sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu
berinteraksi dengan masyarakat.berikut ini hasil pengamatan di desa rukti basuki kecamatan
rumbia contoh manusia sebagai makhluk sosial

A.Saling Membantu Tanpa Pamrih


. Sebagai makhluk sosial sudah sewajarnya bahwa sebagai anggota masyarakat tidak dapat
bersikap egois atau mementingkan diri pribadi. Sudah menjadi keharusannya untuk menjaga
hubungan atau interaksi yang baik dengan anggota masyarakat yang lain, salah satunya
melalui kebiasaan saling membantu tanpa pamrih berikut foto kegiatan jumat berkah yang di
gelar setiap hari jumat di kecamatan rumbia.

5
B.Gotong Royong
adalah salah satu bentuk kerja sama dan kebersamaan yang biasanya dilakukan di
lingkungan masyarakat,.gotong royong adalah bentuk kerja sama kelompok masyarakat
untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah
satu individu atau kelompok saja, melainkan untuk kebahagian bersama. Berikut hasil
pengamatan gotong royong yang di laksanakan oleh masyarakat di desa rukti basuki
kecamatan rumbia sebagai mahluk sosial.

6
3.Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Sebagai Mahluk
Individu
Manusia sebagai makhluk individu diartikan sebagai perseorangan atau sebagai diri
pribadi. Manusia sebagai diri pribadi merupakan makhluk yang diciptakan secara sempurna
oleh Tuhan Yang Maha Esa Makhluk Tuhan yang memiliki empat unsur, yaitu benda, hidup,
naluri/instink, dan akal budi
Manusia sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus
mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat
membentuknya pribadinya. Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung
pembentukan pribadi tetapi ada kalanya menjadi penghambat proses pembentukan pribadi.

4. Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Sebagai Manusia


dan Peradapan
Antara manusia dan peradaban sangat erat hubungannya karena keduanya saling
mendukung dalam menciptakan suatu kehidupan sesuai kodratnya. Peradaban timbul karena
manusia yang menciptakannya. Masyarakat yang beradab diartikan sebagai masyarakat yang
mempunyai sopan santun dan budi pekerti yang baik. Makna hakiki manusia beradab
digambarkan dengan ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan kedamaian, dengan kata lain
kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum. 

5. Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Sebagai Kesetaraan


dan Keragaman

Makna Kesetaraan Manusia : Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai


makhluk Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan yang

7
samaitu bersumber dari pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan adalah diciptakan
dengan kedudukan yang sama,yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya
disbandingmakhluk lain.Keragaman manusiadimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki
perbedaan.Perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk individuyang setiap individu
memiliki ciri-ciri khas sendiri. Perbedaanutama ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya
sikap, watak,kelakuan, temperamen, dan hasrat. Jadi, sebagai manusia pribadi adalah unik
dan beragam.

6. Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Sebagai Nilai,Moral


dan Hukum
Manusia, nilai, moral dan hukum adalah suatu hal yang saling berkaitan dan saling
menunjang. Sebagai warga negara kita perlu mempelajari, menghayati dan melaksanakan
dengan ikhlas mengenai nilai, moral dan hukum agar terjadi keselarasan dan harmoni
kehidupan.

Manusia adalah individu yg terdiri dari jasad dan roh dan makhluk yang paling sempurna,
paling tertinggi derajatnya, dan menjadi khalifah di permukaan bumi.

Nilai adalah sesuatu yang baik yang selalu diinginkan, dicita-citakan dan dianggap pentong
oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat. Nilai adalah sesuatu yang berharga,
bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti
sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.

Desa Rukti Basuki kecamatan Rumbia moral dan hukum sangatlah penting karna masyarakat
menjujung tinggi moral dan hukum,kita harus mematuhi peraturan yang ada seperti saat
berkendara,mengendarai motor tidak ugal ugalan, memakai helem,memperhatikan jalan
dengan bener dan masih banyak lgi.

8
7.Kegiatan Masyarakat di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia Sebagai
Sains,Teknologi dan Seni

Sains teknologi dan seni (IPTEKS) dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan
manusia,dalam bidang ekonomi,sosial dan budaya tetapi juga pengaruh positif dan negatif
bag peradaban umat manusia.Terutama dalam kemajuan teknologi yang sangat pesat,karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi dapat memberikan inovasi manfaat dan kemudahan, serta cara baru
dalam melakukan aktivitas. Khususnya dalam bidang teknologi masyarakat di desa rukti
basuki kecamatan rumbia sudah bisa menikmati manfaatnya seperti penggunaan smartphone
yang sudah menjai bahan pokok dan di dukung teknologi.

A.Teknologi 4G
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology.
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat
dari teknologi telepon seluler. Berikut adalah foto pengamatan teknologi 4G yaitu tower yang
ada di desa rukti basuki kecamatan rumbia.

9
10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Manusia adalah makhluk individu dan juga makhluk sosial. Sebagai individu, ia
mempunyai kemauan dan kehendak yang mendorongnya berbuat dan bertindak. Dari apa
yang diperbuatnya dan dari sikap hidupnya, orang dapat mengetahui pribadi seseorang.
Sebagai makhluk idividu, manusia ingin hidup senang dan bahagia, dan menghindar dari
segala yang menyusahkan. Untuk itu ia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya, baik
kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani yang dapat membawa kesenangan dan
kebahagiaan kepada dirinya.
Akibat dari hal itu, timbullah hak seseorang atas sesuatu, seperti hak milik atas sesuatu
benda, hak menuntut ilmu, hak menikmati kesenangan dan lain-lainnya. Hak itu tidak boleh
diganggu oleh orang lain. Akibatnya, orangpun merasa bahwa dialah yang berkuasa atas
haknya itu dan menyadari pula bahwa ia mempunyai rasa aku. Kesadaran ini mendorongnya
untuk bertindak sendiri, terlepas dari pengaruh orang lain. Hidup sebagai makhluk individu
semata-mata tidak mungkin tanpa juga sebagai makhluk sosial. Manusia hanya dapat dengan
sebaik-baiknya dan manusia hanya akan mempunyai arti apabila ia hidup bersama-sama
manusia lainnya di dalam masyarakat.

B. Saran

Pada kesempatan ini penyusun makalah menyadari masi banyak sekali kekurangan yang
penulis tidak sengaja oleh karenanya pada kesempatan ini penulis mengharapkan kritik dan
saran demi terwujudknya makalah yang lebih baik di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. 1991. Ilmu Sosial Belajar. Jakarta : Rineka Cipta


Bouman. 1976. SOSIOLOGI (Pengertian-Pengertian Dan Masalah-Masalah). Jakarta :
Yayasan Kanisius
Daldjoeni, N. 1997. Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Mahasiswa IKIP (FKIP) dan
Guru Sekolah Lanjutan. Bandung : PT. Alumni
Darmayah.dkk.1986. Ilmu Sosial Dasar (Kumpulan Essei). Surabaya : Usaha Offset Priting.

11
Diknas .2003. Modul Acuan Proses Pembelajaran Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat
Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar Ilmu Kealaman Dasar. Jakarta : Diknas
Ahmadi, A. 1991. Ilmu Sosial Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Bouman. 1976. SOSIOLOGI (Pengertian-Pengertian Dan Masalah-Masalah). Jakarta :
Yayasan Kanisius
Daldjoeni, N. 1997. Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Mahasiswa IKIP (FKIP) dan
Guru Sekolah Lanjutan. Bandung : PT. Alumni
Darmayah.dkk.1986. Ilmu Sosial Dasar (Kumpulan Essei). Surabaya : Usaha Offset Priting.

12

Anda mungkin juga menyukai