com/nasional/20201224150640-12-586053/mereka-yang-dijerat-uu-ite-di-
2020-said-didu-hingga-munarman
1. Said Didu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar
Pandjaitan melaporkan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Muhammad Said Didu ke Bareskrim Polri.
Laporan tersebut dibuat kuasa hukum Luhut, Arief Patramijaya dan terdaftar dengan nomor
LP/B/0187/IV/2020/Bareskrim tertanggal 8 April.
Polemik Said dan Luhut bermula melalui sebuah video yang diunggah Said di kanal
YouTube pribadinya dengan judul "MSD: Luhut hanya pikirkan uang, uang, dan uang".
Said dilaporkan dengan Pasal 45 ayat (3), Pasal 27 ayat (3) UU ITE dan Pasal 14 ayat (1)
dan (2), Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Baca artikel CNN Indonesia "Mereka yang Dijerat UU ITE di 2020: Said Didu hingga
Munarman" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201224150640-
12-586053/mereka-yang-dijerat-uu-ite-di-2020-said-didu-hingga-munarman.
Didu dilaporkan oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang Ansor Jagakarsa Wawan atas nama
pribadi ke Baresrim Polri. Laporan dilakukan karena Didu diduga melanggar Pasal 45A ayat
(2) juncto Pasal 28 ayat (2) dan/atau Pasal 207 KUHP.
Baca artikel CNN Indonesia "Mereka yang Dijerat UU ITE di 2020: Said Didu hingga
Munarman" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201224150640-
12-586053/mereka-yang-dijerat-uu-ite-di-2020-said-didu-hingga-munarman.
Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan
penangkapan Ravio berawal dari laporan tentang ajakan untuk melakukan penjarahan
nasional pada 24 April 2020. Laporan itu tertuang dalam nomor laporan
LP/473/IV/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Ravio diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 huruf A ayat (2) UU ITE juncto
Pasal 14 ayat (1) atau ayat (2) atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang
Peraturan Hukum Pidana atau Pasal 160 KUHP.
Setelah sempat ditahan, Ravio akhirnya dibebaskan. Saat itu Ravio berstatus saksi, meski
sebelumnya sempat dinyatakan tersangka penyebaran ujaran kebencian oleh kepolisian.
Baca artikel CNN Indonesia "Mereka yang Dijerat UU ITE di 2020: Said Didu hingga
Munarman" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201224150640-
12-586053/mereka-yang-dijerat-uu-ite-di-2020-said-didu-hingga-munarman.
Penangkapan itu menindaklanjuti laporan Ketua Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Cabang
Cirebon Aziz Hakim ke Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/0596/X/2020/Bareskrim
tertanggal 21 Oktober 2020.
Gus Nur disangkakan telah melanggar Pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) dan/atau
Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (3) UU ITE dan/atau Pasal 156 KUHP dan atau Pasal
310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP.
Belum lama ini, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah merampungkan berkas
penyidikan kasus yang menjerat Gus Nur.
Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah
melimpahkan barang bukti dan tersangka ke kejaksaan alias pelimpahan tahap II pada Rabu
(23/12).
Baca artikel CNN Indonesia "Mereka yang Dijerat UU ITE di 2020: Said Didu hingga
Munarman" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201224150640-
12-586053/mereka-yang-dijerat-uu-ite-di-2020-said-didu-hingga-munarman.
4. Jerinx
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar menjatuhkan vonis 1 tahun 2 bulan penjara
kepada I Gede Ari Astina alias Jerinx dalam kasus ujaran kebencian 'IDI Kacung WHO' pada
November lalu. Vonis hakim itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yakni tiga
tahun penjara.
Jerinx dinilai melanggar Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 54A ayat (2) UU ITE juncto Pasal 64
ayat (1) KUHP.
Pusaran kasus Jerinx ini terjadi lantaran unggahan 'Kacung WHO' yang ia posting di
instagram pribadinya (@jrxsid). Penabuh drum Superman is Dead (SID) itu mengunggah
sebuah gambar tulisan pada akun instagramnya, pertengahan Juni lalu.
Tulisan dalam gambar itu berbunyi, "Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan RS
seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan dites CV19. Sudah banyak bukti
jika hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan? Kalau hasil tes-nya bikin stress dan
menyebabkan kematian pada bayi/ibunya, siapa yang tanggung jawab?'
Imbas unggahan tersebut, IDI Bali lantas melaporkan Jerinx kepada Polda Bali pada Selasa
(16/6). IDI menilai unggahan Jerinx yang menyebut IDI dan Rumah Sakit adalah 'Kacung
WHO' merupakan fitnah dan telah mencoreng nama IDI.
Baca artikel CNN Indonesia "Mereka yang Dijerat UU ITE di 2020: Said Didu hingga
Munarman" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201224150640-
12-586053/mereka-yang-dijerat-uu-ite-di-2020-said-didu-hingga-munarman.
Penangkapan itu dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim
Polri terhadap Maaher yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Maaher diduga melanggar Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) UU ITE.
Baca artikel CNN Indonesia "Mereka yang Dijerat UU ITE di 2020: Said Didu hingga
Munarman" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201224150640-
12-586053/mereka-yang-dijerat-uu-ite-di-2020-said-didu-hingga-munarman.
saya setuju dengan diberikan hukuman penjara karena mencemarkan nama baik orang dan melanggar
hukum ite