Anda di halaman 1dari 25

MILESTONE

PERKEMBANGAN ANAK
Oleh : Nerissa Arviana, S.Psi, M.Psi, Psikolog

1|Miles t on e Perkemban gan An ak


Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
MILESTONES PERKEMBANGAN ANAK & REMAJA

ASPEK PERKEMBANGAN
USIA
Motorik Kognitif Bahasa Sosial Emosi Self-Care
0-4 (0-1 Bulan)  Mampu mengamati  Bayi saat satu bulan  Mampu tersenyum  Bereaksi pada wajah  Usia 1 bulan otot
BULAN  Tengkurap mainan sangat acuh pada ketika diajak bercanda yang hilang (Sattler, yang paling aktif
 Memutar kepala dalam  Di usia 1 bulan dapat suara. Setelah 1 (DDTK,2013) 2002) adalah mulut dan
posisi tengkurap mengamati benda bulan mulai  Senyum spontan mulai mata (Gesell, 1954)
 Mengangkat kepala yang bergerak. bereaksi ketika muncul di usia 1 bulan  Kepala akan
sebentar dalam posisi  Di usia 2 bulan dapat mendengar suara  Tersenyum saat orang membuat gerakan
tengkurap mengikuti gerak berisik (berkedip, lain tersenyum (Sattler, mencari terutama
 Mengangkat kepala benda sampai terkejut, 2002) apabila bayi lapar
ketika digendong 180derajat mengerutkan dahi,  Tersenyum sebagai (Gesell, 1954)
secara vertical  Mampu mendengar atau terbangun) respon saat disentuh
 Menendang dalam posisi suara kertas yang (Gesell, 1954) dan diajak berbicara Refleks Bayi (Santrock,
terlentang diremas dan  Mulai bisa tertawa (Goldman, 1990) 2007)
(2-3 Bulan) keras (Goldman,  Sucking : Menghisap
bermain bibir sambil  Menjadi tenang saat
secara otomatis &
 Berputar dari posisi mengeluarkan air 1990) digendong (Goldman, alami pada objek
miring ke posisi liur (DDTK,2013)  Menyuarakan dua 1990) yang menyentuh
terlentang dengan suara vocal yang  Secara visual mulai mulutnya
memutar kepala berbeda (Sattler, mengenal pengasuh  Moro :
 Mendekatkan tangan ke 2002) (ibu) (Sattler, 2002) Melengkungkan
mulut ketika terlentang Punggung, Meletakan
 Menggerakkan kepala
dan berbaring miring kepala, Mengepakan
kearah suara (Sattler, Kaki, lengan dan jari
 Mengangkat kepala 2002) terbuka kemudian
dalam posisi tengkurap menutup kembali 
 Mengangkat kepala dan reaksi terkejut bayi
dada sambil menahan akan suara atau
berat dengan lengan gerakan tiba-tiba
 Menyatukan tangan di  Rooting : Refleks
mencari ketika pipi
udara dalam posisi
bayi ditepuk atau
terlentang disentuh di tepi
mulutnya, ia akan

2|Miles t on e Perkemban gan An ak


Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
mengikuti untuk
(4 Bulan) mencari sesuatu yg
 Berguling dari posisi dihisap
miring ke posisi  Grasping :
terlentang Menggenggam erat,
ketika diberikan jari /
 Dapat menahan kepala
sentuhan ke telapak
dengan sempurna tangannya
 Membawa mainan ke  Babinski : Jari kaki
mulut dengan kedua merenggang, menarik
tangannya kaki ke dalam ketika
(Sattler, 2002) telapak kaki ditepuk
 Eyeblink : Menutup
kedua mata jika ada
kilatan cahaya, tiupan
udara

4–8 Motorik Kasar (ACT) (Santrock, 184) 4-8 bulan:  Menunjukkan (Gesell, 21)
BULAN (Santrock, 145-147)  4 bulan Senang  3-6 bulan Bayi  Bayi memiliki ikatan ekspresi senyum pada  4 bulan tampak pen
 3-4 bulan Bayi dapat mengulangi kegiatan mulai mengoceh, yang sangat kuat orang-orang yang ia uh
berguling yang menyenangkan Mengeluarkan suar dengan mereka yang kenali perhatian pada maina
 4-5 bulan Bayi dapat  5 bulan Mengenali a "goo- goo" dan "g sering mengasuhnya, (Gesel, 21) n yang ia pegang.
menopang sebagian nama serta a-ga" bayi lebih menyukai  Bayi sudah mengerti  5 bulan meraih
berat badannya dg kaki merespon saat  6-9 bulan Bayi pengasuh utamanya. ketika mereka mainan.
mereka. namanya mulai memahami  Bayi mengenali terpisah dari  6 bulan memasukkan
 6 bulan Bayi dapat dipanggil kata-kata pertama pengasuh utamanya, pengasuhnya, mereka mainan ke mulut.
duduk tanpa dukungan.  6 bulan mereka. keluarganya, dan akan merasa cemas  8 bulan mampu mem
 7 bulan Bayi dapat Memperhatikan (Gesell, 21) bayangan dirinya di dan sedih sampai perhatikan dan
merangkak dan berdiri objek tertentu  4 bulan Bubbles,be cermin. akhirnya menangis. mencari mainan yang
tanpa dukungan. secara intens rbisik,terkekeh, me  6 bulan Mampu  Bayi mulai jatuh.
 8 bulan Bayi dapat  7 bulan nggelegak, dan tert mengekspresikan rasa menunjukkan
meyangga tubuh  Mengantisipasi suat awa. Sepenuhnya a tidak senang dan kecemasan ketika
mereka hingga ke u kejadian, mis: ibu syik dengan vokalis memilih makanan mereka berada di
posisi berdiri. datang menghampiri asi primitif sendiri.  8 bulan Mampu berma tengah-tengah orang
. Bayi in “ciluuukk baa” dewasa yang tidak
mungkin menengo (Suryakanti) mereka kenali.
kan kepalanya saat

3|Miles t on e Perkemban gan An ak


Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
Motorik Halus mendengar suara
(Gesell, 1954) familiar.
16 minggu / 4 bulan  6 bulan Mengoceh
 Belum ada kontak sesu dengan spontan &
ngguhnya dengan obye belajar membuat s
k. uara-suara khasnya
 Anak melihat tapi belu sendiri
m akan memegangnya.
20 minggu / 5 bulan (Suryakanti)
 Memegang secara visua  8 bulan Mampu
l terarah. mengeluarkan suar
 Anak dapat menyentuh a “ma..ma.., pa..pa..,”
bendanya, mencoba m
emegangnya, tetapi bel
um dapat menggengga
mnya dengan baik
28 minggu / 7 bulan
 Telapak tangan ikut m
emegang peranan.
 32 minggu / 8 bulan:
 Bayi mampu menggeng
gam balok mainan den
gan seluruh permuka
an tangan

8 – 12 8 bulan:  Kordinasi visual dan  Menengok saat  Menurut Erikson Usia 8minggu-1th  Tidur disepanjang
BULAN  Duduk beberapa menit peraba (mata dan namanya disebut (1981)  Pada usia ini perasaan malam,
 Dapat memegang tangan) untuk (Oz, 2011) Tugas perkembangan psikis sudah mulai menghabiskan 3-4
sebuah balok di mengembangkan pokok bayi usia 0-1 berkembang. Anak botol susu sehari.
kordinasi reaksi  Masa ini sebagai tahun adalah merasa senang
masing-masing tangan. Mengasuh diri
skema dan tingkah permainan memperoleh atau (tersenyum) apabila
9bulan: laku intensional pelatihan alat-alat mengembangkan sikap sendiri, misalnya:
melihat mainan yang
 Dapat duduk sendiri Sumber : (Piaget suara : percaya (Trust) dan memegang botol susu
digantungkan di
 Gerakan menjepit dalam Santrock, kerongkongan, mengatasi atau depan matanya, atau sendiri. Mengenal
dengan menggunakan 2011) mulut, dan bibir. menghindarkan diri melihat orang yang benda padat, dan
Pada masa ini anak telah dikenalnya.

4|Miles t on e Perkemban gan An ak


Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
jari tangan sering mengulang dari sikap tidak merasakannya
disempurnakan. beberapa suku percaya (Mistrust).  Tidak merasa senang dengan rabaan.
10 bulan: Merangkak kata, seperti ba-ba-  Erikson mengartikan (menangis) terhadap  Meskipun mampu
11 bulan: Berdiri sendiri ba, ma-ma-ma, dan “basic trust” ini sebagai benda, situasi atau
bermain sendiri
12 bulan: Mulai dapat pa-pa-pa (Yusuf, suatu sikap orang asing
2011) mempercayai orang (menangis apabila sekitar sejam atau
berjalan
lain, dan perasaan yang dipangku oleh orang lebih, pada masa ini
fundamental untuk yang tidak bayi senang berada
menghargai diri sendiri dikenalnya). disekitar orang-
secara penuh, serta  Pada fase ini, orang.
penyesuaian antara perasaan anak  Bisa mengatakan Bye-
pemenuhan kebutuhan mengalami
bye.
diri dengan diferensiasi
lingkungannya. (penguraian), yaitu  Menjangkau
 Lingkungan pertama dari perasaan senang makanan.
bagi anak adalah orang dan tidak senang  Tersenyum ketika
tuanya, dalam hal ini menjadi perasaan – berkaca.
perasaan yang lebih (Sumber: The First
terutama adalah ibu.
kompleks : senang, Five Years of Life.a
 Kepercayaan (Trust) tidak senang, marah, guide to the study of
anak pada ibu dapat jengkel, terkejut, dan the preschool child.
dibangun dengan takut. Arnold Gessel.
respon segera ibu  Malu pada orang asing Methuen & Co. LTD.
terhadap tangisan bayi (dengan tingkat rasa London. 1954)
dan merawat bayi malu yang beragam)
 Menangis ketika
dengan penuh
orangtuanya pergi
perhatian dan kasih (Oz, 2011)
sayang.
 Sehingga ia akan
mengembangkan sikap
percaya yang
berdampak pada
perkembangannya
kepercayaan diri ketika
dewasa menilai
lingkungan sebagai
tempat yang positif dan
aman bagi dirinya

5|Miles t on e Perkemban gan An ak


Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
Reaksi Sosial Bayi Kepada
Orang Dewasa
(Usia 8-9 bulan)
 Bayi mencoba meniru
kata-kata, isyarat, dan
gerakan-gerakan
sederhana dari orang
lain.
(Usia 12 Bulan)
 Bayi bereaksi terhadap
larangan “Jangan-
Jangan”.
(Hurlock, 1994)

12–18 Motorik Halus 12 Bulan :  Memiliki rasa ingin 12 Bulan : (Goldman, Johnson.  Rasa takut puncaknya  Memegang sendok
BULAN  Jari telunjuk mulai tahu yang besar,  Mampu 1990) berada pada usia 18 walaupun belum
/ memegang peranan sehingga sangat mengucapkan satu  Menunjukan keinginan bulan. (Levis, 2002) mampu mengangkat
1-1.5  Mampu mengambil kata atau lebih dan untuk menyenangkan
senang  Bayi menjelajahi dan memasukkan
THN pengasuh
benda kecil dengan bereksperiment tahu artinya lingkungan, kemulutnmya sendiri
ujung ibu jari dan jari  Mulai memhami  Memperlihatkan rasa menggunakan orang  Memposisikan diri
telunjuk konsep bentuk dan sayang yang paling dekat duduk di kursinya
ruang, teruama 18 Bulan :  Mengenali ibunya, dengan dirinya tanpa bantuan
Motorik Halus 18 Bulan : bentuk bulat.  Mampu terutama mengenali sebagai basis  Turun dari kursi
 Mampu menyusun 3  Mulai mengenal mengucapkan suara ibu. pengaman. Jika ia tanpa bantuan
balok mainan konsep dasar sepuluh kata atau  menari ketika musik telah menguasai  Memegang cankir
berhitung, yaitu lebih dan tahu radio dimainkan atau lingkungan, mereka dengan kedua tangan,
Motorik Kasar 12 Bulan: “banyak” dan “lebih artinya phonograph music. bisa lebih percaya diri dan membawanya
 Mampu berdiri sendiri banyak” (DDTK Suryakanti)  vocalizes happily, dan lebih berani meskipun masih
dan berjalan sambil tersenyum ketika memaksakan
 Belum mampu tumpah.
berpegangan tangan melihat wajah, kehendaknya.
memahami konsep  Melepaskan topi dan
aman atau bahaya, kelihatan nyaman kaus kaki
Motorik Kasar 18 Bulan : dengan orang. Sumber : (scroufe,
belum memahami  Frekuensi BAK/BAB
 Mampu berlatih tanpa  Menyebutkan nama jika 1979, dalam papalia &
mengapa orang tua pada umunya sudah
jatuh ditanya. olds, 1989:149)
melarang beberapa teratur
tindakan yang
(DDTK Suryakanti)
berbahaya.

6|Miles t on e Perkemban gan An ak


Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
Perilakunya : (Fitri Ariyanti.dkk, 2006)  Menunjukkan
 Menaruh satu kubus  Anak sudah mengerti keinginan untuk
diatas kubus lain dirnya adalah bagian BAK/BAB
 Menaruh suatu dari suatu kelompok  Mengucapkan kata
benda diatas benda social yang menunjukan
lain  Mulai berkeinginan BAK/BAB, tetapi
 Memasukkan benda untuk berinteraksi setelah ia BAK/BAB
ke dalam denan lingkngan social  Menggunakan kata-
botol/wadah  Senang menjadi pusat kata yang
 Membalikkan botol perhatian kelompok menunjukkan ia
untuk mengeluarkan keluarga. Dan BAK/BAB, biasanya
menggunakan berbagai dengan kata yang
cara untuk menarik sama
perhatian. ( Sumber : Diary
 Menjadi peniru ulung, Tumbuh Kembang
dimulai dari meniru Anak Usia 0-6 tahun,
perilaku sederhana. Fitri Ariyanti.dkk,
2006)
 Mengulang perilaku
yang membuat orang
lain tertawa
 Merespon music yang
didengarnya, misalnya
dengan menggerakkan
badan atau berjoget.
 Menunjukkan rasa
humor dan tertawa
terhadap yang
menurutnya aneh atau
lucu
 Memahami ekspresi
wajah seseorang
misalnya membalas
senyum

7|Miles t on e Perkemban gan An ak


Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
18–24 Motorik Halus 18 Bulan 18 Bulan 18 Bulan 18 bulan 18 bulan
BULAN  meraih suatu objek  Bayi dapat  anak mengucapkan Ibu Ekspresi emosi Makan
/  Bayi menggerakan membangun 1-3 kata pertama  Menempel pada ibu  Berespon pada  sudah mulai mau
1,5-2 pergelangan tangan, balok, namun diikuti dengan kata ketika lelah, candaan dari orang makan sendiri
THN bermasalah, lain meskipun ibu
memutar tangan, dan dibandingkan lainnya
mengoordinasikan mengambil balok  peningkatan besar mengompol, dan tidak  Menunjukan perilaku membantu
jempol dan telunjuk balok tersebut bayi dalam mau ke toilet kecuali tantrum dengan menyendok makanan
mereka lebih banyak perbendaharaan dengan ibu tangisan yang  masih lebih suka
menggenggam, kata (vocabulary Ayah meledak (bisa juga minum susu di botol
Motorik kasar melepaskan, dan spurt)  Mulai menikmati melibatkan dari pada gelas
(18 Bulan) menyebarkan balok-  mengerti lebih dari melakukan pekerjaan pengrusakan barang) Tidur
 Duduk dengan balok tersebut 50 kata rumah yang ringan  tidur masih
seimbang  Anak melakukan  umumnya dapat dengan ayah Kelekatan (attachement) membawa boneka
 Naik untuk duduk pada trial and error dalam mengucapkan 50 Saudara  Kelekatan pada figure  tidur siang 1,5-2 jam
bangku tinggi dengan menyelesaikan  Memperlakukan spesifik telah Toilet dan mandi
kata
menggunakan lutut. masalah. saudara lebih seperti terbentuk. Anak  berespon dengan
 Sudah cukup otomatis objek dibandingkan semakin aktif mencari anggukan atau
18 – 24 Bulan
dalam mengubah 18 – 24 Bulan  mengucapkan orang kontak dengan gelengan jika ditanya
beberapa posisi berdiri  mencari objek yang kalimat berisi 2  Memperhatikan pengasuh seperti ibu apakah mau
 anak berjalan dengan disembunyikan kata (telegraphic saudara yang lebih dan ayah. bab/pipis
tertatih  anak mampu speech) misalnya kecil namun tidak mau  Anak mulai mengenali  menolak mandi
 dapat berjalan ke membayangkan “mama susu” bermain bersama perasaan, tujuan,  kooperatif ketika
samping dan mundur perpindahan yang  kombinasi huruf  Menerima perhatian rencana orang lain dipakaikan baju
 dapat mendorong tidak nampak pada masih terlalu sulit dari saudara yang lebih dan berpengaruh 24 Bulan
mainan beroda objek yang untuk diucapkan kecil tetapi lebih pada perilakunya Makan
tersembunyi responsive terhadap (tahu yang boleh dan  mulai memilih-milih
 mendorong kursi yang seperti r, s, k, j, dan
orang dewasa tidak boleh oleh orang makanan,
ringan  melakukan imitasi t
tua) membedakan
 dapat membalikkan terhadap apa yang  mampu
Teman sebaya makanan, dan
badan dilihatnya mengucapkan 200
 Memperlakukan teman 24 Bulan menyatakan suka
 dapat memanjat benda  Anak membangun kata
sebagai objek daripada Ekspresi emosi atau tidak pada
yang tidak begitu tinggi menara atau
sebagai manusia:  Sudah mampu makanan
menaruh balok-
menjambak rambut, menunjukan social  makan sendiri tanpa
balok dalam barisan
memukul kepala, smile mau menerima
mendorong  Menunjukan ekspresi bantuan
 Solitary play marah, terkejut, sedih, Tidur
8|Miles t on e Perkemban gan An ak
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
takut, malu, rasa  tidur siang 2-3 jam
20 Bulan 24 Bulan bersalah, dan
 dapat berdiri dengan Ibu mencibir
satu kaki dengan  menempel pada ibu  Anak sensitive dan
bantuan ketika waktu tidur mudah menangis.
 berjalan lebih  mulai mampu  Marah tanpa
seimbang dan stabil memberikan melibatkan
 anak sudah mulai permintaan pada ibu pengrusakan barang
berlari Ayah
 Anak memfavoritekan Kelekatan
24 Bulan ayah tetapi lebih  Sangat menunjukan
 berjalan pada papan meminta pertolongan afeksi pada ibu
berjalan dengan tinggi ibu ketika lelah atau terutama ketika jam
10 cm, dan lebar 6 cm. kesulitan tidur
 anak sudah berlari dan Saudara  Posesif terhadap
berjalan cepat  Tidak terlalu tertarik
kepemilikan dan ada
dengan saudara
rasa cemburu pada
 Mendekati saudara jika orang lain
ada sesuatu yang
diinginkan
 Membiarkan
saudaranya bermain
bersama tetapi hanya
waktu-waktu tertentu
 Mulai memberikan dan
menerima perhatian
pada saudara.

Teman sebaya
 mulai bermain secara
pralel dan
membutuhkan
pengawasan ketat
 senang menonton
orang lain bermain

9|Miles t on e Perkemban gan An ak


Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
 memeluk atau
mencium temannya
 tidak mau berbagi
mainan meskipun
ketika diminta oleh
orang dewasa, anak
mau memberikan
mainan lain “Ini punya
aku” sering sekali
dikatakan
36 Motorik halus :  Pada tahapan usia 2  Pada tahapan usia  Lebih senang bermain  Dapat diajak berbagi, Perilaku secara umum
BULAN  Di usia 3 tahun, hingga 7 tahun anak 3tahun anak sering dengan anak-anak yang membantu, dan saat makan :
(3 walaupun anak berada pada fase berkomentar, tapi lain daripada bermain kerjasama  Biasanya saat makan
THN) memiliki kemampuan anak jarang
praoperasional. hal ini terkadang sendirian (Gessel, 1954  Dapat diminta antri
untuk mengambil Praoperasional dapat membingungkan dan DDTK, 2002).  Dapat membutuhkan
objek yang sangat kecil dibagi menjadi dua: orang tua karena  Dapat menunggu mengungkapkan bantuan dalam
menggunakan jempol  Symbolic function dalam gilirannya saat bermain perasaan (misal ingin menyelesaikan
dan telunjuknya substage (2- penyampaiannya (Gessel, 1954) buang air) makannya.
beberapa saat, namun 4tahun) pada tahap anak masih dalam  Dapat berbagi peran  Anak memiliki minat
masih sering terlepas. ini anak kalimat yang saat bermain dalam menata meja
(Santrock, 5th Ed) mengembangkan kurang untuk makannya.
 Dapat menyatakan
 Anak mampu kemampuan untuk teratur/ganjil, tapi perasaan suka/tidak  Saat makan anak
membangun menara membayangkan hal ini tidak salah suka terhadap teman sering keluar dari
dengan 8 balok dengan secara mental karena anak usia dan penyebabnya meja makannya.
penyusunan yang seluruh objek yang 3tahun berusaha Saat tidur :
penuh kehati-hatian tidak ada menggunakan  Saat hendak tidur
meskipun belum (kemampuan fungsi sudut pandang dan anak mulai jarang
sepenuhnya ada pada simbolis) dan memahami dunia membawa mainannya
garis lurus. (Santrock, kemampuan ini mereka. (Santrock, untuk dibawa tidur.
5th Ed) mengembangkan 5th Ed)  Saat tidur pada
 Membangun jembatan secara cepat dunia  Anak usia 3 tahun malam hari anak
dengan 3 balok. mental anak. sering tidak mengompol
(Santrock, 2007) Contohnya anak- mengekspresikan Elimination :
 Ketika anak bermain anak kecil sesuatu dengan  Anak memilik
dengan puzzle anak menggunakan rutinitas diwaktu

10 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
agak kasar dalam desain coret-coret “seperti ini?”. tertentu seperti pergi
menyusun potongan- untuk (Gessel, 1954) ke toilet.
potongannya, dan juga menggambarkan  Dan sering  Anak bertanggung
ketika melihat lubang manusia, rumah, mengatakan “aku jawab untuk pergi ke
potongan yang cocok mobil, awan dan bisa melakukannya toilet dengan
anak juga tidak dapat lain-lain.  sendiri” atau “aku mengatakan bahwa ia
dengan tepat  Intuitive thought mau mau akan pergi ke toilet.
menempatkan substage ini terjadi melakukannya”  Anak bisa memasang
potongan-potongan pada usia anak 4-  (Gessel, 1954) kancing tetapi untuk
tersebut. (Santrock, 5th  Mau meminta
7tahun. memasang kancing
tolong pada orang
Ed)  Kemudian anak usia dibagian belakang
lain untuk
 Menggambar lingkaran 3 tahun sering kali anak masih meminta
melakukan sesuatu.
hampir sempurna. menyimpulkan bantuan.
(Gessel, 1954)
(Gessel, 1954) keadaan mental dan  Anak berusaha
 Mengekspresikan
 menempel dengan perilaku. Ketika membersihkan diri
penolakan
menggunakan ujung anak menggunakkan sendiri, tetapi masih
dengan”aku tidak
jari. (Gessel, 1954) bahasa spontan, belum benar-benar
mau” atau
 menggambar 0 dan +. mereka kadang bersih.
“tidak/enggak”.
(Gessel, 1954) menjelaskan  Mengungkapkan
(Gessel, 1954)
 memakaikan dan tindakan dengan dengan kata-kata
mengacu kepada  Anak mampu
melepaskan baju mengenai perbedaan
sebab-sebab mental. bertanya “apa”,
boneka. (Gessel, 1954) antara anak laki-laki
(misal: anak usia “siapa” dan
 menuangkan air dari dan anak perempuan
3tahun mengecat “dimana?” (DDTK,
teko tanpa tumpah. saat buang air kecil.
telapak tangan dan 2002)
(Gessel, 1954) Dressing :
 Mampu meniru garis berkata “cap jari”.  Anak mampu
tegak, dan garis datar. (Santrock 5th Ed). melepaskan pakaian,
(DDTK, 2002) tetapi masih
Motorik Kasar : membutuhkan
 berdiri merupakan bantuan pada kaos
sesuatu yang tidak dan sweter.
membutuhkan  Dapat melepaskan
kesadaran penuh. kancing sendiri
(Gessel, 1954) (dibagian depan)
dengan cara menekan

11 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
 sudah dapat berjalan, kancing melalui
berlari dan bermain. lubang kancing.
(Gessel, 1954)  Dalam berpakaian
 anak sudah dapat anak belum
berjalan segaris lurus. mengetahui mana
 Anak masih suka yang bagian depan
melakukan gerakkan dan belakang, dan
sederhana, seperti : kesulitan dalam
berjingkrak-jingkrak, memakai kaos kaki
melompat dan berlari pada bagian tumit.
kesana-kemari. (hal ini Anak dapat
bagi anak usia 3tahun menggunakkan
merupakan sesuatu hal sepatu tapi kanan-kiri
yang yang masih belum sesuai.
membanggakan dan  Dapat menali sepatu
prestasi). (Santrock, tapi masih belum
5th) tertali dengan benarr.
 Mampu naik turun  Sudah dapat mencuci
tangga tanpa dan mengeringkan
berpegangan dan tangan.
dengan kaki secara  Anak dapat menyikat
bergantian. (DDTK, giginya tapi masih
2002). harus diawasi.

48 Motorik Kasar: (Santrock, 2002)  Anak mengalami (Santrock, 2002) (Santrock, 2002) (Gesell, 1954)
BULAN (Gesell, 1954: 46-47)  Anak berada pada pekembangan yang  Pada masa ini, relasi  Anak bersifat  Anak berusia 4 tahun
(4  Dapat berjalan dengan subtahap pemikiran baik dalam teman sebaya menjadi egosentris (tidak adalah masa anak
THN) berbicara atau cukup penting mampu membedakan sudah lebih mandiri
stabil dan dengan gaya intuitif, yaitu tahap
merespon dalam keterampilan
orang dewasa, langkah dimana anak-anak perspektifnya sendiri
perkataan, bahkan (Shelov & Altmann, 2009) sehari-hari, sehingga
diayunkan. mulai menggunakan bisa dibilang dengan perspektif anak hanya
 Menyukai melakukan
 Dapat melompat penalaran primitif mereka adalah orang lain). membutuhkan sedikit
hal-hal baru.
dengan kedua atau dan ingin tahu “pembicara ahli”. Ia  Berkembang konsep arahan dan
 Dapat bermain peran
salah satu kaki. jawaban atas semua akan senang sekali gender (maskulin pengawasan, seperti :
Ibu dan Ayah.
bentuk pertanyaan. berbicara mengenai untuk anak laki-laki  Dapat mencuci muka
segala macam hal.  Sangat kreatif dalam
Piaget menyebut dan tangan sendiri.
bermain imaginatif
12 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
 Dapat membawa periode waktu (Shelov & Altmann, (berhubungan dengan dan feminin untuk  Dapat memakai dan
secangkir air tanpa tersebut “intuitif” 2009) fantasi atau yang anak perempuan) melepaskan pakaian
menumpahkan. karena anak-anak  Mengetahui melibatkan imajinasi),  Mengembangkan daya sendiri (dengan
 Dapat naik-turun tampak begitu yakin beberapa aturan seperti bermain tarik seksual terhadap pengawasan).
tangga dengan dengan pengetahuan dasar dalam superhero, dokter, dll. orangtua yang
mengganti kaki kanan dan pemahaman berbahasa  Lebih menyukai berbeda jenis kelamin.  Dapat membedakan
dan kiri. mereka, tetapi (grammar), seperti bermain bersama anak-  Mulai berkembang baju bagian depan
 Dapat berjalan di belum begitu sadar menggunakan kata anak lain daripada rasa simpati pada dan belakang.
papan keseimbangan bagaimana mereka ganti orang (dia) bermain sendiri. orang lain, belajar  Dapat memasang
sepanjang 6 cm, tahu apa yang “he dan she”  Dapat bekerja sama untuk mengerti sepatu sendiri,
menyentuh tanah 1 kali mereka ketahui itu. (Inggris). dengan anak-anak lain. tentang perasaan dan namun masih belum
untuk Maksudnya, anak-  Dapat  Seringkali tidak dapat kebutuhan orang lain. dapat mengikatkan
menyeimbangkan. anak mengatakan menceritakan membedakan antara tali sepatu.
 Memasukkan 10 peluru mengetahui sesuatu, cerita pada orang hal yang nyata dan  Emosi dan perasaan  Dapat menyisir
ke dalam botol dalam tetapi ia lain. imajinasi. (positif dan negatif) rambut sendiri.
mengetahuinya  Dapat mengatakan seperti empati,
25 detik.  Dapat mengatakan  Dapat menyikat gigi
nama lengkapnya simpati, malu, rasa
tanpa menggunakan tentang apa yang dia sendiri.
bersalah, marah, dan
(Shelov & Altmann, 2009) pemikiran rasional. tanpa dibantu. sukai dan menarik kecemasan  Dapat pergi ke toilet
 Dapat melompat baginya. berpengaruh terhadap sendiri dan hanya
sambil berlari atau (Santrock, 2002) perkembangan moral membutuhkan sedikit
melompat dengan  Anak sering dan semakin
(Gesell, 1954) bantuan.
menanyakan berkembang di
lompatan yang lebar.  Dapat bermain dengan  Dapat memilih menu
serangkaian sepanjang masa
 Dapat berdiri dengan (Surya Kanti, 2002): kooperatif bersama makanan sendiri.
pertanyaan karena kanak-kanak
satu kaki selama lebih  Mampu menghitung rasa ingin tahu dengan anak-anak yang  Membutuhkan tidur
dari 2 detik. tiga balok mainan yang membuat lain, sehingga dapat  Berada pada tahap siang yang tidak
 Dapat menangkap bola dengan cara orang-orang bermain secara pertama terlalu panjang,
yang dipantulkan. menunjuk. dewasa di berkelompok. perkembangan moral paling lama hanya
sekitarnya lelah menurut teori Piaget
 Dapat menuangkan,  Dapat bermain dengan sekitar 1 sampai 1,5
menjawab yaitu heteronomous
memotong, dan Learning, thinking, & balok-balok. jam.
pertanyaan- morality dimana
menghaluskan problem solving
pertanyaan keadilan aturan-  Anak dapat tidur
(Shelov & Altmann, (Surya Kanti, 2002)
makannya sendiri “mengapa” mereka. aturan dibayangkan sendiri di malam hari.
2009)
(dengan pengawasan). Pertanyaan  Mampu bermain sebagai sifat-sifat
 Dapat mengenal  Anak tidur sepanjang
tersebut bersama teman dengan dunia yang tidak
beberapa warna dan malam tanpa
menandakan satu permainan. boleh berubah yang
(Santrock, 2002: 225) terbangun.
angka. munculnya minat lepas dari kendali
anak akan manusia. Jika suatu
13 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
 Dapat memanjat dan  Mengerti ide/konsep penalaran dan  Sering mengatakan hal aturan dilanggar maka  Dapat masuk ke
menuruni tangga tentang berhitung. penggambaran imajinatif atau hukuman akan ruang pemeriksaan
dengan satu kaki pada  Mulai mengerti mengapa sesuatu cenderung berbohong dikenakan segera. tanpa ibu.
seperti itu.
setiap anak tangga. tentang waktu. karena belum terlalu
Meskipun masih  Dapat mengingat bisa membedakan
membutuhkan waktu beberapa bagian antara dunia nyata dan
pada setiap langkah dari cerita. fantasi.
(Surya Kanti, 2002)
 Mengerti tentang  Mampu (Faldana, 2011)
konsep persamaan menggunakan  Anak sudah bisa
Motorik Halus: dan perbedaan. kalimat lengkap bekerjasama dan
 Pada usia 4 tahun  Dapat menggambar (lebih dari dua berpartisipasi dalam
koordinasi motorik kata). kelompok.
orang dengan 2
halus anak semakin  Anak senang bermain
berkembang dan sampai 4 bagian
(Gesell, 1954): ke luar rumah.
menjadi lebih tepat tubuh.
 Sering
atau teliti. Anak  Dapat menggunakan  Anak sudah bisa
berkomentar dan
biasanya agak gunting. bertanya tanpa menelpon
kesulitan membangun  Mulai dapat dipersilahkan.
menara tinggi karena  Anak akan banyak  Anak sudah mulai
menyalin beberapa
mereka ingin bertanya dan berteman dengan
huruf kapital.
menempatkan setiap memahami hal
 Dapat menggunakan teman sebaya dan
balok dengan baru, termasuk
sempurna (Santrock, permainan dengan mulai mengenal
yang cukup sulit
2002: 225). papan atau kartu. sahabat.
untuk dijawab
 Mampu memegang  Dapat mengatakan seperti darimana  Anak juga sudah tidak
pensil dengan ujung pemikirannya datangnya bayi, rewel lagi bila
jari (Surya Kanti, tentang apa yang kematian, ditinggalkan oleh ibu.
2002). seksualitas dan lain
akan terjadi
sebagainya.
selanjutnya dalam
(Prakoso & Fahmi, 2010): cerita. (Faldana, 2011)
 Menggambar lingkaran  Anak banyak  Anak akan senang
hampir sempurna. memahami hal baru berkelakar dan ia
 Menempel dengan seperti tugas-tugas bahkan akan
menggunakan ujung sederhana, angka-
menertawakan dan
jari. angka,
mengidentifikasi mengatakan hal-hal
 Membangun jembatan yang menurutnya
konsep bentuk dan
dengan 3 balok. ukuran, konyol.
14 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
 Membangun menara membandingkan  Dibacakan buku
dengan 8 balok. benda dan lain atau menyanyi bisa
 Menggambar 0, + dan x. sebagainya sangat
 Memakaikan dan menyenangkan
melepaskan baju pada periode ini
boneka. karena anak sudah
 Menuangkan air dari mulai bisa
teko tanpa tumpah. membuat irama,
 Memanipulasi krayon termasuk saat
besar. dibacakan cerita.
(Gesell, 1954: 47):  Anak usia 4 tahun
 Dapat memasang sudah mulai mahir
kancing baju sendiri. dalam hal bahasa.
 Dapat memasang Bicaranya mudah
sepatu sendiri dimengerti dalam
menyebutkan
(Prakoso & Fahmi, 2010: huruf, angka atau
22): nama-nama hari.
 Adapun keterampilan  Kosa kata lebih luas
menggunting untuk (abstrak-lawan
anak 4 tahun, yaitu:
kata).
 Bisa membuka/
 Konsentrasi
menutup gunting tanpa
mendengarkan
memperluas jari manis
pasif selama 9-12
dan kelingking (kedua
menit.
jari tersebut menekuk).
 Pelafalan sudah
 Memotong bentuk
jelas (kecuali r).
dengan sisi lurus
 Kalimat sudah ada
(persegi/segitiga)
inti gagasan.
sepanjang 6 cm dengan
garis selebar 1 cm.  Memahami
instruksi 2-3
 Sudah mampu
perintah.
menyusun puzzle.
 Intonasi ketika
berbicara.

15 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
 Bercerita
pengalaman di
masa lalu.
 Memberi
jawaban/alasan
yang relevan.

60  Gerakan tubuh lebih  Dapat memecahkan  Artikulasi jelas  Masih innocent dari emosi yang kompleks  Independen dan self-
BULAN terkontrol permasalahan  Tidak hanya  Serius, sabar, sufficient
(5  Memiliki sederhana meliputi menggunakan  Dapat diandalkan dan
 Bermain dalam kelompok yang terdiridariduasampai
THN)
keseimbangan tubuh geometri dan bahasa secara lima orang patuh ketika diminta
yang baik hubungan spasial efisien, akan tetapi  Bermain dengan teman khayalan untuk membantu
 Dapat melompat sejauh  Dapat menyesuaikan memiliki sense  Sensitive terhadapsituasi social dalam pekerjaan
16 feet gerakan dengan terhadap standar  Menikmati kebersamaan dengan orang lain serta rumah tangga
 Berjalan jauh dengan persepsi, jarang social dan menikmati proyek kelompok  Menunjukkan
cara berjinjit menggunakan trial keterbatasan  Dapat merasa cemasdantakut yang tidak beralasan ketertarikan dalam
 Langkahnya lebih lebar and error penggunaanbahasa  Serius, empiris, realistis mengerjakan
ketika berjalan  Memiliki persepsi yang sesuai dengan  Banyak bicara ketika makan pekeraan rumah
maupun berlari yang sesuai kondisi.  Overexcited akan kejadian yang telah diantisipasi seperti misalnya
dibanding anak usia 4 mengenai urutan,  Jawaban atas  Jika dipaksa terlalu jauh, anak akan menangis dan menyapu dan
tahun bentu, serta detail. pertanyaan yang marah mencuci
 Dapat berjalan di Misal: meletakkan diajukan to the  Bertanggungjawab
 Lebih mandiri dalam mengatasi perasaannya, tidak
papan titian selebar 4 mainan sesuai point dalam mengurus
langsung mencari rasa aman pada ibunya
cm dan terjatuh tidak tempatnya, sudah  Ketika mengajukan adiknya
 Dapat membedakansalah dan benar, jujur dan tidak
lebih dari dua kali. dapat membedakan pertanyaan sudah  Dapat menyebutkan
jujur, akan tetapi belum dapat mengenali
 Dapat berdiri dengan bagian-bagian tubuh lebih relevan nama dan alamat jika
makna/niat dari perilaku orang lain
menggunakan satu kaki manusia ketika  Mengajukan tersesat
 Bemain make-believe dan dressed-up
serta dapat menggambar pertanyaan untuk  Ketika bermain, ingin
 Menirukan orang dewasa dan mencari pujian
menyeimbangkan  Lebih memahami mengetahui menyelesaikan
 Konformis
dirinya selama konsep mengenai informasi, bukan apapun yang telah
beberapa detik angka. Missal: hanya untuk social dimulainya
ataulebih dapatmenghitungsa intercourse maupun  Mengkritik diri
 Banyak melakukan mpaidengan 10 melatih sendiri
aktifitasfisik yang objek, dan dapat kemampuan
membutuhkan banyak menghitung bicaranya

16 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
variasi gerakan, misal: penjumlahan  Mengajukan serious
menari dan olahraga sederhana. inquiries ketika
 Koordinasi tangan dan  Dapat menyebutkan bertanya. Misal:
mata lebih baik, misal: usianya sendiri untuk apa ini?
memilah-milah manik-  Memiliki sense of Bagaimana cara
manik satu per satu time and duration. kerjanya? Apa
dan memasukkannya Misal: dapat artinya?
dalam botol selama 20 menyebutkan plot
detik, dengan cerita dan  Dapat menyebutkan
menggunakan salah mengulangi satu kata dalam
satu tangan sequence yang keseluruhan
(kanan/kiri untuk panjang secara tepat kalimat dan
kidal) secara  Siap dan ingin menanyakan
berkelanjutan. mengetahui makna kata itu
 Memiliki presisi dan mengenai realita  Struktur bahasa
control yang baik  Peningkatan sudah lengkap
ketika menggunakan attention span  Vocabulary: rata-rata
alat, misalnya presisi  Pola berpikir masih 2200
dalam menggunting naïf, belum seperti  Mampu
 Dapat menggambar logika orang dewasa menggunakan
manusia yang utuh  Terkadang masih abstraksi
 Dapat mengimitasi sulit membedakan
gambar kotak fantasi dan realitas
dansegitiga, mengikuti
garis gambar diamond
dan silang tanpa
kesalahan

6 Motorik halus Tahap pemikiran  Pengucapan Tahap Psikososial Teori Identifikasi Freud Appetite
TAHUN  Anak sudah tangkas Piaget perbendaharaan Erikson (Industry vs  Anak mulai mulai Nafsu makan dan meal
menggunakan  Praoperational kata terentang dari Inferiority) memiliki keterikatan yang meningkat pada
tangannya sebagai alat, konkret- anak 8000 hingga 14000 yang kuat terhadap anak.
 Inisiatif membawa
misalnya seperti anak melakukan kata. orang tua, memiliki
anak kepada
menggunakan palu, simbolisasi baik  Anak lebih pintar pengenalan mengenai
pengalaman baru. Anak
mengikatkan tali melalui bahasa atau berbicara (banyak emosinya dan
mengerahkan
sepatu, memakai baju gambar. kosakata dan lebih energinya untuk
17 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
atau pakaian dengan  Anak menggunakan mengikuti aturan menguasai bagaimana Refusal and Preferences
cepat. penalaran primitif bicara) daripada pengetahuan dan mengekspresikannya. Anak dapat menolak
 Anak dapat melipat dan ingin tahu anak usia 2 tahun. kemampuan intelektual  Daya tarik seksual makanan yang tidak
kertas menjadi dua jawaban atas semua  Anak dapat menjadi (intellectual skills) terhadap orang tua disukai atau memilih
bagian dan dibagi bentuk pertanyaan. pendengar yang lainnya. Dalam masa yang sama jenis
ini juga, anak dapat makanan yang disukai.
menjadi empat  Anak mengetahui baik, dapat kelaminnya (Phallic
 Menggambarkan sesuatu, tetapi menanggapi mengembangkan Stage) yang Self-Help
persegi panjang, mengetahuinya pembicaraan. perasaan inferior mengakibatkan anak Anak mulai makan pakai
lingkaran, persegi dan tanpa menggunakan  Anak dapat seperti inkompeten mengidentifikasi diri tangan. Anak dapat
segitiga pemikiran rasional berkomentar dan tidak produktif dengan orang tua menggunakan sendok
 Menggunting bagian (periode “intuitif”). tentang apa yang  Anak mengembangkan yang sama jenis atau garpu sesuai dengan
dalam dari sebuah  Anak memusatkan telah dilakukannya, ketarmpilan sosial dan kelaminnya.
jenis makanan.
kertas perhatian pada satu orang lain lakukan, inteligensi (Latency  Usia ini juga
 Menggunakan krayon karakteristik dan serta apa yang Stage) merupakan masa
dengan benar mengesampingkan dilihatnya. (Santrock, 2014) peralihan phallic to Table Behavior
 Membuat objek tanah semua karakteristik  Anak mampu latency stage, dimana Kontrol motorik anak
liat dengan dua bagian lain seperti dalam melakukan anak menekan minat masih kurang. Sebagai
kecil hal conservation ekspresi diri seks untuk dialihkan contoh, anak
 Mereproduksi huruf, (anak belum bisa melalui menulis, ke ketrampilan sosial menumpahkan makanan
menyalin tulisan dua membedakan mana membaca, dan (Latency Stage).
dan berbicara dengan
kata yang singkat. yang lebih panjang berpuisi.
mulut penuh makanan
Motorik kasar dan lebih banyak). Untuk perkembangan
 Anak tergolong Bedtime
 Anak mampu bermain moral
egosentris (tidak Tidur dengan mudah,
lompat tali, bermain Tahap Moralitas
sepeda. Anak juga mampu Prakonvensional menikmati aktivitas yang
mampu bermain kasti, membedakan  Pada tahap pertama, hening saat di kamar dan
basket, bola kaki, perspektifnya anak berorintasi suka cerita sebelum tidur
berenang, lompat jauh, sendiri dengan patuh-dan-hukuman, Elimination
lari marathon, kegiatan perspektif orang sehingga anak menilai Anak tahu kapan harus
outbound lain). benar salahnya ke toilet.
(ketangkasan perbuatan
Bath
meningkat). berdasarkan akibat-
akibat fisik dari Anak mampu mandi
perbuatan. sendiri.
 Pada tahap kedua, Tensional Outlet
anak menyesuaikan Masa ini merupakan
diri dengan harapan puncaknya anak
sosial agar menunjukkan
memperoleh pujian.
ketegangannya dengan

18 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
berteriak, temper
tantrum yang
mengganggu, dan
berbicara yang kasar
kepada orang tua.
Self
Anak suka bila
diutamakan, dicintai,
dipuji, menang, dan
semua ini terpusat hanya
pada dirinya. Anak sangat
posesif terhadap benda
miliknya.
SD Motorik Kasar  Anak memiliki Ekspresif  Adanya tanda-tanda ingin  Ketakutan umum  Anak mulai mandi
Awal  Dapat naik sepeda roda konsep berpikir  Perkembangan bebas. Mulai muncul terhadap sesuatu yang sendiri, namun jangan
(1 – 3 dua yang konkrit bahasa dan bicara perlawanan pada anak tidak diketahui, ditinggalkan terlalu
SD)  Anak mampu lompat (konsep berpikir anak sudah dengan menggunakan kegagalan, kematian, jauh, karena terkadang
dengan 1 kaki ataupun hitam-putih, danggap sangat pengetahuannya untuk masalah keluarga, dan anak meminta bantuan.
bermain lompat tali misalnya: cantik- baik diusia ini. membalas atau penolakan.  Menyiapkan makanan
 mampu berdiri 1 kaki jelek, benar-salah).  Anak mampu membangkang.  Sudah mulai dapat sendiri: mengambil
selama 10 detik tanpa  Memahami dan berbicara dan  Sudah memiliki sejumlah mengendalikan ledakan lauk, menuang air atau
goyang atau mampu mengunakan tata teman dekat yang kemarahan dan lebih susu. Untuk anak usia 8
berpegangan tangan di membedakan kiri- bahasa yang benar biasanya berjenis mudah meredakan tahun anak sudah
pinggang kanan pada setiap kelamin sama dan sudah frustasi ketika apa yang menggunakan
 Mampu memahami percakapan mengenal "musuh" diinginkan belum oven/toaster untuk
konsep hari-hari (verbal)  Pada beberapa anak, tercapai. menghangatkan atau
 anak mampu melempar didalam 1 minggu  Anak terkadang muncul perilaku  Adanya inner contol membakar roti.
dan menangkap bola  Mampu mengulang 3 masih sulit mengeja memerintah pada anak ketika pengambilan  Anak sudah dapat
ukuran kecil dengan 1 angka dengan cara dan membuat yang lebih muda dan keputusan menyiapkan peralatan
tangan backward susunan kalimat menurut pada anak yang  Anak mungkin masih sekolahnya sendiri ke
 secara bertahap mulai  Mampu menghitung dalam bahasa lebih tua. takut pada monster dan dalam tasnya.
menyadari gerakan mundur dari angka tertulis  Anak mulai dapat gelap. Namun ketakutan  Anak sudah dapat
tubuh sendiri 20  Anak mampu melihat dari sudut ini bisa terganti dengan membantu pekerjaan
(misalnya: anak dapat  Memahami konsep dengan jelas pandang orang lain ketakutan sekolah, rumah seperti
waktu pada jam dan mengucapkan suara membereskan

19 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
menari mengukuti mampu huruf konsonan.  Anak sudah bencana alam, dan mainannya, menata
ritme musik) menyebutkannya Misalnya : f-v, s-z, menunjukkan dirinya hubungan pertemanan tempat tidur, dan
 anak mulai  Di kelas 3 anak d-b melalui tampilan, barang  Anak mudah membersihkan kamar.
menyenangi olahraga mampu menghitung  Anak mampu yang dimiliki, dan tersinggung. Ada Mereka juga dapat
yang melibatkan kelipatan 2 (2, 4, 6, 8, menyampaikan kegiatan. perubahan mood membantu di taman
kontrol fisik dst) dan 5 (5, 10, 15, cerita mengenai  Anak sangat tergantung dengan cepat, dan anak dan di dapur.
Motorik Halus 20, dst) gambar, tempat, pada penilaian teman tidak tahu bagaimana
 anak sudah mampu  Anak mulai pengalaman, dan sebaya yang menerima menghadapi kegagalan.
memegang dan mengembangkan mendeskripsikan atau menolak perilaku
menggunakan pensil rentang atensi yang hubungan antara mereka.
dengan mudah lebih lama. objek.  Anak sadar diri dan
 anak lebih  Mampu merasa bahwa orang lain
menggunakan jari-jari merencanakan dan Reseptif memperhatikan setiap
dalam menggambar membangun balok  Anak memiliki perubahan kecil
atau menulis dibanding dengan struktur peningkatan (potongan rambut baru,
menggunakan seluruh yang kompleks rentang atensi pelukan dari orangtua)
tangan  Anak mampu dalam  Di awal usia, biasanya
 anak mampu menulis memhami konsep mendengarkan anak menarik perhatian
digaris lurus persamaan dan pembicaraan. orang dewasa dengan
 Secara bertahap perbedaan dengan  Anak mulai mengadu.
membuat huruf kecil, lebih logis. memiliki  Posisi bos atau pemimpin
dengan spasi yang lebih ketertarikan anak adalah hal yang
baik dan sesuai baris Oesterreich, Lesia membaca buku. diinginkan. Kalah dalam
 Anak mampu (2004).  Anak mampu permainan merupakan
menggunting garis mengaitkan hal yang tidak
yang lebih kompleks, pengalaman dengan menyenangkan.
menempel dengan detail yang baik dan  Anak memiliki "idola"
rapih secara logis. berupa orang dewasa
 Anak mampu  Anak mampu yang bukan orang tuanya.
mendemonstrasikan memahami
cara memakai/melepas instruksi yang
baju, termasuk juga kompleks tanpa
menali sepatu adanya
(biasanya di akhir kelas pengulangan
1) (repetisi)

20 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
SD (Berk, 2005) (Berk, 2005) (Berk, 2005) (Berk, 2005) (Berk, 2005) (Gesell, 1946)
Akhir  Pertumbuhan fisik Termasuk dalam  Vocabulary: anak  Social comparison: mulai  Rasa percaya diri mulai 9 tahun:
(4 – 6 berkembang 2 tahun tahapan Concrete mampu menjelaskan membandingkan dirinya meningkat. Hal yang  Eating: menolak
SD) lebih cepat pada Operational Stage kata dengan mencari dengan orang di membuat percaya diri makanan yang
perempuan dibandingkan menurut Piaget, dengan sinonim/kategori sekitarnya (terkait umumnya: physical dimasak dengan cara
laki-laki (tinggi, berat, ciri-ciri sebagai berikut: dari kata, tidak lagi penampilan, kemampuan, appearance, academic, berbeda, mampu
dan tampilan fisik yang  Fokus pada hal-hal menjelaskan & perilaku) social, & physical menggunakan alat
lebih ‘mature’) tertentu dan dapat fungsi/tampilannya  Perspective taking: competence makan sendiri
mencari keterkaitan  Pragmatics: lebih mampu melihat dari  Mampu menjelaskan  Bedtime: tau waktu
antara hal-hal tersebut peka pada informasi sudut pandang orang lain. apa yang membuat diri tidur, tapi masih harus
 Semakin baik dalam yang ambigu Dapat melihat berhasil/gagal diingatkan.
mengklasifikasikan  Dapat menangkap hubungannya dengan (melakukan atribusi)  Bathing: masih harus
benda makna yang berbeda orang lain dari sudut  Memiliki strategi yang diingatkan, tapi dapat
Motorik Kasar  Mampu mengurutkan pada kata. pandang orang ketiga adaptif dalam melakukan sendiri,
(Berk, 2005): benda sesuai dgn Pemahaman akan  Mulai menghargai pilihan meregulasi emosi dapat berpakaian
 Perkembangan dimensi kuantitatif metafora dan humor orang lain (khususnya di usia 10): sendiri
keterampilan motorik (seriation) meningkat  Memiliki peer group problem-  Mulai dapat bepergian
lebih cepat berkembang  Mampu melakukan  Dapat menyesuaikan  Mulai aware dengan centered/emotion- sendiri
dan matang dalam “mental walk” pesan yang ingin perbedaan gender centered 10 tahun:
berkoordinasi. (memberikan arahan disampaikan dengan  Pertemanan dibangun  Benevolence: memiliki  Eating: berkembang,
 Aspek motorik kasar dgn membayangkan kebutuhan atas dasar kepercayaan pertimbangan untuk menyukai banyak jenis
yang berkembang: seeorang berjalan pendengar  Sibling rivalry menguat berbagi dengan orang makanan. Antusias jika
flexibility, balance, agility melalui rute tertentu) lain, terutama orang mendapatkan
(keakuratan dalam  Saat atensi, jadi lebih yang berkekurangan makanan yang disukai,
bergerak), force (tenaga selective, adaptable, (Gesell, 1946): (Gesell, 1946): ekspresif ketika
yang digunakan) dan planful  9 tahun: bahasa  9 tahun: konsep keluarga (Gesell, 1946) melihat makanan yang
 Kemampuan digunakan sebagai menjadi hal yang penting,  9 tahun: ekspresif tidak disukai
(Gessel, 1946): perencanaan alat (contoh: kode, mulai membandingkan dalam menyatakan  Bedtime: masih harus
 Banyak menggunakan meningkat membuat rencana, keluarganya dengan emosi, ingin semuanya diingatkan untuk tidur
motorik kasar dalam  Strategi yang dll) orang lain, muncul sempurna, kritis  Bath: masih harus
berinteraksi (permainan) digunakan untuk keinginan untuk mandiri, terutama ketika merasa diingatkan untuk
 Mulai mampu menghafal: organisasi hubungan dengan tidak diperlakukan mandi
mengontrol kecepatan & mulai melakukan orangtua akan baik jika dengan adil, takut 11 tahun:
saat bermain elaborasi anak dihargai melakukan kesalahan  Eating: hal yang paling
(menciptakan “kedewasaannya”, (terutama terkait menyenangkan, anak

21 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
Motorik Halus hubungan antara 2 hubungan dengan sibling sekolah), ingin mulai peka dengan
(Berk, 2005): informasi yg berbeda) menjadi lebih baik, punya melakukan segala banyaknya makanan
 Terlihat dalam  Cognitive Self kelompok bermain sesuatu dengan benar. yang masuk ke
kemampuan anak saat Regulation terutama yang seusia dan  10 tahun : Secara emosi tubuhnya
menggambar dan berkembang (proses sejenis kelamin, terlihat stabil. Namun  Bedtime: cenderung
menulis, dimana di usia 9 untuk memonitor umumnya menyukai menyalurkan emosinya harus diingatkan untuk
& 10 tahun anak dapat perkembangan diri sekolah, play & works dengan kekerasan tidur, tidak suka jika
menggambar 3 dimensi dalam mencapai hard! (biasanya fisik) diminta untuk tidur
dgn lebih jelas (terlihat tujuan)  10 tahun: Menerima  11 tahun : Punya lebih awal
‘kedalaman’ pada gambar keluarganya & senang banyak ketakutan   Bath: masih harus
anak) beraktivitas bersama, mudah menangis diingatkan, tapi tidak
bertengkar dengan sesulit di usia 10 tahun
saudara, Memiliki
sahabat, tidak begitu
tertarik dengan lawan
jenis, Suka dengan orang
(Gesell, 1946): yang lebih tua (guru,
 Menggambar dengan kakak kelas, dll)
lebih detail  11 tahun: melawan ibu 
 Menulis digunakan dianggap “nakal”,
sebagai alat bertengkar lebih sering
 Tulisan tangan menjadi dengan adik (fisik), lebih
lebih kecil, rapi, dan senang bermain dengan
berkurang tekanannya kakak, masih menikmati
 Lebih cepat saat menulis aktivitas bersama
 Beberapa anak memiliki keluarga, persahabatan
‘style’ dalam menulis menjadi lebih emosional,
tidak suka berteman dgn
lawan jenis, kompetitif
dalam berelasi

Remaja Perkembangan motorik Operasional formal Peningkatan Ada keinginan untuk Remaja mulai Remaja sudah menyadari
Awal sudah menjadi lebih halus (Piaget, dalam Santrock, penguasaann kata-kata melepaskan diri dari orang melonggarkan ikatan tanggung jawab dan
(12-14 dan terkoordinasi 2007) remaja berpikir yg kompleks lebih baik, tua untuk menjalin relasi dg emosional dg orang tua, tugasnya. Dapat
th) dibandingkan tahap scr lebih abstrak, ada analisa fungsi kata teman sebaya dan meskipun masih melakukan self care dan

22 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
perkembangan idealis, dan logis dalam suatu kalimat membentuk identitas bergantung kepada orang tugas rumah tangga secara
sebelumnya(Santrock, (hipotesis-deduktif). (Fischer & Lazerson, dirinya (Santrock, 2003). tuanya (Santrock, 2003). mandiri (Pickhardt,
2007). Belajar dari pengalaman dalam Santrock, 2007) Karakteristik remaja  Remaja melonggarkan 2010). Remaja yang
Adanya perkembangan fisik konkret dan berpikir Metafora dapat Mulai berteman dan ikatan emosi dg orang tua terbiasa melakukan
dengan adanya ciri-ciri seks abstrak & logis. Remaja memahami membentuk kelompok dalam rangka pekerjaan rumah dg orang
primer dan sekunder. Bagi sudah mulai mampu perbandingan makna dengan teman lawan jenis membentuk/mendapatka tua, tidka lagi perlu
remaja hal yang terpenting berpikir abstrak seperti antara 2 hal yang atau sesama jenis. Semakin n identitas dirinya. diminta/disuruh
adalah harus dapat orang dewasa, berbeda. lama berkembang Remaja  mulai mengerjakan tugasnya.
menerima adanya mengembangkan Satire  penggunaan kepercayaan diri untuk melanggar aturan/norma, Tetapi menanyakan apa
perubahan dan kondisi pemikiran, ironi, cemooh dan menjelin pertemanan dg memiliki penelaian atau yang bisa dibantu.
fisiknya. membandingkan satu hal lelucon kepada orang teman lain jenis. nilai sendiri sesuai dengan Biasanya remaja
Remaja biasanya fokus pada dg yang lain (idealis) dan lain. Menjalin relasi yang lebih lingkungan atau teman mendapatkan tugas
bentuk fisiknya, membayangkan masa Remaja lebih suka intens/pacaran. sebaya. Merasa dirinya (Provenzano, 2014):
penampilan dan baju yg depan. Dalam menuliskan perasaan Lebih mementingkan benar dan tidak salah, Menyiapkan makanan 
dikenakan. menyelesaikan persoalan yang dialaminya dan perannya sebagai anggota banyak dipengaruhi oleh menyiapkan meja, piring
akan lebih sistematis menggabungkan kelompok dibandingkan lingkungan. Menganggap & alat makan, penyajian
dan menggunakan kalimat-kalimat diri sebagai personal. teman sebagai sumber makanan dan
pemikiran logis. sehingga menjadi Teman sebaya sebagai dukungan dan informasi membersihkan.
Abstrak  peningkatan masuk akal dg susunan sumber dukungan sosial sosial. Membersihkan rumah 
dalam penyelesaian pendahuluan, inti dan dan informasi. Masalah remaja  tidak membersihkan kamar
masalah verbal dan mulai kesimpulan. Membuat nilai atau norma diterima oleh kelompok, sendiri
dapat memikirkan dan Percakapan sehari-hari yang diikuti dalam tidak mmeilii Mencuci baju 
membuat kesimpulan dg teman sebaya kelompok. sahabat/teman, dihukum membantu memisahkan
logis. Cenderung menggunakan dialect Ingin merasa bebas dan oleh orang tua, memiliki baju sesuai warna,
memiliki pemikiran  variasi bahasa dg mandiri dalam melakukan ortu yg cerai, tidak menggunakan mesin cuci
sendiri. kosa kata, tata bahasa, suatu hal. mengerjakan tugas dan menjemur pakaian
Idealis  mulai pengucapan yg khas. Lebih mementingkan sekolah, sakit hati. Menjaga rumah 
berspekulasi tentang Ada jargon atau slang teman dari pada keluarga. Emosi remaja  Penting menjaga rumah dan
karakteristik ideal, yang digunakan untuk Masalah remaja  standar bagi remaja untuk merawat peralatan rumah
kualitas yg diharapkan, cemooh, gurauan atau perilaku orang tua dirasa merasakan dan dapat dan ikut serta dalam
membandingkan diri dg panggilan. kuno, minder karena tidak menyadari emosi positif memperbaiki peralatan.
orang lain untuk Menggunakan julukan memiliki status ekonomi dan negative merupakan
memenuhi standar yang kepada teman atau yang sama dg temannya, hal yg wajar dan bagian
diinginkan. Pemikiran ini label untuk orang tua menghukum dari perkembangannya.
seringkali fantasi ttg menunjukkan identitas karena remaja lalai Sebagian besar remaja:

23 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
masa depan tentang ideal kelompok atau menyelesaikan tugas, Cinta kasih  memberikan
dan seringkali remaja menggurangi melanggar aturan, berusaha rasa kasih sayang dan
merasa bingung untuk keseriusan dalam ingin bebas. kebutuhan menerima
memilih standar yg ideal. situasi lingkungan. kasih sayang dari orang
Logis  memecahkan lain.
masalah dg perencanaan Bahagia  mengalami
sistematis, mmeiliki jatuh cinta, memiliki
hipotesis2 kemudian sahabat dan semua
mengambil kesimpulan berjalan sesuai
terbaik. rencananya.
Selain itu, ada pula Marah & permusuhan
egosentrisme  kepada orang lain
kesadaran diri remaja yg karena dirasa tidak
menganggap semua memahaminya atau
orang tertarik pada diri kepada diri sendiri karena
mereka (imagery), tidak sesuai dg keinginan.
disertai perasaan unik Takut & cemas 
dan tidak terkalahkan. perubahan dari masa
Penonton imajinatif anak-anak ke remaja.
(imagery)  remaja Takut karena memiliki
menjadi pusat perhatian, tanggung jawab baru, tidak
ada usaha untuk mencari bisa bergaul dg teman,
dan mejadi pusat takut karena otoritas
perhatian. orang tua dan penilaian
Unik  fable personal, lingkungan.
remaja merasa dirinya
unik dan tidak seorang
pun dapat memahami
perasaan mereka.
Tidak terkalahkan 
ada perasaan ingin
menunjukkan tidak
terkalahkan cth: racing,
sex bebas, merokok.

24 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog
REFERENSI

ACT. Quality Professional Development for Childhood Care and Education Professionals. Department of Human Resources.
Fitri Ariyanti.dkk (2006). Diary Tumbuh Kembang Anak Usia 0-6 tahun,
Gessell, Arnold & Frances L. 1946.The Child From Five to Ten. New York: Harfer&Row.
Gesell, Arnold. 1954. The First years of Life, a Guide To The Study of The Preschool Child. London : Methuen & Co.Ltd
Goldman, Jacquelin & James H. Johnson. 1990. Developmental Assessment In Clinical Child Psychology, A Handbook. United States of America : Pergamon Press, Inc
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi kelima). Jakarta: Erlangga
Santrock, John W. (2002). Life-Span development 5th Edition. New York: McGraw-Hill
Santrock. (2007). Perkembangan anak jilid edisi kesebelas jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Johnson, J.H., & Goldman, J. (1990). Developmental Assessment in Clinical Child Psychology: A Handbook. New York: Pergamon Press, Inc.
Sattler, Jerome M. 2002. Assessment of Children, Behavioral and Clinical Applications, Fourth Edition. San diego : Jerome M. Sattler, Publisher, Inc
(scroufe, 1979, dalam papalia & olds, 1989:149)
Prakoso, H., & Fahmi, I. (2010). Modul praktikum observasi psikologi. Bandung: Laboratorium Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Provenzano. (2014). Teenagers chores guideline for parents. National Mental Health and Education Center.
Yayasan Surya Kanti. (2002). Deteksi dini tumbuh kembang balita (edisi II). Bandung: Yayasan Surya Kanti-Pusat Pengembangan Potensi Anak (PUSPPA).
Yusuf, Syamsu. 2011. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

25 | M i l e s t o n e P e r k e m b a n g a n A n a k
Nerissa Arviana, M.Psi Psikolog

Anda mungkin juga menyukai