Skripsi Siti Nur Fatimah Fix
Skripsi Siti Nur Fatimah Fix
Oleh :
SITI NUR FATIMAH
NIM. 1712032
i
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Akhir Skripsi:
ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), NET PROFIT
MARGIN (NPM) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA
SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA (BEI) DALAM PANDEMI COVID-19
Disusun oleh
SITI NUR FATIMAH
NIM. 1712032
Telah disetujui di depan Tim Penguji Tugas Akhir Skripsi Program Studi
Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nganjuk
Telah disetujui dan di depan dewan penguji pada tanggal 2021 dinyatakan
memenuhi syarat untuk diterima.
Tim Penguji
1. ………………... ……………
2. ………………... ……………
3. ………………... ……………
ii
SURAT PERNYATAAN
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Tugas Akhir Skripsi dengan Judul
ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), NET PROFIT MARGIN
(NPM) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM
PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI) DALAM PANDEMI COVID-19
TAHUN 2020-2021
Disusun oleh :
SITI NUR FATIMAH
NIM 1712032
Telah memenuhi syarat dan disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dilaksanakan
Ujian Akhir Tugas Akhir Skripsi bagi yang bersangkutan.
Nganjuk, 7 Agustus 2021
Mengetahui, Disetujui,
Ketua Jurusan Akuntansi Dosen Pembimbing TA,
Mengetahui,
Ketua STIE Nganjuk
iv
MOTTO
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Sujud syukur kupersembahkan kepada Allah SWT atas takdirmu telah kau
jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir, berilmu, beriman, dan bersabar
dalam menjalani hidup, semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal untuk
meraih cita-cita besarku.
Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk kedua orangtua dan adek tercinta,
yang tiada henti memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat, kasih sayang
pengorbanan yang tergantikan hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan
dalam menyelesaikan studi sarjana.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan petunjuk Nya dalam penyelesaian tugas akhir skripsi
dengan judul Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Net Profit Margin
(NPM) dan Earing Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan
Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Dalam Pandemi Covid-
19 Tahun 2020-2021.
1. Ibu Dra. A.R. Indra Dekrijanti, M.Pd selaku Ketua STIE Nganjuk.
4. Indria Supheni, SE, M.Aks, CSRS selaku Wakil Ketua III STIE Nganjuk.
5. Bapak Budiono, SE, M.Ak, Ak, CA. ACPA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi STIE Nganjuk.
6. Bapak Budiono, SE, M.Ak, Ak, CA. ACPA selaku Dosen Pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan, semangat dan dukungan selama
penyusunan tugas akhir skripsi ini.
7. Ibu Ambarwati SE, M.Ak selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
memberikan bimbingan, motivasi serta masukan dalam penyusunan tugas
akhir skripsi ini.
vii
9. Kepada keluarga saya yang selalu memberikan doa, kasih sayang serta
dukungan baik moril maupun materil yang begitu besar.
10. Semua pihak yang telah membantu saya secara langsung dan tidak
langsung untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi ini.
Hanya doa yang dapat penulis panjatkan semoga Allah SWT berkenan
membalas semua kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, dan teman-teman sekalian. Akhir
kata, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Segala kritik dan saran atas skripsi ini tentunya akan bermanfaat untuk
penyempurnaan selanjutnya.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN.......................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... iv
MOTTO...................................................................................................... v
HALAM PERSEMBAHAN ..................................................................... vi
KATA PENGANTAR............................................................................... vii
DAFTAR ISI............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL..................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xv
ABSTRAK ................................................................................................ xvi
ABSTRACT ............................................................................................... xvii
BAB I : PENDAHULUAN.................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ........................................................ 6
1.3 Batasan Masalah.............................................................. 6
1.4 Rumusan Masalah............................................................ 6
1.5 Tujuan Penelitian............................................................. 7
1.6 Manfaat Penelitian........................................................... 7
ix
2.2.1.4 Analisis Rasio Keuangan Perusahaan. 16
2.2.2 Return On Equity................................................. 17
2.2.3 Net Profit Margin (NPM).................................... 18
2.2.4 Earning per share (EPS)...................................... 18
2.2.5 Harga Saham........................................................ 19
2.3 Kerangka Konseptual....................................................... 19
2.4 Hipotesis.......................................................................... 21
2.4.1 Pengaruh Return On Equity (ROE) Terhadap
Harga Saham........................................................ 21
2.4.2 Pengaruh Net Profit Margin (NPM) Terhadap
Harga Saham........................................................ 22
2.4.3 Pengaruh Earning per share (EPS) Terhadap
Harga Saham........................................................ 22
2.4.4 Pengaruh Return On Equity (ROE), Net Profit
Margin (NPM), Earning per share (EPS)
Terhadap Harga Saham........................................ 23
x
3.6.4 Uji Hipotesis........................................................ 39
3.6.5 Uji Koefisien Determinan.................................... 41
xi
4.3.4 Hasil Uji Hipotesis............................................... 56
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian .......................................... 60
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN............................................... 65
5.1 Kesimpulan...................................................................... 66
5.2 Implikasi ........................................................................ 67
5.3 Saran................................................................................ 67
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 69
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................ 75
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), NET PROFIT
MARGIN (NPM) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA
SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA (BEI) DALAM PANDEMI COVID-19
TAHUN 2020-2021
Oleh
Siti Nur Fatimah
1712032
ABSTRAK
Kata Kunci : Return On Equity, Net Profit Margin, Earning Per Share, Harga
Saham.
xvi
ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF RETURN ON EQUITY (ROE), NET
PROFIT MARGIN (NPM) AND EARNINGS PER SHARE (EPS) ON
STOCK PRICES OF BANKING COMPANIES LISTED ON THE
INDONESIA STOCK EXCHANGE (IDX) IN THE COVID-19 PANDEMIC
PERIOD 2020-2021
By
Siti Nur Fatimah
1712032
ABSTRACT
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Maret 2020 disaat bersamaan posisi IHSG menurun ke level 5.361 poin (Ramli,
yang terjadi akibat dari pandemi Covid-19 akan lebih parah jika dibandingkan
(Widowati & Suryono, 2015). Dimana bank di Indonesia terdiri bank pemerintah,
bank swasta, bank syariah dan bank asing (Cahyani, Saryadi, & Nurseto, 2018).
tunai secara besar besaran) yang memicu permasalah di sektor rill atau dunia
usaha bagi perbankan, hal ini terjadi karena sektor perbankan merupakan sebuah
1
2
maupun dana investasi bagi dunia usaha (Suhartoko, 2020). Bank salah satu
perbankan untuk mencetak laba menurun, OJK menyatakan pademi ini berisiko
dengan penurunan yang paling besar pada nasabah mikro yang turun hingga 19%
hal ini akan mempengaruhi profitabilitas yang didapat oleh Bank (Adhitya, 2020).
Kondisi ini tercermin dari perolehan laba empat bank BUMN yang anjlok hingga
dua digit dibandingan tahun yang sama di tahun lalu, ditahun 2020 kuartal 1 posisi
PT Bank Mandiri anjlok sebesar Rp 10,29 triliun yang mana ditahun 2019 di
Kuartal 1 sebesar Rp 13,53 triliun. Untuk PT Bank BTN perolehan laba kuartal 1
2019 sebesar Rp 1,3 triliun mengalami penurunan pada kuartal 1 2020 sebesar Rp
457 miliar. Kondisi serupa dialami oleh PT Bank BRI yang mencetak laba bersih
kuartal 1 2020 sebesar Rp 10,2 triliun dari posisi yang sama di tahun lalu pada
tajam dicatat oleh PT Bank BNI, pada kuartal 1 2020 merosot sebesar Rp 4,46
triliun yang ditahun 2019 pada kuartal 1 sebesar Rp 7,63 triliun (Makki, 2021).
satunya PT Bank Permata Tbk dengan kode emiten BNLI mencatatkan penurunan
laba 51,9% sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 721,58 miliar mengalami penurunan
Dampak pandemi ini juga dirasakan pasar modal dunia, pergerakan harga
pasar Nikkei sedang mengalami fluktuasi harga saham yang mayoritasnya adalah
penilaian investor yang rendah (Nasution et al., 2020). Akibat pasar modal
dimana akhirnya melemahkan bursa saham global (Burhanuddin & Abadi, 2020).
masa lampau, terkini, serta proyeksi hasil dalam masa mendatang, sehingga
dan pengguna lainnya untuk melihat peluang prospek dimasa nantinya. Rasio
ROE, NPM dan EPS, rasio tersebut digunakan investor sebagai penentu investasi
bagi pemegang saham dan ROE dianggap mewakili kekayaan pemegang saham
4
atau nilai perusahaan (Hery, 2015:230). Rasio ini menjelaskan untuk mengetahui
dan mengukur seberapa besar tingkat pengembalian modal yang ditanamkan pada
perusahaan.
memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham. Net Profit Margin atau
laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan (Kasmir, 2016:200).
Rasio ini menjelaskan tingkat efisiensi perusahaan, yaitu sejauh mana kemampuan
Earnings Per Share (EPS) atau laba per saham merupakan bentuk
keuntungan dari setiap saham yang dimiliki oleh pemegang saham (Fahmi,
2015:82). Rasio ini menjelaskan seberapa banyak keuntungan per saham yang
pergerakan pada harga saham, bila nilai EPS tinggi, akan banyak investor yang
ingin membeli saham perusahaan tersebut, bisa dikatakan bahwa harga saham
pengaruh pada berbagai macam faktor pada harga saham perusahan dimana
saham. Namun, berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fadila &
Saifi (2018), Pointer & Khoi (2019) dan Al Umar & Savitri (2020) yang
Fadila & Saifi (2018) dan Nainggolan (2019) menjelaskan bahwa NPM
(2017), Nainggolan (2019) Choiriyah (2020) dan Al Umar & Savitri (2020)
saham.
penelitian berfokus pada variabel Return On Equity, Net Profit Margin dan
Earning Per Share sebagai variabel bebas dengan harga saham sebagai variabel
Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Earing Per Share (EPS)
dampak bagi pasar modal, sehingga indeks harga saham global merosot tajam.
virus Covid-19.
19.
terfokus dan mendalam maka peneliti melihat masalah penelitian harus berfokus
pada batasan masalah mengenai pengaruhnya ROE, NPM, serta EPS terhadap
harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dalam pandemi
Covid 19 pada tahun laporan keuangan kuartal tahun 2020 sampai dengan 2021.
masalah berupa:
4. Apakah ROE, NPM dan EPS berpengaruh secara simultan terhadap harga
4. Mengetahui pengaruhnya ROE, NPM dan EPS secara simultan terhadap harga
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
perusahaan.
KAJIAN PUSTAKA
1. Hongkong (2017)
Penelitian dengan judul The Effect Of Earning Per Share And Return
penelitian ini adalah Earning Per Share dan Return On Equity, sedangkan
variabel terikat adalah harga saham. Metode penelitian yang digunakan berupa
analisis regresi linier berganda. Dengan hasil bahwa secara parsial EPS dan
serta variabel yang diteliti sama-sama meneliti tentang pengaruh Earning per
share (EPS) dan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham, serta metode
pengaruh variable Net Progit Margin (NPM) dalam variable bebas yang
diteliti serta tahun pengamatan yaitu tahun 2020 sampai dengan 2021 dengan
9
10
On Equity (ROE), Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Penutupan
dari Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), Dan Net Profit
bahwa 1) dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh variabel bebas
diterima, dan 2) pengaruh secara parsial (individu) terdapat dua variabel yang
dan NPM, satu variabel yang berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga
Penutupan Saham yaitu ROE. Persamaan dalam penelitian ini terdapat pada
obyek penelitian dan metode penelitian yang digunakan serta variabel yang
diteliti sama-sama meneliti tentang pengaruh Earning per share (EPS), Return
On Equity (ROE), Dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga penutupan
saham, sedangkan perbedaan terlihat dari tahun pengamatan yaitu tahun 2020
3. Nainggolan (2019)
terdiri dari EPS, ROE, NPM, DER, PER sedangkan untuk variable terikat
pengaruh signifikan pada harga saham. 2) Secara parsial EPS, DER, dan NPM
EPS, DER, NPM. serta PER memberikan pengaruh signifikan pada harga
saham. Persamaan dalam penelitian ini terdapat pada obyek penelitian yang
Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham,
sedangkan perbedaan terlihat dari metode penelitian yang digunakan dan tidak
memasukkan variable Price Earning Ratio (PER) serta Debt to Equity (DER)
dalam variable bebas yang diteliti serta tahun pengamatan yaitu tahun 2020
tersebut adalah secara parsial ROA dan ROE berpengaruh negatif terhadap
harga saham. Persamaan dalam penelitian ini terdapat pada obyek penelitian
5. Choiriyah (2020)
Equity, Net Profit Margin, Earning per share, and Operating Profit Margin
Variable bebas dalam penelitian tersebut terdiri dari ROA, ROE, NPM, EPS
dan OPM, sedangkan variable terikat yaitu harga saham. Metode penelitian
tahun 2015 - 2019. Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
koefisien ROA, NPM dan OPM tidak berpengaruh signifikan terhadap harga
13
Earning per share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin
Margin dalam variable bebas yang diteliti serta tahun pengamatan yaitu tahun
triwulan.
Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap Harga
ROA, ROE dan EPS terhadap Harga Saham pada Bank Konvensional di
Penelitian ini menunjukan hasil bahwa ROA dan EPS berpengaruh signifikan
harga saham. Persamaan dalam penelitian ini terdapat pada obyek penelitian
14
diteliti sama-sama meneliti tentang pengaruh Earning Per Share (EPS) &
Return on Asset (ROA) dalam variable bebas yang diteliti serta tahun
pengamatan yaitu tahun 2020 sampai dengan 2021 dengan menggunakan data
a. Neraca
keluar serta masuk perusahaan pada tahun waktu tertentu, arus kas
16
keluar seperti biaya yang telah dikeluarkan dan arus kas masuk
berikut:
neraca serta laba-rugi, dan rasio keuangan antar emiten. Melalui neraca
serta laporan laba rugi, indikator keuangan bisa dibentuk selaras pada
2018). Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return
On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Earning per share (EPS).
ROE akan ikut mendongkrak nilai jual perusahaan yang berimbas pada harga
saham, sehingga hal ini berkolerasi dengan peningkatan return saham sehingga
Earning per Share adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk
pengelolahan modal untuk menghasilkan laba perusahaan (Perwani Devi & Sri
Artini, 2019). ROE, raiso antara laba bersih setelah pajak dengan jumlah modal
Laba Bersih
ROE=
Modal Saham
18
bersih yang diperoleh dari setiap penjualan (Juliani, Nurlela, & Mastidoh,
2021). Nilai NPM yang semakin besar, menunjukkan kinerja perusahaan yang
mengukur besarnya laba bersih sesudah pajak yang diperoleh atas penjualan
diperoleh melalui:
Laba Bersih
NPM=
Penjualan Bersih
yang mengukur seberapa besar dividen per lembar saham yang akan dibagikan
Earning per Share (EPS) merupakan rasio yang menujukan besarnya keutungan
Azis (2016:80) berpendapat harga saham adalah harga pada pasar riil
permintaan serta penawaran atas saham tersebut (Hamidah et al., 2018). Harga
saham merupakan harga yang terjadi di pasar bursa pada saat penutupan
(closing price) yang ditentukan oleh pelaku pasar melalui permintaan dan
terkait bagaimanakah suatu teori berkaitan pada beragam faktor yang peneliti
teoritis berupa:
Return On Equity
(X1)
H1
Keterangan :
: Parsial
: Simultan
2.4 Hipotesis
pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan
terpenting, sebab investor tentu menginginkan return yang besar dari dana yang
Share And Return On Equity On Stock Price (Study On Listed Banks)” menyatakan
bahwa secara parsial ROE memiliki pengaruh terhadap harga saham. Yang
(Vireyto & Sulasmiyati, 2017), (Wijaya & Amelia, 2017), (Nainggolan, 2019),
(Choiriyah, 2020) dan (Putra et al., 2021) Namun, hasil penelitian oleh
(Hadiansyah & Hardianto, 2017), (Fadila & Saifi, 2018), (Al Umar & Savitri,
2020) dan (Yudistira & Adiputra, 2020) menjelaskan bahwa ROE tidak
hipotesis berupa:
2.4.2 Pengaruh Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada
bahwa NPM merupakan rasio antara laba bersih yaitu penjualan setelah
on Equity, Net Profit Margin, Earning per share, and Operating Profit Margin
2.3.1 Pengaruh Earning per share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada
EPS merupakan suatu laba yang perusahaan berikan pada investor untuk tiap
lembar sahamnya, bisa dikatakan bahwa EPS merupakan sebuah nilai saham
atas pemegang saham. Perusahaan yang mapan akan dilihat investor melalui
23
dengan judul “Pengaruh EPS, ROE, NPM, DER, PER Terhadap Harga Saham
(Fordian, 2017), (Asri, 2018), (Nainggolan, 2019), (Choiriyah, 2020) dan (Al
Umar & Savitri, 2020) Sedangkan penelitian (Chaeriyah et al., 2020) dan
(Nafiah, 2020) menjelaskan bahwa EPS tidak perngaruh terhadap harga saham.
2020-2021
Nilai ROE, NPM serta EPS termasuk rasio yang ada pada laporan
keuntungan atas ekuitas. NPM yakni rasio yang digunakan selaku pengukur
besarnya persentasi laba bersih atas penjualan bersih. Sementara EPS yakni
investor. Penelitian dari Fadila & Saifi (2018) dengan judul “Pengaruh Earning
Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), Dan Net Profit Margin (NPM)
24
ROE, NPM dan EPS mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan
terhadap harga penutupan saham. Hasil yang sama juga didukung oleh
(Djuniar, 2021).
BAB III
METODE PENELITIAN
untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih melalui pengujian
hipotesis.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder
adalah data yang diperoleh peneliti melalui pihak lain atau diperoleh secara tidak
Bursa Efek Indonesia. Data diunduh melalui situs resmi dan terpercaya BEI
yaitu www.idx.co.id.
Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan April 2021 sampai bulan Juni
Efek Indonesia.
26
area generalisasi yang terdiri objek dan subjek dengan karatreristik tertentu
Tabel 3.1
populasi (Sugiyono, 2017:118). Dalam hal ini teknik dalam mengambil sampel
memiliki kriteria sesuai dengan yang telah penulis tentukan. Oleh karena itu,
sampel yang dipilih sengaja ditentukan berdasarkan kriteria tertentu yang telah
Tabel 3.2
kuartal 2020-2021
pengamatan.
32
Tabel 3.3
nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
3. Earning Per Share (EPS) suatu pemberian laba dari perusahaan pada investor
yang menjadi variabel dependen (Y) adalah Harga saham. Harga saham
merupakan harga yang terjadi di pasar bursa pada saat penutupan (closing price)
34
yang ditentukan oleh pelaku pasar melalui permintaan dan penawaran saham yang
Tabel 3.4
pemahaman dari beragam buku yang berkaitan pada objek penelitian melalui
jurnal, indeks, review buku, referensi buku dan sumber lainnya (Sugiyono,
2017:121).
terjadi, serta dokumen yang diteliti dapat berbagai jenis dan tidak hanya
dokumen resmi, bisa berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat
2016:148).
1. Uji Normalitas
36
a. Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal
b. Jika probabilitas < 0,05 maka populasi tidak berdistribusi secara normal.
memiliki beberapa kelemahan yang membuat hasil data menjadi tidak normal.
Maka dari itu selain menggunakan persamaan asymptotic salah satunya dapat
dalam uji Kolmogorov-Sminov memilih monte carlo pada pilihan exract dan
setelah itu mengisinya confidence level dan numbe of sample yang dipakai.
37
2. Uji Multikolinieritas
besar yang menyebabkan pada saat koefisien diuji, t-hitung mempunyai nilai
serta tidak bisa dijabarkan variabel X yang lain. Artinya tolerance yang kecil
setara pada VIF yang tinggi (karena VIF = 1/tolerance) serta memperlihatkan
terdapatnya kolinearitas yang besar. Umumnya nilai cut off yang diterapkan
yakni tolerance 0,10 ataupun setara pada nilai VIF melebihi 10.
3. Uji Heteroskedastisitas
dari residual antar pengamatan pada model. Apabila varian tidak sama,
error yakni ZPRED. Bila tidak ditemui titik membentuk suatu pola serta tidak
4. Uji Autokorelasi
yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini
timbul karena residual (kesalahan penganggu) tidak bebas dari satu observasi
dilakukan melalui pengujian terhadap nilai uji Durbin Watson (Uji Dw)
kondisi (turun naik) variabel Y, jika dua variabel X ataupun lebih selaku faktor
minimal 2”.
karena variabel bebas dalam penelitian lebih dari satu. Adapun persamaan
39
sebagai berikut:
Y =a+b1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3+ e
Keterangan :
α = Konstanta
e = Standar error
jawabannya hanya berdasar teori relavan, tidak berdasar fakta empiris dimana
benar.”
1. Uji T
sebagai berikut: “Uji statistik t atau uji signifikan parameter individual. Uji ini
b. df = n - 2
a. Jika t hitung < t tabel pada α = 5 % atau t hitung > t tabel atau P value
b. Jika t hitung > t tabel pada α = 5 % atau t hitung < t tabel atau P value
2. Uji F
sebagai /’berikut: “Uji statistik F atau uji signifikansi simultan. Uji ini
dependen/terikat”.
penelitian.
BAB IV
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (Bank BRI AGRO) (dahulu Bank
memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1990. Kantor pusat Bank
BRI AGRO berlokasi di Gedung BRI AGRO, Jl. Warung Jati Barat No.139
(d/h Jl. Mampang Prapatan Raya No.139 A) Jakarta Selatan 12740 – Indonesia.
Bank BRI AGRO memiliki 1 kantor pusat non operasional, 18 kantor cabang
Umum) dahulu bernama “PT Anglomas International Bank” dan efektif pada
tanggal 10 Juli 2014, nama Bank diubah menjadi PT Bank Amar Indonesia.
Alamat Kantor Pusat Jl. Basuki Rahmad No. 109 Surabaya 60271.
perusahaan yang bergerak dibidang perbankan. Bank ini didirikan pada 1989
telah tercatat publik di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang
Bursa Efek Indonesia) dengan kode IDX: BABP sejak pada tanggal 15 Juli
43
44
Indonesia dan dimiliki oleh Bumiputera 1912. Sejak tahun 2009, perusahaan
berganti nama menjadi Bank ICB Bumiputera, setelah aksi akuisisi oleh ICB
1989. Sehingga bank dapat beroperasi sebagai bank umum sesuai dengan Surat
1989.
Factory berdiri sebagai cikal bakal Bank Central Asia (BCA). BCA didirikan
oleh Sudono Salim pada tanggal 21 Februari 1957 dan berkantor pusat di
Jakarta. Bidang Usaha adalah Bank Umum, Efektif pada 2 September 1975,
nama Bank diubah menjadi PT Bank Central Asia (BCA). Menara BCA, Grand
didirikan pada 5 Juli 1946. BNI merupakan bank BUMN (Badan Usaha Milik
sahamnya di Bursa Efek jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996.
No. 52 tanggal 22 Mei 2018. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk dengan kode saham BBRI berdiri
sejak tahun 1990. Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar BRI, ruang lingkup
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki BRI untuk menghasilkan jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan keuntungan guna
terbatas.
didirikan pada 9 Februari 1950. BTN merupakan bank umum, term melakukan
pada tahun 16 Juli 1956 dan kini telah berkembang menjadi salah satu lembaga
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dengan kode
nasionalisasi. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
dimiliki oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten selaku pemegang
saham mayoritas.
berdasarkan prinsip syariah serta kegiatan perbankan lainnya yang lazim sesuai
Bank Maspion Indonesia Tbk dengan kode saham BMAS didirikan pada
tanggal 6 November 1989. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang
Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan kode saham BMRI didirikan pada
Anggaran Dasar Bank Mandiri, ruang lingkup kegiatan Bank Mandiri adalah
Bank CIMB Niaga Tbk dengan kode saham BNGA didirikan menurut
Sejak bulan Mei 2003 bank menambah aktivitas perbankan syariah (unit Usaha
dengan akta pendirian No. 228 tanggal 17 Desember 1954. Bank mulai
beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Januari 1955. Sesuai dengan pasal
izin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa dan bank yang
Arta pada tanggal 03 April 1969. Kantor pusat BRIsyariah berlokasi di Jl.
1990. Sejak 23 Maret 1990 Perusahaan resmi menjadi bank umum, yang
diikuti perolehan ijin dari Bank Indonesia sebagai bank devisa pada tahun
49
1993. Pada tahun 1995 Bank berubah nama menjadi PT Bank Mayapada
Internasional, setelah itu tahun 1997 mengambil inisiatif untuk go public dan
Bank Mega didirikan dengan nama Mega Bank pada tanggal 1 Januari
1996 diambil alih oleh CT Corp (d/h Para Group) (PT Para Global Investindo
dan PT. Para Rekan Investama). Untuk lebih meningkatkan citra Mega Bank.
Pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai
melalui logo perusahaan yang baru berubah nama menjadi Bank Mega.
Didirikan pada tahun 1971 yang merupakan hasil merger dari Bank
Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia. Panin
Bank mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1982 dan
Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) didirikan di Malang pada tanggal
08 Januari 1972 dengan nama PT Bank Pasar Bersaudara Djaja. Kantor pusat
PNBS beralamat di Gedung Panin Life Center Lt.3 Jl. Letjend S. Parman
terdaftar di BEI tahun 2020-2021 diperoleh 105 perusahaan yang masuk dalam
yang dilihat dari nilai minimum, makimum, rata-rata (mean) dan standar
digunakan dalam penelitian ini meliputi return on equity (ROE), net profit
margin (NPM) dan earning per share (EPS), sebagai variabel independen,
Tabel 4.1
Hasil Statistik Deskriptif
51
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
ROE 105 .004 34.182 4.10196 4.611910
NPM 105 .006 25.981 1.09392 2.648695
EPS 105 .003 1112.201 90.85230 158.636482
Harga Saham 105 50 33850 3270.57 6336.417
Valid N (listwise) 105
Sumber : Data sekunder diolah peneliti, 2021
menunjukkan bahwa N atau jumlah data setiap variabel yang valid berjumlah
105, dari 105 data sampel return on equity (ROE), nilai minimum sebesar
0.004, nilai maksimum sebesar 34,182, dari tahun triwulan 2020 sampai 2021
diketahui nilai mean sebesar 4,10196, serta nilai standar deviasi sebesar
4,611910 yang artinya nilai mean lebih kecil dari nilai standar sehingga
merata.
Net profit margin (NPM), dari 105 data sampel nilai minimum sebesar
0.006, nilai maksimum sebesar 25,981, dari tahun triwulan 2020 sampai 2021
diketahui nilai mean sebesar 1,09392, serta nilai standar deviasi sebesar
2,648695 yang artinya nilai mean lebih kecil dari nilai standar sehingga
merata.
Earning per share (EPS), dari 105 data sampel nilai minimum sebesar
0.003, nilai maksimum sebesar 1.112,201, dari tahun triwulan 2020 sampai
2021 diketahui nilai mean sebesar 90,85230, serta nilai standar deviasi sebesar
158,636482 yang artinya nilai mean lebih kecil dari nilai standar sehingga
52
merata.
Harga saham, dari 105, data sampel nilai minimum sebesar 50, nilai
maksimum sebesar 33.850, dari tahun triwulan 2020 sampai 2021 diketahui
nilai mean sebesar 3.270,57, serta nilai standar deviasi sebesar 6.336,417 yang
artinya nilai mean lebih kecil dari nilai standar sehingga penyimpangan data
Tabel 4.2
Hasil Uji Asumsi Normalitas
Smirnov) diperoleh Monte Carlo Sig. (2-tailed) sebesar 0,319. hal ini
Z lebih besar dari 0,05 (0,319 > 0,05) maka hal ini membuktikan bahwa dalam
53
penelitian ini residual data telah terdistribusi normal, sehingga dapat dilakukan
pengujian berikutnya.
2. Uji Multikolinieritas
regresi diilakukan dengan melihat nilai tolerance dan nilai Variance Inflation
Factor (VIF) yang dapat dilihat dari output SPSS, Jika nilai tolerance > 10
persen dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
multikolineritas antar variabel bebas dalam model regresi. Berikut ini adalah
Tabel 4.3
Hasil Uji Multikolinieritas
nilai tolerance dari tiap variabel independen tidak ada yang meunjukkan hasil
kurang dari 0,10 dan hasil perhitungan nilai variance inflation factor (VIF)
juga menunjukkan hasil tiap variabel independen tidak ada yang lebih dari 10.
54
variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (ZRESID), jika tidak ada pola
tertentu serta titik–titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu
diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola
terstentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terdapat
gejala heterokedastisitas
statistic Durbin Watson. Dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah terjadi
Durbin Watson, apabila nilai Durbin Watson berada di antara dU dan 4-dU
autokorelasi. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil uji autokorelasi.
Tabel 4.4
Hasil Uji Autokorelasi
= 105), berdasarkan tabel D-W dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat
56
ditentukan nilai (dL) adalah sebesar 1.623 dan (dU) adalah sebesar 1,741.
Dengan demikian nilai D-W berada diantara dU dan 4 – dU (1,741 < 1,857 <
atau dengan kata lain, penelitian ini terbebas dari masalah autokorelasi.
antara dua variabel atau lebih, serta menunjukkan arah hubungan antara
digunakan dalam menjawab hipotesis yang ada. Hasil analisis regresi linier
Tabel 4.5
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
1. Nilai konstanta (a) bernilai positif sebesar 18,490 berarti jika variabel
return on equity (ROE), net profit margin (NPM) dan earning per share
sebesar -10,432. Hal ini berarti jika variabel return on equity (ROE)
meningkat satu satuan, sedangkan variabel net profit margin (NPM) dan
earning per share (EPS) nilainya tetap, maka harga saham (Y) akan
equity (ROE) menurun satu satuan, sedangkan variabel net profit margin
(NPM) dan earning per share (EPS) nilainya tetap, maka harga saham (Y)
3. Nilai koefisien beta variabel variabel net profit margin (NPM) bernilai
positif sebesar 1,697. Hal ini berarti jika variabel earning per share (EPS)
meningkat satu satuan, sedangkan return on equity (ROE) dan earning per
share (EPS) nilainya tetap, maka harga saham (Y) akan mengalami
kenaikan sebesar 1,697. Sebaliknya jika variabel net profit margin (NPM)
menurun satu satuan, sedangkan return on equity (ROE) dan earning per
share (EPS) nilainya tetap, maka harga saham (Y) akan mengalami
4. Nilai koefisien beta variabel variabel earning per share (EPS) bernilai
positif sebesar 5,856. Hal ini berarti jika variabel earning per share (EPS)
meningkat satu satuan, sedangkan return on equity (ROE) dan net profit
margin (NPM) nilainya tetap, maka harga saham (Y) akan mengalami
58
kenaikan sebesar 5,856. Sebaliknya jika variabel earning per share (EPS)
earning rasio (PER) nilainya tetap, maka harga saham (Y) akan
secara parsial pengaruh variabel return on equity (ROE), net profit margin
(NPM) dan earning per share (EPS) terhadap harga saham, kriteria yang
digunakan dalam menguji statistik dapat dilihat pada nilai t hitung dan
signifikansi, maka apabila t hitung > t tabel dan nilai sig < 0,05 maka
nilai t tabel, dimana level of significance (α) = 0,05 (5%) dan derajat
102, maka nilai t tabel diperoleh sebesar 1,659. Berikut hasil penelitian uji
Tabel 4.6
Hasil Uji Signifikansi Parsial (uji-t)
59
Model
T Sig.
1 ROE -3.648 .000
NPM .419 .676
EPS 13.102 .000
a. Dependent Variable: Harga Saham
Sumber : Data sekunder diolah peneliti, 2021
hitung lebih besar dari -t tabel (-3,648 > -1,659) dan signifikansi kurang
saham.
b. Diketahui nilai t hitung pada variabel net profit margin (NPM) sebesar
hitung lebih besar dari t tabel (0,419 < 1,659) dan signifikansi kurang
c. Diketahui nilai t hitung pada variabel earning per share (EPS) sebesar
hitung lebih kecil dari t tabel (13,102 < 1,659) dan signifikansi lebih
saham.
margin (NPM) dan earning per share (EPS) terhadap harga saham, kriteria
yang digunakan dalam menguji statistik dapat dilihat pada nilai t hitung dan
signifikansi, maka apabila F hitung > F tabel dan nilai sig < 0,05 maka
k–1. Jadi df2 = 105 – 3 – 1 = 101 dan α = 0,05 diketahui nilai F tabel sebesar
Tabel 4.7
Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)
61
return on equity (ROE), net profit margin (NPM) dan earning per share
(EPS) terhadap harga saham. Pada kolom F diketahui nilai F hitung sebesar
74,129 dengan probabilitas 0,000. Hal ini berarti bahwa nilai F hitung > F
tabel (74,129 > 2,69) dan signifikansinya dibawah 0,05 (0,000 < 0,05)
return on equity (ROE), net profit margin (NPM) dan earning per share
pengaruh return on equity (ROE), net profit margin (NPM) dan earning per
share (EPS) terhadap harga saham. Berikut hasil uji koefisien determinasi di
bawah ini.
Tabel 4.8
Hasil Uji Determinasi Determinan
equity (ROE), net profit margin (NPM) dan earning per share (EPS) sebesar
4.4 Pembahasan
Berdasarkan hasil uji parsial yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh return on equity (ROE), net profit margin (NPM) dan
earning per share (EPS) terhadap harga saham perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam Pandemi Covid-19 Tahun 2020-
Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021, ditunjukkan oleh nilai t hitung -3,648 >
-t tabel -1,659 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,050 yang berarti bahwa terdapat
pengaruh negatif dan signifikan diantara kedua variabel tersebut. Dengan kata
signifikan terhadap harga saham atau dengan kata lain meningkatnya nilai
return on equity (ROE) diikuti dengan menurunya nilai harga saham pada
rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio
Semakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan
semakin kuat, demikian pula sebaliknya. Rasio ini mengkaji sejauh mana
perusahaan mampu memberikan laba atas ekuitas. Jika return on equity (ROE)
(Kumaidi, 2017), (Vireyto & Sulasmiyati, 2017), (Wijaya & Amelia, 2017),
Hanya saja dalam penelitian ini pengaruh return on equity (ROE) mempunyai
Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021, ditunjukkan oleh nilai t hitung 0,149 < t
tabel 1,659 dan nilai signifikansi 0,676 > 0,050 yang berarti tidak adanya
terhadap harga saham atau dengan kata lain meningkatnya nilai net profit
margin (NPM) tidak diikuti dengan perubahan nilai harga saham pada
bersih yang diperoleh dari setiap penjualan (Juliani, Nurlela, & Mastidoh,
2021). Jika nilai net profit margin (NPM) yang semakin besar, menunjukkan
Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021, ditunjukkan oleh nilai t hitung 13,102 >
t tabel 1,659 dan nilai signifikansi 0,000 > 0,050 yang terarti bahwa terdapat
65
pengaruh positif dan signifikan diantara kedua variabel tersebut. Dengan kata
lain bahwa earning per share (EPS) mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap harga saham atau dengan kata lain meningkatnya nilai
earning per share (EPS) diikuti dengan peningkatan nilai harga saham pada
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan
oleh Fadila & Saifi (2018) yang menyatakan bahwa variabel independen
earning per share (EPS) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga
signifikan pada harga saham. Selanjutnya Al Umar & Savitri (2020) dalam
4. Pengaruh Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Earning
earning per share (EPS) secara simultan terhadap harga saham pada
> F tabel 2,69 dan nilai signifikansi 0,000 > 0,050 yang terarti bahwa terdapat
pengaruh signifikan diantara return on equity (ROE), net profit margin (NPM)
dan earning per share (EPS) secara bersama-sama terhadap harga saham.
Berdasarkan analisis regresi linier dari ketiga variabel return on equity (ROE),
net profit margin (NPM) dan earning per share (EPS) yang mempunyai
dijelaskan oleh variabel dependen return on equity (ROE), net profit margin
(NPM) dan earning per share (EPS) sebesar 67,8% sedangkan sebesar 32,2%
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan
oleh Fadila & Saifi (2018) yang menyatakan bahwa variabel independen
earning per share, return on equity, dan net profit margin secara simultan
5.1 Kesimpulan
equity (ROE), net profit margin (NPM) dan earning per share (EPS) terhadap
menyimpulkan bahwa :
4. Return on equity (ROE), net profit margin (NPM) dan earning per share
67
5.2 Implikasi
1. Investor
lebih akurat.
2. Perusahaan
5.3. Saran
sekarang.
68
69
DAFTAR PUSTAKA
Adhitya. (2020). Analisis Kinerja Perbankan : Studi Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Ekonomi Syariah Indonesia, Vol. 10, No.2.
Aktan B., T. S. (2018). Corporate governance and performance of the financial firms in
Bahrain. Polish Journal Of Management Studies, 17(1), 39-58.
doi:10.17512/pjms.2018.17.1.04
Al Umar, U. A., & Savitri, A. S. (2020). Analisis pengaruh Return on Asset (ROA),
Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham.
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, 4(2), 92-98.
doi:http://dx.doi.org/10.25139/jaap.v4i2.3051
Alfiah, W. N., & Lestariningsih, M. (2017). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. Jurnal Ilmu
dan Riset Manajemen (JIRM), 6(9).
Anggraini, R. A., & Lestariningsih, M. (2019). Pengaruh Return On Asset (ROA), Net
Profit Margin (NPM) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Nilai Perusahaan
Pada Perusahaan Sektor Otomotif Dan Komponen. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen (JIRM), 8(5).
Anggrakusuma, N. H. (2018). Pengaruh Return On Asset (Roa), Net Profit Margin
(Npm), Debt To Equity Ratio (Der), Inflasi Dan Suku Bunga Terhadap Harga
Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Pada Saham Sub Sektor
Perbankan Dengan Aset Terbesar Di Bei Periode 2011–2015. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa FEB, 6(2).
Anwaar, M. (2016). Impact of Firms’ Performance on Stock Returns (Evidence from
Listed Companies of FTSE-100 Index London, UK). Global Journal of
Management and Business Research, 16(1).
Asri, M. H. (2018). Analisis Rasio Dengan Variabel EPS (Earning Per Share), ROA
(Return On Assets), ROE (Return On Equity), BOPO (Biaya Operasional
Pendapatan Operasional) Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan. urnal
Ilmiah Ekonomi Bisnis, 22(3).
Atmoko, C. (2020, April 8). IHSG melemah, pasar khawatir dampak COVID-19
terhadap ekonomi global. Diambil kembali dari Antaranews.Com.:
https://www.antaranews.com/berita/1410058/ihsg-melemah-pasar-khawatir-
dampak-covid-19-terhadap-ekonomi-global
Azis, M. (2016:80). Manajemen Investasi Fundamental, Teknikal, Perilaku Investor dan
Return Saham. Jogyakarta: Deepublish (Grup Penerbitan).
Bahri, S. (2018:37). Metode Penelitian Bisnis – Lengkap Dengan Teknik. Pengolahan
Data SPSS. Yogyakarta: ANDI.
71
Burhanuddin, C. I., & Abadi, M. N. (2020). Ancaman Krisis Ekonomi Global Dari
Dampak Penyebaran Virus Corona (Covid-19). . AkMel Jurnal Ilmiah, 710-718.
Cahyani, A. F., Saryadi, S., & Nurseto, S. (2018). Pengaruh Persepsi bunga bank dan
kualitas pelayanan terhadap minat menabung pada Bank BNI Syariah di Kota
Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 2(3).
Chaeriyah, I., Supramono, S., & Aminda, S. R. (2020). PENGARUH EARNING PER
SHARE (EPS) DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) TERHADAP
HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN. Manager: Jurnal Ilmu
Manajemen, 3(3), 403-412.
Choiriyah, C. (2020). The Effect Of Return On Assets, Return On Equity, Net Profit
Margin, Earning Per Share, And Operating Profit Margin On Stock Prices Of
Banking Companies In Indonesia Stock Exchange. International Journal of
Finance Research, 1(2), 103-123. doi:https://doi.org/10.47747/ijfr.v1i2.280
Darmadji , T., & Fakhruddin, M. H. (2016:198). Pasar Modal Di Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat.
Djuniar, L. (2021). ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP
HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK
INDONESIA. Adminika, 7(2), 72-97.
Egam, G. E., Ilat, V., & Pangerapan, S. (2017). PENGARUH RETURN ON ASSET
(ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN
EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM
PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ45 DI BURSA
EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2013-2015. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akutansi, Vol. 5 No. 1.
Erica, D. (2018). Analisa Rasio Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan PT
Kino Indonesia Tbk. Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis, Vol. 2 No.2.
Fadila, R., & Saifi, M. (2018). Pengaruh Earning per share (EPS), Return On Equity
(ROE), Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Penutupan Saham (Studi
pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-
2016). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 61 No 03.
Fahmi, I. (2015:82). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Fitriano, Y., & Herfianti, M. (2021). Analisis Pengaruh Return On Asset (ROA), Return
On Equity (ROE) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham (Studi
Pada Perusahaan Perbankan Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-
2018). EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 9(2), 193-205.
Fordian, D. (2017). Pengaruh CAR, LDR, dan EPS terhadap Harga Saham (Studi pada
Bank BUMN yang Listing di BEI periode 2012–2016). Jurnal Bisnis Darmajaya,
3(1), 27-38.
72
Fuad, H. (2021, Februari 2021). Kondisi Perbankan di 2020, Mesin Pencetak Laba Tidak
Berfungsi Maksimal. Diambil kembali dari Sindonews.com:
https://ekbis.sindonews.com/read/322112/178/kondisi-perbankan-di-2020-mesin-
pencetak-laba-tidak-berfungsi-maksimal-1612256540
Ghozali. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali. (2018). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 25.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gusherinsya, R., & Samukri, S. (2020). Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal Akutansi. Diambil kembali dari
http://www.ejournal.stiemj.ac.id
Hadiansyah, N., & Hardianto, B. G. (2017). Analisis Makro Ekonomi dan Fundamental
Terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar Pada Indeks LQ 45 Periode
2009-2013. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 22(1).
Hamidah, H., Maryadi, S., & Ahmad, G. N. (2018). PENGARUH HARGA SAHAM,
VOLATILITAS HARGA SAHAM, DAN VOLUME PERDAGANGAN
SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD SAHAM PADA PERUSAHAAN
SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI ISSI PERIODE JUNI
2016-JUNI 2017. JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, Vol. 9 No 1,
145-167. doi:https://doi.org/10.21009/JRMSI.009.1.10
Hans, K. (2016:126). Akutansi Keuangan Menengah Berbasis SAK (1 ed.). Jakarta:
Salemba Empat.
Harahap, S. S. (2018). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Hartanto, W. (2018:22). Mahasiswa Investor. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Hendri, E. (2017). Pengaruh Debtto Asset Ratio (Dar), Long Term Debt To Equity Ratio
(Ltder) Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Saham Pada Perusahan
Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Media Wahana
Ekonomika, 12(2).
Hery. (2015:230). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: CAPS (Center for.
Academic Publishing Service).
Hongkong, H. (2017). The Effect Of Earning Per Share And Return On Equity On Stock
Price (Study On Listed Banks). Jurnal Accountability, Vol. 06, No. 02.
Juliani, I., Nurlela, S., & Mastidoh, E. (2021). EARNING PER SHARE, PRICE
EARNING RATIO, PRICE BOOK VALUE, NET PROFIT MARGIN, TOTAL
ASSET TURNOVER, DAN HARGA SAHAM. JAE (JURNAL AKUNTANSI
DAN EKONOMI), 6(2), 71-82. doi:https://doi.org/10.29407/jae.v6i2.14069
Kameswara, D. R. (2018). Pengaruh Corporate Governance, Rasio Keuangan, Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Manajemen Bisnis
73
Sutapa, I. N. (2018). Pengaruh Rasio dan Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham
Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2016. KRISNA:
Kumpulan Riset Akutansi, 9(2), 11-19.
Tania, A. L. (2021). Urgensi Pedoman Akuntansi Pesantren Dalam Pelaporan Keuangan.
Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah, Vol. 8 No. 02.
Vireyto, N., & Sulasmiyati, S. (2017). ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET,
RETURN ON EQUITY, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA
SAHAM (STUDI PADA PERUSAHAAN BANK BUMN YANG LISTED DI
BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006-2016). Jurnal administrasi bisnis,
51(2), 75-82.
Watung, R. W., & Ilat, V. (2016). Pengaruh Return On Asset (Roa), Net Profit Margin
(Npm), Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan
Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. Jurnal EMBA: Jurnal
Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 4(2).
Widasari, E., & Faridoh, V. (2017). Pengaruh Return On Invesment (Roi), Return On
Equity (Roe), Earning Per Share (Eps) Dan Economic Value Added (Eva)
Terhadap Return Saham. he Asia Pacific Journal Of Management Studies, 4(2).
Widowati, S. A., & Suryono, B. (2015). Pengaruh rasio keuangan terhadap profitabilitas
perbankan di Indonesia. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 4(6).
Wijaya, E., & Amelia, A. (2017). Analisis Pengaruh Net Interest Margin (Nim), Return
On Asset (Roa), Return On Equity (Roe), Dan Capital Adequacy Ratio (Car)
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia
Dalam Menentukan Investasi. Procuratio: Jurnal Ilmiah Manajemen, 5(1), 38-
47.
Yudistira, E. R., & Adiputra, I. P. (2020). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal
Terhadap Harga Saham Perbankan Periode 2015-2019. Jurnal Ilmiah Akuntansi
dan Humanika, 10(2), 176-183.