MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun oleh :
1. DE PIPING HERDIANA, S.KEP
2. DIAN NOVIANTY, S.KEP
3. BIBIN IBNU BATHUTAH, S.KEP
4. DANDI RISNANDAR, S.KEP
5. DESY KUSUMA WARDANI, S.KEP
6. DEWI RIZKI UTAMI, S.KEP
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya dan kemudahan, kekuatan, serta kelancaran dalam penyusunan dan
penyelesaian makalah ini guna untuk memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
manajemen keperawatan.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang tulus memberikan doa. Saran dan kritik sehingga makalah
ini dapat terselesaikan
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna di
karenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kmai miliki. Oleh karena itu
kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................2
D. Manfaat..........................................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................................3
A. Definisi Penerimaan Pasien Baru................................................................................3
B. Tujuan Penerimaan Pasien Baru.................................................................................3
C. Tahapan Penerimaan Pasien Baru..............................................................................3
NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DARI IGD...........................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................................9
A. Kesimpulan....................................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Bagi Perawat
a. Perawat dapat membina hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarga
pasien.
b. Mempermudah perawat untuk mengkaji pasien.
c. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien atau keluarganya.
2. Bagi Pasien
a. Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan, perawatan, obat, tata tertib
ruangan, dan pelayanan.
b. Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan keperawatan.
c. Menurunkan tingkat kecemasan pasien maupun keluarga pasien.
d. Mempercepat adaptasi pasien tentang tata tertib dan lingkungan yang ada dirumah
sakit.
3. Bagi Rumah Sakit
a. Terciptanya model asuhan keperawatan professional, khususnya dalam hal
penerimaan pasien baru.
b. Terlaksananya standar penerimaan pasien baru untuk meningkatkan kepuasan pasien
dan keluarga.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien baru
pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan beberapa hal mengenai
orientasi ruangan, perawatan, medis, dan tata tertib ruangan.(Nursalam, 2007)
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi
mutu kualitas pelayanan. penerimaan pasien baru termasuk bagian utama dari proses
keperawatan sebab sebelum melakukan tindakan medis selanjutnya,perawat harus terlebih
dahulu mengetahui identitas pasien yang di peroleh ketika perawat menerima pasien baru
tersebut,baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari tempat lain misalnya rumah sakit
atau puskesmas.( Gillies, 1989).
3
b. PP memberitahu dan meminta bantuan PA untuk mempersiapkan tempat tidur
pasien baru
c. PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru,
diantaranya lembar pasien masuk RS, lembar serah terima pasien dari ruangan lain,
lembar pengkajian, lembar informed consent, nursing kit, dan lembar tata-tertib
pasien
d. KARU menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk penerimaan
pasien baru.
e. PP menyebutkan hal-hal yang telah dipersiapkan
2. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
a. KARU, PP dan PA menyambut pasien dan keluarga dengan memberi salam
b. PP menunjukkan pada pasien tempat tidur yang akan ditempati.
c. PP menyuruh PA untuk mengantarkan pasien ke ruangannya dan melakukan TTV
d. PP melakukan serah terima pasien baru dengan petugas yang mengantar pasien
e. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa dan catatan
khusus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima. (Nursalam,
2002)
3. Hal –Hal Yang Perlu Diperhatikan
a. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
b. Dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer dan atau perawat asosiete yang
telah diberikan wewenang atau yang telah didelegasikan
c. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien.
d. Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik
e. Peran perawat dalam penerimaan pasien baru
f. Kepala Ruangan
1) Menerima pasien baru
2) Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien baru
g. Perawat Primer
1) Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru
2) Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
3) Mengorientasikan pasien ke ruangan
4) Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab
5) Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru
kepada perawat associate
4
6) Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
h. Perawat Associate
Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru, pengkajian dan
pemeriksaan fisik pada pasien baru.
IGD
IRJ/Peraktik swasta
DDD
pindahan dari ruang lain
rawat inaf
control
meninggal
pindah ke pulang paksa
unit yang l
pulang sembuh
ain
melarikan diri
5
PRA karu memberi tahu PP akan ada pasien baru
PP menyiapkan :
(kelengkapan administrasi)
nursing kit
PELAKSANA
PP menjelaskan segala
sesuatu yang
kurang jelas kepada pasien
TERMINASI 6
NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DARI IGD
Perawat IGD : Assalamualaikum, ruang Dahlia nanti pukul 14.00 akan ada pasien
baru dari IGD jenis kelamin perempuan usia 18 tahun dengan keluhan panas, klien
menggunakan BPJS. Apakah ada kamar kosong?
KARU : Mas Dandi, nanti pukul 14.00 akan ada pasien baru. Tolong dipersiapkan !
7
Ka TIM : Sudah semua pak
Perawat IGD : Selamat siang pak, saya perawat IGD mau mengantarkan pasien baru
dari IGD.
Kemudian KARU menerima pasien baru darI IGD, dan menjelaskan fasilitas ruangan
sesuai prosedur.
Ka TIM : Baik ibu, sekarang ibu sedang dirawat din ruangan Dahlia ruang penyakit dalam.
Perawat Pelaksana : Oh sudah 2 hari bu, sekarang keluhan nya apa bu?
Perawat Pelaksana : Oh baik bu, selain itu apa lagi keluhan nya?
Setelah diberikan penjelasan kepada pasien dan Ibu pasien, kemudian KARU
meminta persetujuan untuk dilakukan nya tindakan.
Ibu pasien : Baik pak, pak kalau jam berkunjung disini jam berapa ya?
8
KA TIM : Pagi 09.00 - 11.00 , siang 14.00 - 16.00. Penunggu pasien hanya boleh 1 orang
saja.
Ibu pasien : Baik pak, terimakasih informasinya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penerimaan klien baru dilakukan oleh perawat ketika ada klien atau pasien
yang baru datang dari rumah sakit, baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari
rumah sakit atau puskesmas sebelumnya yang menjadi tempat berobat. Selain itu
bahwa penerimaan pasien baru termasuk bagian utama dari proses keperawatan
sebab sebelum melakukan pemeriksaan awal. Perawat terlebih dahulu mengetahui
identitas pasien yang diperoleh ketika perawat menerima pasien baru,baik rujukan
dari rumah maupun rujukan dari lembaga kesehatan sebelumnya seperti rumah sakit
atau puskesmas.
B. Saran
Kami selaku penulis sangat menghimbau kepada rekan –rekan sekalian, pembaca
maupun perawat agar nantinya dapat melakukan tindakan penerimaan klien baru dapat
dilakukan dengan sesuai prosedur yang benar.Namun, dalam makalah kami tentunya
masih jauh dari kesempurnaan jadi kami sangat perlu kritikan dari dosen pembimbing
maupun dari pihak yang terkait dengan mata kuliah KDM agar dapat membangun
kwalitas perawat yang professional. Dalam proses keperawatan khususnya
penerimaan pasien baru sebaiknya perawat harus melakukan pendekatan tentang
pasien tersebut sehingga dalam proses keperawatan.kita dapat memberi pelayanan yang
optimal kepada pasien.
9
DAFTAR PUSTAKA
10