Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan

Disusun oleh :
1. DE PIPING HERDIANA, S.KEP
2. DIAN NOVIANTY, S.KEP
3. BIBIN IBNU BATHUTAH, S.KEP
4. DANDI RISNANDAR, S.KEP
5. DESY KUSUMA WARDANI, S.KEP
6. DEWI RIZKI UTAMI, S.KEP

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes YPIB MAJALENGKA
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya dan kemudahan, kekuatan, serta kelancaran dalam penyusunan dan
penyelesaian makalah ini guna untuk memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
manajemen keperawatan.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang tulus memberikan doa. Saran dan kritik sehingga makalah
ini dapat terselesaikan
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna di
karenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kmai miliki. Oleh karena itu
kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.

Majalengka 24 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................2
D. Manfaat..........................................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................................3
A. Definisi Penerimaan Pasien Baru................................................................................3
B. Tujuan Penerimaan Pasien Baru.................................................................................3
C. Tahapan Penerimaan Pasien Baru..............................................................................3
NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DARI IGD...........................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................................9
A. Kesimpulan....................................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan profesional dirasakan


sebagai fenomena yang harus direspon oleh perawat. Respon yang ada harus bersifat
konduktif dan belajar langkah-langkah kongrit dalam pelaksanaannya. Penerimaan pasien
baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif melibatkan
pasien, keluarga dan perawat yang sangat mempengaruhi mutu pelayanan. Pemenuhan
tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang
kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Sehingga jika
penerimaan pasien baru belum dilakukan sesuai standard maka besar kemungkinan akan
menurun mutu suatu kualitas pelayanan yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat
kepercayaan pasien terhadap suatu sumah sakit.
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran fungsi perawat dalam tatanan pelayanan
keperawatan adalah dengan melakukan penerimaan pasien sesuai standard. Faktor
pengelolaan yang optimal diharapkan dapat menjamin kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan.                   
                                                   
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari penerimaan pasien baru ?


2. Apa tujuan utama dari penerimaan pasien baru ?
3. Apa saja persiapan dalam menerima pasien baru ?
4. Bagaimana tahapan penerimaan pasien baru ?
5. Apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam menerima pasien baru ?
6. Bagaimana peran perawat dalam menerima pasien baru ?
7. Bagaiman alur pasien masuk rumah sakit ?
8. Bagimana alur penerimaan pasien baru ?

1
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari penerimaan pasien baru.


2. Memberi informasi pada pembaca tentang penerimaan pasien baru.
3. Mengetahui apa saja yang perlu disiapkan dalam menerima pasien baru.
4. Memberi informasi pada mengenai tahapan penerimaan pasien baru.
5. Mengetahui hal yang perlu diperhatikan dalam menerima pasien baru.
6. Mengetahui peran perawat dalam menerima pasien baru.
7. Mengetahui alur pasien saat masuk rumah sakit.
8. Memberi informasi mengenai alur penerimaan pasien baru.

D. Manfaat
1. Bagi Perawat
a. Perawat dapat membina hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarga
pasien.
b. Mempermudah perawat untuk mengkaji pasien.
c. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien atau keluarganya.
2. Bagi Pasien
a. Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan, perawatan, obat, tata tertib
ruangan, dan pelayanan.
b. Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan keperawatan.
c. Menurunkan tingkat kecemasan pasien maupun keluarga pasien.
d. Mempercepat adaptasi pasien tentang tata tertib dan lingkungan yang ada dirumah
sakit.
3. Bagi Rumah Sakit
a. Terciptanya model asuhan keperawatan professional, khususnya dalam hal
penerimaan pasien baru.
b. Terlaksananya standar penerimaan pasien baru untuk meningkatkan kepuasan pasien
dan keluarga.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Definisi Penerimaan Pasien Baru

          Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien baru
pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan beberapa hal mengenai
orientasi ruangan, perawatan, medis, dan tata tertib ruangan.(Nursalam, 2007)
          Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi
mutu  kualitas  pelayanan.  penerimaan pasien baru termasuk bagian utama dari proses
keperawatan sebab sebelum melakukan tindakan medis selanjutnya,perawat harus terlebih
dahulu mengetahui identitas pasien yang di peroleh ketika perawat menerima pasien baru
tersebut,baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari tempat lain misalnya rumah sakit
atau puskesmas.( Gillies, 1989).

B. Tujuan Penerimaan Pasien Baru

a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum dan salam


b. Meningkatkan komunikasi antara perawat, keluarga dan pasien
c. Mengetahui kondisi pasien secara umum
d. Melakukan atau melengkapi pengkajian pasien baru
e. Mengurangi kecemasan keluarga dan pasien
f. Membina hubungan saling percaya nerimaan pasien baru bertujuan untuk mengetahui
 (Nursalam, 2002)

C. Tahapan Penerimaan Pasien Baru

1. Tahap pra penerimaan pasien baru


a. KARU memberitahu PP bahwa akan ada pasien baru dan menyuruh PP untuk
mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan penerimaan pasien baru.

3
b. PP memberitahu dan meminta bantuan PA untuk mempersiapkan tempat tidur
pasien baru
c. PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru,
diantaranya lembar pasien masuk RS, lembar serah terima pasien dari ruangan lain,
lembar pengkajian, lembar informed consent, nursing kit, dan lembar tata-tertib
pasien
d. KARU menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk penerimaan
pasien baru.
e. PP menyebutkan hal-hal yang telah dipersiapkan
2. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
a. KARU, PP dan PA menyambut pasien dan keluarga dengan memberi salam
b. PP menunjukkan pada pasien tempat tidur yang akan ditempati.
c. PP menyuruh PA untuk mengantarkan pasien ke ruangannya dan melakukan TTV
d. PP melakukan serah terima pasien baru dengan petugas yang mengantar pasien
e. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa dan catatan
khusus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima. (Nursalam,
2002)
3. Hal –Hal Yang Perlu Diperhatikan
a. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
b. Dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer dan atau perawat asosiete yang
telah diberikan wewenang atau yang telah didelegasikan
c. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien.
d. Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik
e. Peran perawat dalam penerimaan pasien baru
f. Kepala Ruangan
1) Menerima pasien baru
2) Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien baru
g. Perawat Primer
1) Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru
2) Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
3) Mengorientasikan pasien ke ruangan
4) Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab
5) Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru
kepada perawat associate

4
6) Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
h. Perawat Associate
Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru, pengkajian dan
pemeriksaan fisik pada pasien baru.

IGD
IRJ/Peraktik swasta
DDD
pindahan dari ruang lain

rawat inaf

control

meninggal
pindah ke pulang paksa
unit yang l
pulang sembuh
ain
melarikan diri

2.8 Alur Penerimaan PasienBaru

5
PRA karu memberi tahu PP akan ada pasien baru

PP menyiapkan :

lembar serah terima pasien dari ruangan lain

(kelengkapan administrasi)

lembar pasien masuk rumah sakit

lembar pengkajian pasien

nursing kit

lembar inform consent Sentara lisasi obat

kamar pasein (tempat tidur, kusri,meja, saran


a yang diperlukan seperti oksigen ,suction dsb
KARU, PP dan Pamenyambut pasien baru

PELAKSANA

Anamnesa pasien baru oleh PP


dan PA

PP menjelaskan segala
sesuatu yang
kurang jelas kepada pasien

TERMINASI 6
NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DARI IGD

Kepala Ruangan : De Piping Herdiana


Perawat Ka TIM : Dandi Risnandar
Perawat Pelaksana : Bibin Ibnu B
Perawat IGD : Desy Kusuma W
Pasien : Dewi Rizki U
Ibu Pasien : Dian Novianty

Di Sebuah RS Sehat Sentosa tempatnya diruang rawat Dahlia. Perawat KaTim,


perawat pelaksana, beserta kepala ruangan sedang berkumpul di ruang perawat shift siang
pukul 14.00 saat itu. Kepala ruangan menerima telepon dari IGD mengabarkan bahkan ada
pasien baru dengan diagnose medis DBD yang akan dipindahkan ke ruang Dahlia. (Kring…
Kring…Kring.. bunyi telepon

Perawat IGD : Assalamualaikum, ruang Dahlia nanti pukul 14.00 akan ada pasien
baru dari IGD jenis kelamin perempuan usia 18 tahun dengan keluhan panas, klien
menggunakan BPJS. Apakah ada kamar kosong?

KARU : Waalaikumsalam, Baik ada

Perawat IGD : Baik pak, Assalamualaikum

KARU : Mas Dandi, nanti pukul 14.00 akan ada pasien baru. Tolong dipersiapkan !

Ka TIM : Baik pak nanti siapkan

KARU : Gimana mas sudah dipersiapkan untuk kamar nya?

7
Ka TIM : Sudah semua pak

Perawat IGD : Selamat siang pak, saya perawat IGD mau mengantarkan pasien baru
dari IGD.

KARU : Oh iya mbak.

Kemudian KARU menerima pasien baru darI IGD, dan menjelaskan fasilitas ruangan
sesuai prosedur.

Ka TIM : Baik ibu, sekarang ibu sedang dirawat din ruangan Dahlia ruang penyakit dalam.

Perawat Pelaksana : Sudah berapa hari ibu disini?

Pasien : Sudah 2 hari dari pertama saya datang ke IGD

Perawat Pelaksana : Oh sudah 2 hari bu, sekarang keluhan nya apa bu?

Pasien : Masih demam dan lemas

Perawat Pelaksana : Oh baik bu, selain itu apa lagi keluhan nya?

Pasien : Tidak ada

Setelah diberikan penjelasan kepada pasien dan Ibu pasien, kemudian KARU
meminta persetujuan untuk dilakukan nya tindakan.

Ka TIM : Baik ibu, silahkan ibu ke nurse station

KARU : Ibu silahkan tanda tangan dilembar persetujuan

Ibu pasien : Baik pak, pak kalau jam berkunjung disini jam berapa ya?

8
KA TIM : Pagi 09.00 - 11.00 , siang 14.00 - 16.00. Penunggu pasien hanya boleh 1 orang
saja.
Ibu pasien : Baik pak, terimakasih informasinya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penerimaan klien baru dilakukan oleh perawat ketika ada klien atau pasien
yang baru datang dari rumah sakit, baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari
rumah sakit atau puskesmas sebelumnya yang menjadi tempat berobat. Selain itu
bahwa penerimaan pasien baru termasuk bagian utama dari proses keperawatan
sebab sebelum melakukan pemeriksaan awal. Perawat terlebih dahulu mengetahui
identitas pasien yang diperoleh ketika perawat menerima pasien baru,baik rujukan
dari rumah maupun rujukan dari lembaga kesehatan sebelumnya seperti rumah sakit
atau puskesmas.

B. Saran
Kami selaku penulis sangat menghimbau kepada rekan –rekan sekalian, pembaca
maupun perawat agar nantinya dapat melakukan tindakan penerimaan klien baru dapat
dilakukan dengan sesuai prosedur yang benar.Namun, dalam makalah kami tentunya
masih jauh dari kesempurnaan jadi kami sangat perlu kritikan dari dosen pembimbing
maupun dari pihak yang terkait dengan mata kuliah KDM agar dapat membangun
kwalitas perawat yang professional. Dalam proses keperawatan khususnya
penerimaan pasien baru sebaiknya perawat harus melakukan pendekatan tentang
pasien tersebut sehingga dalam proses keperawatan.kita dapat memberi pelayanan yang
optimal kepada pasien.

9
DAFTAR PUSTAKA

Evalia, 2017. Gambaran Perawat Dalam Melakukan Orientasi Pasien Baru di RSUD Hj


Anna Banjarnegara. Skripsi. Fakultas Kedokteran :Universitas Diponegoro.Tersedia
di : https://www.pdfpit.com/view?
t=gambaran+perawat+dalam+melakukan+orientasi+pasien+baru+di+...+-
+Undip&u=http%3A%2F%2Feprints.undip.ac.id
%2F55073%2F1%2FPROPOSAL_EFILIA_INTAN_SARI.pdf
Gillies.  1989. Manajemen  Keperawatan  Suatu  Pendekatan  Sistem.  Alih  bahasa  :
Dika Sukmana. Jakarta
Nancy&Patricia (2005).Dokumentasi keperawatan suatu pendekatan proses
keperawatan.Jakarta:EGC
Nursalam, 2007.Manajemen keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam,
2011..Manajemen  Keperawatan:  Aplikasi  dalam  Praktek  Keperawatan Profesional. 
Jakarta : Salemba Medika
Nursalam, 2002.Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Perry& Potter, 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
Praptianingsih, 2006.Kedudukan hukum perawat : dalam upaya pelayanan kesehatan di
rumah sakit. Jakarta :Raja Grafindo

10

Anda mungkin juga menyukai