Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL ROLE PLAY PENERIMAAN PASIEN BARU

DI RUANG AIRLANGGA RSUD KANJURUHAN


KABUPATEN MALANG

DEPARTEMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN

KELOMPOK 1, 2, 3 NERS 25

Alfien Fazhira 202120461011157


Ratih Permatasari 202120461011158
Afif Hilmy. R 202120461011159
Putri Permatasari. S 202120461011160
Citra Rosa Arisandy 202120461011161
Yunita Maulaningsih 202120461011162
Vivi Permata 202120461011163
Febriyanti Eka. S 202120461011165

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukurke hadirat Allah Subhanahu WaTa’ala, sehingga melalui


rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas proposal roleplay penerimaan
pasien baru keperawatan di ruang Airlangga RSUD Kanjuruhan Kabupaten
Malang.
Proposal ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pada Stase
Manajemen Keperawatan. Selama penyusunan proposal ini, penulis banyak
mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan banyak ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung dalam penyelesaian proposal ini dan terimakasih
penulis ucapkan kepada Pembimbing lahan dan akademik yang telah memberikan
berbagai saran.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih banyak
kekurangan. Semoga melalui proposal ini dapat memberikan manfaat, khususnya
bagi penulis dan para pembacanya yang senantiasa tidak pernah putus dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang keperawatan untuk
menambah wawasan.

Malang, Juli 2022

Penulis
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

Daftar Isi.................................................................................................................iii

BAB 1......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Tujuan........................................................................................................2

1.2.1 Tujuan Umum......................................................................................2

1.2.2 Tujuan Khusus.....................................................................................2

1.3 Manfaat......................................................................................................2

1.3.1 Manfaat bagi Pasien............................................................................2

1.3.2 Manfaat bagi Perawat.........................................................................2

1.3.3 Manfaat bagi RumahSakit..................................................................2

BAB 2......................................................................................................................3

TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3

2.1 Konsep Penerimaan Pasien Baru...............................................................3

2.1.1 Definisi penerimaan pasien baru........................................................3

2.1.3 Tahapan penerimaan pasien baru.....................................................3

2.1.4 Hal – hal yang perlu diperhatikan.....................................................5

2.1.5 Peran perawat dalam penerimaan pasien baru..........................................5

2.1.7 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan IPTEK sangat mempengaruhi perkembangan


ilmuvkeperawatan. Manajemen keperawatan merupakan prioritas utama
dalam pengembangan keperawatan. Hal ini berkaitan dengan tuntutan
profesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan perubahan
memerlukan pengelolaan secara professional dengan memperhatikan setiap
perubahan yang terjadi. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan
keperawatan dirasakan sebagai fenomena yang harus direspons oleh
perawat. Respon yang ada harus bersifat kondusif dan belajar banyak
langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah pada
saat penerimaan pasien baru.

Di ruang Intermediate sudah ada alur serah terima pasien baru, tetapi
pada pelaksanaanya masih belum optimal karena hanya sebatas serah terima
dari perawat yang mengantar lalu perawat ruangan mengantar ke tempat
tidur pasien dan melakukan anamnese mengenai keluhan yang dirasakan.

Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan


kesehatan yang komprehensif melibatkan pasien dan keluarga yg sangat
mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan
pasien dapat dimulai dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang
kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Essensi
dari penerimaan pasien baru adalah agar keluarga/pasien dapat mengetahui
prosedur tindakan, kelanjutan pengobatan/perawatan, tata tertib ruangan dan
keluarga/pasien dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Sedangkan
bagi perawat dapat meningkatkan komunikasi antara perawat,
keluarga/pasien, mengetahui kondisi pasien secara umum, melakukan atau
melengkapi pengkajian pasien baru, mengurangi kecemasan keluarga/pasien
serta membina hubungan saling percaya
Untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam pelayanan
keperawatan adalah salah satunya dengan melakukan proses penerimaan
pasien baru yang sesuai dengan alur yang terdapat dalam Model Asuhan
Keperawatan Profesional.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum


Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan diharapkan di
Ruang Airlangga RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang mampu
melaksanakan dan melanjutkan kegiatan penerimaan pasien baru sesuai
dengan standar keperawatan.

1.2.2 Tujuan Khusus


Setelah dilaksanakan ronde keperawatan di Ruang Airlangga RSUD
Kanjuruhan Kabupaten Malang diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menumbuhkan pola berpikir yang kritis dan ilmiah.
2. Meningkatkan validasi data pasien.
3. Meningkatkan kemampuan untuk memodivikasi rencana
keperawatan.
4. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang sesuai
dengan masalah pasien.

1.3 Manfaat

1.3.1 Manfaat bagi Pasien


1. Membantu menyelesaikan masalah dan menemukan solusi untuk
pasien sehingga mempercepat masa penyembuhan dan terapi yang
akan dilakukan.
2. Memberikan keperawatan secara profesional dan efektif kepada
pasien.
3. Memenuhi kebutuhan pasien
4. Meningkatkan kepuasan dan kenyaman pasien.
1.3.2 Manfaat bagi Perawat
1. Meningkatkan kemampuan kogintif, afektif dan psikomotor perawat.
2. Meningkatkan kerja sama tim.
3. Menciptakan komunitas keperawatann professional
4. Mencapai pelayanan mutu yang dituju
1.3.3 Manfaat bagi RumahSakit
1. Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit.
2. Menurunkan lama hari perawatan pasien
3. Memberikan kepuasan pada pasien selama perawatan.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Penerimaan Pasien Baru

2.1.1 Definisi penerimaan pasien baru


Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima
kedatangan pasien baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien
baru disampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan,
medis, dan tata tertib ruangan

Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan


kesehatan yang komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana
sangat mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. penerimaan pasien
baru termasuk bagian utama dari proses keperawatan sebab sebelum
melakukan tindakan medis selanjutnya,perawat harus terlebih dahulu
mengetahui identitas pasien yang di peroleh ketika perawat menerima
pasien baru tersebut,baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari
tempat lain misalnya rumah sakit atau puskesmas

2.1.2 Tujuan penerimaan pasien baru


a) Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum dan
salam
b) Meningkatkan komunikasi antara perawat, keluarga dan pasien
c) Mengetahui kondisi pasien secara umum
d) Melakukan atau melengkapi pengkajian pasien baru
e) Mengurangi kecemasan keluarga dan pasien
f) Membina hubungan saling percaya nerimaan pasien baru
bertujuan untuk mengetahui

2.1.3 Tahapan penerimaan pasien baru

A. Tahap pra penerimaan pasien baru


a. Menyiapkan kelengkapan administrasi
b. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
c. Menyiapkan format penerimaan pasien baru
d. Menyiapkan format pengkajian
e. Menyiapkan informed consent sentralisasi/pengelolaan obat.
f. Menyiapkan nursing kit
g. Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan

B. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru


1. Pasien datang di ruang diterima oleh kepala ruang/ners
primer/ners yang diberi delegasi.
2. Ners memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.
3. Ners menunjukkan kamar/tempat tidur pasien dan mengantar
ke tempat yang telah ditetapkan.
4. Ners bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat
tidur (apabila pasien datang dengan branchard/kursi roda)
dan diberikan posisi yang nyaman.
5. Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
6. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan, ners
memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang
orientasi ruang, keperawatan (termasuk ners yang
bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis (dokter yang
bertanggung jawab dan jadwal visite), dan tata tertib ruang
serta penyakit.
7. Ners menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang
telah disampaikan.
8. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menandatangani informed concent sentralisasi obat.
9. Ners menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat
kepuasan pasien.
10. Ners mulai melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai
dengan format.
2.1.4 Hal – hal yang perlu diperhatikan

1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien


2. Dilakukan oleh kepala ruangan atau Katim atau perawat asosiate
yang telah diberi wewenang / delegasi.
3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
4. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan
sentuhan terapeutik

2.1.5 Peran perawat dalam penerimaan pasien baru

1. Kepala ruang (Karu)


a. Menerima pasien baru.
b. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan
pasien baru.
2. Ners primer/ketua tim (PP)
a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru.
b. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru.
c. Mengorientasikan pasien pada ruang.
d. Memberi penjelasan tentang ners dan dokter yang
bertanggung jawab.
e. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada
pasien baru kepada ners associate.
f. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru.
3. Ners associate (PA)
Membantu ners primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien
baru, pengkajian, dan pemeriksaan fisik pada pasien baru.
2.1.6 Alur Penerimaan Pasien Baru

Pra Karu memberi tahu PP akan ada pasien baru

PP menyiapkan:
Lembar pasien masuk rumah sakit
Buku status dan lembar format pengkajian pasien
Nursing kit
Informed consent sentralisasi obat
Lembar tata-tertib pasien dan pengunjung
Lembar tingkat kepuasan pasien
Tempat tidur pasien baru

Pelaksanaan KARU, PP, dan PA menyambut pasien baru

PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum


dalam lembar penerimaan pasien baru

Anamnesis pasien baru oleh PP dan PA

Terminasi Terminasi

Evaluasi

Gambar. Alur Penerimaan Pasien Baru (Nursalam, 2014)


2.1.7 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru

TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA

Persiapan 1. KARU memberitahu PP Nurse Station 5 menit KARU


bahwa akan ada pasien PP
baru.
2. PP menyiapkan hal-hal yang
diperlukan dalam penerimaan
pasien baru, di antaranya lembar
pasien masuk RS, lembar
pengkajian, lembar informed
consent, status pasien, nursing
kit,lembar tata tertib pasien, dan
lembar kepuasan pasien. PP
meminta bantuan PA untuk
mempersiapkan tempat tidur
pasien baru.
3. Karu menanyakan
Kembali pada PP tentang
kelengkapan untuk penerimaan
pasien baru dan memeriksa
kelengkapan dokumen yang telah
disiapkan.
4. PP menyebutkan hal-hal
yang telah dipersiapkan.

TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA

Pelaksanaa 1. Karu dan PP mendatangi Kamar Pasien 20 menit KARU


n pasien dan keluarga dengan PP
memberisalam serta PA
memperkenalkan diri, PP, dan PA Pasien dan keluarga
pada pasien/keluarga.
2. PP mengisi lembar pasien
masuk serta menjelaskan
mengenai beberapa hal yang
tercantum dalam lembar
penerimaan pasien baru. PP
menjelaskan tentang penyakit
yang diderita pasien, terapi yang
aka dijalani, menjelaskan dokter
yang menangani pasien dan
jadwal kunjungan, menjelaskan
fasilitas yang ada, serta aturan
yang ada di rumah sakit. PP
mengorientasikan pasien pada
ruang/lingkungan rumah sakit. PP
dibantu PA untuk melakukan
pengkajian kenersan
danpemeriksaan fisik pada pasien.
Penjelasan yang terkait dengan
penyakit oleh dokter yang
merawat dan/atau bisa
didelegasikan kepada ners.
3. PP menanyakan kembali
pada pasien dan keluarga
mengenai hal-hal yang belum
dimengerti.
4. PP, pasien, dan keluarga
menandatangani lembar
penerimaan pasien baru.
5. Karu, PP, dan PA Kembali
ke Nurse Station.

Penutup 1. Karu memeriksa kembali Nurse Station 5 menit KARU


kelengkapan pengisian dokumen PP
penerimaan pasien baru. PA
2. Karu memberikan
penghargaan pada PP dan PA.
3. PP merencanakan intervensi
kenersan.
2.1.8 Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar
penerimaan pasien baru, informed concent sentralisasi obat,
format pengkajian, nursing kit, buku status pasien, lembar
kuesioner tingkat kepuasan pasien, serta lembar tata tertib pasien
dan pengunjung.
2. Penerimaan pasien baru pada sif pagi dilakukan oleh KARU, PP,
dan PA. Sementara, pada sif sore dilakukan oleh PP dan PA.
b. Evaluasi Proses
1. Pasien baru disambut oleh Karu, PP, dan PA.
Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruang, nersan,
(termasuk sentralisasi obat), medis, serta tata tertib ruang.
2. PP dibantu PA melakukan pengkajian kenersan dan pemeriksaan
fisik kepada pasien baru.
3. Ners melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien dan
keluarga.
4. KARU menemani PP dan PA dalam melaksanakan kegiatan
penerimaan pasien baru
c. Evaluasi Hasil
1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar.
2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruang, nersan, medis, serta
tata tertib ruang.
3. Pasien sudah menandatangani informed consent penerimaan
pasien baru.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU

Alamat/No. TLP.:
Nama/Umur: Tgl. MRS/Jam:
No. RM:
Dx. Medis:

Penjelasan tentang 3P
P1: PERKENALAN (ORIENTASI RUANG, SARANA LAIN, DAN
ORANG)
1. Perkenalan diri
2. Perkenalan ners yang bertanggung jawab, yaitu Kepala Ruang; Ners
Primer; Ners Associate
3. Perkenalkan dokter yang bertanggung jawab dan tenaga nonkeperawatan
(administrasi, ahli gizi, dan lainlain.)
4. Perkenalan ruang/lingkungan
a. Dapur d. Ruang ners.
b. Kamar mandi e. Depo farmasi
c. Ruang dokter
5. Perkenalkan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar (bila ada)
P2: PERATURAN RUMAH SAKIT
1. Penjelasan tentang aturan rumah sakit/peraturan
a. Fasilitas
b. Jam berkunjung
c. Penunggu pasien
i. Penunggu adalah keluarga terdekat pasien
ii. Masing-masing pasien hanya boleh ditunggu satu penunggu
iii. Setiap penunggu akan mendapatkan kartu penunggu
d. Waktu makan
e. Tata cara pembayaran jasa rumah sakit
f. Penjelasan akan sistem sentralisasi obat
g. Anjuran untuk tidak membawa barang berharga
P3: PENYAKIT/DIAGNOSIS
l. Pengertian
1. Etiologi
2. Tanda dan gejala
3. Pemeriksaan
4. Pengobatan—rencana sentralisasi obat
5. Prognosis
Menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan
∗ Keterangan : Isi dengan “√ “ jika sudah dilakukan

Kab. Malang, …….......……

Ners Primer, Pasien/keluarga,

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai