KELAS B
KELOMPOK 2 :
FAKULTAS KESEHATAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami naikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan kasih karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Proses untuk menyelesaikan tugas ini tidak lepas dari berbagai bantuan serta
dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati pada
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-
besarnya serta diiringi doa semoga Tuhan memberkati.
Sebagai manusia biasa, kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang sifatnya membangun
dari semua pihak sangatlah diharapkan demi penyempurnaan tugas ini.
Akhirnya Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, Tuhan
Yesus Sumber Segala Pengetahuan Memberkati kita semua.
Kelompok II
i
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
C. Rumusan Masalah........................................................................................2
D. Manfaat Penulisan........................................................................................2
BAB II.................................................................................................................3
TINJAUAN TEORI.............................................................................................3
A. Proses Keperawatan.....................................................................................3
B. Tujuan Proses Keperawatan.........................................................................3
C. Sifat-Sifat Proses Keperawatan....................................................................4
D. Konsep Keperawatan Kritis..........................................................................4
E. Proses Keperawatan pada Area Keperawatan Kritis....................................5
1. Pengkajian....................................................................................................6
2. Penetapan masalah/diagnose keperawatan...................................................9
3. Perencanaan................................................................................................10
4. Implementasi Keperawatan........................................................................11
5. Evaluasi......................................................................................................11
BAB III..............................................................................................................12
PENUTUP.........................................................................................................12
ii
A. Kesimpulan.................................................................................................12
B. Saran...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan peraturan yang menyatakan bahwa setiap tenaga kesehatan
yang bekerja di rumah sakit harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
pelayanan rumah sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi,
menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien (pasal 13 ayat, UU
RS, tahun 2009), maka, perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan perlu
memberikan pelayanan asuhan keperawatan dengan memperhatikan mengikuti
peraturan dan standar yang berlaku di rumah sakit.
Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan adalah pelayanan intensif, dimana
pelayanan intensif yang dimaksud adalah pelayanan keperawatan yang diberikan pada
pasien dalam kondisi kritis yang membutuhkan penanganan dan pemantauan intensif
di ruang intensive care unit (ICU).
Intensive care unit (ICU) adalah suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri,
dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus yang ditujukan untuk
observasi, perawatan dan terapi pasien-pasien yang menderita penyakit akut, cedera
atau penyulit-penyulit yang mengancam nyawa atau potensial mengancam nyawa
dengan prognosis dubia yang:diharapkan masih reversibel.
1
Penting bagi perawat di ruang kritis untuk melaksanakan proses asuhan
keperawatan secara komprehensif sehingga layanan yang diberikan dan
penatalaksanakan intensif lainnya dapat termonitoring, terobservasi dan angka
kematian dapat ditekan, kwalitas dan kwantitas perawatan meningkat, pelayanan
keperawatan kritis dapat lebih efektif.
B. Tujuan Penulisan
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah:
D. Manfaat Penulisan
2
2. Menjadi dasar bagi mahasiswa keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan yang baik dan tepat bagi pasien di area keperawatan kritis.
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Proses Keperawatan
4
B. Tujuan Proses Keperawatan
5
D. Konsep Keperawatan Kritis
Ilmu perawatan kritis adalah bidang keperawatan dengan suatu fokus pada
penyakit yang kritis atau pasien yang tidak stabil. Perawat kritis dapat ditemukan
bekerja pada lingkungan yang luas dan khusus, seperti departemen keadaan darurat
dan unit gawat darurat.
Pasien kritis adalah pasien dengan perburukan patofisiologi yang cepat yang
dapat menyebabkan kematian. Ruangan untuk mengatasi pasien kritis di rumah sakit
terdiri dari: Unit Gawat Darurat (UGD) dimana pasien diatasi untuk pertama kali, unit
perawatan intensif (ICU) adalah bagian untuk mengatasi keadaan kritis sedangkan
bagian yang lebih memusatkan perhatian pada penyumbatan dan penyempitan
pembuluh darah koroner yang disebut unit perawatan intensif koroner Intensive Care
Coronary Unit (ICCU). Baik UGD, ICU, maupun ICCU adalah unit perawatan pasien
kritis dimana perburukan patofisiologi dapat terjadi secara cepat yang dapat berakhir
dengan kematian.
ICU (Intensive Care Unit) adalah ruang rawat di rumah sakit yang dilengkapi
dengan staf dan peralatan khusus untuk merawat dan mengobati pasien dengan
perubahan fisiologi yang cepat memburuk yang mempunyai intensitas defek fisiologi
6
satu organ ataupun mempengaruhi organ lainnya sehingga merupakan keadaan kritis
yang dapat menyebabkan kematian.
Standar asuhan keperawatan intensif adalah acuan minimal asuhan keperawatan yang
harus diberikan oleh perawat di unit/intalasi perawatan intensif. Asuhan keperawatan
intensif adalah kegiatan praktek keperawatan intensif yang diberikan pada
pasien/keluarga. Asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan yang merupakan metode ilmiah dan panduan dalam memeberikan
asuhan keperawatan yang berkualitas guna mengatasi masalah pasien. Langkah-
langkah yang harus dilakukan meliputi pengkajian, masalah/diagnose keperawatan,
rencana tindakan dan evaluasi.
1. Pengkajian
7
a. Sebelum pasien akan dikirim, dilakukan pengkajian meliputi
identitas pasien, diagnose, tanda vital, alat bantu infasive yang
dipakai, modus ventilasi mekanik yang sedang dipakai bila
pasien mengunakan ventilator.
b. Tujuan pengkajian :
2. Pengkajian ICCU
1) Airway
9
h. Jika tidak apakah pasien dapat dimiringkan untuk membantu
mengeluarkan cairan pada mulut dan hidung?
g. Resiko jatuh
3. Perencanaan
a. Merumuskan tujuan :
12
ii. jelas dan singkat
iv. realistis
b. rencana tindakan :
i. tetapkan tehnik dan prosedur yang akan digunakan
iii. realistis
c. kriteria hasil :
iii. spesifik
13
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asuhan keperawatan intensif adalah kegiatan prkatek keperawatan intensif
yang diberikan pada pasien/keluarga. Asuhan keperawatan dilakukan dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan yang merupakan metode ilmiah
dan panduan dalam memeberikan asuhan keperawatan yang berkualitas guna
mengatasi masalah pasien. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi
pengkajian, masalah/diagnose keperawatan, rencana tindakan dan evaluasi.
Pengkajian di ICU meliputi pengkajian sebelum pasien datang, segera setelah
datang, segera setelah pasien datang, pengkajian lengkap dan pengkajian
berkelanjutan
B. Saran
1. Mahasiswa keperawatan harus memahami bagaimana proses keperawatan di
area kritis
15
DAFTAR PUSTAKA
16