Anda di halaman 1dari 2

BAB III

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

A. CARA PENGUMPULAN DATA


Cara pengumpulan data disesuaikan dengan data yang diperlukan. Sesuai dengan fungsi
puskesmas, maka data untuk penilaian kinerja puskesmas dapat berasal dari Puskesmas dan
Jaringannya maupun data yang dikumpulkan dari lintas sektor terkait serta masyarakat.
Pelaksanaan pengumpulan data dibahas dalam forum lokakarya mini puskesmas maupun
pertemuan lintas sektor kecamatan, untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari unit
terkait. Data dikumpulkan antara lain melalui :
1. Data dalam pencatatan dan pelaporan Puskesmas
2. Pemeriksaan dan pengecekan catatatn rapat/notulen
3. Melalui survey

B. JENIS DATA
Data yang dikumpulkan untuk perhitungan adalah hasil kegiatan yang dilaksanakan
oleh puskesmas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di puskesmas dan jaringannya,
yang terdiri atas:
1. Data pencapaian hasil kegiatan puskesmas
2. Datsa pelaksanaan manajemen puskesmas
3. Data hasil pengukuran/penilaian mutu pelayanan puskesmas

C. SUMBER DATA
Sumber data utama dalam penilaian kinerja adalah catatan hasil kegiatan puskesmas
sesuai dengan Sistem Pencatatan dan Pelaporan yang ada yakni SP2TP dan hasil
kegiatan lainnya baik kegiatan program inovatif ataupun hasil pengumpulan data
lainnya melalui laporan tahunan.

D. VARIABEL PENILAIAN
Meliputi 3 komponen :
a. Pelayanan Kesehatan meliputi :
1) Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
a) Pelayanan Promosi Kesehatan
b) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c) Pelayanan KIA – KB
d) Pelayanan Gizi
e) Pelayanan Pencegahan dan Pengendailian Penyakit
6
7

f) Upaya Pengobatan Primer


2) Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a) Upaya Kesehatan Usia Lanjut
b) Upaya Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran
c) Upaya Kesehatan Jiwa
d) Upaya Pelayanan Kesehatan Napza dan Rokok
e) Upaya Kesehatan Reproduksi Remaja
f) Upaya Kesehatan Keselamatan Kerja dan Olahraga
g) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
h) Perawatan Kesehatan Masyarakat
i) Upaya Pelayanan Kesehatan Tradisional
j) Upaya Kesehatan Sekolah
b. Manajemen Puskesmas meliputi :
1) Manajemen Operasional yang terdiri dari Perencanaan puskesmas, Sistem
pencatatan dan pelaporan tepat waktu, membuat SOP untuk tiap ruangan,
lokakarya mini, penilaian kinerja
2) Manajemen sumber daya yang terdiri dari Sumber daya peralatan (medis/non
medis), manajemen obat dan bahan habis pakai, manajemen keuangan, serta
manajemen tenaga di puskesmas
3) Manajemen pengembangan mutu pelayanan PKD yang terdiri dari : kualitas
pelayanan dengan indikator dan kualitas out-put.
c. Mutu Pelayanan Puskesmas meliputi :
1) Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan
2) Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan.
3) Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan,
dimana masing – masing program kesehatan mempunyai indikator mutu
tersendiri.
4) Penilaian out come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan
pengguna jasa pelayanan puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai