PEMERINTAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI

SMA NEGERI 3 JAKARTA
Tahun Pelajaran 2021 - 2022
========================================================================

LAPORAN KERJA

Program Studi : MIPA

Mata Pelajaran : KIMIA
Nomor Peserta : 04-052-110-3
Hari/Tanggal : 11 februari 2022

I. Persiapan :

1. Judul : Pengaruh Perubahan Konsentrasi Pereaksi dan Luas Permukaan Bidang

Sentuh terhadap Laju Reaksi

2. Tujuan : - Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap laju reaksi.

- Untuk mengetahui pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju

3. Teori singkat : Vitamin C atau dikenal juga dengan nama asam askorbat. Merupakan
vitamin yang larut dalam air, Vitamin C biasa kita temukan dalam sayuran
dan buah-buahan. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu
menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain
sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Buah-buahan, seperti jeruk,
merupakan sumber utama vitamin.

4. Alat –alat & Bahan : - Gelas

- Betadine
- Jeruk
- Jeruk nipis
- Vitamin C (tablet)
- Air
- Sendok
- Gunting

5. Cara Kerja :
1. siapkan alat dan bahan yaitu 3 buah gelas, sendok, betadine, air, vitC, jeruk nipis dan
jeruk.
2. masukkan air ke dalam 3 buah gelas dengan volume yang sama
3. kemudian tuangkan betadine ke dalam masing masing gelas hingga merata
4. lalu peras jeruk nipis ke dalam salah satu gelas dan aduk
5. setelah itu masukkan lagi jeruk peras ke dalam salah satu gelas dan aduk
6. kemudian masukkan vitC ke dalam salah satu gelas dan aduk
7. Lihatlah perubahan warna yang terjadi pada ketiga gelas tersebut.

II.Pelaksanaan:
 1. Data / Pengamatan :
NO Bahan Uji Warna awal (larutan betadine) Setelah dicampur
1. Vitamin C (tablet) Coklat kemerahan Tidak berwarna
(bening)
2 Jeruk Coklat kemerahan Coklat kemerahan
3. Jeruk nipis Coklat kemerahan Coklat muda
kemerahan

2.Interpretasi Data :

Vitamin C adalah nutrisi yang juga dikenal sebagai asam askorbat (rumus senyawa:
C6H8O6). Vitamin C berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan
di semua bagian tubuh, termasuk serabut kolagen pada kulit. Karena itu vitamin C
sering digunakan sebagai produk perawatan kulit karena sifatnya sebagai
antioksidan. Asam askorbat merupakan senyawa yang bersifat asam (ph < 7), dan
dapat bereaksi degan ion terlarut dalam air. Betadine, yang digunakan untuk
menutup luka pada kulit, merupakan larutan yang banyak mengandung ion iodin
(dengan simbol I⁻). Ion ini yang larut dan membuat warna betadine menjadi
kecoklatan. Bila dalam larutan betadine dimasukkan Vitamin C, maka akan terjadi
reaksi antara asam askorbat dan ion iodin. Akibatnya, iodin yang terlarut akan hilang
dari air, dan warna air akan menjadi bening.
3. Jawab Pertanyaan :
1. asam askorbat yang terdapat pada Vitamin C akan bereaksi dengan ion iodin di
larutan Betadine, kemudian menetralkan ion nya. semakin besar konsentrasi semakin cepat laju
reaksi. Laju reaksi dari betadin + vitamin C ditandai dengan hilangnya warna pada betadine. Jadi
jika konsentrasi vitamin C semakin besar maka semakin cepat terjadinya reaksi yaitu warna pada
betadine semakin cepat hilang
2.
Variabel kontrol Variable respon Variable bebas
Betadine laju reaksi Kadar vitamin C
3. Luas permukaan termasuk ke dalam salah satu faktor yang mempengaruhi cepat
lambatnya laju reaksi, semakin besar luas permukaan maka reaksi semakin lambat. Dan di
butuhkan vitamin C lebih banyak lagi
4.
Variabel kontrol Variable respon Variable bebas
Betadine Laju reaksi Kadar vitamin C
5. Ascorbic acid = vitamin C
Untuk I2 adalah kandungan aktif dari betadine yang berikan warna merah.

6. No 5 termasuk reaksi redoks

Perubahan biloks:
I pada I2 = 0 karena senyawa molekul
I pada I- = - 1 (dimana muatan ion = biloksnya)
perubahannya adalah 0 ke -1 atau Iodin mengalami reduksi.
 7. Faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah luas permukaan,konsentrasi dan
suhu

a. Suhu
Suhu karena dapat menentukan reaksi yang akan terjadi, beberapa reaksi akan
terjadi dengan suhu tertentu

III. Kesimpulan :
- Vitamin C merupakan asam askorbat, senyawa kimia yang larut dalam air. Sementara
betadine mengandung povidone iodine 10% yang setara dengan iodine 1%. Ketika larutan iodine
dimasukkan vitamin C yang merupakan asam askorbat maka akan berreaksi menghilangkan
warna iodine dengan syarat jumlah kandungan Vitamin C lebih banyak dari iodine metode ini
disebut titrasi iodometri. Fungsi vitamin C disini berarti mengikat molekul zat warna iodine.