Anda di halaman 1dari 33

Cokorda Istri Sri Arisanti

POKOK BAHASAN
ƒ Pendahuluan
ƒ Jenis tablet
ƒ Tablet manufacture
ƒ p tablet
Eksipien
ƒ Pengujian tablet
ƒ Aspek fundamental pengempaan serbuk
ƒ Aspek fundamental kompaktibilitas serbuk
Pendahuluan
ƒ Definisi tablet
ƒ Digunakan untuk tujuan lokal dan sistemik
ƒ Alasan tablet menjadi sediaan yang populer :
• Rute
u e ooral
a memberikan
e be a kenyamanan
e ya a a da dan keamanan
ea a a
penghantaran suatu obat
• Memiliki stabilitas kimia dan fisika yang lebih baik
dib di k dengan
dibandingkan d sediaan
di cairi
• Prosedur pembuatannya menjamin keakuratan dosis obat
• Mudah dalam penanganan pada saat distribusi sampai
penggunaannya
• Dapat diproduksi dalam skala besar dengan waktu dan
biaya yang rendah
Pendahuluan
Kualitas yang harus dipenuhi oleh sediaan tablet :
1. Dosis zat aktif yang terkandung di dalam tablet harus
lengkap
2. Penampilan tablet yang menarik sedangkan berat, ukuran
dan penampilannya harus konsisten
3. Zat aktif harus lepas dari sediaan tablet dengan cara yang
terkontrol dan terulang
4. Tablet harus biokompatibel
5. Tablet memiliki kekuatan yang cukup
6. Tablet harus stabil secara kimia, fisika dan mikrobiologi
sepanjang waktu simpan
Jenis Tablet
ƒ Klasifikasi tablet berdasarkan kecepatan pelepasan zat
aktif :
• Immediate release
• Extended release
• Delayed release
ƒ Disintegrating tablets
ƒ Tablet kunyah
ƒ T bl t effervescent
Tablet ff t
ƒ Lozenges
ƒ Tablet sublingual dan buccal
Skema yang menggambarkan jumlah kumulatif obat yang
lepas dari immediate, extended dan delayed tablet
Pembuatan Tablet
ƒ Tahap terbentuknya tablet
• Pengisian die
• Pembentukan tablet
• Tablet ejection
ƒ Pengempaan tablet
• Single-punch
Si l h press
• Rotary press
ƒ Masalah teknik selama pentabletan
ƒ Tablet yang diproduksi melalui proses granulasi
ƒ Tablet
T bl t yang diproduksi
di d k i secara kempa
k l
langsung
Tahap pembentukan tablet (http://www.madehow.com)
Single
g Punch Press
Rotaryy Press
Masalah Teknik Selama Pembuatan Tablet
ƒ Variasi bobot dan dosis
ƒ Kekuatan mekanik yang rendah
ƒ Capping dan laminating
ƒ Adhesi dan sticking serbuk pada punch
ƒ Gesekan yang keras selama ejection tablet
ÎFaktor yang harus dikontrol pada serbuk sehingga
masalah teknik di atas tidak terjadi :
• Homogenitas dan kecenderungan segregasi
• Kemampuan mengalir
• p
Kompresibilitas dan kompaktibilitas
p
• Sifat adhesi dan gesekan
Unit Operasi
p
ƒ Pengecilan ukuran partikel
ƒ Pencampuran serbuk
ƒ Granulasi
ƒ Pengeringan
Granulasi
ƒ Tujuan granulasi :
• Meningkatkan kerapatan bulk campuran serbuk
• Meningkatkan sifat alir
• Meningkatkan homogenitas campuran dan mengurangi
segregasi
• Meningkatkan kompaktibilitas serbuk
• Menjamin keseragaman warna tablet
• Mempengaruhi
p g disolusi bahan yyangg bersifat hidrofobik,
partikel dengan kelarutan rendah di dalam air
Granulasi
ƒ Granulasi basah
ƒ Granulasi kering
Granulasi Basah
High-shear mixer Mixing Pengisi

High-shear mixer Aglomerasi Larutan


ppengikat
g
Fluidized-bed dryer Pengeringan

Hammer mill Milling


Pengikat
D bl cone mixture
Double i t Pencampuran Penghancur
Lubrikan
Andiadherent
Rotary press Tableting Glid
Glidan
Kempa
p Langsung
g g

Persyaratan, keuntungan dan kekurangan dari metode


Persyaratan
kempa langsung (Gohen, M.C., 2004)
Perbandingan
g metode kempa p langsung,
g g, ggranulasi keringg dan
grabulasi basah dalam pembuatan tablet (Gohel,M.C., 2004)
Eksipien
p tablet
ƒ Pengisi
ƒ Penghancur
ƒ g
Pengikat
ƒ Glidan
ƒ Lubrikan
ƒ Antiadherent
ƒ Sorbent
ƒ Penambah rasa
ƒ Pewarna
Pengisi
g
• Pengisi yang ideal :
• Inert secara kimia
• Non higroskopis
• Biokompatible
• Memiliki sifat biofarmasetika yang baik (larut dalam air atau
hidrofilik)
• Memiliki sifat fisik yang baik (kompaktibilitas dan kapasitas
melarutkan)
• Memiliki rasa yang dapat diterima
• murah
Penghancur
g
ƒ 2 tipe penghancur :
• Penghancur yang memfasilitasi penyerapan air
• Penghancur yang dapat merusak tablet
ƒ Konsentrasi dalam formula :
• Amilum Î maksimal 10%
• Amilum
A il modifikasi
difik i Î 1-5%
1 5%
ƒ Ditambahkan dalam formula :
• Intra
I t granular
l
• Inter granular
Î Gambar mekanisme lepasnya zat aktif dari tablet melalui
tahap disintegrasi dan disolusi
Mekanisme yang menggambarkan lepasnya zat aktif dari
t bl t melalui
tablet l l i disintegrasi
di i t i dan
d disolusi
di l i
(http://www.pharmainfo.net)
Mekanisme hancurnya tablet (http://www.pharmainfo.net)
Pengikat
g
ƒ Dapat ditambahkan dengan beberapa cara :
• Sebagai serbuk kering yang dicampur dengan bahan yang
lain sebelum aglomerasi basah
• Sebagai larutan
lar tan yang
ang digunakan
dig nakan sebagai larutan
lar tan
aglomerasi selama aglomerasi basah
• Sebagai
g serbuk keringg yyangg dicampur
p dengan
g bahan lain
sebelum pengempaan Î dry binde
ƒ Konsentrasi yang ditambahkan Î 2-10%
Glidan
ƒ Fungsinya meningkatkan sifat alir serbuk
ƒ Konsentrasi yang ditambahkan 1-2% (talk), 0,2%
(silika) dan <1% (Magnesium stearat)
Lubrikan
ƒ Mengurangi friksi antara tablet dengan dinding die Î
sehingga tidak mengganggu pembentukan dan ejeksi
tablet
ƒ 2 mekanisme :
• Fluid lubrication
• Boundary
B d lubrication
l b i ti
Antiadherent
ƒ Mengurangi adhesi antara serbuk dan permukaan
punch Î mencegah melekatnya partikel pada punch
ƒ Mencegah terjadinya sticking dan picking
Jenis eksipien Contoh Bahan
Pengisi Laktosa, sukrosa, glukosa, manitol, sorbitol, kalsium
fosfat, kalisium karbonat, sellulosa
Penghancur
g Amilum,, sellulosa,, ppolivinil ppirolidon,, sodium starch
glycolate, natrium karboksi metil sellulosa
Larutan Pengikat Gelatin, polivinil pirolidon, turunan sellulosa,
ppolietilen gglikol,, sukrosa,, amilum

Pengikat Kering Sellulosa, metil sellulosa, polivinilpirolidon, polietilen


glikol

Glidan Silika, magnesium stearat, talk


Lubrikan Magnesium stearat, asam stearat, polietilen glikol,
natrium lauril sulfat, natrium stearil fumarat, parafin
cair
Andiadherent Magnesium stearat, talk, amilum dan sellulosa
Pengujian
g j Tablet
ƒ Keseragaman kandungan zat aktif
ƒ Organoleptis
ƒ g
Keseragaman bobot
ƒ Waktu hancur
ƒ Disolusi
ƒ Kekerasan tablet
Uji organoleptis tablet (http://www.pharmainfo.net)
A1 A2 A3

B C1 C C2

Istrumen pengujian tablet; alat uji kekerasan (A), alat uji


kerapuhan (B) dan alat uji disolusi (C)
Aspek
p fundamental ppengempaan
g p
tablet
ƒ Mekanisme pengempaan partikel

Deformasi
D f i partikel,
tik l elastis
l ti dan
d plastis
l ti selama
l
pengempaan (http://www.pharmainfo.net)
Aspek
p Fundamental Kompaktibilitas
p
Serbuk
ƒ Ikatan di dalam tablet :
• Solid bridges
• Bonding by liquid
• Binder bridges
• Intermolecular and electrostatic forces
• Mechanical interlocking

Anda mungkin juga menyukai