Anda di halaman 1dari 2

BUKU DARAS

UIN ALAUDDIN

Syamsidar. HS.,S.T.,M.Si

DASAR REAKSI KIMIA


ANORGANIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN


MAKASSAR
2013
2 Cu+ (aq) ——> Cu (s) + Cu2+ (aq)
Semua senyawa Tembaga (I) bersifat diamagnetik dan tidak
berwarna (kecuali Cu 2 O yang berwarna merah), sedangkan semua
senyawa Tembaga (II) bersifat paramagnetik dan berwarna. Senyawa
hidrat yang mengandung ion Cu2+ berwarna biru. Beberapa contoh
senyawa yang mengandung Tembaga (II) adalah CuO (hitam),
CuSO 4 .5H 2 O (biru), dan CuS (hitam).
Senyawa Koordinasi adalah senyawa yang terbentuk dari ion
sederhana (kation maupun anion) serta ion kompleks. Unsur transisi
periode keempat dapat membentuk berbagai jenis ion kompleks. Ion
kompleks terdiri dari kation logam transisi dan ligan. Ligan adalah
molekul atau ion yang terikat pada kation logam transisi. Interaksi
antara kation logam transisi dengan ligan merupakan reaksi asam-
basa Lewis. Menurut Lewis, ligan merupakan basa Lewis yang
berperan sebagai spesi pendonor (donator) elektron. Sementara itu,
kation logam transisi merupakan asam Lewis yang berperan sebagai
spesi penerima (akseptor) elektron. Dengan demikian, terjadi ikatan
kovalen koordinasi (datif) antara ligan dengan kation logam transisi
pada proses pembentukan ion kompleks. Kation logam transisi
kekurangan elektron, sedangkan ligan memiliki sekurangnya
sepasang elektron bebas (PEB). Beberapa contoh molekul yang dapat
berperan sebagai ligan adalah H 2 O, NH 3 , CO, dan ion Cl-.
Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan yang terikat pada
kation logam transisi. Sebagai contoh, bilangan koordinasi Ag+ pada
ion [Ag(NH 3 ) 2 ]+ adalah dua, bilangan koordinasi Cu2+ pada ion
[Cu(NH 3 ) 4 ]2+ adalah empat, dan bilangan koordinasi Fe3+ pada ion
[Fe(CN) 6 ]3- adalah enam. Bilangan koordinasi yang sering dijumpai
adalah 4 dan 6.
Berdasarkan jumlah atom donor yang memiliki pasangan
elektron bebas (PEB) pada ligan, ligan dapat dibedakan menjadi
monodentat, bidentat, dan polidentat. H 2 O dan NH 3 merupakan ligan
monodentat (mendonorkan satu pasang elektron). Sedangkan
Etilendiamin (H 2 N-CH 2 -CH 2 -NH 2 , sering disebut dengan istilah en)
merupakan contoh ligan bidentat (mendonorkan dua pasang
elektron). Ligan bidentat dan polidentat sering disebut sebagai agen
chelat (mampu mencengkram kation logam transisi dengan kuat).

92 | Buku Daras : Dasar Reaksi Kimia Anorganik

Anda mungkin juga menyukai